Pembangunan Aplikasi SIMONAS : Sistem Monitoring Agen Gas Newbee Corporation

  

PEMBANGUNAN APLIKASI

“SIMONAS” : SISTEM MONITORING AGEN GAS

NEWBEE CORPORATION

KERJA PRAKTEK

  Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika

  Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

  

DZULFAN FADLI

10113918

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

  

2014

  LAMPIRAN G . Lembar Pengesahan

  LAMPIRAN F . Surat Keterangan Persetujuan Publikasi

  • – 2013
  • – 2010

  1 Pemakalah pada Seminar Nasional Teknologi Terapan, Sekolah Vokasi UGM

  6 Asisten Praktikum Internet Fakultas Informatika Institut Teknologi Telkom

  2013

  5 Asisten Praktikum Pencarian Informasi Fakultas Informatika Institut Teknologi Telkom

  2013

  4 Ketua Asisten Studio Pemrograman Institut Teknologi Telkom

  3 Juara 2 Indonesia Creative Festifal 2013

  2 Juara 1 Indonesia ICT Award Kategori SME Application 2013

  2013

  No Sebagai Tahun

  LAMPIRAN H . Daftar Riwayat Hidup Nama : Dzulfan Fadli, A.Md.

   Pengalaman

  5 SD Negeri 2 Kadugede 2004 B.

  4 SMP Negeri 1 Kuningan 2004 – 2007

  3 SMA Negeri 2 Kuningan 2007

  2 Institut Teknologi Telkom 2010

  1 Universitas Komputer Indonesia Sekarang

  No Nama Instansi Tahun

   Pendidikan

  TTL : Kuningan, 17 Februari 1992 Alamat : Dipati Ukur, Bandung HP : 085659354517 Email : dzulfanfadli@gmail.com A.

  2012

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Laporan kerja praktek lapangan in disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada Newbee Corporation yang beralamat di Jalan Gegerkalong Hilir No. 47 Bandung Digital Valley, Telkom RDC Tower lantai 4 dimulai pada tanggal 18 Oktober 2013 sampai dengan 18 Desember.

  Banyak sekali pembelajaran yang penulis dapatkan pada kerja praktek ini yang tidak di dapatkan di bangku kuliah. Pada penyusunan laporan ini penulis akui bahwa penulis tidaklah sempurna, apabila terdapat kekeliruan dalam penilisan laporan kerja praktek ini penulis sangat harapkan kritik dan sarannya.

  Akhir kata semoga laporan kerja praktek ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

  [1] Hariyanto, Bambang. “Sistem Managemen Basisdata, Pemodelan, Perancangan, dan Terapannya”. Bandung : Informatika.

  [2] Wikipedia, “Monitoring”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Monioring

  [3] Wikipedia, “Sistem”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

  [4] Wikipedia, “Sistem Monitoring”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

  [5] Wikipedia, “Sublime Text”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Sublime_Text

  [6] Wikipedia, “Website”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Website

  [7] Wikipedia, “XAMPP”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP

  [8] Wikipedia, “YII”, [Online], Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Yii

BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah

  Newbee Corporation merupakan perusahaan kreatif yang bergerak dibidang industri digital yang selalu menghadirkan inovasi berupasolusi IT atas permasalahan yang ada di masyarakat. Tidak hanya menghasilkan karya-karya yang bermanfaat tetapi juga sebagai konsultan IT yang turut serta membantu tumbuh kembangnya sektor industri IT di Indonesia, sehingga masyarakat lebih mengenal dan paham manfaat IT bagi kelancaran aktivitas mereka. Saat ini Newbee sedang bekerja sama dengan PT. Karya Putra Amanah yang bergerak dibidang usaha penjualan penjualan gas elpiji atau tepatnya sebagai supplier gas yang berada di Cimahi.

  Pembelian dan penjualan gas yang yang terjadi saat ini sangatlah banyak setiap harinya, pembelian dari pangkalan yang telah di tetapkan pertamina dan penjualan ke pelanggan, serta penjualan ke pembeli satuan. Dari pembelian dan penjualan tersebut membuat banyak sekali perekapan data diantaranya data pemesanan gas ke pertamina, data penebusan gas, data pengambilan gas, data penjualan gas, data penggajian supir yang mengambil dan mendistribusikan gas ke pelanggan.

