TINJAUAN PENGETAHUAN DOKTER RAWAT INAP DALAM KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR RM.11 (RESUME KELUAR) DI RSUD BREBES TAHUN 2015.

TINJUAN PENGETAHUAN DOKTER RAWAT INAP DALAM
KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR RM.11 (RESUME KELUAR)
DI RSUD BREBES TAHUN 2015

Ratna Puspitasari *) ; Dyah Ernawati **)
*) Alumni Fakultas Kesehatan UDINUS
**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan UDINUS
Email : ratna.rps1@gmail.com

ABSTRACT
Background. In case of improving the quality of service and also seeing the importance of
medical record in the hospital, it is necessary to conduct a control activity toward the completion
of medical record document as the requirement for the postponement of insurance claim fee
and also as the requirement of acreditation in RSUD Brebes. This activity to control medical
record document should be done by the assembling division, but assembling division is not
applied in RSUD Brebes. The activity of assembling has not been actually applied there.
However, this activity is included in the Standard Operational Procedure (SOP) of the hospital.
As a result, from 10 DRM, there are 80 % of DRM on the RM. 11 Form (Out Resume) whose
completion is not complete. The objective of this research is to find out the knowledge of the
inpatient doctors in the completion of RM.11 Form.
Methods. This study uses a descriptive method using an observative method and crosssectioanl approach. There are 16 inpatient doctors to be the samples who fullfilled the

questionnaire of this research.
Result. Based on the research’s result, it is shown that most of the doctors are around 30-39
years old (43.75%), having an S2 degree of specialist doctor (75%), having an S1 degree of
doctor (25%), and the time of service from 0-5 years (43.75%). The doctor’s level of knowledge
is considered low. This can be proven from the fact that the respondents can not explain the
form correctly and and they also can not describe why that form must be fulfilled completely.
The conclusion of this study is that the knowledge of the respondents in understanding the
importance of Form RM. 11 is considered low so that it is necessary to give an explaination in
the form of written socialization as what is written in the Standard Operating Procedure related
to the importance of the completion of form RM 11 Fulfillment (Out Resume).
Keywords : Doctor’s Knowledge, the Completion of Fulfillment of Out Resume.

asuransi dan juga sebagai syarat akreditasi.

LATAR BELAKANG
Unit

Kegiatan pengendalian dokumen rekam

pelayanan kesehatan yang pelayanannya


medis ini seharusnya dilakukan oleh bagian

sangat

assembling, tetapi di RSUD Brebes tidak di

Rumah

Sakit

adalah

komplek

dalam

Suatu
berbagai


jenis

pelayanan kesehatan dalam mewujudkan

terapkan

derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

assembling

Sehingga

untuk

kenyataannya belum diterapkan, namun

professional dalam melakukan berbagai

kegiatan tersebut tercantum pada Standar


jenis pelayanan kesehatan terhadap pasien

Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit.

agar pasien mendapatkan pelayanan yang

Hal ini menyebabkan pengendalian DRM di

memuaskan

tersebut.

rumah sakit tersebut kurang di perhatikan.

Rumah Sakit merupakan salah satu institusi

Kualitas rekam medis di rumah sakit ikut

pelayanan kesehatan yang dituntut dapat


menentukan mutu pelayanannya. Hal ini

menghasilkan data dan informasi dengan

mengingat rekam medis merupakan salah

tingkat kecepatan serta ketepatan yang

satu standar yang harus dipenuhi oleh

tinggi guna mendukung penyelenggaraan

instansi

kegiatan

mendapatkan predikat akreditasi. (3)

