SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUMLAH PENGADAAN BARANG PADA CV. RODA BAJA MANDIRI DENGAN METODE MAMDANI.

LAPORAN TUGAS AKHIR
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUMLAH PENGADAAN
BARANG PADA CV. RODA BAJA MANDIRI SEMARANG DENGAN METODE
MAMDANI
Adiyanto Saputro
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131
Telp : (024) 3517261, Fax : (024) 3520165
E-mail : boiie@yahoo.com
ABSTRAK

Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat merupakan suatu hal yang mutlak
pada era yang serba cepat seperti ini. Suatu sistem yang baik harus mampu memberikan
informasi pada waktunya, dengan data-data yang akurat dan tepat dalam proses
pengolahannya. Salah satu faktor yang terjadi pada CV. Roda Baja Mandiri adalah Kelebihan
stok besi digudang bisa mengakibatkan besi berkarat, sehingga secara kualitas sudah
mengalami penyusutan. Jika konsumen mengetahui hal ini maka ketika menyerahkan suatu
pesanan kontruksi akan meminta besi dengan kualitas terbaru. Sehingga besi yang mengalami
penumpukan di gudang tidak akan dipakai. Sisa besi yang tertumpuk di gudang tidak bias
dikembalikan ke supplier karena dari awal transaksi suplai besi ke gudang dengan melakukan

pembayaran cash. Pada intinya faktor utama yang harus diperhatikan adalah mengenai
pengadaan stok barang. Distributor atau pedagang harus mampu menyesuaikan antara
permintaan konsumen dengan stok barang yang harus tersedia di gudang. Diperlukan sebuah
sistem pendukung keputusan yang mampu memberikan bantuan dalam menentukan secara
otomatis jumlah pengadaan barang berdasarkan analisa data pada kutun waktu tertentu.
Pembuatan laporan análisis pembelian barang masih disusun secara manual, dengan
mengumpulkan data-data transaksi yang terjadi pada periode tertentu, sehingga banyak
kesalahan data pada laporan yang dihasilkan, selain itu memerlukan waktu yang cukup lama.
Metode yang digunakan adalah metode mamdani, metode ini berguna menentukan pengadaan
yang sesuai untuk setiap barangnya. Hasil dari pemakaian metode mamdani adalah
pengadaan yang dilakukan sesuai dengan realita barang yang laku untuk periode tertentu.
Kata Kunci : Sistem, Pendukung, Keputusan, Pengadaan, Mamdani
xiii + 66 halaman; 16 gambar; 10 tabel; 1 lampiran
Daftar acuan: (2008-2010)

I.

PENDAHULUAN

Pada intinya faktor utama yang harus


Dalam penelitian objek yang akan diteliti

diperhatikan adalah mengenai pengadaan

yaitu CV. Roda Baja Mandiri, bergerak

stok barang. Distributor atau pedagang

dalam bidang penjualan

harus

barang. CV.

mampu

menyesuaikan

antara


Baja Mandiri harus mampu

permintaan konsumen dengan stok barang

mempertimbangkan modal, permintaan

yang harus tersedia di gudang. Diperlukan

konsumen serta ketersediaan barang (stok

sebuah sistem pendukung keputusan yang

barang). Proses penjualan yang ada sudah

mampu

terorganisir

menentukan


Roda

dalam

sebuah

sistem

memberikan
secara

bantuan
otomatis

dalam
jumlah

informasi yang memudahkan karyawan


pengadaan barang berdasarkan analisa

dalam

data pada kutun waktu tertentu. Sistem

melakukan

proses

pencatatan
serta

pendukung kepeutusan pengadaan barang

penjualan.

mempunyai arti penting bagi CV Roda

Pengadaan barang perlu memprioritaskan


Baja Mandiri Semarang, yaitu sebagai

barang yang cepat laku dan kurang laku,

alternatif penentuan julah pengadaan

begitu juga untuk jenis barang yang

barang yang dilakukan setiap periode

memiliki tingkat ketahanan lebih panjang

tertentu.

atau pendek. Seteleh hal ini diprioritaskan

pembelian barang masih disusun secara

maka


manual, dengan mengumpulkan data-data

barang,

transaksi

menghasilkan

penjualan

laporan

selanjutnya

melakukan

analisa

Pembuatan


laporan

perkiraaan mengenai jumlah pengadaan

transaksi

untuk setiap jenis barang, sehingga

tertentu, sehingga banyak kesalahan data

jumlah pengadaan tidak mengalami over

pada laporan yang dihasilkan, selain itu

stock atau stok berlebih dan limit stock.

memerlukan waktu yang cukup lama.