  Berdasarkan hasil pengamatan penulis, perekapan yang dilakukan saat ini terjadi duplikasi data yang mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak efektif. Data yang terjadi duplikasi seperti pemesanan gas dengan penebusan gas, pemesanan gas dan penjualan gas. Pekerjaan yang dilakukan tidak efektif dan sulit melakukan monitoring terhadap pembelian dan penjualan gas. Dari banyaknya perekapan data tersebut dan ketidak efektifan kerja terjadi kesulitan untuk memonitor pembelian dan penjualan gas.

  Untuk mengatur dan memonitoring pembelian dan penjualan gas tersebut perlu adanya aplikasi yang terintegrasi pekerjaan lebih efektif . “SIMONAS” adalah aplikasi pada platform web untuk mengatur dan memonitoring pembelian dan penjualan gas.

  1.2 Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka muncul beberapa perumusan masalah sebagai berikut : a.

  Bagaimana sistem pembelian dan penjualan gas yang sedang berjalan saat ini? b. Bagaimana bentuk aplikasi yang akan dibangun?

1.3 Maksud dan Tujuan

  1.3.1 Maksud

  Berdasarkan perumusan masalah di atas adalah maksud dari kerja praktek ini yaitu untuk membangun aplikasi „SIMONAS‟.

  1.3.2 Tujuan

  Tujuan yang ingin dicapai adalah agar pembelian dan penjualan gas yang ada saat ini termonitor dari perekapan data yang efektif, sehingga pengeluaran dan pemasukan uang akan lebih termonitor pula.

  1.4 Batasan Masalah

  Berdasarkan maksud dan tujuan diatas, ada beberapa batasan masalah pada laporan kerja praktek ini yaitu : a.

  Sistem monitoring yang dibangun adalah berbasis web menggunakan Framework Yii.

  b.

  Metode analisis yang digunakan adalah berorientasi objek, sehingga menggunakan model analisis dengan menggunakan UML.

  1.5 Metode Penelitian

  Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis mengunakan beberapa metode untuk mendapatkan data yang objektif yang diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, yaitu : a.

  Wawancara dengan cara tanya jawab secara langsung kepada pembimbing lapangan dan para staff karyawan Newbee Corporation.

  b.

  Studi lapangan dengan cara melakukan pendampingan langsung atas aktivitas yang dilakukan pembimbing dalam melakukan tugas lapangan.

  c.

  Studi literatur (studi pustaka) seperti buku-buku referensi dan data referensi lain yang berkenaan dengan masalah yang dibahas.

  d.

  Persiapan infrastruktur yang mendukung proses implementasi sistem monitoring seperti pengadaan tools yang digunakan sampai installasi.

1.6 Sistematika Penulisan

  Laporan kerja praktek ini terdiri atas 5 (lima) bab yang tersusun secara sistematis yakni sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan laporan.

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas secara singkat profil tempat kerja praktek yaitu sejarah, badan hukum instansi, dan struktur organisasi di Newbee Corporation. Dan landasan teori yang menjelaskan tentang tools-tools yang digunakan seperti database mysql, mockup builder, teks editor, dan lainnya.

  BAB III PEMBAHASAN Bab ini berisikan implementasi tahapan pembangunan Sistem Monitoring Agen Gas (SIMONAS). BAB IV PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari data lapangan dan analisa yang telah dilakukan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

  Newbee Corporation merupakan perusahaan rintisan kreatif dibidang industri digital yang berdiri pada tahun 2012. Nama Newbee sendiri memiliki sebuah filosofi yaitu : Newbie : Selalu berfikir bahwa kita merupakan pemula, maka dari itu kita harus banyak belajar.

  New : Selalu berinovasi untuk memberikan solusi terbaik yang dapat digunakan untuk dunia. Bee : Selalu menjadi perusahaan yang mampu bekerja secara tim untuk memberikan manfaat bagi kita semua, seperti lebah di koloni itu.

