Panjang tulisan Tata bahasa dan ejaan Ringan dibaca

petunjuk dan arahan pemecahan masalah yang hebat. Arahan yang terdengar bagus, namun ketika diterapkan tidak malah menyelesaikan masalah, tapi justru memperburuk keadaan. Artikel yang bagus adalah artikel yang bekerja baik, bukan saja untuk pembaca, tapi juga untuk penulisnya sendiri. Artikel yang bagus, bukan sekedar tulisan yang memesona pembacanya, tapi adalah artikel yang mampu memberikan manfaat yang nyata. artikel yang bermanfaat adalah artikel yang membantu Anda mencapai tujuan Anda Lalu, bagaimana cara membuat artikel yang bagus? Beberapa hal ini perlu mendapat perhatian.

1. Panjang tulisan

Tulislah sepanjang Anda memerlukannya. Tulislah sepanjang bisa mengurai semua apa yang ingin Anda sampaikan. Tidak kurang, tidak lebih Seringkali Anda bisa memangkas kalimat dan kata-kata yang tidak perlu, buang saja. Buat tulisan tetap simpel, namun bisa menyampaikan isi dengan baik. Menurut saya, tidak ada patokan berapa jumlah kata minimal untuk sebuah tulisan yang bagus. Beberapa orang mengatakan minimal 300, 500 atau 700 kata. Menurut saya tidak. Tulislah sepanjang apapun, atau sependek apapun, jika mampu memberi solusi nyata dengan tuntas, itu adalah artikel yang sangat bagus. Penggunaan kata dan kalimat yang tidak perlu, justru tidak membuat artikel itu menjadi lebih bagus.

2. Tata bahasa dan ejaan

Belajarlah menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baik saya sendiri masih belajar. Menulis ejaan yang tidak standar, tidak akan banyak membantu, kecuali jika audiens Anda sangat spesifik komunitas gaul muda-mudi misalnya. Namun, hal ini tidak juga berarti kita harus secara ketat menggunakan tata bahasa dan ejaan yang sangat baku. Menulis dengan sangat berpatokan dengan tata bahasa dan ejaan yang baku secara ketat juga bisa membuat tulisan kita menjadi sangat kaku dan monoton. Kecuali Anda sedang menulis jurnal ilmiah, menggunakan tata bahasa dan ejaan yang luwes namun tetap memperhatikan kaidah bahasa adalah salah satu faktor yang membuat sebuah tulisan enak untuk dinikmati. Tanda baca juga tidak boleh dilupakan. Saya sendiri setiap kali selesai menulis selalu menyempatkan untuk membaca sekali lagi dari awal sampai akhir untuk mengecek masalah tata bahasa dan ejaan ini.

3. Ringan dibaca

Penggunaan tata bahasa, ungkapan, istilah, perumpamaan, atau ejaan yang tidak tepat dan berlebihan akan cepat membuat pengunjung blog berhenti membaca seketika. Menjaga tulisan agar tetap ringan dan mudah dicerna menjadi sesuatu yang sangat sangat penting. Jika orang tidak mampu mencerna, mengartikan dan menerapkan solusi atau instruksi dalam tulisan Anda, maka Anda telah gagal menghadirkan artikel yang bagus. Bagilah artikel yang cukup panjang menjadi beberapa sub-judul. Gunakan ilustrasi, gambar dan format teks huruf tebal, miring, garis bawah dan lain-lain untuk memperjelas isi. Gunakan kalimat yang tidak terlalu panjang. Dan terakhir, sebagai pengujian, baca keras-keras tulisan Anda seperti Anda berbicara: nyamankah didengarkan?

4. Topik