STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN CANDI MENDUT – JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberadaan “speed bump”atau lebih dikenal sebagai polisi tidur
banyak sekali dijumpai pada jalan di lingkungan permukiman. Tujuan
diletakkannya polisi tidur pada jalan di lingkungan permukiman tersebut
untuk membatasi kecepatan kendaraan yang melintas pada kawasan tersebut.
Hal ini dapat menggambarkan bahwa rambu batas kecepatan maksimum saja
tidak cukup mampu untuk membatasi kecepatan kendaraan yang melintas.
Sehingga memunculkan inisiatif dari kelompok masyarakat pada suatu
kawasan untuk membatasi kecepatan dengan memasang speed bump agar
jalan pada kawasan tersebut tidak nyaman dilalui dengan kecepatan yang
tinggi. Sayangnya inisiatif dari masyarakat dengan menempatkan speed bump
pada suatu ruas jalan justru berpotensi memunculkan permasalahan baru
seperti kerusakan pada kendaraan atau bahkan membuat celaka pengguna
jalan. Hal ini dikarenakan dimensi speed bump yang sering dijumpai di
lapangan tidak sesuai dengan standard yang telah diatur dalam Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor 3 Tahun 1994.
Di kota Malang sendiri banyak dijumpai speed bump yang mana
penempatannya justru menyalahi aturan. Salah satu jalan di lingkungan
pemukiman kota Malang yang banyak terdapat polisi tidur yaitu sepanjang
Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut. Jalan ini merupakan
jalan dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang sedang. Jalan dengan panjang
total 1,182 km tersebut hanya dilewati jenis kendaraan ringan (LV),
1
2
motorcycle (MC) dan kendaraan tak bermotor. Adapun kecepatan rata-rata
kendaraan berdasarkan survey pendahuluan pada segmen jalan tanpa speed
bump adalah 29 – 37 km/jam. Secara terperinci pada lingkungan pemukiman
ini menempatkan 3 buah speed bump di Jalan Terusan Candi Mendut, 8 buah
speed bump di Jalan Candi Mendut. Dimensi dan jarak antar speed bump
tersebut beragam dengan tujuan mengurangi kecepatan kendaraan yang
melintas.
Penempatan dan dimensi speed bump pada Jalan Candi Mendut –
Jalan Terusan Candi Mendut terkesan asal-asalan sehingga justru mengurangi
tingkat kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Namun apabila tanpa
adanya speed bump pada jalan tersebut, kecepatan kendaraan yang melintas
pada kawasan tersebut dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat sekitar.
Baik itu meresahkan dari sisi keselamatan maupun meresahkan akibat
kebisingan yang ditimbulkan. Dengan mempertimbangkan hal tersebut
keberadaan speed bump tetap diperlukan untuk membatasi kecepatan
kendaraan namun sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Hal ini
dimaksudkan agar dapat memenuhi dua kepentingan sekaligus, yaitu
kepentingan masyarakat sekitar agar kecepatan kendaraan dapat dibatasi dan
pengguna jalan tetap merasa nyaman dan aman ketika melintas. Oleh
karenanya diperlukan studi evaluasi tentang pengaruh pemasangan “speed
bump” terhadap kecepatan kendaraan di Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan
Candi Mendut Kota Malang. Dimana pada studi evaluasi ini, fokus utama
adalah menganalisa berapa nilai penurunan kecepatan yang diakibatkan oleh
speed bump yang terdapat pada kawasan tersebut.
3
1.2 Identifikasi Masalah
1.
Terdapat total 11 speed bump di sepanjang Jalan Candi Mendut –
Jalan Terusan Candi Mendut, dimana dimensi dan penempatannya
terkesan tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
2.
Kecepatan rata-rata kendaraan tanpa speed bump adalah 29 – 37
km/jam.
3.
Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut merupakan
kawasan padat pemukiman dengan beberapa persimpangan yang
berpotensi menyebabkan kecelakaan.
4.
Terdapat instansi pendidikan yaitu SD Negeri Mojolangu 3 dan
Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) pada Jalan Candi Mendut serta
terdapat Lembaga Pelatihan Profesi Pramugari Sekar Gegani pada
Jalan Terusan Candi Mendut Kota Malang.