Rumah


di

Sakit

Rumah

pelayanan

dituntut

sakit

kesehatan

kepada

masyarakat dengan mengutamakan mutu

adanya
di


assembling.
RSUD

atau

Brebes

rumah

Pelaksanaan

Kegiatan
pada

sakit

assembling

di


untuk
RSUD

pelayanan. Salah satu komponen tertib

Brebes tidak di terapkan, akibatnya masih

administrasi

terdapat

di

rumah

sakit

adalah


penyelenggaraan rekam medis. (1)

formulir-formulir

pengisiannya

belum

yang

dalam

dilengkapi

oleh

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan

petugas, salah satunya adalah formulir


Republik Indonesia Nomor 269 / MenKes /

RM.11 (Resume Keluar). Formulir RM.11

PER / III / 2008, rekam medis merupakan

(Resume Keluar) adalah formulir yang

berkas yang berisikan catatan dan dokumen

berisikan

tentang

pemeriksaan,

keadaan pasien pada saat keluar yang diisi

pengobatan, tindakan dan pelayanan lain


oleh dokter dan formulir ini adalah salah

yang telah diberikan kepada pasien.(2)

satu formulir yang diabadikan. Formulir ini

identitas

pasien,

catatan

identitas

pasien

dan

mutu

berguna untuk menginformasikan keadaan

pelayanan, serta mengingat pentingnya

terakhir pasien keluar dari rumah sakit.

dokumen rekam medis untuk rumah sakit,

Mengingat

maka

pengendalian

pengisian lembar RM.11 yang merupakan

terhadap pengisian dokumen rekam medis

salah satu syarat untuk penangguhan biaya

sebagai syarat penangguhan biaya klaim

klaim dan juga salah satu syarat akreditasi

Dalam

rangka

diperlukan

peningkatan

adanya

pentingnya

kelengkapan

maka

lembar

RM.11

seluruhnya

terisi

tersebut

harus

dokter rawat inap tentang pengisian lembar

oleh

dokter

RM.11 (Resume Keluar) di Rumah Sakit
Umum Daerah Brebes pada tahun 2015.

penanggungjawab.
Berdasarkan
melakukan

survei

analisa

awal

Tujuan

ketika

kuantitatif

pada

umum

menganalisis

penelitian

pengetahuan

yaitu
dokter

10

mengenai kelengkapan pengisian formulir

formulir RM.11, dalam 10 dokumen rekam

RM.11 (Resume Keluar) di RSUD Brebes

medis masih terdapat 8 formulir RM.11

pada

(Resume Keluar) yang pengisiannya belum

khususnya yaitu menganalisis karakteristik

dilengkapi oleh dokter, hampir seluruh butir-

responden, meliputi : umur, pendidikan dan

butir yang terdapat dilembar tersebut sering

masa kerja, serta pelatihan yang pernah

tidak diisi oleh dokter. Adapun ketika sudah

diikuti

terisi masih terdapat beberapa butir yang

mendiskripsikan pengetahuan dokter dalam

belum

pengisian formulir RM.11 (Resume Keluar) ;

dokumen

rekam

terisi

medis

seperti

sebanyak

identitas

pasien,

tahun

2015.

pada

Sedangkan

dokter

Rawat

tujuan

Inap;

keadaan pulang, prognosis, komplikasi dan

mendiskripsikan

obat-obatan waktu pulang. Dengan tidak

formulir

lengkapnya pengisian pada lembar tersebut

mendiskripsikan sarana manajemen yang

akan berdampak pada biaya klaim yang

berkaitan dengan pengisian formulir RM.11

tidak

(Resume Keluar), meliputi : man (manusia),

terbayar

dan

juga

pada

proses

kelengkapan

pengisian

(Resume

Keluar);

RM.11

pelayanan akreditasi rumah sakit tersebut.

material (bahan), machines

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk

methods (metode).

(peralatan),

melakukan tinjauan mengenai pengetahuan
Dalam penelitian ini populasinya

METODE PENELITIAN

adalah dokter spesialis di bagian rawat inap

Jenis penelitian yang digunakan
adalah

penelitian

pengamatan
untuk

deskriptif,

terhadap

memperoleh

obyek
gambaran

sejumlah 20 orang. Teknik pengambilan

yaitu

sampel yang digunakan adalah teknik total

penelitian

sampling, yaitu teknik penentuan sampel

sesuai

dengan

mengambil

seluruh

anggota

dengan keadaan yang sebenarnya. Metode

populasi sebagai responden atau sampel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah

(Sugiyono, 2009). Dengan demikian, maka

metode

pendekatan

peneliti mengambil sampel dengan total

cross sectional yaitu dengan mengambil

populasi yaitu seluruh dokter spesialis rawat

data secara langsung pada saat penelitian.

inap di RSUD Brebes. Berdasarkan data

observasi

dengan

kepegawaian jumlah dokter spesialis rawat

inap RSUD Brebes adalah 20 dokter, maka

karena dokter sulit di wawancarai maka

jumlah sampel dalam penelitian ini adalah

menggunakan instrumen angket tentang

20 responden / dokter.