  Walaupun terbilang muda namun Newbee telah banyak membuat produk diantaranya AortaLife, E-Resto, Envious dan SMCare. Lalu ada juga produk hasil dari kerja sama dengan perusahaan rintisan lain diantaranya Game Agustusan, Korankoe, Biologi Genetika, ieGamelan, dan Assyamil.

  Dari produk yang telah dihasilkan segenap prestasi yang telah ditorehkan oleh Newbee diantaranya, Juara INAICTA 2013 Kategori SME

  Application, Juara INCREFEST 2013, Nominator INAICTA Kategori E-

  Health, Anugrah TIK Jabar 2012, Juara NGAndroid Fun 2012, Juara Indonesia Mobile Developer Meetup Competition, Juara Indigo Fellowship 2012, dan Juara Favorit Wirausaha Muda Mandiri 2012.

  2.1.2 Logo Instansi Gambar 2-1 : Newbee Corp.

  2.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 2-2 : Struktur Organisasi Newbee Corp.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Sistem Monitoring

  Sistem berasal dari bahasa Latin (

  systēma) dan bahasa Yunani

  (

  sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

  Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

  Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan seharihari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka [3].

  Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen : 1)

  Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus. tergantung kepada sifat sistem tersebut. 2)

  Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya. 3) Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya. 4) Lingkungan, tempat di mana sistem berada.

  Monitoring (bahasa Indonesia : pemantauan) adalah pemantauan yang

  dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedang berjalan [2].

  Berdasarkan pengertian sistem dan monitoring diatas maka sistem monitoring adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama yang tujuannya untuk memonitor aliran data yang ada.

  2.2.2 Pengertian Basisdata

  Basisdata adalah kumpulan data (elementer) yang secara lojik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah satate organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahanpun harus dilakukan terhadap data yang disimpan dibasisdata. Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basisdata [1].

  2.2.3 Alat Bantu Pemodelan Sistem

  Berdasarkan metode analisis yang digunakan dalam melakukan pembangunan aplikasi “SIMONAS” alat bantu pemodelan sistem yang digunakan adalah dengan diagram UML. Diagram UML merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem berorientasi objek karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem membuat blue print atas visinya dalam bentuk baku.

2.2.3.1 Diagram Use case

  Diagram use case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah Use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya log in ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Sebuah Use case juga dapat meng-extend Use case lain dengan behaviour- nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar Use case menunjukkan bahwa Use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Fungsionalitas A Aktor Fungsionalitas B

  

Gambar 2-3 : Diagram Use case

2.2.3.2 Diagram Sekuensial

  Diagram sekuensial menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Umumnya sebuah Sequence diagram menangkap

  

behavior dari suatu scenario (best case). Diagram ini menunjukkan sejumlah

object dan pesan-pesan yang dilewatkan antara object-object ini dalam

  skenario tersebut. Dalam UML, object pada diagram Sequence digambarkan dengan segi empat yang berisi nama dari object yang digaris bawahi. Pada

  

object terdapat 3 cara untuk menamainya yaitu: nama object, nama object dan

Class serta nama Class. Main Fungsionalitas A Aktor Input data Tampilkan Data getData()

Gambar 2-4 : Diagram Sekuensial

  2.2.3.3 Diagram Kelas

  Diagram kelas dapat membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling ditemui dalam pemodelan System berbasis object-oriented. Class Diagram memperlihatkan sekumpulan Class, interface, dan collaborations dan relasi yang ada didalamnya. Selama proses analisa, class diagram memperhatikan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Kita memodelkan Class diagram untuk memodelkan static design View dari suatu Sistem.

  2.2.3.4 Entity Relationship Diagram

  Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data didalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan satu sama lain. ERD memiliki beberapa komponen pembentuk, diantaranya :

  1) Entitas

  Entitas didefinisikan sebagai barang atau objek yang dapat dibedakan dari objek lain. Biasanya disimbolkan dengan persegi panjang, yang di dalamnya berisi nama entitas.