Over stock merupakan kondisi dimana


Dari latar belakang yang ada maka dapat

persediaan barang digudang berlebihan

diambil sebuah judul “ Sistem Pendukung

namun

kurang

Keputusan Penentuan Jumlah Pengadaan

sedangkan limit stok merupakan kondisi

Barang Pada CV Roda Baja Mandiri

dimana permintaan konsumen banyak

Semarang dengan Metode mamdani.


jumlah

permintaan

namun persediaan barang terbatas

yang terjadi pada

análisis

periode

beberapa

II. TINJAUAN PUSTAKA

elemen

yang


terpisah

kedalam satu kesatuan yang utuh .

Tahapan Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam
perancangan dan pengembangan suatu

a. Langkah-langkah dalam desain sistem

aplikasi SPK umumnya mengacu pada

:

tahapan pengembangan sistem. [3]

1) Mempelajari dan mengumpulkan

Tahap pengembangan sistem yang terutama

data untuk disusun

menjadi

adalah analisis sistem, desain sistem dan

struktur data yang sesuai dengan

implementasi sistem.[7]

sistem yang akan dibuat.
2) Melakukan

Tahapan itu dijelaskan sebagai berikut :

merumuskan
yang

1. Analisis Sistem
Analisis

sistem

adalah

evaluasi

“proses

menguraikan suatu sistem informasi yang

serta

pelayanan

baru

secara

sistem

rinci

dan

keseluruhan dari masing-masing
bentuk informasi yang disajikan.

utuh kedalam bagian-bagian komponen

3) Menganalisa kendala yang akan

dengan maksud untuk mengidentifikasikan

dihadapi yang mungkin timbul

dan

dalam proses perancangan sistem.

mengevaluasikan

permasalahan,

kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan

yang

dapat

terjadi

dan

4) Menyusun

criteria

tampilan

informasi yang akan dihasilkan

yang

diharapkan

secara

diusulkan

perbaikan-

dalam mengidentifikasikan analisa

kebutuhan-kebutuhan
sehingga

permasalahan-

keseluruhan,

sehingga

dan evaluasi terhadap aspek yang

perbaikannya”. [7]

ada dalam permasalahan objek
2. Desain sistem

yang diteliti.

Menurut Jogiyanto ( 2005 ), desain sistem
dapat diartikan sebagai berikut :

telah

a. Tahap setelah analisis dari siklus

dari

kebutuhan-

dibentuk

penggambaran,

memberikan kemudahan dalam

keluwesan

c. Persiapan untuk rancang bangun.

sistem

untuk

dikembangkan atau ditingkatkan

pemrograman

kebutuhan fungsional.

d. Menggambarkan

diperoleh

menjadi sebuah struktur yang akan

pengembangan sistem.
b. Pendefinisian

5) Merumuskan struktur data yang

bagaimana
yang
rancangan,

sistem

keluaran

suatu

yang akan dihasilkan.

berupa

b. Alat Bantu Desain Sistem

dan

pembuatan sketsa atau pengaturan dari

dan

informasi

Beberapa alat bantu yang digunakan
dalam desain sistem terdiri dari:

b. Melakukan Kegiatan Implementasi

a. Contex Diagram

Kegiatan

Context Diagram adalah Data Flow

implementasi

Diagram (DFD) tingkat atas, yaitu

dilakukan dengan dasar kegiatan yang

diagram yang paling tidak detail dari

telah direncanakan dalam rencana

sebuah

implementasi. Kegiatan-kegiatan yang

sistem

menggambarkan

informasi
aliran-alir

yang
data

ke

dapat

dilakukan

dalam

tahap

implementasi ini adalah :

dalam dan ke luar sistem.