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh pemasangan speed bump yang terdapat di Jalan
Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut terhadap kecepatan
kendaraan?
2. Bagaimana penempatan dan dimensi speed bump yang tepat untuk
diterapkan pada Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut
agar sesuai dengan batas kecepatan yang diijinkan?
1.4 Batasan Masalah
1.
Tidak membahas pengaruh hambatan samping terhadap kecepatan
kendaraan.
4
2.
Tidak membahas tingkat kenyamanan pengguna jalan akibat adanya
speed bump.
3.
Tidak membahas karakteristik pengemudi.
4.
Tidak mensimulasikan kecepatan kendaraan setelah diperoleh dimensi
dan penempatan speed bump.
1.5 Tujuan Studi Evaluasi
1.
Mengetahui berapa besar penurunan kecepatan kendaraan akibat
pemasangan speed bump pada Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan
Candi Mendut Kota Malang.
2. Memperoleh penempatan dan dimensi speed bump yang sesuai dengan
batas kecepatan yang diijinkan pada Jalan Candi Mendut – Jalan
Terusan Candi Mendut Kota Malang.
1.6 Manfaat Studi Evaluasi
1.
Secara umum membuka wawasan masyarakat bahwa membuat speed
bump atau polisi tidur bukan sekehendak hati namun sesuai dengan
peraturan yang ada.
2.
Memberikan alternatif berupa penempatan dan dimensi speed bump
yang dapat diterapkan pada Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan
Candi Mendut, sehingga dapat meningkatkan keselamatan bagi
pengguna jalan maupun masyarakat sekitar.
STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED BUMP”
TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN CANDI MENDUT –
JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG
TUGAS AKHIR
Oleh :
Hairu Ami Roibafi
201010340311007
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED BUMP”
TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN CANDI MENDUT –
JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Akademik dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik
Oleh :
Hairu Ami Roibafi
201010340311007
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
: STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED
BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI
JALAN CANDI MENDUT – JALAN TERUSAN CANDI
MENDUT KOTA MALANG
Nama
: HAIRU AMI ROIBAFI
NIM
: 201010340311007
Pada hari Sabtu 24 Januari 2015 , telah diuji oleh tim penguji:
1. Abdul Samad ST, MT
Dosen Penguji I …………………
2. Ir. Sulianto, MT
Dosen Penguji II …………………
Dosen Pembimbing I,
Dosen Pembimbing II,
Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT
Dr. Ir. Samin, MT
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Rofikatul Karimah, MT
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang
diberikan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, serta shalawat serta salam kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai penerang dan panutan bagi umat manusia menuju
jalan yang benar yaitu di ridhai Allah SWT.
Tugas akhir ini saya tulis dengan judul STUDI EVALUASI PENGARUH
PEMASANGAN “SPEED BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN
DI JALAN CANDI MENDUT – JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA
MALANG untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam masa perkulihan sampai penulisan tugas akhir ini tentunya banyak
kendala yang terjadi, namun berkat bantuan berbagai pihak kami dapat
menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, untuk itu tidak lupa kami sampaikan
terima kasih kepada:
1. Keluarga tercinta, ayahku Achmar dan ibuku Umi Anah, kakakku Annisa dan
Afina Pratiwi, adikku Rahmadi Amirul M serta semua saudara dan keluarga
besarku yang telah memberikan dukungan tanpa henti.
2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil UMM.
3. Bapak Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT selaku Dosen Pembimbing I.
4. Bapak Dr. Ir. Samin, MT selaku Dosen Pembimbing II.
5. Seluruh Staf Jurusan Teknik Sipil, Staf TU Fakultas Teknik dan Staf
Laboratorium Teknik Sipil.
6. Seluruh teman-teman yang telah membantu.
Akhir kata kami mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tugas
akhir ini dan semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dibidang ketekniksipilan.
Malang, 12 Maret 2015
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………... ii
SURAT PERNYATAAN………………………………………………………iii
LEMBAR PERSEMBAHAN………………………………………………….iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………….…v
ABSTRAK……………………………………………………………………...vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………...…ix
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...x
DAFTAR GRAFIK…………………………………………………………....xi
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….....1
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
Latar Belakang…………………………………………….…………….1
Identifikasi Masalah…………………………………………………..... 3
Rumusan Masalah…………………………………………………….... 3
Batasan Masalah…………………...………………………………….....3
Tujuan Studi Evaluasi…………………………………………………...4
Manfaat Studi Evaluasi……………………………………………….....4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………….………….……...5
2.1. Jaringan dan Kalsifikasi Jalan……………………………….……….….5
2.2. Aspek Lalu Lintas………………………………………………………10
2.3. Speed Bump……………………………..………………………………13
BAB III METODOLOGI STUDI EVALUASI…………….……...…………19
3.1. Lokasi Studi Evaluasi………………………………….……………….19
3.2. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………..20
3.3. Bagan Alur Studi Evaluasi……………………………………………..26
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN...……………………….….….....27
4.1. Kecepatan……..……………………………………….……………….27
4.2. Hubungan Speed Bump dengan Kecepatan………………….………...39
4.3. Dimensi dan Jarak Speed Bump………………………………………..43
vii
BAB V PENUTUP……………...………………………………….…………49
5.1. Kesimpulan……..…………………………………….…………..…..49
5.2. Hubungan Speed Bump dengan Kecepatan………………….………..50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1 GAMBAR LAYOUT LOKASI STUDI
LAMPIRAN 2 GAMBAR DIMENSI SPEED BUMP EKSISTING
LAMPIRAN 3 LAMPIRAN STATISTIKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Klasifikasi Jalan Menurut Kelas Jalan ……………………………9
Tabel 2.2. Klasifikasi Medan Jalan …………………………………………...10
Tabel 2.3. Kecepatan Rencana Sesuai Klasifikasi Fungsi dan Medan…..….12
Tabel 3.1. Data Kecepatan Kendaraan Ringan……….………………………22
Tabel 3.2. Tabel Distribusi Normal …………………………………………...23
Tabel 3.3. Data Kecepatan Sepeda Motor…………………………………….24
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Kecepatan Kednaraan Ringan Sebelum
Speed Bump…………………………………………………………..29
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Kecepatan Sepeda Motor Sebelum
Speed Bump ……………….…………………………………………32
Tabel 4.3. Rekapitulasi Kecepatan Kendaraan Sebelum Speed Bump.…….35
Tabel 4.4. Rekapitulasi Kecepatan Kendaraan Ringan (LV)
di Setiap Area………………...……………………………………..36
Tabel 4.5. Rekapitulasi Kecepatan Sepeda Motor (MC) di Setiap Area…..37
Tabel 4.6. Penurunan Kecepatan Kendaraan Ringan di Setiap Area …......39
Tabel 4.7. Penurunan Kecepatan Sepeda Motor di Setiap Area……….…...40
Tabel 4.8. Dimensi Eksisting Speed Bump 1 – Speed Bump 10 ……………...44
Tabel 4.9. Dimensi Eksisting dan dan Dimensi Rencana Perbaikan
Speed Bump…………………………………………………………...47
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Rambu Peringatan Jalan Tidak Datar…………………………15
Gambar 2.2. Marka pada Speed Bump Garis Serong berwarna Putih….….16
Gambar 2.3. Marka pada Speed Bump Garis Serong Berwarna Kuning.….16
Gambar 2.4. Polisi Tidur yang Tidak Memenuhi Ketentuan………….…….17
Gambar 2.5. Desain Standard Alat Pembatas Kecepatan Kendaraan……...18
Gambar 3.1 Lokasi Studi Evalauasi…………………………………………...19
Gambar 3.2. Ilustrasi Pelaksanaan Survey Kecepatan …………..………….21
x
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1. Hubungan Kecepatan Kendaraan Ringan dengan Frekuens…..29
Grafik 4.2. Hubungan Kecepatan Sepeda Motor dengan Frekuensi……..…33
Grafik 4.3. Kecepatan Kendaraan di Setiap Area……………………………38
xi
DAFTAR PUSTAKA
Arianto, Effendy Judy. 2005. Analisis Pengharuh “Speed Humps” Terhadap
Kecepatan. Universitas Diponegoro: Semarang
Diktat Kuliah Rekayasa Lalu Lintas.2008.