  Nama entitas Gambar 2-5 : Entitas

  2) Relasi

  Relasi didefinisikan sebagai asosiasi dua atau lebih entitas, yang berupa kata kerja. Nama relasi

  Gambar 2-6 : Relasi

  3) Atribut

  Atribut didefinisikan sebagai properti yang dimiliki setiap entitas yang akan disimpan datanya. Contoh atribut dari entitas pegawai: Nama, NIP, Tanggal Lahir dan Gelar. Nama atribut

  Gambar 2-7 : Atribut

  4) Kardinalitas

  Kardinalitas didefinisikan sebagai angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu objek terkait dengan kemunculan objek lainnya pada suatu relasi. Ada tiga kardinalitas yang ada, yaitu 1 : M (one to many) yang menyatakan satu ke banyak, 1 : 1 (one to one) yang menyatakan satu ke satu dan N : M (many to many) yang menyatakan banyak ke banyak.

  A relasi B Gambar 2-8 : Kardinalitas

  5) Modalitas Modalitas merupakan partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi.

  Bernilai 0 jika partisipasi bersifat “optional atau parsial”, sedangkan bernilai 1 jika partisipasi bersifat “wajib atau total”.

2.2.4 Pengertian Website

  Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat dengan istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda situs internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada prakteknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.

  Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.

  Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS [6].

2.2.5 Alpikasi dan Tools Pendukung

2.2.5.1 XAMPP

  XAMPP adalah perangkat lunak open source, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama

  XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public

  License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis [7]

  2.2.5.2 Sublime Text

  Sublime Text adalah aplikasi cross-platform teks dan editor kode, dengan menggunakan API Phyton. Fungsinya juga diperpanjang dengan plugin, Sublime Text bukan perangkat lunak open source, atau perangkat lunak bebas, namun sebagian besar paket ekstensi memiliki lisensi perangkat lunak bebas dan dibuat dan dikelola oleh komunitas [5].

  2.2.5.3 HTML

  HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).

  2.2.5.4 CSS

  Cascading Style Sheet (CSS) CSS adalah kumpulan format yang mengatur tampilan isi dari sebuah halaman web. Dengan adanya CSS maka pengaturan halaman web akan lebih mudah, fleksibel baik posisi layout, jenis maupun tipe huruf yang ada di dalamnya. Keuntungan dari CSS adalah kemudahaannya dalam pengupdatean halaman dalam jumlah banyak dan konten web yang banyak.

  2.2.5.5 PHP

  PHP Hypertext Prosessor (PHP) adalah bahasa pemrograman disisi server yang dapat ditanamkan dan disisipkan didalam HTML. Fungsinya adalah untuk membuat website lebih dinamis dengan pengaksesan ke database, misalnya MySQL dan Oracle. Contoh program halo dunia dengan bahasa php :

  <?php echo "Halo Dunia!"; ?>

  2.2.5.6 MySQL

  MySQL adalah perangkat lunak Database Management System (DBMS) yang open source dan berjalan di berbagai sistem operasi seperti Linux dan Windows. MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User.

  MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server lainnya dalam hal query data. Kecepatan query yang dilakukan MySQL bisa sampai sepuluh kali lebih cepat. Berikut beberapa keistimewaan MySQL.

  2.2.5.7 Framework Yii

  Yii merupakan framework PHP berbasis komponen yang berkinerja tinggi untuk membangun aplikasi Web berskala besar dengan cepat. Yii dapat memaksimalkan reusability pada Web programming dan dapat secara signifikan mempercepat proses pembangunan aplikasi Web.

  Framework Yii sangatlah ringan, sehingga dapat digunakan untuk membangun semua jenis aplikasi Web, seperti forum, portal, konten manajemen system, e-commerce dan lain-lain [8].

a) Arsitektur Yii

  Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :

  Gambar 2-9 : Arsitektur MVC Yii

  1) Pertama-tama request akan diterima oleh bootstrap file yaitu index.php

  2) Kemudian akan dibuat object application

  3) Dengan bantuan app component, maka akan ditentukan Controller dan

  Action 4)

  Dalam Controller ini terdapat filters yang akan menenukan apakah request boleh dieksekusi atau tidak 5)

  Controller akan berkoordinasi dengan model, widget, dan view untuk menampilkan, memproses, atau memberikan pesan tertentu terkait request tersebut.

b) Alur Kerja Umum

  Diagram berikut memperlihatkan alur kerja umum sebuah aplikasi Yii saat menangani permintaan pengguna :

  

Gambar 2-10 : Alur Kerja Umum Yii

  1) Pengguna membuat pe rmintaan dengan URL

  http://www.example.com/index.php?r=post/show&id=1

  dan server Web menangani permintaan dengan menjalankan skrip bootstrap index.php. 2)

  Skrip bootstrap membuat sebuah instancen menjalankannya. 3)

  Aplikasi mendapatkan rincian informasi permintaan pengguna darirnama request. 4)

  Aplikasi menentukanyang diminta dengan bantuan komponen aplikasi bernama urlManager. Dalam contoh ini, controller adalah post yang merujuk pada kelas PostController; dan aksi adalah show yang arti sebenarnya ditentukan oleh controller. 5)

  Aplikasi membuat instance controller yang diminta untuk selanjutnya menangani permintaan pengguna. Controller menentukan aksi show merujuk pada sebuah metode bernama actionShow dalam kelas controller. Kemudian membuat dan menjalankan filter (contoh kontrol akses, pengukuran) terkait dengan aksi ini. Aksi dijalankan jika diijinkan oleh filter.

  6) Aksi membaca Post mana ID adalah 1 dari database. 7) Aksi meyiapkanbernama show dengan model Post. 8) View membaca dan menampilkan atribut model Post. 9) View menjalankan beberapa 10) View menyiapkan hasil yang dipasangkan dalam 11)

  Aksi mengakhiri pembuatan view dan menampilkan hasil akhir kepada pengguna.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

  Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan Aplikasi SIMONAS pada kerja praktek kali ini yaitu :

  1) Aplikasi web ini memberikan kemudahan untuk memonitor pembelian dan penjualan gas secara langsung.

2) Aplikasi web ini mempermudah perekapan keseluruhan data yang ada.

  3) Dengan aplikasi web ini pengeluaran dan pemasukan menjadi lebih termonitor.

4.2 Saran

  Adapun saran yang dapat diambil dari pembangunan Aplikasi SIMONAS pada kerja praktek kali ini yaitu :

  1) Aplikasi ini harus terus dikembangkan menyesuaikan kebutuhan dari pembelian dan penjualan.

  2) Aplikasi ini dapat dimodifikasi ulang untuk dapat dipasarkan ke Agen-agen yang lain, dan menyesuaikan dengan proses bisnis yang ada.

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Sistem yang Sedang Berjalan

  Analisis sistem merupakan penjelasan tentang sistem yang sedang berjalan sekarang yaitu prosedur yang berjalan di PT Karya Putra Amanah. Sistem yang berjalan saat ini yaitu :

  1) Pemesanan gas ke pertamina dengan alokasi yang sudah ditetapkan oleh pertamina sendiri.

  2) Alokasi yang di berikan diambil setiap harinya ke pangkalan yang telah ditentukan pula.

  3) Gas ditebus lalu di ambil keesokan harinya, penebusan gas direkap. 4)

  Setelah gas diambil dan sampai ke gudang maka dilakukanlah perekapan data pengambilan gas. 5) Setiap harinya gas dikirimkan ke pelanggan yang telah memesan gas. 6)

  Gas juga dapat dibeli langsung dari gudang oleh pelanggan maupun bukan pelanggan. 7)

  Metode pembayaran yang dilakukan dapat berupa cash, transfer, giro, atau cek. 8)

  Gaji karyawan dihitung setiap harinya dan direkap diakhir bulan, termasuk pengeluaran saat pengambilan atau pengiriman gas.

3.2 Analisis Kebutuhan Database

3.2.1 Entity Relationship Diagram

  Pelanggan id memesan 1 Nama alamat telepon Pemesanan

id

n Pelanggan_id jml tgl_kirim Pengiriman_ke id Pelanggan_id Pengiriman_id jml Kirim_ke Penjualan id Is_pelanggan Pemesanan_id nama jual m Penjualan_id 1 tgl jml harga Is_bayar Pembayaran bayar id tgl jenis jumlah Giro g m cek 1 c 1 Tgl_transfer 1 Transfer t Bank_sumber 1 Atas_nama Bank_tujuan Bank_tujuan_atas _nama pengiriman id karyawan_id tgl kirim m 1 karyawan Is_supir id nama alamat catat telp m Pengiriman_dari kirim_dari 1 Pembayaran_id id Spbe_id jml SPBE 1 Pengiriman_id

