Analisis dampak agroindustri tebu terhadap peningkatan pendapatan petani dan pengembangan perekonomian wilayah di Jawa Timur
ANALISIS DAMPAK ACROINDUSTRI TEBU
TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DAN
1
PENC;EMBANGM PEREKONOMIAN WILAYAH DI JAWA TIMUR
A
S
3
5.
I
i
8
Oleh :
SRI SUNDARI
96254-PWD
PROGRAM PASCASARJANA
MSTlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2000
KATA PENGANTAB
Puji syukur penulis panjatkan ke hadhirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat
dan hidayah-Nya yang diberikan, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan
tesis ini.
Pada kesempatan ini, tidak lupa disampaikan ucapau terima kasih dan
pengh-
yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof Dr. Ir. Af5endi Anwar, MSc.
selaku Ketua Program Studi PWD sekaligus Ketua Kornisi Pernbimbing, Bapak Dr. Ir.
Siswadi, M.Sc. dan Bapak Dr. Ir. H.RSunsun Saefulhakim, MAgr. selaku Anggota
Komisi Pernbimbing, yang telah memberi arahan dan bimbingan dalam rangka
penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepadx
1. Bapak Rektor IPB, Direktur Pascasarjana beserta staf,
2. Bapak Rektor Universitas Darul Ulum dan Dekan Fakultas Pertimian Universitas
Darul Ulum;
3. Bapak Direktur Politeknik Pertanian Universitas Jember,
4. Bapak Kepala Kantor Statistik Tingkat I Propinsi Jawa Timur beserta
5. Bapak Kepala Dinas Perkebunan Tigkat I Propinsi Jawa Timur beserta &,
6. Bapak M.Ali Yahya yang telah banyak memberi bantuan dan dorongan baik material
maupun spiritual;
7. Mbak Ningsrh, Mas Didik, Etik, Yufi, Rini yang telah ikut menjaga dan membimbing
anak-anak selama penulis melaksanakan studi;
8. Bapak Sutrimo dan Mbak Lili yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan
penelitian serta Mbak Diah yang telah membantu dalam menganalisis da@
ANALISIS DAMPAK ACROINDUSTRI TEBU
TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DAN
1
PENC;EMBANGM PEREKONOMIAN WILAYAH DI JAWA TIMUR
A
S
3
5.
I
i
8
Oleh :
SRI SUNDARI
96254-PWD
PROGRAM PASCASARJANA
MSTlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2000
KATA PENGANTAB
Puji syukur penulis panjatkan ke hadhirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat
dan hidayah-Nya yang diberikan, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan
tesis ini.
Pada kesempatan ini, tidak lupa disampaikan ucapau terima kasih dan
pengh-
yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof Dr. Ir. Af5endi Anwar, MSc.
selaku Ketua Program Studi PWD sekaligus Ketua Kornisi Pernbimbing, Bapak Dr. Ir.
Siswadi, M.Sc. dan Bapak Dr. Ir. H.RSunsun Saefulhakim, MAgr. selaku Anggota
Komisi Pernbimbing, yang telah memberi arahan dan bimbingan dalam rangka
penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepadx
1. Bapak Rektor IPB, Direktur Pascasarjana beserta staf,
2. Bapak Rektor Universitas Darul Ulum dan Dekan Fakultas Pertimian Universitas
Darul Ulum;
3. Bapak Direktur Politeknik Pertanian Universitas Jember,
4. Bapak Kepala Kantor Statistik Tingkat I Propinsi Jawa Timur beserta
5. Bapak Kepala Dinas Perkebunan Tigkat I Propinsi Jawa Timur beserta &,
6. Bapak M.Ali Yahya yang telah banyak memberi bantuan dan dorongan baik material
maupun spiritual;
7. Mbak Ningsrh, Mas Didik, Etik, Yufi, Rini yang telah ikut menjaga dan membimbing
