35
3.7 Metode Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, baik secara kuantitatif, maupun kualitatif, karena data input pada
penelitian ini terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari tes dan merupakan hasil belajar kognitif dan lembar observasi kemampuan
komunikasi ilmiah, hasil belajar afektif dan psikomotorik. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran
berlangsung.
3.7.1 Analisis Hasil Belajar Kognitif Siswa
100 x
soal Jumlah
benar jawaban
Jumlah Nilai
Slametto2001:189
3.7.2 Analisis Hasil Belajar Afektif dan Psikomotorik
100 x
maksimal skor
siswa diperoleh
yang Skor
Nilai
Purwanto 2009: 102 3.7.3
Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa
Keterampilan proses sains siswa dinilai melalui lembar observasi yang terdiri dari 5 aspek penilaian, pemberian skor pada lembar obsevasi menggunakan
interval 1-4. Skor rata-rata setiap aspek penilaian dikonversikan kedalam bentuk kualitatif. Langkah-langkah menganalisis data sebagai berikut:
1 Membuat tabulasi data
2 Menghitung persentase data dengan rumus sebagai berikut:
100 x
maksimal skor
siswa diperoleh
yang Skor
Nilai
Purwanto 2009: 102
36
3 Mendeskripsikan persentase data secara kualitatif dengan cara:
a. Menentukan persentase skor maksimal dengan rumus sebagai berikut:
b. Menentukan persentase skor minimal
c. Menentukan range persentase: 100 - 25 = 75
d. Menentukan lebar interval: 75 : 4 = 18,75
e. Menentukan deskripsi kualitatif untuk setiap interval.
Berdasarkan perhitungan di atas, maka kriteria kualitatif keterampilan proses sains siswa dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3.2 Rentang Persentase dan Kriteria Keterampilan proses Nilai
Kriteria
81,25 ≤ N ≤ 100 Sangatbaik
62,5 ≤ N 81,25 Baik
43,75 ≤ N 62,5 Cukup
25 ≤ N 43,75 Kurangbaik
37
3.7.4 Perhitungan Nilai Rata-rata
Untuk menentukan besarnya nilai rata-rata, digunakan rumus:
siswa
siswa semua
skor Nilai
Sudjana 2002:67
3.7.5 Analisis Persentase Ketuntasan Klasikal
Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dihitung dengan menggunakan rumus deskriptif persentase sebagai berikut:
100 x
N S
P
Purwanto 2009: 112 Keterangan:
P = persentase ketuntasan belajar klasikal S = jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar
N = jumlah siswa seluruhnya.
3.7.6 Analisis Signifikansi Peningkatan Hasil Belajar Kognitif, Afektif,