(13)

pengetahuan dokter rawat inap dalam

Instrumen penelitian yang digunakan

pengisian formulir RM.11 (Resume Keluar).

dalam penelitian ini adalah angket, oleh

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Dokter
Dari hasil pengamatan karakteristik responden dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Table 4.1
Presentase Karakteristik Dokter Rawat Inap
di RSUD Brebes Tahun 2015
No Karakteristik Responden
1 Umur
a. 20-29 tahun
b. 30-39 tahun
c. 40-49 tahun
d. ≥ 50 tahun
2 Pendidikan
a. Dokter umum
b. Dokter spesialis
3 Masa Kerja
a. 0-5 tahun
b. 6-10 tahun
c. 11-15 tahun
4 Pelatihan yang di ikuti selama 1
tahun terakhir
a. Tidak ada
b. 1 kali
c. 2-3 kali



(%)

1
7
6
2

6,25 %
43,75%
37,5 %
12,5 %

4
12

25 %
75 %

7
6
3

43,75 %
37,5 %
18,75 %

11
1
4

68,75 %
6,25 %
25 %

2. Pengetahuan Dokter
Dari hasil penelitian pengetahuan dokter rawat inap dalam kelengkapan pengisian formulir
RM.11 (Resume Keluar) yaitu dapat dilihat pada tabel berikut :

No

Table 4.2
Distribusi frekuensi jawaban pengetahuan Dokter Rawat Inap
di RSUD Brebes Tahun 2015
Mampu
Belum
Item Pertanyaan
menjawab
mampu
dengan benar

Total

A. TAU (KNOW)
1.
Apakah saudara mengetahui arti
penting dari RM.11 ?
2.
Apa saja isi atau butir-butir yang
terdapat di RM.11 ?
3.
Apakah butir-butir yang ada di RM15
harus semuanya dilengkapi ?
4.
Siapa saja yang bertanggung jawab
dalam pengisian formulir RM.11?
B. MEMAHAMI (COMPREHENSIP)
5.
Bagaimana cara melengkapi formulir
RM.11 ?
6.
Bagaimana jika petugas lain yang
melengkapi formulir tersebut ? Apakah
boleh ?

∑ (%)

∑ (%)

14 (87,5%)

2 (12,5%)

15 (93,75%)

1 (6,25%)
83,33%

7.

Apa dampak yang terjadi jika terdapat
butir-butir yang tidak diisi ?
C. APLIKASI (APLICATION)
8.
Apakah ada sanksi yang diberikan
untuk petugas jika pengisian formulir
tersebut tidak dilengkapi ? jika ada
sanksi, apakah sanksi tersebut sudah
berlaku ?
9.
Apakah semua dokter sudah
melakukan pengisian secara lengkap ?
D. ANALISIS (ANALYSIS)
10. Apakah saudara mengetahui maksud
dari butir-butir isi yang terdapat
dilembar tersebut ?