m

m m id nama alamat dari telp m

  Penggajian id Karyawan_id tgl gaji jml ket 1 m 1 m Pembayaran_id Tgl_cair Pembayaran_id Nomor_cek p Karyawan_id 1 Piutang id tgl ket m Is_lunas jml tebus Is_normal 1 Penebusan spbe_id

id

tgl m Jml_tebus ppn pph pbbkb Net_price total No_sa 1 ambil Pengambilan spbe_id id Is_normal m Jml_ambil 1 tgl No_do m q Quota_Gas id No_sa m 1 spbe_id quota tgl qt Quota_Gas_tambahan id No_sa m User 1 quota tgl spbe_id Master_data Kode_data nama text angka Username Id password nama role Last_login Pengeluaran jenis Id jml nama tgl Gambar 3-1 : ER- Diagram “SIMONAS”

3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat

  3.3.1 Perangkat Keras

  Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung penggunaan SIMONAS adalah diantaranya yaitu :

  Manipulasi data karyawan, user, SPBE, pelanggan, quota gas, penebusan, pengambilan, piutang, dan penggajian. 2) Monitoring pembelian, penjualan, dan cashflow. 3) User yang menggunakan aplikasi Super admin dan Admin.

  Kebutuhan fungsional dari SIMONAS ini adalah sebagai berikut : 1)

  XAMPP v3.1.0.3.1.0

  3)

  2) Browser Google Chrome

  1) Editor Teks Sublime 2.0

  Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung penggunaan SIMONAS adalah diantaranya yaitu :

  3.3.2 Perangkat Lunak

  2) RAM 4 GB

  1) Prosesor Intel Core i5 1,7 GHz

3.4 Perancangan Sistem

3.4.1 Kebutuhan Fungsional

3.4.2 Kebutuhan Non-Fungsional

1) Aplikasi diakses oleh pengguna yang sudah terdaftar.

3.4.3 Diagram Use case

3.4.3.1 Use case Sistem Utama

  Di bawah ini adalah gambaran sistem utama monitoring gas menggunakan diagram use case :

  << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> Super Admin

Monitoring

Penjualan

Update Quota Gas

Input Quota Gas

Tambahan

Update Quota Gas Tambahan View Quota Gas

View Quota Gas

Tambahan

Input Penebusan Gas Input Pengambilan Gas

Monitoring

Pengambilan Gas

Monitoring Cashflow

View Penebusan View Pengambilan Login << include >> << include >> Input Quota Gas

  System

Gambar 3-2 : Use case Sistem Utama Monitoring Gas

  Nomor : I001 Nama Use case : Login Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Untuk menjalankan aplikasi

  Deskripsi : Mengisi username dan password, lalu klik login, bila username dan password sesuai maka aplikasi dapat dijalankan.

  

Tabel 3-1 : Tabel Skenario Use case Login

  Super Admin Sistem 1.

  Mengisi username dan password 2. Menekan tombol Login 3.

  Sistem melakukan pengecekan 4. Jika gagal maka ada notifikasi login gagal dam kembali ke 1

  5. Jika berhasil maka ada notifikasi login berhasil dan lanjut ke 6 6. Menampilkan halaman dashboard

  7. Menjalankan aplikasi Nomor : I002 Nama Use case : Input Quota Gas Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Menginput quota gas ke sistem Deskripsi : Mengisi form quota gas lalu menekan tombol simpan.

  

Tabel 3-2 : Tabel Skenario Use case Input Quota Gas

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik tombol tambah quota gas

  2. Menampilkan halaman input quota gas

  3. Mengisi form quota gas 4.

  Menekan tombol simpan 5.

  Menyimpan ke database Nomor : I003 Nama Use case : View Quota Gas Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Melihat data quota gas yang tersimpan di database.

  Deskripsi : Melihat data quota gas yang tersimpan di database.

  

Tabel 3-3 : Tabel Skenario Use case View Quota Gas

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik menu quota gas 2.

