Metode Analisis Statistik 1. Hasil Analisis 1. Analisis Deskriptif

dan sebanyak 64,0 menyatakan setuju. Hal ini dikarenakan PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota memiliki peraturan tentang absensi pegawainya dalam bekerja dan menerapkan sanksi bagi pegawai yang tidak mengikuti ketentuan absensi yang berlaku di perusahaan. 9. Pada indikator kesembilan, terdapat 28,0 responden yang menyatakan bahwa responden mampu bekerja sama dengan baik dengan karyawan lain, dan sebanyak 64,0 menyatakan setuju, dan sebanyak 6,0 menyatakan kurang setuju, sedangkan sebanyak 2,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota mampu bekerja sama dengan baik dengan pegawai lainnya. Hal ini dikarenakan dengan adanya kerjasama yang baik antar pegawai, maka pekerjaan yang dibebankan perusahaan kepada pegawai dapat diselesaikan dengan efektif, efisien, dan tepat waktu. Dan ada sebagian pegawai yang tidak setuju dikarenakan merasa lebih efektif ketika bekerja sendiri. Dapat bebas berfikir untuk menyelesaikan pekerjaannya tanpa dicampuri oleh pegawai lainnya.

4.3.2 Metode Analisis Statistik 1.

Analisis Regresi Linier Sederhana Istilah linier adalah bahwa Y adalah fungsi linier dari X atau Y fungsi linier dari parameter β. Pada regresi sederhana hanya terdapat satu β karena hanya ada satu variabel independen. Koefisien menunjukkan, bila X berubah satu unit maka Y akan berubah sebesar β unit. Bila β negatif berarti kenaikan X sebesar Universitas Sumatera Utara satu unit akan menurunkan Y sebesar β unit. Namun, besarnya koefisisen β tidak langsung menunjukkan penting atau tidak pentingnya suatu variabel independen. Koefisien β berfungsi menunjukkan tingkat kepekaan variabel dependen terhadap perubahan variabel independen. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + bX Analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Analisis Regresi Linier Sederhana Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 22.560 3.972 5.679 .000 Promosi_Jabatan .409 .104 .494 3.941 .000 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2011 Berdasarkan persamaan pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.7 kolom Unstandarized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut: Y = 22,560 +0,409X Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Nilai konstanta a = 22,560. Ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel Promosi Jabatan X = 0, maka terbentuknya Kinerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota Y = 22,560. Universitas Sumatera Utara b. Koefisien X b = 0,409. Ini menunjukkan bahwa variabel Promosi Jabatan X pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota berpengaruh posistif terhadap Kinerja Pegawai.

2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas yakni variabel Promosi Jabatan X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pegawai Y pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota. Model hipotesis yang akan digunakan adalah sebagai berikut: H : b 1 = 0, artinya variabel bebas yakni Promosi Jabatan X tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota sebagai variabel terikat Y. H : b 1 ≠ 0, artinya variabel bebas yakni Promosi Jabatan X berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima bila t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak bila t hitung t tabel pada α = 5 Nilai t hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 17,00 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat α = 5 yakni 1,67. Dikarenakan H ditolak bila thitung ttabel pada α = 5, thitung 3,941 t tabel 1,67, artinya variabel Promosi Jabatan X berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Y PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat bahwa: 1 Variabel Promosi Jabatan X berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota Y, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,000 0,05 dan nilai t hitung 3,941 t tabel 1,67, artinya jika variabel Promosi Jabatan X ditingkatkan maka Kinerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota Y akan meningkat. 2 Konstanta sebesar 22,560, artinya walaupun variabel Promosi Jabatan X bernilai nol maka Kinerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota Y tetap sebesar 22,560. 3 Berdasarkan hasil uji t maka rumus persamaan regresinya adalah: Y = a + bx Y = 22,560 + 0,409x

3. Pengujian Koefisien Determinasi R²

Pengujian digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari persamaan dengan model persamaan tersebut akan dapat dihitung R² atau coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variabel Kinerja Pegawai yang mampu dijelaskan oleh model. Selanjutnya dengan membandingkan besarnya nilai R² pada variabel Promosi Jabatan yang Tabel 4.8 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 22.560 3.972 5.679 .000 Promosi_Jabatan .409 .104 .494 3.941 .000 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2011 Universitas Sumatera Utara menentukan pengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota. Tabel 4.9 Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Promosi_Jabatan a . Enter Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2011 Pada Tabel 4.9 dinyatakan bahwa variabel Promosi Jabatan X tidak dikeluarkan dari persamaan yang ditunjukkan oleh kolom Variables Removed yang kosong. Metode yang dipilih adalah metode Enter. Setelah mengetahui bahwa seluruh variabel dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian koefisien determinasi yang dapat terlihat pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Pengujian Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .494 a .244 .229 2.34287 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2011 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat terlihat bahwa: 1 R = 0,494 berarti hubungan antara variabel Promosi Jabatan X terhadap Kinerja pegawai pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota sebesar 49,4. Ini berarti hubungannya cukup erat. Universitas Sumatera Utara 2 R² = 0,244 berarti 24,4 variasi dari variabel Kinerja Pegawai Y PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota dapat dijelaskan oleh variabel Promosi Jabatan X, sedangkan sisanya sebesar 75,6 dapat dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kompensasi, budaya organisasi, kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja. 3 Adjusted R² = 0,229 berarti 22,9 variabel Kinerja Pegawai pada PDAM Tirtanadi cabang Medan Kota Medan dapat dijelaskan oleh variabel Promosi Jabatan X, sedangkan sisanya 77,1 dapat dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4 Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard Error of the Estimate juga biasa disebut standar deviasi. Standard Error of the Estimate pada penelitian ini adalah 2,34287 semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.4 Pembahasan