43
8 AC
6 unit 9
Loker 1 unit
10 Telepon 4 unit
11 Lemari Arsip 4 unit
12 Papan Pengumuman 2 unit
13 Mesin Ketik 2 unit
14 Penyangga buku 260 unit
15 Poster dinding 10 unit
16 Genset 1 sentral
17 Lampu 30 unit
18 Tape recorder 2 unit
19 Stempel dan bantalan 2 unit
20 Rak Koran 1 unit
3.8 Penataan dan Fasilitas Perpustakaan Umum Kota Medan 3.8.1 Penempatan Rak Koleksi
Penempatan rak pada perpustakaan Umum Kota Medan sudah ditata sedemikian rupa oleh pihak perpustakaan hal ini disebabkan oleh karena adanya
persetujuan bersama oleh para petugas perpustakaan agar ruang perpustakaan lebih rapi dan lebih indah sehingga para pengguna perpustakaan merasa nyaman.
Penempatan rak koleksi diletakkan di depan meja sirkulasi, sedangkan kursi dan meja berada di sebelah kiri. sehingga petugas sirkulasi dapat mengawasi para
pengunjung perpustakaan.
3.8.2 Penempatan Meja dan Kursi Baca
Didalam ruang perpustakaan Penempatan meja dan kursi baca pada perpustakaan Umum Kota Medan ditata dengan baik dan rapi sehingga suasana
pada perpustakaan tersebut terlihat tertata rapi. Pada perpustakaa Umum Kota Medan penyusunan mejanya adalah 2 meja dijadikan satu, dan ada 4 kursi pada
satu meja. Warna kursi bacanya adalah coklat. Meja dan kursi baca diletakkan disebelah kiri dan kanan dari penempatan rak koleksi.
Universitas Sumatera Utara
44
Pemisahan ruangan antara ruang kerja dengan ruang koleksi adalah kaca bening, hal ini memiliki keuntungan karena selain melaksanakan pekerjaanya
petugas perpustakaan dapat mengawasi para pengguna perpustakaan dari ruang kerja tersebut.
3.8.3 Pengaturan Suhu Ruangan Perpustakaan Umum Kota Medan
Perpustakaan Umum Kota Medan memakai sistem ventilasi aktif yaitu dengan menggunakan AC air conditioner. Suhu ruangannya antara 26 – 20
derejat C. Pada perpustakaan Umum Kota Medan dihidupkan pada jam kerja saja, artinya jika perpustakaan sudah tutup maka AC akan dimatikan. Jumlah AC yang
dipakai pada perpustakaan Umum Kota Medan sebanyak 8 unit. Jika lampu listrik padam maka sirkulasi udara pada perpustkaan Umum
Kota Medan tidak akan tergangu, karena perpustakaan ini menggunakan fasilitas genset.
3.8.4 Sistem Penerangan Perpustakaan Umum Kota Medan
Pembagian area ruang yang berdasarkan kemungkinan penerapan sistem penerangan yang efisien baik dengan penerangan alami maupun penerangan
buatan, dapat dilakukan dengan cara menempatkan ruang- ruang yang memerlukan intensitas terang yang kuat ruang baca pada area dekat jendela, dan
sebaliknya menempatkan area yang memerlukan sedikit intensitas terang pada area yang jauh dari sumber cahaya alami.
Sistem penerangan pada perpustakaan Umum Kota Medan adalah dengan menggunakan cahaya matahari dan cahaya lampu. Lampu yang dipakai adalah TL
Phlips 40 watt. Jumlah lampu pada ruang perpustakaan ini sebanyak 26 buah. Pada Perpustakaan Politeknik Negeri Medan tingkat intensitas cahaya pada setiap
ruangan sama tidak ada perubahan. Penerangan pada perpustakaan Umum Kota Medan tertata rapi, hal silau.
Usaha ini ditempuh oleh para petugas Perpustakaan Umum Kota Medan dengan cara :
1. Menghindari sinar matahari langsung
Universitas Sumatera Utara
45
2. Memilih jenis lampu yang dapat memberikan sifat dan taraf penerangan yang tepat misalnya, lampu pijar akan memberi cahaya yang bersifat
setempat dan tidak menyilaukan mata pengguna perpustakaan dan juga para petugas perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan