DUKUNGAN SUAMI DENGAN MOTIVASI MELAKUKAN KEGEL EXERCISE PADA IBU POSTPARTUM

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegel exercise dikembangkan oleh Dr. Arnold Kegel pada tahun 1940 untuk mengatasi masalah pada kekuatan otot dasar panggul (Rahajeng, 2010 : 121), dengan kata lain kegel exercise merupakan suatu bentuk terapi latihan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan otot - otot dasar panggul, dimana latihan ini akan berdampak pada otot dasar panggul. Hasil yang maksimal dari latihan kegel akan diperoleh jika frekuensi latihan berkisar antara 3-5 kali perminggu, selain itu latihan kegel juga bisa memberikan manfaat jika dilakukan 1 kali dalam seminggu (Ichsani, 2010 dalam Lestari, 2011 : 3 )

Keistimewaan dari latihan ini yaitu sangat mudah untuk melakukannya, karena dapat dilakukan dengan berbagai posisi, saat berjalan, bekerja, ataupun istirahat (Rahajeng, 2010 : 121). Keberhasilan untuk melakukan latihan kegel dipengaruhi oleh dukungan suami dan motivasi yang tinggi. Dukungan suami adalah tingkatan dukungan yang diberikan kepada individu yang memiliki hubungan emosional yang cukup dekat dengan orang tersebut (Fatimah, 2009 : 6). Dukungan suami berupa dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informasi. Dukungan emosional yang diberikan suami yaitu seperti memberikan motivasi, dan menunjukan rasa sayang dan cinta pada istri (Lailatushifah & Ayu, 2008 : 3).


(2)

2

Dukungan yang diberikan suami untuk melakukan latihan kegel pada ibu postpartum dapat mengembalikan salah satu masalah akibat persalinan, yaitu fungsi perkemihan. Karena ketika persalinan ibu tidak dapat menahan keluarnya air seni (ngompol) (Proverati & Widianti, 2010 : 55). Pada ibu postpartum yang mendapatkan dukungan suami akan memiliki motivasi dalam melakukan latihan kegel. Motivasi adalah kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, dan mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu dengan melakukan tindakan (Nursalam & Efendi, 2008 : 39). Oleh karena itu dukungan suami sangat membantu ibu post partum termotivasi dalam melakukan latihan kegel atau latihan otot dasar panggul.

Postpartum (puerperium) merupakan keluarnya plasenta dan kembalinya alat – alat kandungan seperti keadaan sebelum hamil. Lama masa postpartum berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Selama masa postpartum terjadi perubahan fisiologis dan psikologis (Nurjanah, Maemunah, & Badriah, 2013 : 2). Perubahan fisiologis yang sering terjadi pada saat kehamilan dan melahirkan yaitu perubahan kekuatan otot dasar panggul (Lestari, 2011 : 3). Menurut NICE (National Institute of Clinical Excellence) menjelaskan bahwa kehamilan dan melahirkan menyebabkan 19,9 – 70 % mengalami penurunan kekuatan otot dasar panggul. Postpartum dapat menyebabkan berbagai masalah, salah satunya inkontinensia urin. Inkontinensia urin adalah kelaurnya urin yang disebabkan kehilangan kekuatan sfingter yang tidak dapat menutup uretra (Tracy & Whitehouse, 2012 : 16). Data dari WHO menyebutkan 200 juta penduduk di dunia mengalami inkontinensia urin. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan


(3)

3

34 – 54% perempuan setelah melahirkan dapat menyebabkan inkontinensia urin (Fillnore, 2011 : 74).

Perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu postpartum yang mengalami masalah dengan adanya inkontinensia urin, perlu dilakukan pendidikan latihan kegel terhadap ibu postpartum. Hasil penelitian L.Thornton., et al, (2006 : 100 ) menjelaskan tentang hambatan untuk latihan kegel pada ibu postpartum yaitu; kekurangan waktu dan tidak mendapatkan motivasi. Penelitian tersebut juga mendapatkan informasi dukungan suami sangat penting dalam melakukan aktivitas fisik (Pruett., et all, 2011 : 102). Hal itu juga diperkuat oleh hasil studi pendahuluan di Puskesmas Gemolong II Sragen pada bulan Januari 2011, diperoleh informasi tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan aktivitas ibu masa nifas. Ibu-ibu beranggapan bahawa pada masa nifas (puerperium) tidak boleh banyak bergerak, mereka lebih sering berbaring karena kebanyakan mereka takut bila terlalu banyak bergerak akan membuat keadaanya semakin parah dan memperlambat proses penyembuhan pada masa nifas. Kebayakan ibu mengalami keterbatasan dalam beraktivitas setelah melahirkan dan masih ada beberapa daerah yang mempercayai bahwa ibu masa nifas sebelum 40 hari tidak boleh tidur siang (Istinarini dan Betty, 2011 : 102).

Dukungan suami dan motivasi itu sangat penting dalam melakukan latihan kegel untuk meningkatkan kualitas hidup. Selain itu faktor - faktor yang mempengaruhi latihan kegel ibu postpartum meliputi; usia, tingkat pedidikan, budaya, sarana kesahatan di masyarakat yang digunakan oleh ibu, dukungan sosial, kondisi ekonomi, dan jenis persalinan (Ernawati, 2012 : 22-28). Ibu post


(4)

4

partum membutuhkan dukungan suami, motivasi dan bantuan orang disekitarnya untuk melakukan latihan kegel. Dukungan emosional dari suami, keluarga, teman, maupun lingkungan sekitar dapat membantu ibu post partum dalam melakukan latihan kegel (Dennis., et all, 2007).

Penelitian yang dilakukan oleh Rahajeng, 2010 di RSSA Malang tentang

Efek Latihan Kegel pada Kekuatan Otot Dasar Panggul Ibu Pasca Melahirkan”

menjelaskan bahwa latihan kegel yang diberikan pada ibu postpartum mempunyai hasil yang sangat signifikan pada ibu yang diberikan perlakuan dengan ibu yang dikontrol untuk mengetahui kekuatan otot dasar panggul. Keberhasilan yang didapatkan pada mereka yang memiliki motivasi yang sangat tinggi dari tenaga kesehatan (Rahajeng., 2010 : 123). Latihan kegel memberikan banyak manfaat pada fisik dan psikologis setelah melahirkan. Disisi lain yang sangat memprihatinkan yaitu, banyak ibu postpartum memiliki masalah dirumah dan pekerjaannya untuk melakukan latihan kegel secara rutin. Adanya penelitian ini untuk mempertahankan latihan kegel pada ibu postpartum diantaranya karena kekurangan waktu dan kekurangan dukungan suami (Pruett., et all, 2011 : 102).

