HABIB SAMPOERNA Tbk

PT. SAMPOERNA Tbk

  Sampoerna Foundation didirikan untuk membuka kesempatan pendidikan bagi para pelajar dan mahasiswa yang memiliki prestasi cemerlang. Melalui pendidikan, diharapkan generasi muda Indonesia dapat menggali potensi mereka sepenuhnya dan kelak menjadi pemimpin bangsa.

  Tujuan utama Sampoerna Foundation adalah memberikan beasiswa penuh bagi para pelajar dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Didirikan oleh Putera Sampoerna, Sampoerna Foundation memiliki komitmen jangka panjang untuk berperan nyata bagi kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia. Di negara berkembang seperti Indonesia, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat secara luas. Bekerjasama dengan lembaga pendidikan, pengajar terkemuka, baik di Indonesia maupun di luar negeri, Pemerintah, dan para donatur, Sampoerna Foundation menyediakan program dan fasilitas yang dapat memberi bekal ketrampilan akademik, profesional, maupun pribadi. Semua ini bertujuan untuk mendorong lahirnya generasi pemimpin di masa mendatang. Sampoerna Foundation memulai aktifitasnya sejak lebih dari satu tahun yang lalu dan kini terus mengembangkan dan memperluas cakupan sistem komunikasi, layanan dan dukungan untuk para penerima beasiswanya. Foundation (Yayasan) pendidikan bersifat nir-laba ini juga mengajak semua pihak, termasuk donatur perorangan dan perusahaan, untuk bersama-sama dengan pemerintah memberikan kesempatan kehidupan yang lebih baik kepada sebanyak mungkin warga negara.melalui pendidikan. Sampoerna Foundation ingin membuat perubahan dan berencana mengembangkan program- program beasiswa untuk menjangkau kawasan-kawasan yang membutuhkan. Dengan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda di seluruh Indonesia, diharapkan mereka menikmati masa depan yang lebih baik dan ikut berperan dalam membangun bangsa.

Pendiri Sampoerna Foundation

  Berdiri pada Maret 2001, Sampoerna Foundation memiliki misi yang jelas: meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan sumber daya manusia. Program beasiswa Sampoerna Foundation bersifat non-diskriminatif dan dirancang sebagai dukungan dana untuk berbagai tingkat studi, mulai dari para siswa sekolah menengah umum sampai ke calon MBA. Program tersebut juga bertujuan mengembangkan ketrampilan-ketrampilan pribadi dan profesional para penerimanya. Putera Sampoerna dan para Penasehat Foundation (Yayasan) meyakini, bagi keluarga kurang mampu, pendidikan adalah sesuatu yang sulit diraih. Sementara itu, masih ada sederet kendala infrastruktur dan pendanaan. Kendala-kendala inilah yang menghambat peningkatan kualitas dan terbukanya kesempatan pendidikan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang kompetitif. Seiring dengan resesi ekonomi dan krisis-krisis lain yang melanda Indonesia, reformasi yang sistematis dan efektif dalam sistem pendidikan tergelincir turun dari tangga urutan prioritas. “Pendidikan bukanlah tanggung jawab pemerintah semata,” kata Putera Sampoerna. “Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama. Kesenjangan antara yang kaya dan miskin semakin lama kian melebar. Kita tidak bisa lagi menunggu lebih lama untuk bekerja sama membuka peluang bagi generasi muda berbakat supaya mereka mampu meraih potensi sejati mereka dan menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi negara kita. Kita tidak boleh kehilangan sebuah generasi, kita mesti memusatkan perhatian membangun hari ini untuk generasi di masa depan.”

Kredo - “Belajar, Mengetahui, Menjadi Berarti”... Angka Sembilan

  Angka sembilan merupakan simbol penyumbang dana terbesar Sampoerna Foundation, yaitu PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan keluarga Sampoerna. Bagi mereka, angka sembilan melambangkan berbagai kegiatan dan tradisi, yang kemudian dijabarkan dalam susunan kredo

Susunan Dewan Sampoerna Foundation..

  Sampoerna Foundation didirikan oleh Putera Sampoerna dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk., akan tetapi mereka tidak terlibat langsung dalam manajemen operasional yayasan pendidikan yang bersifat nirlaba.