1) Pemilihan dan pelatihan personil

b. Data Flow Diagram ( DFD )
Diagram Flow Document ( DFD )

2) Pemilihan tempat dan instalasi

menunjukkan alir ( Flow ) didalam

perangkat keras dan perangkat

program atau prosedur sistem secara

lunak

logika. Bagan alir terutama digunakan
untuk

alat

bantu

komunikasi

dan

dokumentasi.

pengetesan

program

5) Konversi sistem

Implementasi sistem merupakan tahap
sistem

dan

4) Pengetesan sistem

Implementasi Sistem

meletakkan

3) Pemrograman

supaya

siap

untuk

dioperasikan. Tahap implementasi sistem
terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut
:[7]

c. Tindak Lanjut Implementasi
Tindak
merupakan

lanjut
pengetesan

Merupakan kegiatan awal dari
tahap implementasi sistem. Rencana

penerimaan

sistem ( system acceptance test ).
Pengetesan

ini

menggunakan

a. Menerapkan Rencana Implementasi

implementasi

dilakukan
data

dengan

sesungguhnya

dalam jangka waktu tertentu yang
dilakukan oleh analisis sistem bersmasama dengan user.

implementasi dimaksudkan terutama
untuk mengatur biaya dan waktu yang

Pengertian Barang
Barang

merupakan

benda

dibutuhkan

selama

tahap

implementasi.

Dalam

rencana

dalam berbagai bentuk dan uraian,

imlpementasi semua biaya yang akan

yang meliputi bahan baku, barang

dikeluarkan

kegiatan

setengah jadi atau peralatan yang

implementasi perlu dianggarkan dalam

spesifiknya ditetapkan oleh pejabat

bentuk anggaran biaya. Waktu yang

pembuat komitmen sesuai dengan

diperlukan

penugasan

untuk

untuk

kegiatan

implementasi juga perlu diatur dalam
rencana implementasi dalam bentuk
skedul waktu.

anggaran.

kuasa

pengguna

Pengertian Pengadaan Barang

Metode Mamdani

Pengadaan adalah suatu istilah umum
yang menunjukkan

segala sesuatu

Pada

metode

Mamdani,

setiap

atau

konsekuen pada aturan yang berbentuk If-

sumberdaya – sumberdaya organisasi yang

Then harus direpresentasikan dengan suatu

disimpan

terhadap

himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan

Pengadaan

yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil

merupakan suatu bagian yang penting dalam

inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan secara

sebuah perusahaan yang mempengaruhi serta

tegas (crips) berdasarkan a-predikat (fire

ikut menentukan

strength). Hasil akhimya diperoleh dengan

dalam

pemenuhan

antisipasinya

permintaan.

kontinuitas

produk dan

efisiensi perusahaan dalam berbagai aspek.

menggunakanrata-rata terbobot. [5]

Pengadaan merupakan bagian yang paling
aktif, dari mulai bahan baku, bahan dalam

Software Aplikasi (Visual Basic 6.0)
Menurut Abdul Kadir (2007), Visual

proses, sehingga menjadi barang jadi dan
dipasarkan

serta menghasilkan

laba dalam

proses penjualan.[9]

Pengertian Logika Fuzzy

Basic 6.0 merupakan salah satu bahasa
pemrograman

visual

dikenal

dunia.

di

yang

sudah

sangat

itu

karena

Baik

kemudahannya dalam pengembangan aplikasi
kali

maupun kemampuannya yang beragam. Selain

diperkenalkan oleh Professor Lotti A. Zadeh

itu, Visual Basic 6.0 didukung oleh berbagai

dari

fasilitas dalam pengembangan aplikasi. Salah

Konsep

logikafuzzy

Universitas

Logikafuzzy

California

merupakan

pertama

tahun

generalisasi

1965.
dari

satunya

adalah

pengembangan

aplikasi

logika klasik (CrispSet) yang hanya memiliki

database. [9] Visual Basic pada dasarnya

dua nilai keanggotaan yaitu 0 dan 1. Dalam

adalah sebuah bahasa pemrograman komputer,

logika fuzzy nilai kebenaran suatu pernyataan

yang didalamnya terdapat perintah-perintah

berkisar dari sepenuhnya benar sampai dengan

atau instruksi-instruksi yang dimengerti oleh

sepenuhnya salah. [1]

komputer

Fuzzy Logic berhubungan dengan
ketidakpastian
alamiah

yang

manusia,

telah

menjadi

mensimulasikan

sifat
proses

pertimbangan normal manusia denganjalan

untuk

melakukan

tugas-tugas

tertentu. Visual Basic (VB) selain disebut
sebagai bahasa pemograman, juga sering
disebut

sebagai

menghasilkan

sarana

(tool)

program-program

untuk
aplikasi

berbasiskan windows.