Penelitian yang dilakuakan di Mexico menjelaskan informasi dan dukungan emosional suami merupakan hal yang paling penting dan berpengaruh pada latihan fisik salah satunya yaitu latihan kegel. Dukungan suami, keluarga dan teman sangat membantu dalam melakukan latihan kegel (L.Thornton., et all, 2006 : 100-102). Sehingga penelitian ini sangat penting dilakukan di Indonesia. Hasil penelitian terkait (L.Thromton., et all, 2006; Dennis., et all, 2007; Pruet., et all, 2011) penelitian dukungan suami, keluarga,


(5)

5

teman, dan lingkungan belum dilakukan di Indonesia, sehingga sangatlah penting dilakukan pengembangan penelitian tersebut.

Hasil Studi pendahuluan yang dilakukan di RSIA dari 3 ibu yang melakukan kontrol setelah melahirkan menyatakan bahwa mereka tidak memiliki waktu untuk melakukan kegel exercise dengan alasan memiliki pekerjaan dan sangat sibuk. Selain hal tersebut studi pendahuluan yang dilakukan wilayah kerja puskesmas kedungkandang dari berbagai posyandu, ibu ibu yang mendatangi posyandu ketika diwawancarai mengenai latihan kegel exercise, mereka menyatkan bahwa sibuk dengan anak yang masih rewel dan belum mendapatkan pesetujuan dari suami.

Berdasarkan hasil penelitian diatas (Rahajeng., 2010 ; Tracy & Withehouse., 2012 ; Nurjanah, Maemunah, & Badriah., 2013 ), latihan kegel yang dilakukan pada periode postpartum sangat berpengaruh terhadap perawatan fisik dan psikologis ibu untuk mencapai kesehatan yang optimal. Latihan kegel diberikan kepada ibu postpartum untuk mencegah terjadinya masalah selama periode postpartum seperti perdarahan, infeksi, penurunan kekuatan otot panggul dengan cara memberikan informasi dan demo yang merupakan intervensi utama. Informasi sarta demo yang diberikan kepada ibu postpartum adalah berupa latihan kegel yang baik (Fathurrohman, Ermiati & Solehati, 2012 : 2). Banyak ibu yang tidak mengetahui latihan kegel setelah melahirkan, dan hal ini jarang sekali dilakukan karena tidak adanya dukungan suami dan motivasi, padahal latihan kegel yang dilakukan setelah melahirkan bertujuan untuk mencegah terjadinya penurunan kekuatan otot panggul (Pruett., et all, 2011 : 102). Peneliti ingin meneliti dukungan suami terhadap


(6)

6

motivasi latihan kegel yang dilakukan pada ibu postpartum. Menurut hasil penelitian L.Thornton., et all, (2006 : 100-102) menjelaskan bahwa kurangnya dukungan sosial suami dan motivasi merupakan hambatan untuk melakukan latihan fisik atau latihan kegel.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan, maka dapatlah disusun rumusan masalah sebagai berikut, bagaimana dukungan suami dengan motivasi melakukan kegel exercise pada ibu postpartum.

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui dukungan suami dengan motivasi melakukan kegel exercise pada ibu post partum.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi dukungan suami pada ibu postpartum untuk melakukan kegel exercise

2. Mengidentifikasi motivasi melakukan kegel exercise pada ibu postpartum 3. Menganalisis dukungan suami dengan motivasi melakukan kegel exercise

pada ibu post partum

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Sebagai sumbangan pemikiran terhadap Ilmu Pengetahuan pada umumnya dan Ilmu Keperawatan pada khususnya


(7)

7

2. Bagi Masyarakat

Diharapakan penelitian ini dapat mendorong motivasi dalam melakukan kegel exercise untuk perawatan ibu postpartum

3. Bagi Peneliti

Sebagai sarana untuk menambah ilmu dan wawasan mengenai dukungan suami dengan motivasi melakukan kegel exercise pada ibu postpartum

1.5 Keaslian Penelitian

Kekuatan otot panggul sangat penting untuk organ dalam salah satunya yaitu; untuk fungsi perkemihan. Hasil dari NICE (National Institute of Clinical Excellence) menjelaskan bahwa kehamilan dan melahirkan dapat menurunkan kekuatan otot panggul. Kekuatan otot panggul sangat penting selama kehamilan dan melahirkan untuk mencegah terjadinya resiko jangka panjang (R Priya., et all, 2014 : 194). Hasil penelitian Rahajeng, (2010 : 123) yang menjelaskan bahwa ada perbaikan yang signifikan antara ibu post partum yang menerima perlakuan dan di kontrol untuk mengetahui kekuatan otot dasar panggul. Oleh karena itu latihan kegel sangat penting untuk dilaksanakan. Hal ini juga ditegaskan pada studi pendahuluan yang dilakukan Istinirini & Betty, (2011 : 123) menjelaskan hasil studi pendahuluan tersebut menerima informasi bahwa, banyak ibu postpartum membatasi aktifitas fisiknya dengan alasan tidak ingin memperparah keadaanya dan memperlambat proses penyembuhan pada masa postpartum. Dukungan sosial dari keluarga dan teman sangat berpengaruh dalam melakukan latihan fisik salah satunya latihan kegel (L. Thornton., et all, 2006 : 100-102). Dari hasil penelitan diatas (L. Thornton., et all, 2006 100-102, Rahajeng, 2010 : 123, Istinirini & Betty, 2011 : 123, R Priya.,


(8)

8

et all, 2014 : 184,) menjelaskan bahwa penelitian yang ingin saya lakukan sangatlah penting untuk mengetahui dukungan suami terhadap motivasi melakukan kegel exercise pada ibu postpartum. Karena dukungan suami merupakan bentuk dari kepercayaan dan perhatian yang diberikan oleh orang terdekat dalam melakukan sesuatu sehingga memperoleh hasil dan mencapai tujuan tertentu yang berpengaruh pada tingkah laku penerimanya. Sehingga dengan adanya dukungan suami maka, ibu postpartum dapat termotivasi untuk melakukan kegel exercise untuk meningkatkan kualitas hidup.