Malang
Universitas Widyagama Malang:
Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan
Antar Kota: Jakarta
Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota. 1990.
Panduan Survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas No.
001/T/BNKT/1990: Jakarta
Elizer Jr, R. Marshall. 1993. Guidelines for the Design and Aplication of Speed
Humps. Institute of Transportation Engineers: United States
Garber, Nicholas J and Hoel, Lester A. 2002. Traffic and Highway Engineering.
University of Virginia
Highway (Road Humps) Regulation 1996. Department for Transport: England
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 3 Tahun 1994 Tentang Alat
Pengendali dan Pengaman Pemakai Jalan
Margareth Parkhill, P.Eng., Rudolph Sooklall, M.A.Sc, Geni Bahar, P.Eng.
Update Guidelines for the Design And Application of Speed Humps. iTRANS
Consulting Inc
Mirawati, Eny. 2005. Pengaruh Pemasangan “Speed Bump” Terhadap
Kecepatan Kendaraan di Lingkungan Sekolah Dasar (Studi Kasus : Lingkungan
SD N 01 – 02 Lempong Sari Semarang). Universitas Negeri Semarang: Semarang
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Th. 2006 Tentang Jalan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Supranto, J. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga: Jakarta
Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Th. 2004 Tentang Jalan
Weber, Philip A dan John P Braaksma.2000. Toward a North American
Geometric Design Standard for Speed Humps. Institute of Transportation
Engineers: United States
http://ntmc-korlantaspolri.blogspot.com/2012/01/undang-undang-nomor-22tahun-2009-pasal.html
http://id.wikibooks.org/wiki/Manajemen_Lalu_Lintas/Pelambatan_lalu_lintas
http://vesterstatistic.blogspot.in/2010/08/standar-deviasi.html?m=1
https://yorijuly14.wordpress.com/2012/07/05/standard-deviasi-atau-standarderror/
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberadaan “speed bump”atau lebih dikenal sebagai polisi tidur
banyak sekali dijumpai pada jalan di lingkungan permukiman. Tujuan
diletakkannya polisi tidur pada jalan di lingkungan permukiman tersebut
untuk membatasi kecepatan kendaraan yang melintas pada kawasan tersebut.
Hal ini dapat menggambarkan bahwa rambu batas kecepatan maksimum saja
tidak cukup mampu untuk membatasi kecepatan kendaraan yang melintas.
Sehingga memunculkan inisiatif dari kelompok masyarakat pada suatu
kawasan untuk membatasi kecepatan dengan memasang speed bump agar
jalan pada kawasan tersebut tidak nyaman dilalui dengan kecepatan yang
tinggi. Sayangnya inisiatif dari masyarakat dengan menempatkan speed bump
pada suatu ruas jalan justru berpotensi memunculkan permasalahan baru
seperti kerusakan pada kendaraan atau bahkan membuat celaka pengguna
jalan. Hal ini dikarenakan dimensi speed bump yang sering dijumpai di
lapangan tidak sesuai dengan standard yang telah diatur dalam Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor 3 Tahun 1994.
Di kota Malang sendiri banyak dijumpai speed bump yang mana
penempatannya justru menyalahi aturan. Salah satu jalan di lingkungan
pemukiman kota Malang yang banyak terdapat polisi tidur yaitu sepanjang
Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut. Jalan ini merupakan
jalan dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang sedang. Jalan dengan panjang
total 1,182 km tersebut hanya dilewati jenis kendaraan ringan (LV),
1
2
motorcycle (MC) dan kendaraan tak bermotor. Adapun kecepatan rata-rata
kendaraan berdasarkan survey pendahuluan pada segmen jalan tanpa speed
bump adalah 29 – 37 km/jam. Secara terperinci pada lingkungan pemukiman
ini menempatkan 3 buah speed bump di Jalan Terusan Candi Mendut, 8 buah
speed bump di Jalan Candi Mendut. Dimensi dan jarak antar speed bump
tersebut beragam dengan tujuan mengurangi kecepatan kendaraan yang
melintas.