anak-anak selama penulis melaksanakan studi;
8. Bapak Sutrimo dan Mbak Lili yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan
penelitian serta Mbak Diah yang telah membantu dalam menganalisis da@
penebangan dan pengolnhan. Sekitar 75 % kondisi rendemen dipengaruhi oleh keadaan
tebu sebagai bahan baku giling, sedangkan 25% dipengaruhi oleh tingkat efisiensi
pengolahan. Untuk mengetahui perkembangan rendemen pada 5 (lima) tahun terakhir di
Jawa Timur dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel6. Perkembangan Rendemen di Jawa Timar dan Nasional (dalam persen)
I
Jawa Timur
Tahun
Nasional
TR
TS
Rata-raia
1994
8,43
8,35
8,42
8,05
1995
7,35
6,96
7,37
6,97
1996
7,52
7,17
7,49
7,34
1997
7,83
7,75
7,82
7,48
1998
535
5,48
5,51
$49
Sumber: Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur dan Statistik Produksi Gula Indonesia
Keterangan: TR
= Tebu Rakyat
TS
= Tebu Sendiri
Berdasarkan data pada Tabel 5 dan Tabel 6 terlihat bahwa produktivitas hablur dan
rendemen tebu pabrik gula selama 1994-1998 lebih rendah dibandingkan dengan tebu
rakyat. Data ini membuktikan terjadinya inefisiensi di pabrik gula dalam pengelolaan
tebu sendiri, meskipun dari aspek teknologi dan permodalan relatif tidak mengalami
kesulitan. Tingkat rendemen tebu pabrik gula yang rendah ini memberikan darnpak bagi
produktivitas hablur tebu rakyat yang digiling pada hari yang sama Hal ini rnenunjukkan
bahwa penetapan rendemen yang berlaku sekarang secara rata-rata dalam satu hari
merupakan upaya pabrik gula untuk menutupi inefisiensinya
Dengan demikian,
bertahannya pabrik-pabrik gula yang inefisien selama ini disebabkan oleh adanya subsidi
"terselubund' dari yetani.
Dengan adanya kebijaksanaan tersebut diharapkan petani lebih bergairah untuk
menanam teby sehingga dapat menjamin keberlangsungan pabrik gula
Lampiran 7c
DFA 3 FAKTOR
Discriminant Function Analysis Summary (score.sta)
No. of vars in model: 3; Grouping: JENIS-LU (2 grps)
Wtks' Lambda: ,821 71 approx. F (3,56)4,0501 pe ,0112
W~ks' Partial F-remove
1-Taler.
Lambda Lambda
(1,56)
p-level
Tokr.
(R-Sqr.)
FACTOR1
0,9765
0,8415 10,5496
0,0020
0,9956
0,0644
FACTOR2
0,8435
0,9742
1,4854
0,2280
0,9959
0,0041
0,1154
0,7354
0,9996
6,0004
FACTOR3
0,8234
0,9979
Classification Functions; grouping: JENIS-LU (score.sta)
0-1 :1
0-2:2
p=,50000 p=,50000
FACTOR 1
0,4668
-0,4668
FACTOR2
0,1751
-0,1751
FACTOR3
0,0488
-0,0488
Constant
-0,7980
-0,7980
Classification Matrix (score.sta)
Rows: Observed ckssifications
Columns: Predicted classifications
Percent G-1:1
G-2:2
Correct p= ,50000 p= ,50000
G-1:1
56,66667
17
13
10
20
6-2:2
66,66666
27
33
Total
81,66667
TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DAN
1
PENC;EMBANGM PEREKONOMIAN WILAYAH DI JAWA TIMUR
A
S
3
5.
I
i
8
Oleh :
SRI SUNDARI
96254-PWD
PROGRAM PASCASARJANA
MSTlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2000
KATA PENGANTAB
Puji syukur penulis panjatkan ke hadhirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat
dan hidayah-Nya yang diberikan, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan
tesis ini.
Pada kesempatan ini, tidak lupa disampaikan ucapau terima kasih dan
pengh-
yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof Dr. Ir. Af5endi Anwar, MSc.
selaku Ketua Program Studi PWD sekaligus Ketua Kornisi Pernbimbing, Bapak Dr. Ir.