11 (68,75%)

5 (31,25%)

14 (87,5%)

2 (12,5%)

16 (100%)

0%

11 (68,75%)

5 (31,25%)

11 (68,75%)

5(43,75%)

10 (62,5%)

6(37,5%)

79,17%

50 %
6 (37,5%)

10(62,5%)

16 (100%)

0%

100%
100 %

3. Kelengkapan Pengisian Formulir RM.11 (Resume Keluar)
Tabel 4.3
Analisa Kualitatif Kelengkapan Formulir RM.11 (Resume Keluar) di RSUD Brebes Tahun
2015
Identifikasi

No

Pencatatan

Pelaporan

Otentifikasi

No RM
L

TL

B

TB

L

TL

L

TL

1

047608

-



-





-

-



2

047733

-





-

-



-



3

047717

-





-

-



-



4

049992

-





-



-

-



Keterangan
Pada identitas pasien tidak di isi,
diagnosis utama tidak terbaca dan tidak
ada nama dokter.
Pada identitas pasien tidak di isi, tidak
menuliskan keadaan pulang dan tidak ada
tanda tangan dokter.
Pada identitas pasien tidak di isi,
penulisan setiap butir isi tidak terbaca dan
tidak ada nama dokter.
Pada identitas pasien tidak di isi, dan tidak

ada nama dokter.
5

048839

-



-



-





-

6

049251

-



-



-



-



7

048559

-





-



-



-

8

049680

-





-



-

-



9

048246

-





-

-



-



10

387078



-

-





-



-

Total

Pada identitas pasien tidak di isi,
penulisan setiap butir tidak diisi.
Tidak diisi semua item pada RM.11.

Pada identitas pasien tidak di isi.
Pada identitas pasien tidak di isi, dan tidak
ada nama dokter.
Pada identitas pasien tidak di isi, dan tidak
ada tanda tangan dokter.
Tidak jelasnya tulisan dokter di setiap
item.

10
60
50 50 30
90%
40%
70%
%
%
%
%
%
Sumber data : Analisis DRM tahun 2014 - 2015

4. Prosedur Tetap

tersebut. Sehingga tidak ada kesulitan

Di RSUD Brebes ini terdapat protap yang
mengatur

tentang

pengisian

formulir,

bagi dokter untuk mengisinya.
c. Machiness (Peralatan)

namun tidak terkhususkan untuk formulir

Dokumen yang berada di bagian

RM.11 (Resume Keluar).

Koding dan Indexing jika tidak lengkap

5. Sarana Manajemen

petugas akan menghubungi dokter

a. Man (Manusia)

yang bersangkutan dan seringkali di

Sumber daya manusia yang terdapat

jumpai dibiarkan saja dan petugas

sudah baik, tingkat pendidikan mereka

melihat

juga sudah sesuai dengan tingkat

pada formulir lain.

pendidikan
umum.

minimal

yaitu

Sehingga

dokter

pengetahuan

merekapun sudah bagus.

ketidaklengkapan

d. Methods (Metode)
Dibagian Koding dan Indexing dalam
pencatatan

b. Material (Bahan)

itemnya

ketidaklengkapan

DRM

mereka belum menerapkan sistem

Menurut hasil penelitian dokter sudah

baik

mengerti

maksud

dari

komputerisasi.

terdapat

didalam

lembar

butir

yang

formulir

itu

secara

manual

maupun

B. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
Semakin cukup umur, tingkat

berdasarkan masa kerja baru ≤14

kematangan dan kekuatan seseorang

tahun dan masa kerja lama ≥14tahun.

akan lebih matang dalam berfikir dan

Menurut pengamatan, rata-rata masa

bekerja. Makin tua umur seseorang

kerja

makin konstruktif dalam mengatasi

dikelompokkan

masalah dalam pekerjaan, dan makin

dengan masa kerja baru sehingga hal

terampil dalam memberikan pelayanan

tersebut kemungkinan berdampak pada

pada

pengisian

klien.

Dari

hasil

penelitian

didapatkan prosentase tertinggi yaitu

peneliti

masih

targetnya,

sehingga

sebagai

formulir

Pada

39 tahun maka dikatakan jika dokter
muda

tahun

maka

petugas

RM.11

(Resume

Keluar) yang tidak terlengkapi.

sejumlah 43,75% dokter berumur 30berumur

≤14

responden

karakteristik
tidak

bisa
yang

responden
memenuhi
seharusnya

kemungkinan bisa berdampak pada

respondennya

kurang terampilnya dalam memberikan

spesialis, menjadi di kombinasikan

pelayanan.

dengan dokter umum, yaitu 12 dokter

adalah

20

dokter

Sebanyak 12 dokter dari 16

spesialis dan 4 dokter umum. Hal ini di

dokter berpendidikan S2 Kedokteran

karenakan rutinitas dokter yang sangat

Spesialis dengan jumlah prosentase

padat dan sulit di temui, sehingga

75%

laiinya

pada hasilnya, ada beberapa dokter

berpendidikan S1 Kedokteran umum

yang tidak mengetahui secara jelas

dengan

mengenai formulir resume keluar.

dan

4

jumlah

dokter
prosentase

25%.

Dengan pendidikan yang sudah sesuai

2. Pengetahuan Dokter

maka kualitas kinerjanya seharusnya
sudah

baik.

Karena

makin

tinggi

Peneliti
dan

melakukan

kuesioner

untuk

observasi
mengetahui

tingkat pendidikan seseorang, makin

mengapa dokter rawat inap tidak

mudah menerima informasi sehingga

melakukan pengisian secara lengkap

makin meningkat pula kinerjanya.

(11)

Masa kerja 7 dokter dari 16
dokter didapatkan dalam jangka waktu

pada RM.11 (Resume Keluar).
a. Tahu (Know)
Tahu

diartikan

sebagai

0-5 tahun dengan jumlah prosentase

mengingat suatu materi yang telah

sebanyak

Perbedaan

dipelajari sebelumnya. Tahu ini

dibedakan

merupakan tingkat pengetahuan

kelompok

43,75%.
masa

kerja

b.

yang paling rendah.(8) Menurut

yang

hasil

petugas

yang

didapat

responden

belum

Koding

sudah tahu tentang arti penting

biasanya

dari

yang

RM.11,

mereka

dapat

terlengkapi
dan

pada

Indexing

menghubungi

dokter

bersangkutan

menjelaskannya secara spesifik.

membiarkan

Dengan demikian dapat dikatakan

tersebut tidak lengkap, hal ini di

bahwa

karenakan ketidak tepatan waktu

untuk

pengetahuan

saja

atau
dokumen

responden dalam tingkatan tahu

pengembalian

ini sudah baik.

pasien sudah pulang, DRM dari

Memahami (Comprehension)

bangsal tidak langsung diantarkan

Memahami diartikan sebagai
suatu

kemampuan

untuk

tetapi

DRM

apabila

menunggu

DRMnya

menjadi banyak. Hal ini pula

menjelaskan secara benar tentang

terjadi

objek yang diketahui dan dapat

petugas

menginterpretasikan

untuk

pengendalian

DRM-DRM

rawat

inap

ada

materi

tersebut secara benar.(8)
Untuk

tingkat

memahami

masih kurang. Responden belum
mampu menjelaskan secara tepat

karena

tidak

assembling

tidak

adanya
sehingga

yang

bertanggung jawab.
d. Analisis (Analysis)
Analisis

adalah

suatu

dan menjabarkan alasan mengapa

kemampuan untuk menjabarkan

formulir

materi atau suatu objek ke dalam

tersebut

harus

terisi

secara lengkap. Sedangkan untuk

komponen-komponen,

tingkat ini harusnya responden

masih

dapat menginterprestasikan atau

organisasi,

menjelaskan secara benar tentang

kaitannya satu sama lain.(8)
Untuk

objek yang diketahuinya.
c. Aplikasi (Aplication)
Aplikasi

diartikan

di dalam
dan

tetapi

satu

struktur

masih

tingkat

ada

analisis

responden sudah baik, responden
sebagai

sudah

mampu

menjabarkan

kemampuan untuk menggunakan

komponen-komponen

materi yang telah dipelajari pada

terdapat didalam formulir RM.11

situasi atau kondisi sebenarnya.
Responden

mengerti

(8)

jika

yang

(Resume Keluar).
Bagian

assembling

setiap item pada formulir harus

mempunyai langkah jika formulir

diisi secara lengkap dan dokumen

masih tetap belum terisi maka

kepala tim yang akan dipanggil

bukti hukum

oleh

menjadi dipertanyakan.

bagian

assembling

dan

keakuratan

isi DRM

diminta untuk melengkapi. Karena
menurut teori ketika terdapat DRM
tidak

lengkap

maka

akan

4. Prosedur Tetap
Prosedur

tetap

dibuat

untuk

dikembalikan dengan batas 2x24

mengatur standar kerja petugas dan

jam

meningkatkan

setelah

waktu

penyerahannya.(15)
3. Kelengkapan

sendiri.

