Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 0913Th. XVII, 1 September 2014 2 Tabel 1 Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan Perubahan Perubahan Peran thd Jan-Juli Jan-Juli Juli 2014 thd Juli 2014 thd Total Wisman 2013 2014 Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 orang orang orang orang orang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 1 Malaysia 1 121 3 092 3 109 18 352 25 053 177,34 0,55 68,28 2 Australia 322 331 302 1 379 1 349 -6,21 -8,76 6,63 3 Perancis 18 32 65 795 221 261,11 103,13 1,43 4 Amerika 38 43 49 209 247 28,95 13,95 1,08 5 Singapura 59 56 36 293 215 -38,98 -35,71 0,79 6 Tiongkok 37 24 23 326 146 -37,84 -4,17 0,51 7 Jerman 6 15 23 59 99 283,33 53,33 0,51 8 Philipina 7 22 22 116 56 214,29 0,00 0,48 9 Jepang 23 18 21 165 139 -8,70 16,67 0,46 10 Belanda 27 6 21 92 55 -22,22 250,00 0,46 Total 10 Negara 1 658 3 639 3 671 21 786 27 580 121,41 0,88 80,63 Lainnya 748 710 882 4 010 4 760 17,91 24,23 19,37 Total 2 406 4 349 4 553 25 796 32 340 89,24 4,69 100,00 Kebangsaan No Juni 2014 Juli 2014 Juli 2013 Grafik 1 Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Juli 2013 - Juli 2014

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar TPK hotel berbintang bulan Juli 2014 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 39,02 persen atau mengalami penurunan sebesar 13,71 poin dibanding TPK Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.520913Th. XVII, 1 September 2014 3 Juni 2014 sebesar 52,73 persen. Kota Padang menempati TPK tertinggi sebesar 41,71 persen dan disusul Kota Sawahlunto dengan TPK sebesar 30,29 persen. TPK terendah terdapat di Kab. Sijunjung yaitu sebesar 8,25 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Tanah Datar, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 21,47 persen; 13,56 persen; 11,40 persen, dan 28,02 persen. Tabel 2 TPK Hotel Berbintang di Sumatera Barat Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 1 2 3 4 5 1. Kabupaten Sijunjung 30,71 20,00 8,25 2. Kabupaten Tanah Datar 15,01 41,13 21,47 3. Kabupaten Agam 16,79 24,96 13,56 4. Kota Padang 52,61 55,06 41,71 5. Kota Sawahlunto 20,80 41,66 30,29 6. Kota Padang Panjang 27,23 20,00 11,40 7. Kota Bukittinggi 43,81 48,64 28,02 Sumatera Barat 49,11 52,73 39,02 No. Daerah Tujuan Wisata TPK Grafik 2 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Juli 2013 – Juli 2014 49,11 46,61 56,95 58,3956,78 60,87 40,87 46,89 50,89 48,93 54,43 52,73 39,02 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 TP K Penurunan TPK terjadi di semua kabupatenkota yang memiliki hotel berbintang. Kota Bukittinggi mengalami penurunan TPK tertinggi yaitu turun sebesar 20,62 poin dibanding bulan sebelumnya. Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Agam, Kota Padang, Kota Sawahlunto, dan Kota Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 0913Th. XVII, 1 September 2014 4 Padang Panjang mengalami penurunanan TPK masing-masing sebesar 11,75 poin; 19,66 poin; 11,40 poin; 13,35 poin; 11,37 poin, dan 8,60 poin. Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, terjadi penurunan TPK di setiap klasifikasi hotel berbintang. Penurunan tertinggi terjadi pada hotel bintang 2 yaitu turun sebesar 22,28 poin. Sementara itu hotel bintang 1 turun 7,12 poin; bintang 3 turun 20,07 poin, dan bintang 4 turun 11,07 poin. Tabel 3 TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 1 2 3 4 5 1. Bintang 1 45,59 46,08 38,96 2. Bintang 2 47,83 54,22 31,94 3. Bintang 3 49,54 52,64 32,57 4. Bintang 4 51,22 56,13 45,06 Sumatera Barat 49,11 52,73 39,02 No. Klasifikasi Bintang TPK Grafik 3 Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Juli 2013 - Juli 2014 2.2.Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Juli 2014 tercatat sebesar 32,28 persen, turun 6,48 poin dibanding bulan Juni 2014 yang tercatat sebesar 38,76 persen. TPK tertinggi terdapat di Kab. Pasaman Barat sebesar 51,87 persen sedangkan TPK terendah terjadi di Kota Sawahlunto yang tercatat sebesar 5,53 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.520913Th. XVII, 1 September 2014 5 Grafik 4 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Juli 2013 – Juli 2014 30,85 38,66 35,50 35,40 36,93 43,77 39,50 36,03 36,75 35,56 37,15 38,76 32,28 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 TP K Tabel 4 TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 1 2 3 4 5 Kabupaten 1. Kepulauan Mentawai 11,63 45,55 32,79 2. Pesisir Selatan 18,35 15,61 13,62 3. Solok 18,98 29,61 17,12 4. Sijunjung 38,96 58,57 46,07 5. Tanah Datar 24,32 40,63 30,88 6. Padang Pariaman 10,04 19,48 8,06 7. Agam 19,35 14,21 11,68 8. Lima Puluh Kota 5,53 17,61 10,75 9. Pasaman 18,47 35,94 33,12 10. Solok Selatan 14,19 39,76 34,90 11. Dharmasraya 70,75 60,21 49,10 12. Pasaman Barat 45,97 53,88 51,87 Kota 13. Padang 31,77 42,50 36,93 14. Solok 33,53 48,58 37,45 15. Sawahlunto 15,66 13,17 5,53 16. Padang Panjang 21,79 42,50 33,87 17. Bukittinggi 23,46 34,39 25,83 18. Payakumbuh 41,63 33,44 34,51 19. Pariaman 14,69 24,00 18,22 Sumatera Barat 30,85 38,76 32,28 No. Kabupaten Kota TPK Penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di delapan belas kabupatenkota. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Kepulauan Mentawai, yaitu turun 12,76 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 0913Th. XVII, 1 September 2014 6 Sijunjung yaitu turun 12,50 poin. Kab. Solok, Kab. Padang Pariaman, Kota Solok, Kab. Dharmasraya, Kab. Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto, Kab. Lima Puluh Kota, Kota Pariaman, Kota Padang, Kab. Solok Selatan, Kab. Pasaman, Kab. Agam, Kab. Pasaman Barat dan Kab. Pesisir Selatan masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 12,49 poin; 11,42 poin; 11,13 poin, 11,11 poin; 9,75 poin; 8,63 poin; 8,56 poin; 7,64 poin; 6,86 poin; 5,78 poin; 5,57 poin; 4,86 poin; 2,82 poin; 2,53 poin; 2,01 poin dan 1,99 poin. Sementara itu peningkatan TPK Akomodasi Lainnya hanya terjadi di Kota Payakumbuh, dimana TPK naik sebesar 1,07 poin dibanding dengan TPK bulan sebelumnya. Grafik 5 TPK Akomodasi Lainnya di KabupatenKota di Sumatera Barat Juli 2013 – Juli 2014 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 K e p M e n ta w a i P e ss e l S o lo k S ij u n ju n g T a n a h D a ta r P . P a ri a m a n A g a m Li m a P u lu h K o ta P a sa m a n S o ls e l D h a rm a sr a ya P a sb a r P a d a n g K o ta S o lo k S a w a h lu n to P d g P a n ja n g B T in g g i P yk m b u h P a ri a m a n T P K KabupatenKota Juni14 Juli14 Tabel 5 TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 1 2 3 4 5 1. 10 24,20 28,45 24,18 2. 10-24 26,36 36,27 28,87 3. 25-40 33,71 42,39 36,18 4. 41-100 38,29 43,48 36,62 30,85 38,76 32,28 No. Kelompok Kamar TPK Sumatera Barat Selanjutnya bila dilihat menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada akomodasi lainnya dengan kelompok kamar 41-100 tercatat sebesar 36,62 persen, sedangkan TPK terendah pada akomodasi Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.520913Th. XVII, 1 September 2014 7 lainnya terjadi pada kelompok kamar 10 sebesar 24,18 persen. Selanjutnya TPK pada akomodasi lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 25-40 masing - masing sebesar 28,87 persen dan 36,18 persen. Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi penurunan TPK pada semua kelompok kamar. Penurunan tertinggi terjadi pada kelompok kamar 10-24, yaitu turun sebesar 7,40 poin. Untuk kelompok kamar 10, 25-40, dan 41-100 masing-masing turun sebesar 4,27 poin; 6,21 poin, dan 6,86 poin. Grafik 6 Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat Juli 2013 – Juli 2014

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu RLMT Asing dan Indonesia