(9)

DUKUNGAN SUAMI DENGAN MOTIVASI MELAKUKAN

KEGEL EXERCISE PADA IBU POSTPARTUM

SKRIPSI

Oleh :

INTAN FAUZIA MOCHDAR

NIM. 201110420311228

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015


(10)

i

DUKUNGAN SUAMI DENGAN MOTIVASI MELAKUKAN

KEGEL EXERCISE PADA IBU POSTPARTUM

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Progaram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

INTAN FAUZIA MOCHDAR

NIM. 201110420311228

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015


(11)

(12)

(13)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Intan Fauzia Mochdar

NIM : 201110420311228

Program Studi : S1 Keperawatan

Judul Skripsi : Dukungan Suami dengan Motivasi melakukan Kegel Exercise pada Ibu Postpartum

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini adalah benar benar hasil karya tulis saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan Tugas Akhir ini adalah hasil jiblakan, maka saya bersedia menerima sanksi perbuatan tersebut

Malang, April 2015 Yang membuat pernyataan,

Intan Fauzia Mochdar 201110420311228


(14)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Dukungan Suami dengan Motivasi Melakukan Kegel Exercise pada Ibu Postpartum”.

Sholawat salam penulis curahkan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan syafa’at, tarbiah, barokah di dunia dan akhirat nanti. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan dengan ini perkenankan penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nurul Aini, M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Henny Dwi Susanti, M.Kep., Sp. Kep.Mat selaku pembimbing I yang telah memberikan ilmu, bimbingan arahan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Edi Purwanto, S.Kep., Ns., M.Ng selaku pembimbing II yang telah sabar dan bijaksana dalam memberikan ilmu, bimbingan, arahan serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas tuntunan dan bantuan yang diberikan selama proses pembuatan skripsi ini.


(15)

vi

6. Ayah dan Ibu tercinta yang tidak pernah lelah untuk menyayangi, memotivasi, dan mendoakan, serta kakak penulis yang tidak pernah lelah mengganggu dan memotivasi penulis dalam proses pengerjaan skripsi ini hingga selesai.

7. Rekan – rekan seperjuangan, khususnya teman – teman PSIK E angkatan 2011 yang turut membantu dan memberikan dukungan selama proses pengerjaan skripsi ini.

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, semoga nantinya bermanfaat bagi semua pihak khususnya bidang keperawatan dan semua pihak yang terkait. Amin.

Malang, April 2015


(16)

vii ABSTRAK

Dukungan Suami dengan Motivasi Melakukan Kegel Exercise pada Ibu Postpartum

Intan Fauzia Mochdar1, Henny Dwi Susanti2, Edi Purwanto3

Latar Belakang : Postpartum merupakan keluarnya plasenta dan kembalinya alat alat kandungan seperti keadaan sebelum hamil. Postpartum berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari. Selama masa postpartum terjadi perubahan fisiologis dan psikologis. Perubahan tersebut dapat diatasi dengan kegel exercise. Kegel exercise adalah suatu latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dasar panggul. Keberhasilan untuk melakukan kegel exercise dipengaruhi oleh dukungan suami dan motivasi yang tinggi pada ibu postpartum.

Metode penelitian : Jenis penelitian adalah penelitian obervasional analitik dengan design penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu postpartum yang telah melakukan kegel exercise 3-4 kali dalam seminggu selama 4 minggu (n= 19) diambil dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman Rank

Hasil : Hasil uji Spearman Rank didapatkan nilai signifikan sebesar p (0,002) < α (0,05) yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada hubungan antara

dukungan suami dengan motivasi melakukan kegel exercise pada ibu postpartum Diskusi : Dukungan Suami merupakan dukungan yang diberikan kepada individu yang memiliki hubungan emosional yang cukup dekat. Didalam dukungan suami terdapat dukungan emosional, instrumental, penghargaan, dan informasi. Dukungan emosional, instrumental, penghargaan, dan informasi akan mempengaruhi motivasi ibu dalam melakukan kegel exercise.

Kata Kunci : Dukungan Suami, Motivasi, Kegel Exercise, Postpartum

1.

Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Malang.

3.

Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.


(17)

viii ABSTRACT

Support Husband and Motivation of Doing Kegel Exercise To Maternal Postpartum

Intan Fauzia Mochdar1, Henny Dwi Susanti2,

Edi Purwanto3

Background: Postpartum is the return delivery of the placenta and uterus organs - such as the condition before becoming pregnant. Postpartum is ongoing for 6 weeks or 42 days. Physiological and psychological changes occur during the postpartum period. That change can be overcome with kegel exercise. Kegel exercise is an exercise that aims to increase the strength of the pelvic floor muscles. The success of kegel exercise is influenced by the husband support and high motivation to maternal postpartum.

Methods: The method of this study is observational analytic research with cross sectional study design. Samples were taken from postpartum mothers who have been doing kegel exercise 3-4 times a week for 4 weeks (n = 19) which is taken with purposive sampling technique. Data analysis use Spearman Rank test

Results: The result of Spearman Rank test obtained significant value of p (0.002) <α (0.05) which means that H1 is accepted and H0 is rejected, which means there is a relationship between husband support and motivation to perform kegel exercise on maternal postpartum

Discussion: Support husband is the support given to individuals who have close emotional connection. In support of husband has emotional support, instrumental, awards, and information. Emotional support, instrumental, awards, and the information would affect maternal motivation of doing kegel exercise.

Keywords: Husband Support, Motivation, Kegel Exercise, Postpartum

1.

Students of Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

2. Lecturer Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of

Muhammadiyah Malang.

3.

Lecturer Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.


(18)

ix DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Pernyataan Keaslian ... iv

Kata Pengantar ... v

Intisari ... vii

Abstrack ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Tujuan Umum ... 6

1.3.2 Tujuan Khusus ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1 Bagi Ilmu Keperawatan ... 6

1.4.2 Bagi Masyarakat ... 7

1.4.3 Bagi Peneliti ... 7

1.5 Keaslian Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Konsep Kegel Exercixe ... 9

2.1.1 Defenisi Kegel Exercise ... 9

2.1.2 Tujuan Kegel Exercise ... 9

2.1.3 Manfaat Kegel Exercise ... 10

2.1.4 Cara Melakukan Kegel Exercise ... 11

2.2 Motivasi ... 12

2.2.1 Pengertian Motivasi ... 12

2.2.2 Jenis – Jenis Motivasi ... 12

2.2.3 Tujuan Motivasi ... 13

2.2.4 Fungsi Motivasi ... 14

2.2.5 Teori Motivasi ... 15

2.2.6 Aspek – Aspek Motivasi ... 16

2.2.7 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Motivasi ... 17

2.3 Konsep Dukungan Suami ... 19


(19)

x

2.3.2 Bentuk – Bentuk Dukungan Suami ... 20

2.4 Konsep Postpartum ... 22

2.3.1 Pengertian Postpartum ... 22

2.3.1 Tingkatan Postpartum ... 22

2.3.1 Perubahan – Perubahan yang terjadi pada Postpartum ... 23

2.5 Dukungan Suami terhadap Motivasi melakukan Kegel Exercise pada ibu Postpartum ... 26

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 28

3.1 Kerangka Konsep ... 28

3.2 Hipotesis Penelitian ... 29

BAB IV METODE PENELITIAN ... 30

4.1 Desain Penelitian ... 30

4.2 Kerangka Penelitian ... 31

4.3 Populasi, Sampel dan Sampling ... 31

4.3.1 Populasi ... 31

4.3.2 Sampling ... 32

4.3.3 Sampel... 33

4.4 Variabel Penelitian ... 33

4.4.1 Variabel Independen ... 33

4.4.2 Variabel Dependen ... 34

4.5 Definisi Operasional ... 34

4.6 Tempat Penelitian ... 35

4.7 Waktu Penelitian ... 35

4.8 Instrumen Penelitian ... 35

4.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 38

4.9.1 Uji Validitas ... 38

4.9.2 Uji Reliabilitas ... 39

4.10 Prosedur Pengumpulan Data ... 39

4.10.1 Teknik Pengolahan Data ... 41

4.11 Analisa Data ... 41

4.12 Etika Penelitian ... 42

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 44

5.1 Hasil Penelitian ... 44

5.1.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik ... 45

5.2 Gambaran Dukungan Suami Melakukan Kegel Exercise ... 46

5.3 Gambaran Motivasi Melakukan Kegel Exercise ... 46

5.4 Analisa Data... 47

5.4.1 Hasil Uji Spearman Rank ... 47

BAB VI PEMBAHASAN ... 48

6.1 Gambaran Dukungan Suami dalam Melakukan Kegel Exercise 48 6.2 Gambaran Motivasi dalam Melakukan Kegel Exercise... 51


(20)

xi

6.3 Hubungan Dukungan Suami dengan Motivasi melakukan

Kegel Exercise ... 52

6.4 Keterbatasan Penelitian ... 56

6.5 Implikasi Keperawatan ... 57

BAB VII PENUTUP ... 59

7.1 Kesimpulan ... 59

7.2 Saran ... 59


(21)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Defenisi Operasional ... 35

Tabel 4.2 Kisi kisi Kuisioner Dukungan Suami ... 36

Tabel 4.3 Indikator Dukungan Suami... 37

Tabel 4.4 Indikator Motivasi ... 38

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Postpartum berdasarkan Usia Ibu, Pendidikan Terakhir Ibu, Pekerjaan Ibu, Pendidikan Suami, Pekerjaan Suami, dan Penghasilan Suami ... 45

Tabel 5.9 Gambaran Dukungan Suami untuk Melakukan Kegel Exercise Pada Ibu Postpartum ... 46

Tabel 5.10 Gambaran Motivasi untuk Melakukan Kegel Exercise Pada Ibu Postpartum ... 46

Tabel 5.11 Hasil Uji Spearman Rank Dukungan Suami dengan Motivasi Melakukan Kegel Exercise pada Ibu Postpartum ... 47


(22)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 28 Gambar 4.2 Hubungan Dukungan Suami dengan Motivasi melakukan Kegel

Exercise pada Ibu Postpartum ... 30 Gambar 4.3 Kerangka Kerja Penelitian ... 31


(23)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden... 66

Lampiran 2 Lembar Pernyataan Menjadi Responden ... 67

Lampiran 3 Kuisioner Penelitian ... 68

Lampiran 4 Uji Validitas Kuisioner Dukungan Suami ... 71

Lampiran 5 Uji Validitas Kuisoner Motivasi ... 72

Lampiran 6 Uji Reliabilitas Dukungan Suami ... 73

Lampiran 7 Uji Reliabilitas Motivasi ... 74

Lampiran 8 Hasil Data Responden Dukungan Suami... . 75

Lampiran 9 Hasil Data Responden Motivasi... . 76

Lampiran 10 Hasiil Uji Spearman Rank (Rho)... . 77

Lampiran 11 Lembar Konsultasi ... 78

Lampiran 12 Keterangan Telah Melaksanankan Penelitian ... 84

Lampiran 13 Dokumentasi ... 85


(24)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad E, Lotisna D, Abdullah.Nusratuddin. 2012. Hubungan Senam Kegel terhadap Stres

Inkontinensia Urin Postpartum pada Wanita Primigravida. Bagian Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar

Azwar Saifuddin. 2013. Penyusunan Skala Psikologi, Edisi 2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Cury Alexandre Faisal, Paulo Rossi Menezes, Ana Flavia P.L. d’Olieveira, Lilia Blima Schraiber, Claudia S. Lopes. 2013. Temporal Relationship Between Intimate Partner

Violence and Postpartum Depression in a Sample of Low Income Women. Matern

Child Health J. 2013 17: 1297-1303

Da Costa, D., Lowensteyn, I. A., M, Ionescu-Ittu, R., Dritsa, M., Rippen, N. C.,P, and Khalife, S. (2009). A randomized clinical trial of exercise to alleviate postpartum

depressed mood. J.Psychosom. Obstet. Gynecol.30, 191–200.

doi:10.1080/01674820903212136

Daeli Vinna Windasari. 2012. Hubungan Sumber Informasi Dan Dukungan Keluarga Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Postpartum Blues Pada Masa Nifas Di Puskesma

Ujong Patihah Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Stikes U’Budiyah

Indonesia, Banda Aceh

Dennis,C.-L., Grigoriadis, S., Robinso, G.E., Romans, S., & Ross, L. (2007). Traditional Postpartum practices and rituals: a qualitative systemic review.

Women’s Health, 3 (4), 487-502

Diani Luh Putu Prema, Luh Kadek Pande Ary Susulawati. 2013. Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Istri Yang Mengalami Kecemasan Pada Kehamilan Trimester Ketiga Di

Kabupaten Gianyar. Jurnal Psikologi Udayana 2013, Vol. 1, No. 1, 1-11.

Program Studi Psikologi. Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Ernawati. 2012 Gambaran Perawatan Diri Ibu Postpartum Primipara Normal Di Rumah. Fakultas Ilmu Keperwatan. Depok

Fathurrohman, Ermiati, Solehati. 2012. Gambaran Kondisi Fisik Ibu pada Hari Ketiga Post Partum Setelah Diberikan Reminder tentang Perawatan Post Partum melalui SMS

di Ruag Dahlia RSUD Sumedang. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas

Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat

Fatimah, Siti. 2009. Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Kejadian Postpartum Blues

Pada Ibu Primipara di Ruang Bugenvile RSUD Tunurejo Semarang. Semarang:

fakultas Kedokteran. Universitas Dipenogoro

Fillmore, Chorny, Brahler, Ingley, Kennedy, Osterfeld. 2011. A Comparison of Two Pelvic Floor Muscle Training Programs in Females with Stress Urinary Incontinence: A


(25)

62

Gilliard. S, D.Shamley. 2010. Factor Motivating Women to Commence and Adhree to Pelvic Floor Muscle Execises Following a Perineal Tear at Delivery: The Influence of

Experience. Journal of the Association of Chartered Physiotherapists in

Women’s Health, Spring 2010, 106, 5-18

Guerin Eva, Michelle S. Fortier. 2013. The Moderating Influence of Situational Motivation on the Ralationship Between Preferred Exercise and Posotive Affect: An Experimental

Study With Active Women. Uiversity of Ottawa, Ontrario, Canada

Guvenc G., Aygul A. & Acikel C.H. 2010. Health Belief Model Scale for Cervical Cancer

and Pap Smear Test: psychometric testing. Journal of Advanced Nursing 67(2),

428-473

Haas Adelaide, PH.D.,Susan L.Purez,ED.D. 2002. The Women’s Guide to Hysterectomy: Expectations & Options. Revised Edition

Haswita, Siswoto. 2012. Hubungan Motivasi Ibu Hamil dengan Pelaksanaan Senam Hamil di Dusun Krajan Desa Jambewangi Wilayah Kerja Puskesmas Sempu Banyuwangi

Tahun 2012. Program Studi D III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida

Hidayat A. Aziz Alimul. 2007. Riset Keperawatan dan teknik Penulisan Ilmiah, Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika

Hopkins. J, S.B. Campbell. 2008. Development and Validation of a Scale to Assess Social

Support in the Postpartum Period. Arch Womens Ment Health (2008) 11: 57-65

Istinarini, & R.Betty. 2011. Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas dengan Kualitas Hidup Ibu Masa Nifas di Wilayah Puskesmas Gemolong II Sragen

Keumalahayati, Setyowati & Afiayanti yati. 2008. Dukungan Suami terhadap Kesiapan Ibu Primigravida Menghadapi Persalinan di Daerah Pedesaan di Langsa Nanggro Aceh

Darussalam: Study Grounded Theory. Program Pasca Sarjana Ilmu Keperawatan

Kekhususan Keperawatan Maternitas, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

L.Thorton, C.Kieffer, Pena, Odams-Young, K.Willis, Kim, & A.Salinas. 2006. Weight, Diet, and Physical Activity-Related Beliefs and Practices Among Pregnant and Postpartum Latino Women: The Role of Social Support. Maternal and Child Heatlh

Journal, Vol.10, No. 1, january 2006

Lailatushifah, & Ayu. 2008. Dukungan Suami dan Depresi Pasca Melahirkan. Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Lestari Widijati. 2011. Perbandingan Senam Kegel 1X Seminggu dengan 3X Seminggu Terhadap Penurunan Frekuensi Buang Air Kecil pada Wanita Desa Usia 50-60 Tahun dengan Stress Urinary Incontinence. Bali

Lowdermilk Deitra Leonard, Shannon E Perry, Kitty Cashion, Ellen F Olshansky, Kathryn Rhodes Alden. 2014. Maternity & Women’s Health Care. 11 th Edition M.Nurs, Nursalam (Hons), Kurniawati. 2007. Asuhan Keperawatan pada Pasien


(26)

63

Maryam Siti, Mia Fatma Ekasari, Rosidawati, Ahmad Jubaedi, Irwan Batubara. 2008.

Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba: Medika

Muzakki Ahmad, 2014. Hubungan motivasi diet dengan perilaku pada remaja putri di SMK

darut taqwa purwosari. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang

Nascimento Simony. L, Fernanda G. Surita, and Jose G, Cecatti. 2012. Physical

Exercise During Pregnancy: A Systemic Review. Depertement of Obstetrics and

Gynecology, University of Campinas, Campinas, Sao Paulo, Brazil

Negron Rennie, Anika Martin, Meital Almog, Amy Balbierz. Elizabeth A. Howell. 2014. Social Support During the Postpartum Period: Mothers’ View on Needs, Expectations, And Mobilization of Support. Matern Child Health J. 2013 May : 17(4) 616-623

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Nurjanah, Maemunah, Badriah, 2013. Asuhan kebidanan postpartum. Bandung : Refika Aditama

Nursalam, & Efendi, F. 2008. Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Bandung :

Salemba Medika

Nurwahida. 2013. Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Depresi Postpartum pada Ibu

