52
4.4.7 Gambaran Umum Loyalitas Karyawan
Gambaran umum loyalitas karyawan ini mendeskripsikan secara umum mengenai loyalitas karyawan PT Export Leaf Indonesia, Lombok,
khususnya karyawan yang bekerja di Leaf Growing Department dan Operations Department. Berdasarkan Tabel 16. skor total loyalitas
karyawan adalah 5268 dengan rataan 2,88. Ini menunjukkan bahwa pemberian bonus yang diterapkan oleh perusahaan sudah baik dalam
menjaga loyalitas karyawan dalam dimensi produktivitas kerja, tingkat absensi, tingkat turn over karyawan, dan dampak isu pesimisme bisnis
tembakau rokok tidak terlalu mempengaruhi kesetiaan karyawan pada perusahaan.
Hal ini sejalan dengan pendapat Mangkunegara 2002, yang menyatakan bahwa kompensasi termasuk insentif dan bonus yang
diberikan kepada karyawan sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan kerja, motivasi kerja, serta hasil kerja. Hal ini juga diungkapkan oleh
Hariandja 2007, yang menyatakan bahwa tujuan pelaksanaan pemberian bonus kepada karyawan dimaksudkan untuk meningkatkan
produksi dengan cara mendorong mereka agar bekerja disiplin dan semangat yang lebih tinggi dengan tujuan menghasilkan kualitas
produksi yang lebih baik serta dapat bekerja dengan menggunakan faktor produksi seefektif dan seefisien mungkin.
Namun, pemberian bonus tidak mampu menjaga loyalitas karyawan dalam dimensi kegelisahan karyawan dalam bekerja. Hal ini
sejalan dengan pendapat Hasibuan 2008, yang menyatakan bahwa seringkali alasan-alasan yang digunakan karyawan untuk berhenti dari
perusahaan, seperti: kesehatan yang kurang baik, melanjutkan pendidikan, berwiraswasta; hanya dibuat-buat saja oleh karyawan.
Sedangkan alasan sesungguhnya adalah balas jasa terlalu rendah, mendapat pekerjaan yang lebih baik, suasana dan lingkungan pekerjaan
53
yang tidak baik, kesempatan promosi yang tidak ada, perlakuan yang kurang adil, dan sebagainya.
Robbins 1993, juga berpendapat bahwa penyebab utama ketidak loyalan karyawan terhadap
perusahaannya adalah
karena adanya
ketidakpuasan atau
dapat disimpulkan
bahwa loyalitas sangat dipengaruhi oleh kepuasan karyawan. Seorang karyawan akan puas pada
saat dia diberikan tantangan dalam pekerjaannya sekaligus diberikan perhatian-perhatian
yang manusiawi.
Loyalitas karyawan tertinggi tercapai
pada saat
perusahaan dapat
memberikan manfaat
emosional dan spritual bagi karyawannya.
Tabel 16. Penilaian rataan skor loyalitas karyawan Dimensi Loyalitas
Karyawan Item
I Total Skor
T Rataan Skor
T N x I Kategori
Produktivitas kerja 6
1148 3,14
Baik Tingkat absensi
6 1021
2,79 Baik
Tingkat turn over 6
1043 2,85
Baik Kegelisahan dalam
bekerja 6
887 2,42
Tidak baik Dampak isu
pesimisme bisnis tembakau rokok
6 1117
3,05 Baik
Loyalitas karyawan
30 5268
2,88 Baik
Keterangan Rataan Skor: 1,00 – 1,75 = sangat tidak baik; 1,76 – 2,5 = tidak baik; 2,51 – 3,25 = baik; 3,26 – 4,00 = sangat baik
4.5. Hubungan Pemberian Bonus dengan Loyalitas Karyawan