Pengisian

Formulir

Ketidaklengkapan
RM.11

terdapat

pada

pelayanan

Sehingga

jika

itu

terdapat

prosedur tetap mengenai pengisian
formulir ini maka petugas akan lebih

RM.11 (Resume Keluar)
formulir

mutu

pengisian

(Resume

Keluar)

terarah lagi dan dapat meminimalkan
pengisian DRM yang tidak lengkap.

identifikasi

5. Sarana Manajemen

(90%), yaitu tidak diisinya identitas

a. Man (Manusia)

pasien seperti nama, umur, jenis

Faktor

bagian

terpenting

dalam

kelamin dll. Pada pencatatan (40%),

pelaksanaan suatu system untuk

yaitu tidak jelasnya penulisan pada

mencapai pelayanan yang optimal

bagian

dan

adalah manusia.Dengan tingkat

laboraturium. Pada pelaporan (50%)

pendidikan dokter yang sudah

yaitu

butir

sesuai yaitu minimal Kedokteran

prognosis,

Umum maka pengetahuan yang

dan

mereka dapat harusnya sudah

diagnosis,
tidak

komplikasi

diisinya

diagnosis

pada

utama,

komplikasi,

obat-obatan

cara

pulang. Pada autentifikasi (70%), yaitu

baik

banyak

mempermudah

dokter

yang

mencantumkan

tanda

nama

Ini

dokter.

tidak

tangan

artinya

dan

banyak

formulir RM.11 yang tidak lengkap

sehingga

tentunya

mereka

dalam

bekerja.
b. Material (Bahan)
Bahan

adalah

produk

tidak lengkap di kembalikan ke dokter

digunakan

penanggungjawab untuk di isi kembali

tujuan dalam pelaksanaan satu

kelengkapannya,

formulir

sistem pelayanan kesehatan yang

rekam

ada di rumah sakit. Dalam formulir

tersebut

termasuk

formulir

medis yang di abadikan. Dampak dari

yang

itu, apabila diperlukan DRM untuk

butirnya

fasilitas

satu

pengisiannya, seharusnya DRM yang

apalagi

atau

salah

untuk

digunakan

yang

menunjang

setiap

maksudnya

butirmampu

dipahami oleh dokter, sehingga

tersebut akan berdampak juga

dokter

mudah

pada perawat yang mengantarkan

pengisian

ke bagian koding dan indeksing

lembar tersebut karena mereka

sehingga DRM menjadi terlambat

sudah memahaminya.

untuk di proses.

harusnya

ketika

lebih

melakukan

c. Machiness (Peralatan)

6. Kelemahan Penelitian

Alat yang digunakan manusia

Sehubungan dengan jadwal dan

untuk melakukan satu pekerjaan

aktivitas dokter yang padat dan sulit

agar lebih

untuk

cepat, efisien

dan

menemuinya,

akhirnya

sebagai penunjang pelaksanaan

responden yang sudah di targetkan

sistem pelayanan kesehatan di

tidak dapat tercapai, yang semula di

rumah

terdapat

targetkan 20 responden menjadi 16

dokumen yang belum lengkap

responden,12 responden berasal dari

maka petugas assembling segera

dokter spesialis dan 4 dokter berasal

mengembalikannya lagi kepada

dari dokter umum.

sakit.