Primipara dan Multipara di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Pivarnik James M., Heather O. Chambliss, James F. Clapp, Sheila A. Dugan, Mauree C. Hatch, Cheryl A. Lovelady, Michelle F. Mottola, Michelle A. Williams. 2006. Impact of Physical Activity during Pregnancy and Postpartum on Chronic Disease Risk. Medicine & Science In Sports & Exercise

Pongsibidang Gabriellyn Sura, Zulkifli Abdullah, Ansariadi. 2013. Faktor Yang Berpengaruh dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas

Kepala Pitu Kabupaten Toraja Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas

Hasanuddin

Proverawati & Widianti, 2010. Senam Kesehatan Aplikasi Senam Untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Pruett, Caputo. 2011. Excercise Guide For Pregnant And Postpartum Women. Strength and

Conditioning Journal. Vol 3 (3); ProQuest Public Health pg. 100

Puspasari Dewi. 2011. Efektifitas Latihan Kegel dalam Mengatasi Keluhan Disparenia dan

Kesulitan Orgasme pada Perempuan Pasca Terapi Kanker Serviks. Fakultas Ilmu

Keperawatan Program Magister Ilmu Keperawatan Peminatas Keperawatan Maternitas. Depok


(27)

64

R Priya, Kokila, Malai, S Kumar. 2014. Effectiveness of Antenatal Motor Relearning Approach of Diaphragm, Deep Abdominal and Pelvic Floor Muscles Versus Kegels Exercises on Postpartum Pelvic Floor Muscle Strength 2014, Vol. 8, No. 1

Rahajeng. 2010. Efek Latihan Kegel pada Kekuatan Otot Dasar Panggul Ibu Pasca Persalinan Divisi Uroginekologi Laboratorium Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar Malang

Rahmi Laili, 2011. Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Dukungan Suami, dan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan pada Ibu Primigravida

Trimester III di Poliklinik Kebidanan RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2009.

Fakultas Keperawatan. Universitas Andalas

Rismawati, Suhartatik, Sjafaraenan. 2013. Hubungan Dukungan Suami dengan Motivasi Ibu Hamil Terhadap Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di RSKDIA Siti Fatimah

Makassar Tahun 2012. Volume 2 Nomor 1 Tahun 2013. Stikes Nani

Hasanuddin Makassar

Saleha Siti, 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika

Saligheh Maryam, Rosanna M. Rooney, Beverly McNamara, Robert T. Kane. 2014. The Relationship Between Postnatal Depression, Sociodemographic Factors, Levels of Partner Support, and Levels Of Physical Activity. Vol 5, July 2014. School of Psychology and Speech Pathology & School of Occupational Therapy and Social Work, Curtin University, Perth, WA, Australia

Sardiman, AM, 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sarminah. 2012. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care di

Provinsi Papua Tahun 2010. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas

Indonesia

Sawitry, Murdikatun, Mulyanti Lia. 2010. Hubungan Dukungan Suami pada Ibu hamil dengan Kunjungan ANC di Rumah Bersalin Bhakti IBI Jl. Sendangguwo Baru V No

44 C Kota Semarang. Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu

Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Sugiyarti Iis, Djarot Herry Suswanti, Siti Nurjanah, 2011. Hubungan Pendidikan dan Pengatahuan Ibu Hamil tentang Manfaat Asi Eksklusif dengan Motivasi untuk

Memberikan Asi Ekslusif (Studi Kasus di Puskesmas Candilama Kota Semarang).

Program Studi Diploma III kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang, Program Studi Diploma III Kebidanan STIKKES Asih Husada Semarang (tidak ada di bab 6)

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D

Traci, Whitehouse. 2012. Managing stress incontinence in postnatal women. Vol 108 No 18/19 hal 16. www.nursingtimes.net

Uno B. Hamzah, 2013. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara Wahyuni Nur Esa, 2010. Motivasi dalam Pembelajaran. UIN Malang Press


(28)

65

Warren patricia leahy, Geraldine McCarthy, Paul Corcoran. 2009. First-time Mothers:

Social Support, Meternal Parenatal Self-Efficacy and Postnatal Depression. Journal of

Clinical Nursing

Wawuru E. Fidelis, 2006. Belajar dan Motivasi Bagaimana Mengembangkan Motivasi

Internal. Jurnal Provitae Vol 2, No.2, November 2006. Fakultas Psikologi

Universitas Tarumanegara Jakarta

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Xu Xiaoyan. 2009. Health Motivation in Health Behavior: Its Theory and Application.


(1)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden... 66

Lampiran 2 Lembar Pernyataan Menjadi Responden ... 67

Lampiran 3 Kuisioner Penelitian ... 68

Lampiran 4 Uji Validitas Kuisioner Dukungan Suami ... 71

Lampiran 5 Uji Validitas Kuisoner Motivasi ... 72

Lampiran 6 Uji Reliabilitas Dukungan Suami ... 73

Lampiran 7 Uji Reliabilitas Motivasi ... 74

Lampiran 8 Hasil Data Responden Dukungan Suami... . 75

Lampiran 9 Hasil Data Responden Motivasi... . 76

Lampiran 10 Hasiil Uji Spearman Rank (Rho)... . 77

Lampiran 11 Lembar Konsultasi ... 78

Lampiran 12 Keterangan Telah Melaksanankan Penelitian ... 84

Lampiran 13 Dokumentasi ... 85


(2)

61

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad E, Lotisna D, Abdullah.Nusratuddin. 2012. Hubungan Senam Kegel terhadap Stres Inkontinensia Urin Postpartum pada Wanita Primigravida. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar

Azwar Saifuddin. 2013. Penyusunan Skala Psikologi, Edisi 2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Cury Alexandre Faisal, Paulo Rossi Menezes, Ana Flavia P.L. d’Olieveira, Lilia Blima

Schraiber, Claudia S. Lopes. 2013. Temporal Relationship Between Intimate Partner Violence and Postpartum Depression in a Sample of Low Income Women. Matern Child Health J. 2013 17: 1297-1303

Da Costa, D., Lowensteyn, I. A., M, Ionescu-Ittu, R., Dritsa, M., Rippen, N. C.,P, and Khalife, S. (2009). A randomized clinical trial of exercise to alleviate postpartum depressed mood. J.Psychosom. Obstet. Gynecol.30, 191–200. doi:10.1080/01674820903212136

Daeli Vinna Windasari. 2012. Hubungan Sumber Informasi Dan Dukungan Keluarga Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Postpartum Blues Pada Masa Nifas Di Puskesma Ujong Patihah Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Stikes U’Budiyah Indonesia, Banda Aceh

Dennis,C.-L., Grigoriadis, S., Robinso, G.E., Romans, S., & Ross, L. (2007). Traditional Postpartum practices and rituals: a qualitative systemic review.