  Menampilkan halaman quota gas

  3. Melihat data quota gas Nomor : I004 Nama Use case : Update Quota Gas Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Mengupdate quota gas yang ada di sistem. Deskripsi : Memilih quota gas yang akan diupdate, lalu menuju halaman pengeditan, isi form sesuai field yang akan diupdate, klik tombol update.

  

Tabel 3-4 : Tabel Skenario Use case Update Quota Gas

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik tombol edit quota gas sesuai quota yang akan diupdate

  2. Menampilkan halaman pengeditan quota gas

  3. Mengisi form sesuai field yang akan diupdate

  4. Menekan tombol update 5.

  Menyimpan ke database Nomor : I005 Nama Use case : Input Quota Gas Tambahan Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Menginput Quota Gas ke sistem Deskripsi : Mengisi form Quota Gas Tambahan lalu menekan tombol simpan.

  

Tabel 3-5 : Tabel Skenario Use case Input Quota Gas Tambahan

  Sistem Super Admin

  2. Menampilkan halaman input 1. Mengklik tombol tambah quota gas tambahan gas tambahan

  3. Mengisi form gas tambahan 5.

  4. Menyimpan ke database Menekan tombol simpan

  Nomor : I006 Nama Use case : View Quota Gas Tambahan Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Melihat data quota gas tambahan yang tersimpan di database.

  Deskripsi : Melihat data quota gas tambahan yang tersimpan di database.

  

Tabel 3-6 : Tabel Skenario Use case View Quota Gas Tambahan

  Sistem Super Admin 2.

  1. Menampilkan halaman quota Mengklik menu quota gas gas tambahan tambahan 3.

  Melihat data quota gas tambahan Nomor : I007 Nama Use case : Update Quota Gas Tambahan Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Mengupdate quota gas tambahan yang ada di sistem.

  Deskripsi : Memilih quota gas tambahan yang akan diupdate, lalu menuju halaman pengeditan, isi form sesuai field yang akan diupdate, klik tombol update.

  

Tabel 3-7 : Tabel Skenario Use case Update Quota Gas Tambahan

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik tombol edit quota gas tambahan sesuai quota yang akan diupdate 2.

  Menampilkan halaman pengeditan quota gas tambahan 3. Mengisi form sesuai field yang akan diupdate

  4. Menekan tombol update 5.

  Menyimpan ke database Nomor : I008 Nama Use case : Input Penebusan Gas Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Menginput penebusan gas ke sistem Deskripsi : Mengisi form penebusan gas lalu menekan tombol simpan.

  

Tabel 3-8 : Tabel Skenario Use case Input Penebusan Gas

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik menu input data Penebusan Gas 2.

  Menampilkan halaman input data Penebusan Gas

  3. Mengisi Form data Penebusan Gas

  4. Menekan tombol simpan 5.

  Menyimpan ke database Nomor : I009 Nama Use case : View Penebusan Gas Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Melihat penebusan gas yang tersimpan di database. Deskripsi : Melihat penebusan gas yang tersimpan di database.

  

Tabel 3-9 : Tabel Skenario Use case View Penebusan Gas

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik menu penebusan gas 2.

  Menampilkan halaman penebusan gas

  3. Melihat data penebusan gas Nomor : I010 Nama Use case : Input Pengambilan Gas Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Menginput pengambilan gas ke sistem Deskripsi : Mengisi form pengambilan gas lalu menekan tombol simpan.

  

Tabel 3-10 : Tabel Skenario Use case Input Pengambilan Gas

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik menu input pengambilan gas

  2. Menampilkan halaman input pengambilan gas

  3. Mengisi form pengambilan gas 4.

  Menekan tombol simpan 5.

  Menyimpan ke database Nomor : I011 Nama Use case : View Pengambilan Gas Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Melihat data pengambilan gas yang tersimpan di database.

  Deskripsi : Melihat data pengambilan gas yang tersimpan di database.

  

Tabel 3-11 : Tabel Skenario Use case View Pengambilan Gas

  Sistem Super Admin 2.

  1. Menampilkan halaman Mengklik menu pengambilan pengambilan gas gas 3.

  Melihat data pengambilan gas Nomor : I012 Nama Use case : Monitoring Penjualan Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Melihat data penjualan secara keseluruhan dari database. Deskripsi : Melihat data penjualan secara keseluruhan dari database.