Ketika

bangsal yang bersangkutan akan
tetapi akibat tidak adanya petugas
assembling maka pengendalian

dan pembahasan, maka dapat diambil

d. Methods (Metode)

banyak

yang

membantu

tepat

akan

tugas-tugas

seseorang akan lebih cepat dan
ringan

di

dalam

pelaksanaan

sistem kesehatan di rumah sakit.
Namun di RSUD Brebes belum
dilakukan sistem terkait dengan
sistem

pencatatan

ketidaklengkapan dokumen rekam

kesimpulan sebagai berikut :
1. Karakteristik Dokter
a. Didapatkan

prosentase

tertinggi

yaitu sejumlah 43,75% berumur 3039 tahun maka dikatakan jika dokter
masih

berumur

muda

sehingga

kemungkinan bisa berdampak pada
kurang

terampilnya

dalam

memberikan pelayanan.
b. Didapatkan sebanyak 75% dokter

medis.
Dokter penanggung jawab juga
terkadang

menjadi

salah

satu

faktornya. Sebab dengan dokter
yang

A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan

DRM sulit teratasi.
Metode

SIMPULAN DAN SARAN

belum

melengkapi DRM

berpendidikan

S2

Kedokteran

Spesialis dan 25% berpendidikan
S1 Kedokteran.

c. Sebanyak 43,75% dokter diketahui

Sebagian

besar

formulir

RM.11

masa kerjanya selama 0-5 tahun,

ketidaklengkapan terbesar pada bagian

sehingga

sebagai

identifikasi (90%) yaitu tidak diisinya

petugas dengan masa kerja baru.

identitas pasien,dan autentifikasi (70%)

Hal

yaitu

dikelompokkan
tersebut

kemungkinan

sebagian

besar

dokter

tidak

berdampak pada pengisian formulir

mencantumkan tanda tangan dan nama

RM.11 (Resume Keluar) yang tidak

dokter.
C. Saran

terlengkapi.
2. Pengetahuan

dokter

dan

pengisian

a. Sebaiknya untuk dokter rawat inap

formulir RM.11(Resume Keluar)
Untuk

pengetahuan

1. Untuk Manajemen Rumah Sakit

dokter

pada

diberi

penjelasan

lagi

seperti

tahapan memahami (comprehension)

sosialisasi

responden masih kurang, hal ini di

dari kelengkapan pengisian RM.11

buktikan dari responden belum mampu

(Resume Keluar) ini.

mengenai

pentingnya

dan

b. Memberikan

menjabarkan alasan mengapa formulir

memberikan

tersebut harus terisi secara lengkap.

kepada dokter yang masih belum

Untuk pengetahuan responden pada

mau

tahapan

menimbulkan efek jera dan tidak

menjelaskan

dasarnya

secara

aplikasi

tepat

(aplication),

responden

pada

mengerti

jika

sanksi
surat

seperti
peringatan

melengkapi

diulangi

lagi.

Dan

supaya
memberikan

setiap item pada formulir harus diisi

hadiah imbalan untuk setiap dokter

secara

yang telah mengisi secara lengkap

lengkap.

Namun

pada

kenyataannya akibat kesibukan dokter

pada tiap butir-butir di RM.11.

dan tidak adanya petugas assembling

c. Membuatkan box untuk dokumen

pengendalian DRM banyak item pada

yang masih belum lengkap untuk

formulir resume keluar yang tidak di

setiap

lengkapi. Hal ini di karenakan ketidak

sosialisasinya kepada dokter yang

tepatan

bertanggung jawab mengisi formulir

waktu

pengembalian

DRM

apabila pasien sudah pulang, DRM dari
bangsal
tetapi

tidak

langsung

menunggu

diantarkan

DRMnya

menjadi

(Resume Keluar)

berikut

dengan

resume keluar.
d. Di adakannya petugas assembling
seperti yang tercatat pada protap
RSUD Brebes, agar pengendalian

banyak.
3. Kelengkapan

bangsal

pengisian

RM.11

dokumen

rekam

medis

menjadi

lebih terarah. Dan perlunya kurir

untuk mengantar DRM-DRM pasien

Huffman, Edna K. Health Information

setelah pulang agar DRM pasien di

Manajemen. Phisicians record Compani

setiap bangsal tidak menumpuk.

