Kesimpulan Kesimpulan Analisis Proses Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Restoran Khaspapi Bogor, Jawa Barat

86 IX. KESIMPULAN DAN SARAN

9.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 86 IX. KESIMPULAN DAN SARAN

9.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 87 1. Karakteristik konsumen Restoran Khaspapi adalah laki-laki dengan domisili di sekitar wilayah Kota Bogor, berusia 17-25 tahun, pendidikan terakhir sarjana, sudah menikah, pekerjaan sebagai pegawai swasta, dan rata-rata konsumsi per bulan berkisar Rp 2.000.000. Perilaku konsumen Restoran Khaspapi adalah mengetahui Restoran Khaspapi sebagai restoran yang menawarkan menu masakan khas Nusantara dengan harga yang terjangkau, memperoleh informasi mengenai Restoran Khaspapi dari teman atau rekan- rekannya, berkunjung dan mengkonsumsi di Restoran Khaspapi karena memiliki hobi kuliner, berpendapat bahwa cita rasa yang ditawarkan oleh Restoran Khaspapi memiliki rasa yang enak, berkunjung ke Restoran Khaspapi tergantung keadaan pada siang hari dan pada hari kerja. 2. Berdasarkan hasil analisis SEM, 19 variabel indikator yang ada memiliki muatan faktor koefisien yang berbeda-beda yang mempengaruhi tingkat keeratan hubungan terhadap dimensi kualitas produk. Variabel indikator yang paling diutamakan oleh responden dalam mengukur dimensi performance Restoran Khaspapi ξ1 adalah penampilan keryawan yang menarik X3. Sementara variabel keragaman menu makanan X5 merupakan variabel yang paling dominan dalam mengukur dimensi features ξ2 . Indikator yang paling dominan dalam mengukur dimensi reliability Restoran Khaspapi ξ3 adalah kecepatan dalam sistem pembayaran X8. Pada dimensi conformance ξ4 , keamanan mengkonsumsi makanan X11 merupakan variabel yang paling dominan. Variabel indikator pada dimensi durability ξ5 , ketanggapan restoran dalam merespon keluhan konsumen X13 memiliki koefisien yang dominan digunakan untuk mengukur dimensi ini. Sementara variabel kemampuan komunikasi pramusaji X14 merupakan variabel yang paling dominan dalam mengukur dimensi serviceability ξ6 . Variabel indikator pada dimensi aesthetics ξ7 , desain furniture X17 merupakan variabel yang paling dominan dalam mengukur dimensi ini. Variabel indikator yang paling diutamakan oleh responden dalam mengukur dimensi perceived quality Restoran Khaspapi ξ1 adalah kesesuaian harga dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan Restoran Khaspapi X19. Pada variabel kepuasan direfleksikan oleh satu variabel 88 indikator yaitu kepuasan secara keseluruhan Y1. Pada variabel Y1 diperoleh nilai muatan faktor sebesar 1,00 yang berarti responden merasa puas terhadap restoran Khaspapi. Pada dimensi kualitas produk, kedelapan dimensi memiliki tingkat keeratan hubungan yang berbeda-beda terhadap variabel kepuasan. Dimensi aesthetic memiliki koefisien gamma terbesar sebesar 0,74, sehingga hubungan terhadap kepuasan paling erat. Sementara itu, dimensi conformation memiliki koefisien paling kecil sebesar 0,01 sehingga memiliki hubungan yang paling lemah terhadap kepuasan. Dimensi conformation merupakan variabel yang paling diprioritaskan untuk ditingkatkan bagi atribut yang telah memuaskan dan diperbaiki bagi atribut yang kurang memuaskan kinerjanya, karena dimensi ini memiliki koefisien terbesar sehingga memiliki pengaruh yang paling besar terhadap kepuasan. Selanjutnya, Restoran Khaspapi harus memprioritaskan dimensi performance karena dimensi ini memiliki koefisien terbesar kedua diikuti dimensi perceived quality, features, serviceability, durability, reliability, dan conformance.

9.2. Saran