Laba Sebelum Pajak Bruto Pajak Penghasilan Profit Margin PM Break Even Point BEP Return on Investment ROI

4 Perkiraan LabaRugi Perusahaan

4.1 Laba Sebelum Pajak Bruto

Laba atas penjualan = total penjualan – total biaya produksi = Rp 141.554.154.000 - Rp 76.229.242.231,- = Rp 65.324.911.769,- Bonus perusahaan untuk karyawan 0,5 dari keuntungan perusahaan = 0,005 x Rp 65.324.911.769,- = Rp 326.624.559,- Pengurangan bonus atas penghasilan bruto sesuai dengan UURI No. 1700 Pasal 6 ayat 1 sehingga : Laba sebelum pajak bruto = Rp 65.324.911.769,- − Rp 326.624.559,- = Rp 64.998.287.210,-

4.2 Pajak Penghasilan

Berdasarkan UURI Nomor 17 ayat 1 Tahun 2000, Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan adalah Rusjdi, 2004:  Penghasilan sampai dengan Rp 50.000.000,- dikenakan pajak sebesar 10 .  Penghasilan Rp 50.000.000,- sampai dengan Rp 100.000.000,- dikenakan pajak sebesar 15 .  Penghasilan di atas Rp 100.000.000,- dikenakan pajak sebesar 30 . Maka pajak penghasilan yang harus dibayar adalah: - 10 × Rp 50.000.000 = Rp 5.000.000,- - 15 × Rp 100.000.000- Rp 50.000.000 = Rp 7.500.000,- - 30 × Rp 64.998.287.210,- – Rp 100.000.000 = Rp 19.469.486.163,- Total PPh = Rp 19.481.986.163,- Laba setelah pajak Laba setelah pajak = laba sebelum pajak – PPh = Rp 64.998.287.210,- – Rp 19.481.986.163,- = Rp 45.516.301.047,- Universitas Sumatera Utara 5 Analisa Aspek Ekonomi

5.1 Profit Margin PM

PM = penjualan total pajak sebelum Laba × 100 PM = 100 x 4.000,- 141.554.15 Rp .210,- 64.998.287 Rp = 45,92

5.2 Break Even Point BEP

BEP = Variabel Biaya Penjualan Total Tetap Biaya − × 100 BEP = 100 x 291,- 1.315.328. Rp - 4.000,- 141.554.15 Rp .940,- 74.913.913 Rp = 53,42 Produksi Listrik = 64.636,6 kWhari = 64.636,6 kWhari x 365 haritahun x kW MWh 1000 1 = 23.010,63 Kapasitas produksi pada titik BEP = 52,36 × 23.010,63 MWhtahun = 12.292,004 MWhtahun Nilai penjualan pada titik BEP = 52,36 x Rp 141.554.154.000,- = Rp 75.616.546.680,-

5.3 Return on Investment ROI

ROI = investasi modal Total pajak setelah Laba × 100 ROI = 100 x 3.756,- 172.222.96 Rp .047,- 45.516.301 Rp = 26,43

5.4 Pay Out Time POT

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

10 136 450

“Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Cair dari Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Konsep Zero Emisi dengan Kapasitas 45 Ton TBS/jam

3 52 203

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 45 Ton TBS/Jam

5 45 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 60 Ton TBS/Jam

19 125 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 45 Ton Tbs /Jam

9 42 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 60 Ton TBS /Jam

5 64 371

Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Kapasitas 237.600 Mwh/Tahun

5 46 149

Pembuatan Biogas Dari Berbagai Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

2 4 5

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

0 2 29