   Dewan Penasihat bertugas menggariskan kebijakan dan mengambil keputusan- keputusan utama;

   Dewan Pengawas bertugas memberikan garis-garis besar kebijakan dan mengawasi hal-hal penting secara strategis;

   Dewan Pengelola, dipimpin oleh seorang Direktur Eksekutif, menjalankan manajemen

  susunan kredo Strategi Global pencapaian kami

Perusahaan ini tergolong dominan dalam persaingan, terutama diantara perusahaan rokok

lainnya yang ada di Indonesia dengan berhasil melakukan pembangunan fasilitas produksi untuk

kemapanan konsumsi domestik di pasar – pasar asia tenggara, serta dengan strategi global

untuk mendominasi penuh pasar- pasar internasional khususnya di asia tenggara.

Strategi global Sampoerna secara resmi diawali dengan digabungkannya Sampoerna

International Pte Ltd (SI) pada tahun 1995. Mandat awal SI dalam berkiprah di ekonomi yang

sedang berkembang ini adalah membangun fasilitas-fasilitas produksi yang sah untuk melayani

konsumsi domestik pada pasar-pasar Asia Tenggara yang telah dipilih.

Sebelum tahun 1995, kiprah Sampoerna di luar negeri terbatas pada kegiatan ekspor kecil-

kecilan dan sedikit kontrol atas produsen rokok cengkeh Malaysia yang sekarang dikenal dengan

nama PT Sampoerna Joo Lan Sdn. Bhd. Pada tahun-tahun berikutnya, melalui usaha patungan

dan akuisisi, Sampoerna telah memiliki operasi-operasi produksi di Myanmar, Vietnam, Filipina,

dan Brazil.

Malaysia

  

Malaysia adalah pasar rokok kretek terbesar yang tumbuh paling pesat di luar Indonesia dalam

hal volume maupun pangsa.

Di tahun 1990, Sampoerna membeli 65,5% dari Joo Lan Tobacco Company Sdn. Bhd. dan

menandai kiprah produksinya yang pertama di luar negeri. Sebagai penghasil rokok cengkeh

domestik yang telah lama berdiri, Joo Lan memiliki akses ke kelompok konsumen yang memiliki

budaya dan bahasa yang sama dengan kita.

  Myanmar

Eksplorasi Sampoerna di Myanmar berawal di tahun 1992 dan memuncak dengan masuknya

kami ke pasar ini di tahun 1995 melalui akuisisi 65% saham di Myanmar Sampoerna Tobacco Co.

  

Ltd (MSTC),-- satu-satunya produsen rokok berlisensi yang tidak memiliki kaitan langsung

dengan pemerintah. MSTC telah memasang kapasitas produksi sekunder sebesar lebih daripada

dua juta batang per tahun, yang meliputi pembuatan filter di lokasi.

Vietnam

  

Sampoerna memasuki pasar Vietnam tahun 1995 setelah membeli 75% saham Vinasa Tobacco

Joint Venture Company (Vinasa), yang didirikan secara patungan dengan Biro Industri (Can Tho

Province).

Vinasa telah memiliki kapasitas produksi sekunder tahunan sebesar lebih daripada dua milyar

batang. Namun, perusahaan ini masih mengandalkan racikan tembakau yang diimpor dari anak

perusahaan Sampoerna di Filipina.

Filipina

  

Sterling Tobacco Corporation (STC) didirikan pada bulan Oktober 1986, yang pada awalnya

dimiliki oleh keluarga Lorenzo. Kemudian pada bulan November 1986 mulai memproduksi dan

menjual sigaret.

Pada bulan Mei 1995, Sampoerna membeli sahamnya sebesar 40%, dan pada bulan Maret

2000, menaikkan jumlah sahamnya menjadi 50%. Selanjutnya pada bulan Agustus 2001,

Sampoerna kembali menaikkan kepemilikannya menjadi 92.2%

  

Kapasitas produksi sekunder dan dominasi produk didalam pasar internasional merupakan

susunan kredo dan strategi global untuk mencapai kepemilikan menjadi 92,2% dengan sistem

produksi dan operasional yang profesional untuk menjadi perusahaan yang paling dominan di

Indonesia.