Profil Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Petandakan - Kecamatan Buleleng - Kabupaten Betandakan.

Adapun data keluarga Bapak Nyoman Jirma sebagai berikut No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. Nyoman Jirma Kawin 47 Tahun Tamat SMPSederajat Bekerja sebagai Buruh Bangunan Kepala Keluarga 2. Luh Kenari Kawin 47 Tahun Tamat SDSederajat Ibu Rumah Tangga Ibu 3. Wayan Yasmara Belum Kawin 21 Tahun Tamat SMPSederajat Karyawan Anak 4. Kadek Irma Hepy Tayani Belum Kawin 15 Tahun SMPSederajat Pelajar Anak 5. Komang Satya Praditama Belum Kawin 8 Tahun SDSederajat Pelajar Anak 6. Ketut Ganep Cerai Mati 80 Tahun Tamat SDSederajat Tidak Ada Orang Tua 7. Luh Rikin Belum Kawin 53 Tahun SDSederajat Wirausaha Kakak Kandung

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Melalui pendekatan personal dan secara kekeluargaan, informasi yang diperoleh dari keluarga Bapak Nyoman Jirma yaitu sumber penghasilan keluarga Bapak Nyoman Jirma tergantung pada pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan beliau yang bekerja sebagai buruh bangunan, namun penghasilan yang diperolehnya tidak menentu karena bergantung pada ada tidaknya proyek pembangunan. Pendapatan yang diperoleh di keluarga Bapak Nyoman Jirma yang diperoleh dari hasil kerja Bapak Nyoman Jirma merupakan hasil dari menjadi buruh bangunan, ternak babi dimana pemasukan per-harinya kurang lebih sebesar Rp. 125.000.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

a. Kebutuhan sehari-hari

Pengeluaran sehari-hari dari Bapak Nyoman Jirma meliputi pengeluaran kebutuhan dapur, dan kebutuhan rohani. Berikut penjelasan mengenai kebutuhan dapur dan kebutuhan rohani dari keluarga Bapak Nyoman Jirma. 1. Kebutuhan Dapur Untuk pemenuhan kebutuhan makan dan lauk pauk sehari-harinya keluarga Bapak Nyoman Jirma mengeluarkan kurang lebih sekitar Rp 25.000,- perharinya, kebutuhan dapur ini di peruntukan untuk pembelian beras, lauk pauk dan sayur mayur. Terkadang Bapak Nyoman Jirma memetik sayur mayor dari kebun di sebelah rumahnya untuk menghemat pengeluaran dapur. 2. Kebutuhan Rohani Untuk kegiatan kerohanian, biasanya keluarga Bapak Nyoman Jirma membuat sendiri banten untuk persembahyanan sehari-hari. Apabila ada upacara besar keagamaan biasanya keluarga Bapak Nyoman Jirma membeli janur untuk keperluan membuat banten. Selain itu, keluarga Bapak Nyoman Jirma juga biasanya meminta dari tetangga untuk sarana perlengkapan untuk mebanten sehingga dapat menghemat biaya.

b. Pendidikan

Untuk kebutuhan pendidikan keluarga Bapak Nyoman Jirma masih mengeluarkan dana karena anak kedua dari Bapak Nyoman Jirma masih melanjutkan pendidikan SMP dan anak ketiganya masih melanjutkan pendidikan SD. Jadi Bapak Nyoman Jirma masih mengeluarkan biaya untuk uang jajan anak-anaknya.

c. Kesehatan

Bapak Nyoman Jirma termasuk dalam keluarga pra sejahtera sehingga mereka bisa mendapatkan pengobatan gratis dari puskesmas jamkesmas. Namun Bapak Nyoman Jirma dan keluarganya menjadi salah satu keluarga dengan tanpa riwayat penyakit.