Women’s Health, 3 (4), 487-502

Diani Luh Putu Prema, Luh Kadek Pande Ary Susulawati. 2013. Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Istri Yang Mengalami Kecemasan Pada Kehamilan Trimester Ketiga Di Kabupaten Gianyar. Jurnal Psikologi Udayana 2013, Vol. 1, No. 1, 1-11. Program Studi Psikologi. Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Ernawati. 2012 Gambaran Perawatan Diri Ibu Postpartum Primipara Normal Di Rumah. Fakultas Ilmu Keperwatan. Depok

Fathurrohman, Ermiati, Solehati. 2012. Gambaran Kondisi Fisik Ibu pada Hari Ketiga Post Partum Setelah Diberikan Reminder tentang Perawatan Post Partum melalui SMS di Ruag Dahlia RSUD Sumedang. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat

Fatimah, Siti. 2009. Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Primipara di Ruang Bugenvile RSUD Tunurejo Semarang. Semarang: fakultas Kedokteran. Universitas Dipenogoro

Fillmore, Chorny, Brahler, Ingley, Kennedy, Osterfeld. 2011. A Comparison of Two Pelvic Floor Muscle Training Programs in Females with Stress Urinary Incontinence: A pilot Study. The Journal of Applied Research, Vol 11, No. 2, 2011


(3)

62

Gilliard. S, D.Shamley. 2010. Factor Motivating Women to Commence and Adhree to Pelvic Floor Muscle Execises Following a Perineal Tear at Delivery: The Influence of Experience. Journal of the Association of Chartered Physiotherapists in

Women’s Health, Spring 2010, 106, 5-18

Guerin Eva, Michelle S. Fortier. 2013. The Moderating Influence of Situational Motivation on the Ralationship Between Preferred Exercise and Posotive Affect: An Experimental Study With Active Women. Uiversity of Ottawa, Ontrario, Canada

Guvenc G., Aygul A. & Acikel C.H. 2010. Health Belief Model Scale for Cervical Cancer and Pap Smear Test: psychometric testing. Journal of Advanced Nursing 67(2), 428-473

Haas Adelaide, PH.D.,Susan L.Purez,ED.D. 2002. The Women’s Guide to Hysterectomy: Expectations & Options. Revised Edition

Haswita, Siswoto. 2012. Hubungan Motivasi Ibu Hamil dengan Pelaksanaan Senam Hamil di Dusun Krajan Desa Jambewangi Wilayah Kerja Puskesmas Sempu Banyuwangi Tahun 2012. Program Studi D III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida Hidayat A. Aziz Alimul. 2007. Riset Keperawatan dan teknik Penulisan Ilmiah, Edisi 2.

Jakarta : Salemba Medika

Hopkins. J, S.B. Campbell. 2008. Development and Validation of a Scale to Assess Social Support in the Postpartum Period. Arch Womens Ment Health (2008) 11: 57-65 Istinarini, & R.Betty. 2011. Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas dengan Kualitas

Hidup Ibu Masa Nifas di Wilayah Puskesmas Gemolong II Sragen

Keumalahayati, Setyowati & Afiayanti yati. 2008. Dukungan Suami terhadap Kesiapan Ibu Primigravida Menghadapi Persalinan di Daerah Pedesaan di Langsa Nanggro Aceh Darussalam: Study Grounded Theory. Program Pasca Sarjana Ilmu Keperawatan Kekhususan Keperawatan Maternitas, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

L.Thorton, C.Kieffer, Pena, Odams-Young, K.Willis, Kim, & A.Salinas. 2006. Weight, Diet, and Physical Activity-Related Beliefs and Practices Among Pregnant and Postpartum Latino Women: The Role of Social Support. Maternal and Child Heatlh Journal, Vol.10, No. 1, january 2006

Lailatushifah, & Ayu. 2008. Dukungan Suami dan Depresi Pasca Melahirkan. Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Lestari Widijati. 2011. Perbandingan Senam Kegel 1X Seminggu dengan 3X Seminggu Terhadap Penurunan Frekuensi Buang Air Kecil pada Wanita Desa Usia 50-60 Tahun dengan Stress Urinary Incontinence. Bali

Lowdermilk Deitra Leonard, Shannon E Perry, Kitty Cashion, Ellen F Olshansky, Kathryn Rhodes Alden. 2014. Maternity & Women’s Health Care. 11 th Edition M.Nurs, Nursalam (Hons), Kurniawati. 2007. Asuhan Keperawatan pada Pasien


(4)

63

Maryam Siti, Mia Fatma Ekasari, Rosidawati, Ahmad Jubaedi, Irwan Batubara. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba: Medika

Muzakki Ahmad, 2014. Hubungan motivasi diet dengan perilaku pada remaja putri di SMK darut taqwa purwosari. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Nascimento Simony. L, Fernanda G. Surita, and Jose G, Cecatti. 2012. Physical Exercise During Pregnancy: A Systemic Review. Depertement of Obstetrics and Gynecology, University of Campinas, Campinas, Sao Paulo, Brazil

Negron Rennie, Anika Martin, Meital Almog, Amy Balbierz. Elizabeth A. Howell. 2014. Social Support During the Postpartum Period: Mothers’ View on Needs, Expectations, And Mobilization of Support. Matern Child Health J. 2013 May : 17(4) 616-623

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Nurjanah, Maemunah, Badriah, 2013. Asuhan kebidanan postpartum. Bandung : Refika Aditama

Nursalam, & Efendi, F. 2008. Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metedologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Bandung :

