11.39 Development of marine culture-based minapolitan model in Kupang Regency

kesesuaian dan daya dukung lahan pada saat ini, dimana kelas kesesuaian dan daya dukung lahan yang dihasilkan berdasarkan pada data yang tersedia dan belum mempertimbangkan asumsiusaha perbaikan bagi tingkat pengelolaan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala fisik atau faktor-faktor penghambat yang ada. Selain itu, penggunaan benihbibit perlu diperhitungkan agar tidak mencemari perairan budidaya laut yang berdampak terhadap penurunan kualitas perairan. Faktor pembatas yang juga merupakan faktor kunci dari budidaya laut ini adalah parameterfaktorkriteria fisik perairan itu sendiri seperti luas lahan dan jumlah unit kegiatan budidaya laut yang dapat mendukung dalam kawasan ini untuk diusahakan. Ketiga faktor kunci ini menjadi dasar bagi pengembangan minapolitan berbasis budidaya laut di Kabupaten Kupang, sehingga perlu adanya perhatian khusus terhadap status berkelanjutan dari dimensi ekologi ini. Dilihat dari hasil analisis kelayakan usaha budidaya laut jenis komoditas unggulan rumput laut yang menjadi primadona di Kabupaten Kupang dan komoditas budidaya laut lainnya seperti ikan kerapu, teripang dan tiram mutiara, secara ekonomi layak untuk dikembangkan karena memberikan keuntungan yang memadai bagi nelayanpembudidaya, ini terlihat dari hasil analisis RC terhadap beberapa komoditas budidaya laut memberikan nilai 1. Namun jika keuntungan budidaya laut ini dikaitkan dengan penggunaan biaya dalam kegiatan budidaya laut yang seharusnya dikeluarkan untuk mendukung peningkatan produksi, dapat dikatakan keuntungan ekonomi ini masih tergolong cukup rendah. Ini disebabkan masih banyaknya biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan untuk industri pengolahan dalam rangka peningkatan usaha budidaya laut ini. Demikian pula dalam hal biaya pemeliharaan dan biaya tenaga kerja penanganan panen dan pasca panen, termasuk biaya pengangkutan hasil panen ke tempat penyimpanan dan konsumen belum banyak diperhitungkan. Apabila biaya-biaya produksi tersebut di atas diperhitungkan tentunya akan berpengaruh terhadap keuntungan budidaya laut yang diperolehnya. Namun demikian, penggunaan biaya yang lebih besar dalam kegiatan budidaya laut diharapkan produksi budidaya laut yang diperoleh juga lebih tinggi. Beberapa program dari pemerintah daerah telah dilakukan dalam rangka lebih memberdayakan masyarakat dalam kegiatan perikanan dan kelautan, seperti peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui penyuluhan, pelatihan;