Penempatan dan dimensi speed bump pada Jalan Candi Mendut –
Jalan Terusan Candi Mendut terkesan asal-asalan sehingga justru mengurangi
tingkat kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Namun apabila tanpa
adanya speed bump pada jalan tersebut, kecepatan kendaraan yang melintas
pada kawasan tersebut dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat sekitar.
Baik itu meresahkan dari sisi keselamatan maupun meresahkan akibat
kebisingan yang ditimbulkan. Dengan mempertimbangkan hal tersebut
keberadaan speed bump tetap diperlukan untuk membatasi kecepatan
kendaraan namun sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Hal ini
dimaksudkan agar dapat memenuhi dua kepentingan sekaligus, yaitu
kepentingan masyarakat sekitar agar kecepatan kendaraan dapat dibatasi dan
pengguna jalan tetap merasa nyaman dan aman ketika melintas. Oleh
karenanya diperlukan studi evaluasi tentang pengaruh pemasangan “speed
bump” terhadap kecepatan kendaraan di Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan
Candi Mendut Kota Malang. Dimana pada studi evaluasi ini, fokus utama
adalah menganalisa berapa nilai penurunan kecepatan yang diakibatkan oleh
speed bump yang terdapat pada kawasan tersebut.
3
1.2 Identifikasi Masalah
1.
Terdapat total 11 speed bump di sepanjang Jalan Candi Mendut –
Jalan Terusan Candi Mendut, dimana dimensi dan penempatannya
terkesan tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
2.
Kecepatan rata-rata kendaraan tanpa speed bump adalah 29 – 37
km/jam.
3.
Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut merupakan
kawasan padat pemukiman dengan beberapa persimpangan yang
berpotensi menyebabkan kecelakaan.
4.
Terdapat instansi pendidikan yaitu SD Negeri Mojolangu 3 dan
Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) pada Jalan Candi Mendut serta
terdapat Lembaga Pelatihan Profesi Pramugari Sekar Gegani pada
Jalan Terusan Candi Mendut Kota Malang.
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh pemasangan speed bump yang terdapat di Jalan
Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut terhadap kecepatan
kendaraan?
2. Bagaimana penempatan dan dimensi speed bump yang tepat untuk
diterapkan pada Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan Candi Mendut
agar sesuai dengan batas kecepatan yang diijinkan?
1.4 Batasan Masalah
1.
Tidak membahas pengaruh hambatan samping terhadap kecepatan
kendaraan.
4
2.
Tidak membahas tingkat kenyamanan pengguna jalan akibat adanya
speed bump.
3.
Tidak membahas karakteristik pengemudi.
4.
Tidak mensimulasikan kecepatan kendaraan setelah diperoleh dimensi
dan penempatan speed bump.
1.5 Tujuan Studi Evaluasi
1.
Mengetahui berapa besar penurunan kecepatan kendaraan akibat
pemasangan speed bump pada Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan
Candi Mendut Kota Malang.
2. Memperoleh penempatan dan dimensi speed bump yang sesuai dengan
batas kecepatan yang diijinkan pada Jalan Candi Mendut – Jalan
Terusan Candi Mendut Kota Malang.
1.6 Manfaat Studi Evaluasi
1.
Secara umum membuka wawasan masyarakat bahwa membuat speed
bump atau polisi tidur bukan sekehendak hati namun sesuai dengan
peraturan yang ada.
2.
Memberikan alternatif berupa penempatan dan dimensi speed bump
yang dapat diterapkan pada Jalan Candi Mendut – Jalan Terusan
Candi Mendut, sehingga dapat meningkatkan keselamatan bagi
pengguna jalan maupun masyarakat sekitar.
STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED BUMP”
TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN CANDI MENDUT –
JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG
TUGAS AKHIR
Oleh :
Hairu Ami Roibafi
201010340311007
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED BUMP”
TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN CANDI MENDUT –
JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Akademik dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik
Oleh :
Hairu Ami Roibafi
201010340311007
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
: STUDI EVALUASI PENGARUH PEMASANGAN “SPEED
BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN DI
JALAN CANDI MENDUT – JALAN TERUSAN CANDI
MENDUT KOTA MALANG
Nama
: HAIRU AMI ROIBAFI
NIM
: 201010340311007
Pada hari Sabtu 24 Januari 2015 , telah diuji oleh tim penguji:
1. Abdul Samad ST, MT
Dosen Penguji I …………………
2. Ir. Sulianto, MT
Dosen Penguji II …………………
Dosen Pembimbing I,
Dosen Pembimbing II,
Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT
Dr. Ir. Samin, MT
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Rofikatul Karimah, MT
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang
diberikan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, serta shalawat serta salam kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai penerang dan panutan bagi umat manusia menuju
jalan yang benar yaitu di ridhai Allah SWT.
Tugas akhir ini saya tulis dengan judul STUDI EVALUASI PENGARUH
PEMASANGAN “SPEED BUMP” TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN
DI JALAN CANDI MENDUT – JALAN TERUSAN CANDI MENDUT KOTA
MALANG untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam masa perkulihan sampai penulisan tugas akhir ini tentunya banyak
kendala yang terjadi, namun berkat bantuan berbagai pihak kami dapat
menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, untuk itu tidak lupa kami sampaikan
terima kasih kepada:
1. Keluarga tercinta, ayahku Achmar dan ibuku Umi Anah, kakakku Annisa dan
Afina Pratiwi, adikku Rahmadi Amirul M serta semua saudara dan keluarga
besarku yang telah memberikan dukungan tanpa henti.
2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil UMM.
3. Bapak Ir. Alik Ansyori Alamsyah, MT selaku Dosen Pembimbing I.
4. Bapak Dr. Ir. Samin, MT selaku Dosen Pembimbing II.
5. Seluruh Staf Jurusan Teknik Sipil, Staf TU Fakultas Teknik dan Staf
Laboratorium Teknik Sipil.
6. Seluruh teman-teman yang telah membantu.
Akhir kata kami mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tugas
akhir ini dan semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dibidang ketekniksipilan.
Malang, 12 Maret 2015
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………... ii
SURAT PERNYATAAN………………………………………………………iii
LEMBAR PERSEMBAHAN………………………………………………….iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………….…v
ABSTRAK……………………………………………………………………...vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………...…ix
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...x
DAFTAR GRAFIK…………………………………………………………....xi
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….....1
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
Latar Belakang…………………………………………….…………….1
Identifikasi Masalah…………………………………………………..... 3
Rumusan Masalah…………………………………………………….... 3
Batasan Masalah…………………...………………………………….....3
Tujuan Studi Evaluasi…………………………………………………...4
Manfaat Studi Evaluasi……………………………………………….....4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………….………….……...5
2.1. Jaringan dan Kalsifikasi Jalan……………………………….……….….5
2.2. Aspek Lalu Lintas………………………………………………………10
2.3. Speed Bump……………………………..………………………………13
BAB III METODOLOGI STUDI EVALUASI…………….……...…………19
3.1. Lokasi Studi Evaluasi………………………………….……………….19
3.2. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………..20
3.3. Bagan Alur Studi Evaluasi……………………………………………..26
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN...……………………….….….....27
4.1. Kecepatan……..……………………………………….……………….27
4.2. Hubungan Speed Bump dengan Kecepatan………………….………...39
4.3. Dimensi dan Jarak Speed Bump………………………………………..43
vii
BAB V PENUTUP……………...………………………………….…………49