Berwyn IIInous. 1994

e. Setiap DRM harus benar-benar diisi

Departemen Kesehatan Republik Indonesia

secara lengkap, agar apabila di

Direktorat Jendral Pelayanan Medis, Buku

butuhkan

Pedoman Pencatatan Kegiatan Pelayanan

untuk

bukti

hukum

datanya akurat.
2. Untuk Dokter
Setiap dokter wajib meninjau ulang

Rumah Sakit di Indonesia, Jakarta, 1994.
Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan
dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta,

kelengkapan resume keluar agar DRM

2007.

harus benar-benar diisi secara lengkap, agar

Clifford, T Morgan. Introdution to Psycology,

apabila di butuhkan untuk bukti hukum

New York, MC. Graw Hill Book, Company,

datanya akurat.

Inc, 1961.
Profesi Dokter : Definisi, Kompetensi dasar,

DAFTAR PUSTAKA

dan Tugas Dokter. [Internet]. 2004.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik

[Diakses : Selasa, 19 mei 2015. 15:15 ]

Indonesia Nomor 269 / MENKES / PER / III /

tersedia dalam : http://sehat.link/definisi-

2008 mengenai Rekam Medis dan Informasi

dan-sejarah-terbentuknya-profesi-

Kesehatan

dokter.info

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Sarwono. S, Sosiologi Kesehatan, UGM,

Buku Pedoman Pencatatan Kegiatan

Yogyakarta, 1993.

Pelayanan Rumah Sakit di Indonesia,

Notoatmodjo, Soekidjo. Ilmu Kesehatan

Jakarta, 1984.

Masyarakat

Skep Direktorat Jendral Pelayanan Medik

Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

N0.87 Tahun 1991 tentang penyelenggaraan

Notoatmodjo,

rekam medic.

Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010

Konsil Kedokteran Indonesia. Manual

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Brebes

Rekam Medis Edisi I. Jakarta. 2006

Instalasi

Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Pengorganisasian Instalasi Rekam Medis

Direktorat Pelayanan Medis. Pedoman

RSUD Brebes. 2014. (Tidak Dipublikasikan)

Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di

RSUD Brebes. Prosedur Tetap RS.

Indonesia Revisi II. Jakarta. 1997.

Astuti S, Retno. Paduan Karya Tulis Tugas

(Prinsip-Prinsip

S.

Rekam

Metodologi

Medis.

Akhir. Semarang. (Modul / Tidak
Dipublikasikan).

Dasar),

Penelitian

Pedoman

Dokumen yang terkait

KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR RM 3 (ASUHAN KEPERAWATAN) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2015.

0 4 10

ANALISIS DESAIN FORMULIR RINGKASAN KELUAR/RESUME (RM 12) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM KOTA SEMARANG TAHUN 2015.

0 9 13

Tinjauan Pengetahuan dan Sikap Dokter dalam Mengisi Resume Medis Pasien Rawat Inap di RS Permata Bunda Purwodadi Tahun 2015.

0 7 8

ANALISIS DESAIN FORMULIR RINGKASAN MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP (RM1) DI RSUD BREBES TAHUN 2015.

0 7 14

PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT RAWAT INAP TERHADAP PENGISIAN FORMULIR RESUME ASUHAN KEPERAWATAN (RM 13) DI RS PERMATA MEDIKA SEMARANG TAHUN 2015.

0 3 11

PENGARUH AKREDITASI TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME PASIEN RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I Pengaruh Akreditasi Terhadap Kelengkapan Pengisian Resume Pasien Rawat Inap Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I.

2 10 19

PENGARUH AKREDITASI TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME PASIEN RAWAT INAP DI RS PKU MUHAMMADIYAH Pengaruh Akreditasi Terhadap Kelengkapan Pengisian Resume Pasien Rawat Inap Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I.

0 3 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME KEPERAWATAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP REGULER RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 15

PENDAHULUAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN RESUME KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP REGULER RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 7

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Dokter dalam Kelengkapan Pengisian Resume Medis Rawat Inap di RSU RA Kartini Jepara Tahun 2010 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3