  

Tabel 3-12 : Tabel Skenario Use case Monitoring Penjualan

  Sistem Super Admin 2.

  1. Menampilkan halaman Mengklik menu monitoring monitoring penjualan penjualan 3.

  Melihat data penjualan Nomor : I013 Nama Use case : Monitoring Pembelian Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Melihat data pembelian secara keseluruhan dari database. Deskripsi : Melihat data pembelian secara keseluruhan dari database.

  

Tabel 3-13 : Tabel Skenario Use case Monitoring Pembelian

  Sistem Super Admin 2.

  Menampilkan halaman 1. Mengklik menu monitoring monitoring pembelian pembelian 3.

  Melihat data pembelian Nomor : I014 Nama Use case : Monitoring Cashflow Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Melihat data cashflow secara keseluruhan dari database. Deskripsi : Melihat data cashflow secara keseluruhan dari database.

  

Tabel 3-14 : Tabel Skenario Use case Monitoring Cashflow

  Sistem Super Admin 2.

  Mengkalkulasikan pemasukan dan pengeluaran uang yang ada

  1. Mengklik menu cashflow dari database

  3. Menampilkan halaman cashflow

4. Melihat data cashflow

3.4.3.2 Use case Sistem Manajemen

  Di bawah ini adalah gambaran sistem manajemen menggunakan diagram use case :

  << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> << include >> Super Admin Update Data Karyawan Input Data Karyawan View Data Karyawan Input Data User View Data User Input Data Pelanggan View Data Pelanggan Input Data SPBE Update Data SPBE View Data SPBE Input Data Piutang Update Data Pelanggan Update Piutang View Piutang Login

  System

Gambar 3-3 : Use case Sistem Utama Monitoring Gas Nomor : I015 Nama Use case : Input Data Karyawan Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Menginput data karyawan ke sistem Deskripsi : Mengisi form karyawan lalu menekan tombol simpan.

  Tabel 3-15 : Tabel Skenario Use case Input Data Karyawan

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik menu input data Karyawan 2.

  Menampilkan halaman input data Karyawan

  3. Mengisi Form data Karyawan 4.

  Menekan tombol simpan 5.

  Menyimpan ke database Nomor : I016 Nama Use case : View Data Karyawan Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Melihat data karyawan yang tersimpan di database. Deskripsi : Melihat data karyawan yang tersimpan di database.

  Tabel 3-16 : Tabel Skenario Use case View Data Karyawan

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik menu karyawan 2.

  Menampilkan halaman karyawan

  3. Melihat data karyawan Nomor : I017 Nama Use case : Update Data Karyawan Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Mengupdate data karyawan yang ada di sistem. Deskripsi : Memilih data karyawan yang akan diupdate, lalu menuju halaman pengeditan, isi form sesuai field yang akan diupdate, klik tombol update.

  

Tabel 3-17 : Tabel Skenario Use case Update Data Karyawan

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik tombol edit karyawan sesuai id yang akan diupdate

  2. Menampilkan halaman pengeditan karyawan

  3. Mengisi form sesuai field yang akan diupdate

  4. Menekan tombol update 5.

  Menyimpan ke database Nomor : I018 Nama Use case : Input Data SPBU Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Menginput data SPBU ke sistem Deskripsi : Mengisi form SPBU lalu menekan tombol simpan.

  

Tabel 3-18 : Tabel Skenario Use case Input Data SPBU

  Super Admin Sistem 1.

  Mengklik menu input data SPBU 2.

  Menampilkan halaman input data SPBU

  3. Mengisi Form data SPBU 4.

  Menekan tombol simpan 5.

  Menyimpan ke database Nomor : I019 Nama Use case : View Data SPBU Aktor : Super Admin Tipe : Primary Tujuan : Melihat data SPBU yang tersimpan di database.

  

Tabel 3-19 : Tabel Skenario Use case View Data SPBU

  2. Menampilkan halaman pengeditan SPBU

  Menampilkan halaman input

  Mengklik menu input data 2.

  Super Admin Sistem 1.