memungkinkan komputer untuk berperilaku
sedikit lebih seksama dan logis daripada yang
dibutuhkan metode computer konvensional.[2]

IIII. METODE PENELITIAN

Sumber Data
Dalam Usaha untuk mendapatkan
data-data

.

maksud

yang

benar

sehingga

tercapai

dan tujuan penyusun Tugas Akhir

ini,

Penulis

menggunakan

metode

pengumpulan data dari jenis data dengan cara
sebagai berikut :
1. Data Primer
Data Primer yaitu data yang
diperoleh secara langsung dapat dilakukan
melalui

wawancara

secara langsung

dengan bagian tata usaha.

Diagram Dekomposisi

Data primer dapat berupa :
a. Sejarah CV. Roda Baja Mandiri
b. Struktur Organisasi
c. Job Description
d. Data Barang
e. Data Penjualan dan Pengadaan
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu

data yang

diperoleh secara tidak langsung yang dapat
berupa

DFD Level 0

catatan-catatan, laporan-laporan

tertulis, dokumen-dokumen dan makalahmakalah

serta

daftar

pustaka.

Data

Sekunder dapat diperoleh berupa jurnal
yang

berkaitan

Penentuan

Tingkat

(Sri

Kusumadewi,

Resiko

Penyakit

Menggunakan mamdani Fuzzy Inference
System, 2010)

Metode Pengumpulan Data
Metode

pengumpulan

data

pada

penelitian ini adalah observasi data.
IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Context diagram

Form Pendataan Barang

Input Pemakaian Barang

Diperlukan

saran-saran

untuk

pengembangan

sistem

lanjut

lebih

diantaranya segera melakukan perubahan
cara penentuan jumlah pengadaan dengan
bantuan

metode

mamdani.

Perlunya

training sistem untuk karyawan yang akan
memegang sistem penentuan pengadaan.
Bagi adanya pemberian hak akses penuh
Input Pembelian

bagi bagian yang diserahi mengelola
sistem pendukung keputusan.

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

Input Analisa
[1] Yuni Widhiastiwi ” Model Fuzzy dengan
Metode mamdani”, 2007
[2] Sri Kusumadewi, ” Penentuan Tingkat
Resiko

Penyakit

Menggunakan

mamdani Fuzzy Inference System”,
2010
[3] Supriyono, ”Sistem Pemilihan Pejabat
Struktural Dengan Metode AHP, 2007
[4] Roger Pressman, “Rekayasa Perangkat

V. KESIMPULAN
Pada intinya faktor utama yang
harus

diperhatikan

adalah

mengenai

Lunak”, Andi Offset, 2009
[5] Ratih Hapsarah Maharani,

“Penerapan

pengadaan stok barang. Distributor atau

Metode Analytical Hierarchy Process

pedagang harus mampu menyesuaikan

dalam Penerimaan Karyawan Pada PT.

antara permintaan konsumen dengan stok

Pasir Besi Indonesia”, 2010

barang yang harus tersedia di gudang.
Penentuan

pengadaan

barang

dengan

metode Mamdani mampu memberikan
solusi untuk permasalahan yang dimaksud.
Pembuatan laporan analisa juga semakin
mudah dengan adanya data yang sudah
terintegrasi

dalam

database

sistem.

[6] Arif Husnayudi, “Penentuan Nilai
Kelayakan Penerima Beasiswa dengan
Metode Fuzzy Mamdani”, 2011
[7] Suganda, “Manajemen Logistik”, 1988

[8]M.Djunaidi,
“Penentuan
Jumlah
Produksi dengan Aplikasi Metode
Fuzzy Mamdani”, 2007
[9]Enny Durratul Arifah, Aplikasi Metode
Fuzzy Mamdani dalam Penentuan
Jumlah Produksi, 2010
[10] http://informatika.web.id/metodemamdani.htm;access data : 28/02/2014;
15:23:00
[11] http://forum.pengadaan.org/phpbb/;
Access data : 28/02/2014; 16:00:09
[12] www.wikipedia.com/mamdani; Access
data : 28/02/2014; 16:15:11
[13] www.wikipedia.com/pengadaan_barang;
Access data : 28/02/2014; 16:25:07
[14] Kharina Siska Widyastuti , (2011) .
Media Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak . Semarang.