Judul percobaan : Ekosistem Perairan Judul percobaan : Rantai makanan, jarring-jaring makanan, dan piramida ekologi

banyak adalah kosistem darat alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan pada kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotik yang banyak dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies.

2. Judul percobaan : Ekosistem Perairan

a. Hasil Pengamatan N o Komponen abiotik Kondsikeadaan 1 Udara Lembab 2 Tanah Basah 3 Air Keruh 4 Cahaya Redup 5 Iklimcuaca Mendung N o Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai 1 Kangkung Katak Cacing 2 Tales Ular Jamur 3 Tetean Cacing tanah Jentik-jentik 4 Lumut Kepiting Bakteri 5 Enceng gondok Ikan b. Pembahasan Ekosistem mempunyai struktur penyusun, yaitu :  Bahan tak hidup faktor-faktor abiotik  Produsen organisme autotrof  Konsumen organisme heterotrof  Pengurai decomposer  Detritifor 18 Tabel 2.5. Komponen abiotik ekosistem perairan Gambar 2.5. Komponen abiotik ekosistem perairan Tabel 2.6. Komponen biotik ekosistem perairan Gambar 2.6. Komponen biotik ekosistem perairan Didalam komponen-komponen ekosistem terutama ekosistem perairan komponen bahan tak hiduk mengisi hamper banyak dari komponen hidup, dapat dicontohkan yaitu air. c. Kesimpulan Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekosistem perairan merupakan suatu ekosistem yang komponen abiotiknya yaitu air merupakan suatu komponen yang jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan komponen-komponen lainnya. d. Jawaban pertanyaan Perbedaan antara ekosistem darat dan ekosistem perairan adalah terlihat jelas dari komponen abiotiknya. Komponen tersebut mempunyai jumlah yang paling banyakekosistem. Jika di dalam ekosistem darat terdapat banyak tanah, namun di dalam tersebut adalah terdapatnya air yang banyak pada ekosistem perairan.

3. Judul percobaan : Rantai makanan, jarring-jaring makanan, dan piramida ekologi

a. Hasil pengamatan 1 Ekosistem darat Rantai makanan 1: Padi Tikus Ular Pengurai Rantai makanan 2: Padi Belalang Katak Ular Pengurai Rantai makanan 3: Padi Ulat Burung Pengurai N o Tingkat trofik Pengurai 1 2 3 4 1 Rumput Belalang Ayam Musang Bakteri 2 Kangkung Mikroba Siput Bakteri 3 DaunPisang katak Ular manusi Bakteri 19 Gambar 2.7. Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem darat Tabel 2.7. Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat a 4 Padi tikus Kucing Bakteri 5 Eceng Gondok katak Ular Bakteri 6 Daun jambu Ulat ayam manusi a Bakteri 7 Padi belalang Burung Bakteri 8 Lumut Ulat Bakteri 9 Rumput kambing Manusi a Bakteri 10 Genjer cacing ikan Bakteri 2 Ekosistem perairan Rantai makanan 1 : Lumut Ikan Ular pengurai Rantai makanan 2 : Enceng gondok Katak Ular pengurai Rantai makanan 3 : Lumut ulat ikan Ular pengurai 20 Gambar 2.8. Bagan piramida ekologi pada ekosistem darat Gambar 2.9. Bagan rantai makanan pada ekosistem perairan No . Tingkat trofik Pengura i 1 2 3 4 1 Kangkung 2 Tales 3 Tetean 4 Lumut 5 Enceng gondok 6 Cacing 7 Katak 8 Ikan 9 Ular 10 Bakteri b. Pembahasan Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik, dimulai dari matahari sebagai sumber energi utama, tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi dan mengubahnya sebagai makanan, maka tumbuhan di sebut produsen.Interaksi suatu individu dengan lingkungannya terjadi untuk mempertahankan hidupnya.Perpindahan energi yang berbentuk makanan dari mahluk hidup yang satu ke mahkluk hidup yang lain melalui serangkaian urutan makanan dan dimakan dsebut ratai makanan a Tingkat trofik pertama produsen 21 Gambar 2.10. Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem perairan Tabel 2.8. Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem perairan Gambar 2.11. Bagan piramida ekologi pada ekosistem perairan b Tingkat trofik kedua konsumen c. Kesimpulan Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan bahwa didalam suatu ekosistem terjadi interaksi antar individu satu dengan yang lain, dalam proses makan dimakan.Tujuan interaksi ini hanyalah untuk mempertahankan kelangsungan individu tersebut. d. Jawaban pertanyaan 1 Komponen yang sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem perairan adalah ular, kata, dan bakteri.Sebab dai ketiga komponen yaitu ular, katak, dan bakteri dapat hidup di ekosistem darat maupun perairan 2 Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada ekosistem darat. Karena ekosistem darat mempunyai bermacam-macam ekosistem.Contoh : hutan, sawah, kebun. B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : PENCEMARAN LINGKUNGAN 1. Judul Percobaan : Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah a. Hasil pengamatan No Konsentras i Rata-rata panjang akar 1 G 1 Kontrol 2,3 cm 2,3 – 1,7 X 100 2 3,1 1 mm 2,3 3 6,25 1 mm = 26,08 4 12,5 0,5 mm 5 25 1 mm 6 50 0,5 cm 7 100 Tidak tumbuh mati Rata-rata : 1,7 22 Tabel 2.9. Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah Konsentrasi 0 3,1 5,25 12,5 25 50 100 Hambatan Pertumbuha n Grafik 2.1. Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah b. Pembahasan Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menyebabkan meningkatnya lingkungan kebutuhan hidup manusia. Antara lain kebutuhan akan pangan, pemukiman, pendidikan, rekreasi, dan kebutuhan lain. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya. Manusia telah memperoleh manfaat tersebut ternyata juga dapat menyebabkan timbulnya masalah-masalah baru. Masalah baru ini dapat mengancam keseimbangan ekosisitem lingkungan termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan yang hidup di dalamnya. c. Kesimpulan Dalam kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu bentuk pencemaran perairan yang dapat diakibatkan oleh produk industry yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu deterjen serbuk. Deterjen dalam kadar tertentu dapat mengganggu kehidupan organism target maupun non target. d. Jawaban pertanyaan 1 Larutan deterjen minimum yang menghentikan proses pertumbahan akar yaitu 100

2. Judul percobaan : Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan