21
Sejarah Indonesia
susun: tanggal 15 Agustus 1945, tanggal 16 Agustus 1945, dan tanggal 17 Agustus 1945. Tanggal 15 Agustus diketahui Jepang
menyerah, tanggal 16 Agustus peristiwa Rengasdengklok, tanggal 17 Agustus, terjadi peristiwa Proklamasi.
Dalam konsep waktu sejarah di kenal juga ada “waktu lampau” yang bersambung dengan “waktu sekarang” dan “waktu
sekarang” akan bersambung dengan “waktu yang akan datang”. Dengan berpikir secara kronologis akan melatih hidup
tertib dan bekerja secara sistematis.
2. Konsep sebab akibat
Di dalah sejarah juga dikenal prinsip kausalitas atau hukum sebab akibat dari sebuah peristiwa. Kosep sebab akibat ini merupakan
hal yang sangat penting dalam memberikan penjelasan tentang peristiwa sejarah. Setiap peristiwa sejarah terjadi tentu ada
sebabnya. Begitu juga peristiwa itu akan menimbulkan akibat. Akibat dari peristiwa itu akan menjadi sebab pada peristiwa yang
berikutnya demikian seterusnya. Coba lihat diagram berikut ini.
Mengenai sebab dari peristiwa sejarah itu bisa langsung dan sangat dekat dengan peristiwa sejarah. Tetapi sebab itu juga
dapat ditarik jauh dari waktu peristiwanya. Sebagai contoh peristiwa datangnya bangsa Barat ke Indonesia karena ingin
mendapatkan rempah-rempah dari negeri asalnya agar lebih murah sebab yang dekatlangsung dengan peristiwa datangnya
ke Indonesia. Mengapa mereka harus datang ke Indonesia untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih murah? rempah-
rempah sulit didapat di Eropa dan kalau pun ada harganya sangat tinggi karena perdagangan di Laut Tengah dikuasai Turki
Usmani setelah berhasil menguasai BizantiumKonstantinopel sebab yang tidak langsung dengan peristiwanya. Pertanyaan
berikutnya juga ditampilkan misalnya mengapa Turki Usmani menduduki Konstantinopel dan menguasai Laut Tengah, dan
begitu seterusnya.
3. Perubahan dan keberlanjutan
Perubahan merupakan konsep yang sangat penting dalam sejarah. Sebab suatu peristiwa yang terjadi pada hakikatnya
sebab sebab
peristiwa peristiwa
akibat akibat
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
22
Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK
adalah sebuah perubahan, minimal perubahan dari segi waktu. Perubahan merupakan hal perbedaan, yang bergeser atau beralih
dari suatu keadaan atau realitas yang satu dengan keadaan yang lain. Perubahan merupakan perbedaan dari suatu keadaan atau
realitas yang satu dengan keadaan yang lain, dari tempat yang satu ke tempat yang lain, dari waktu yang satu ke waktu yang lain.
Misalnya perubahan dari keadaan bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka setelah terjadi peristiwa Proklamasi 17
Agustus 1945. Tetapi sekalipun peristiwa tersebut telah berlalu ada aspek-aspek tertentu yang tersisa dan masih berlanjut.
Sebagai contoh peristiwa Proklamasi. Status kita berubah dari bangsa terjajah menjadi bangsa merdeka, tetapi dalam bidang
hukum seperti UU Hukum Pidana kita masih banyak aspek yang melanjutkan UU Hukum Pidana zaman Belanda.
Dalam pembelajaran sejarah Indonesia peserta didik harus dipahamkan akan hakikat perubahan yang terjadi dalam peristiwa
sejarah begitu juga yang terkait dengan keberlanjutan. Dengan memahami konsep itu peserta didik akan lebih memahami setiap
peristiwa sejarah yang dipelajarinya. Konsep ini juga memberikan pengalaman belajar bahwa hidup ini mengandung perubahan,
perubahan itu diusahakan menuju yang lebih baik. Tugas guru bagaimana mengantarkan pemahaman ini kepada peserta didik.
e. Model dan skenario pembelajaran
Dalam Kurikulum 2013 direkomendasikan untuk dikembangkan beberapa model pembelajaran, yakni: pembelajaran berbasis masalah,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran discoveryinquiry, model values exploration Eksplorasi Nilai.
1. Pembelajaran berbasis masalah Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan
dan juga model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
Adapun langkah-langkahnya: • Merumuskanmasalah.
• Mendeskripsikanmasalah. • Merumuskanhipotesis.
• Mengumpulkandatadananalisisdata.
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
23
Sejarah Indonesia
2. Pembelajaranberbasisproyek
Pembelajaran berbasis proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah, isu-isu aktual atau konsep dan peristiwa
yang kontroversi dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran ini peserta didik melakukan investigasi,
membuat keputusan dan memberikan kesempatan peserta didik untuk bekerja mandiri dan mengembangkan kreativitasnya.
Adapun langkah-langkahnya: • Penentuanpertanyaanmendasar.
• Menyusunrencanaproyek. • Menyusunjadwal.
• Monitoring. • Mengujihasil.
• Evaluasipengalaman.
3. Pembelajaran discovery learning Model