5.1. Kesimpulan……..…………………………………….…………..…..49
5.2. Hubungan Speed Bump dengan Kecepatan………………….………..50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1 GAMBAR LAYOUT LOKASI STUDI
LAMPIRAN 2 GAMBAR DIMENSI SPEED BUMP EKSISTING
LAMPIRAN 3 LAMPIRAN STATISTIKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Klasifikasi Jalan Menurut Kelas Jalan ……………………………9
Tabel 2.2. Klasifikasi Medan Jalan …………………………………………...10
Tabel 2.3. Kecepatan Rencana Sesuai Klasifikasi Fungsi dan Medan…..….12
Tabel 3.1. Data Kecepatan Kendaraan Ringan……….………………………22
Tabel 3.2. Tabel Distribusi Normal …………………………………………...23
Tabel 3.3. Data Kecepatan Sepeda Motor…………………………………….24
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Kecepatan Kednaraan Ringan Sebelum
Speed Bump…………………………………………………………..29
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Kecepatan Sepeda Motor Sebelum
Speed Bump ……………….…………………………………………32
Tabel 4.3. Rekapitulasi Kecepatan Kendaraan Sebelum Speed Bump.…….35
Tabel 4.4. Rekapitulasi Kecepatan Kendaraan Ringan (LV)
di Setiap Area………………...……………………………………..36
Tabel 4.5. Rekapitulasi Kecepatan Sepeda Motor (MC) di Setiap Area…..37
Tabel 4.6. Penurunan Kecepatan Kendaraan Ringan di Setiap Area …......39
Tabel 4.7. Penurunan Kecepatan Sepeda Motor di Setiap Area……….…...40
Tabel 4.8. Dimensi Eksisting Speed Bump 1 – Speed Bump 10 ……………...44
Tabel 4.9. Dimensi Eksisting dan dan Dimensi Rencana Perbaikan
Speed Bump…………………………………………………………...47
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Rambu Peringatan Jalan Tidak Datar…………………………15
Gambar 2.2. Marka pada Speed Bump Garis Serong berwarna Putih….….16
Gambar 2.3. Marka pada Speed Bump Garis Serong Berwarna Kuning.….16
Gambar 2.4. Polisi Tidur yang Tidak Memenuhi Ketentuan………….…….17
Gambar 2.5. Desain Standard Alat Pembatas Kecepatan Kendaraan……...18
Gambar 3.1 Lokasi Studi Evalauasi…………………………………………...19
Gambar 3.2. Ilustrasi Pelaksanaan Survey Kecepatan …………..………….21
x
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1. Hubungan Kecepatan Kendaraan Ringan dengan Frekuens…..29
Grafik 4.2. Hubungan Kecepatan Sepeda Motor dengan Frekuensi……..…33
Grafik 4.3. Kecepatan Kendaraan di Setiap Area……………………………38
xi
DAFTAR PUSTAKA
Arianto, Effendy Judy. 2005. Analisis Pengharuh “Speed Humps” Terhadap
Kecepatan. Universitas Diponegoro: Semarang
Diktat Kuliah Rekayasa Lalu Lintas.2008.
Malang
Universitas Widyagama Malang:
Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan
Antar Kota: Jakarta
Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota. 1990.
Panduan Survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas No.
001/T/BNKT/1990: Jakarta
Elizer Jr, R. Marshall. 1993. Guidelines for the Design and Aplication of Speed
Humps. Institute of Transportation Engineers: United States
Garber, Nicholas J and Hoel, Lester A. 2002. Traffic and Highway Engineering.
University of Virginia
Highway (Road Humps) Regulation 1996. Department for Transport: England
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 3 Tahun 1994 Tentang Alat
Pengendali dan Pengaman Pemakai Jalan
Margareth Parkhill, P.Eng., Rudolph Sooklall, M.A.Sc, Geni Bahar, P.Eng.
Update Guidelines for the Design And Application of Speed Humps. iTRANS
Consulting Inc
Mirawati, Eny. 2005. Pengaruh Pemasangan “Speed Bump” Terhadap
Kecepatan Kendaraan di Lingkungan Sekolah Dasar (Studi Kasus : Lingkungan
SD N 01 – 02 Lempong Sari Semarang). Universitas Negeri Semarang: Semarang
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Th. 2006 Tentang Jalan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Supranto, J. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga: Jakarta
Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Th. 2004 Tentang Jalan
Weber, Philip A dan John P Braaksma.2000. Toward a North American
Geometric Design Standard for Speed Humps. Institute of Transportation
Engineers: United States
http://ntmc-korlantaspolri.blogspot.com/2012/01/undang-undang-nomor-22tahun-2009-pasal.html
http://id.wikibooks.org/wiki/Manajemen_Lalu_Lintas/Pelambatan_lalu_lintas
http://vesterstatistic.blogspot.in/2010/08/standar-deviasi.html?m=1
https://yorijuly14.wordpress.com/2012/07/05/standard-deviasi-atau-standarderror/