Salemba Medika

Nurwahida. 2013. Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Depresi Postpartum pada Ibu Primipara dan Multipara di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Pivarnik James M., Heather O. Chambliss, James F. Clapp, Sheila A. Dugan, Mauree C. Hatch, Cheryl A. Lovelady, Michelle F. Mottola, Michelle A. Williams. 2006. Impact of Physical Activity during Pregnancy and Postpartum on Chronic Disease Risk. Medicine & Science In Sports & Exercise

Pongsibidang Gabriellyn Sura, Zulkifli Abdullah, Ansariadi. 2013. Faktor Yang Berpengaruh dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Kepala Pitu Kabupaten Toraja Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin

Proverawati & Widianti, 2010. Senam Kesehatan Aplikasi Senam Untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Pruett, Caputo. 2011. Excercise Guide For Pregnant And Postpartum Women. Strength and Conditioning Journal. Vol 3 (3); ProQuest Public Health pg. 100

Puspasari Dewi. 2011. Efektifitas Latihan Kegel dalam Mengatasi Keluhan Disparenia dan Kesulitan Orgasme pada Perempuan Pasca Terapi Kanker Serviks. Fakultas Ilmu Keperawatan Program Magister Ilmu Keperawatan Peminatas Keperawatan Maternitas. Depok


(5)

64

R Priya, Kokila, Malai, S Kumar. 2014. Effectiveness of Antenatal Motor Relearning Approach of Diaphragm, Deep Abdominal and Pelvic Floor Muscles Versus Kegels Exercises on Postpartum Pelvic Floor Muscle Strength 2014, Vol. 8, No. 1

Rahajeng. 2010. Efek Latihan Kegel pada Kekuatan Otot Dasar Panggul Ibu Pasca Persalinan Divisi Uroginekologi Laboratorium Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar Malang

Rahmi Laili, 2011. Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Dukungan Suami, dan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan pada Ibu Primigravida Trimester III di Poliklinik Kebidanan RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2009. Fakultas Keperawatan. Universitas Andalas

Rismawati, Suhartatik, Sjafaraenan. 2013. Hubungan Dukungan Suami dengan Motivasi Ibu Hamil Terhadap Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) di RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2012. Volume 2 Nomor 1 Tahun 2013. Stikes Nani Hasanuddin Makassar

Saleha Siti, 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika

Saligheh Maryam, Rosanna M. Rooney, Beverly McNamara, Robert T. Kane. 2014. The Relationship Between Postnatal Depression, Sociodemographic Factors, Levels of Partner Support, and Levels Of Physical Activity. Vol 5, July 2014. School of Psychology and Speech Pathology & School of Occupational Therapy and Social Work, Curtin University, Perth, WA, Australia

Sardiman, AM, 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sarminah. 2012. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care di Provinsi Papua Tahun 2010. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia

Sawitry, Murdikatun, Mulyanti Lia. 2010. Hubungan Dukungan Suami pada Ibu hamil dengan Kunjungan ANC di Rumah Bersalin Bhakti IBI Jl. Sendangguwo Baru V No 44 C Kota Semarang. Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Sugiyarti Iis, Djarot Herry Suswanti, Siti Nurjanah, 2011. Hubungan Pendidikan dan Pengatahuan Ibu Hamil tentang Manfaat Asi Eksklusif dengan Motivasi untuk Memberikan Asi Ekslusif (Studi Kasus di Puskesmas Candilama Kota Semarang). Program Studi Diploma III kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang, Program Studi Diploma III Kebidanan STIKKES Asih Husada Semarang (tidak ada di bab 6)

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D

Traci, Whitehouse. 2012. Managing stress incontinence in postnatal women. Vol 108 No 18/19 hal 16. www.nursingtimes.net

Uno B. Hamzah, 2013. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara Wahyuni Nur Esa, 2010. Motivasi dalam Pembelajaran. UIN Malang Press


(6)

65

Warren patricia leahy, Geraldine McCarthy, Paul Corcoran. 2009. First-time Mothers: Social Support, Meternal Parenatal Self-Efficacy and Postnatal Depression. Journal of Clinical Nursing

Wawuru E. Fidelis, 2006. Belajar dan Motivasi Bagaimana Mengembangkan Motivasi Internal. Jurnal Provitae Vol 2, No.2, November 2006. Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara Jakarta

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Xu Xiaoyan. 2009. Health Motivation in Health Behavior: Its Theory and Application.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MELAKUKAN PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS KENDAL SARI KOTA MALANG

7 35 31

APLIKASI KEGEL EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN FUNGSI SEKSUAL PADA IBU POSTPARTUM

6 58 23

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL (SUAMI) DENGAN MOTIVASI MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU Hubungan Antara Dukungan Sosial (Suami) Dengan Motivasi Memberikan Asi Eksklusif Pada Ibu-Ibu Di Kabupaten Klaten.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Sosial (Suami) Dengan Motivasi Memberikan Asi Eksklusif Pada Ibu-Ibu Di Kabupaten Klaten.

0 1 5

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL (SUAMI) DENGAN MOTIVASI MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU Hubungan Antara Dukungan Sosial (Suami) Dengan Motivasi Memberikan Asi Eksklusif Pada Ibu-Ibu Di Kabupaten Klaten.

1 5 18

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU, MOTIVASI IBU, DAN DUKUNGAN BIDAN DENGAN KESEDIAAN IBU MELAKUKAN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu, Motivasi Ibu, Dan Dukungan Bidan Dengan Kesediaan Ibu Melakukan Inisiasi Menyusui Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Ko

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN IBU POSTPARTUM DALAM PEMERIKSAAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Postpartum Dalam Pemeriksaan Postpartum Di Desa Kartasura Kecamatan Kartasura.

0 0 32

PENGARUH DUKUNGAN SUAMI DAN BOUNDING ATTACHMENT DENGAN KONDISI PSIKOLOGI IBU POSTPARTUM DI RSUD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017

2 4 11

POSTPARTUM BLUES SYNDROME PADA IBU PRIMIPARA PASCA PROSES PERSALINAN DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL SUAMI - Unika Repository

0 0 34

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN MOTIVASI MENGIKUTI LATIHAN KEBUGARAN PADA IBU-IBU

0 0 11