Siswadi, M.Sc. dan Bapak Dr. Ir. H.RSunsun Saefulhakim, MAgr. selaku Anggota
Komisi Pernbimbing, yang telah memberi arahan dan bimbingan dalam rangka
penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepadx
1. Bapak Rektor IPB, Direktur Pascasarjana beserta staf,
2. Bapak Rektor Universitas Darul Ulum dan Dekan Fakultas Pertimian Universitas
Darul Ulum;
3. Bapak Direktur Politeknik Pertanian Universitas Jember,
4. Bapak Kepala Kantor Statistik Tingkat I Propinsi Jawa Timur beserta
5. Bapak Kepala Dinas Perkebunan Tigkat I Propinsi Jawa Timur beserta &,
6. Bapak M.Ali Yahya yang telah banyak memberi bantuan dan dorongan baik material
maupun spiritual;
7. Mbak Ningsrh, Mas Didik, Etik, Yufi, Rini yang telah ikut menjaga dan membimbing
anak-anak selama penulis melaksanakan studi;
8. Bapak Sutrimo dan Mbak Lili yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan
penelitian serta Mbak Diah yang telah membantu dalam menganalisis da@
ANALISIS DAMPAK ACROINDUSTRI TEBU
TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DAN
1
PENC;EMBANGM PEREKONOMIAN WILAYAH DI JAWA TIMUR
A
S
3
5.
I
i
8
Oleh :
SRI SUNDARI
96254-PWD
PROGRAM PASCASARJANA
MSTlTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2000
KATA PENGANTAB
Puji syukur penulis panjatkan ke hadhirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat
dan hidayah-Nya yang diberikan, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan
tesis ini.
Pada kesempatan ini, tidak lupa disampaikan ucapau terima kasih dan
pengh-
yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof Dr. Ir. Af5endi Anwar, MSc.
selaku Ketua Program Studi PWD sekaligus Ketua Kornisi Pernbimbing, Bapak Dr. Ir.
Siswadi, M.Sc. dan Bapak Dr. Ir. H.RSunsun Saefulhakim, MAgr. selaku Anggota
Komisi Pernbimbing, yang telah memberi arahan dan bimbingan dalam rangka
penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepadx
1. Bapak Rektor IPB, Direktur Pascasarjana beserta staf,
2. Bapak Rektor Universitas Darul Ulum dan Dekan Fakultas Pertimian Universitas
Darul Ulum;
3. Bapak Direktur Politeknik Pertanian Universitas Jember,
4. Bapak Kepala Kantor Statistik Tingkat I Propinsi Jawa Timur beserta
5. Bapak Kepala Dinas Perkebunan Tigkat I Propinsi Jawa Timur beserta &,
6. Bapak M.Ali Yahya yang telah banyak memberi bantuan dan dorongan baik material
maupun spiritual;
7. Mbak Ningsrh, Mas Didik, Etik, Yufi, Rini yang telah ikut menjaga dan membimbing
anak-anak selama penulis melaksanakan studi;
8. Bapak Sutrimo dan Mbak Lili yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan
penelitian serta Mbak Diah yang telah membantu dalam menganalisis da@
penebangan dan pengolnhan. Sekitar 75 % kondisi rendemen dipengaruhi oleh keadaan
tebu sebagai bahan baku giling, sedangkan 25% dipengaruhi oleh tingkat efisiensi
pengolahan. Untuk mengetahui perkembangan rendemen pada 5 (lima) tahun terakhir di
Jawa Timur dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel6. Perkembangan Rendemen di Jawa Timar dan Nasional (dalam persen)
I
Jawa Timur
Tahun
Nasional
TR
TS
Rata-raia
1994
8,43
8,35
8,42
8,05
1995
7,35
6,96
7,37
6,97
1996
7,52
7,17
7,49
7,34
1997
7,83
7,75
7,82
7,48
1998
535
5,48
5,51
$49
Sumber: Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur dan Statistik Produksi Gula Indonesia
Keterangan: TR
= Tebu Rakyat
TS
= Tebu Sendiri
Berdasarkan data pada Tabel 5 dan Tabel 6 terlihat bahwa produktivitas hablur dan
rendemen tebu pabrik gula selama 1994-1998 lebih rendah dibandingkan dengan tebu
rakyat. Data ini membuktikan terjadinya inefisiensi di pabrik gula dalam pengelolaan
tebu sendiri, meskipun dari aspek teknologi dan permodalan relatif tidak mengalami
kesulitan. Tingkat rendemen tebu pabrik gula yang rendah ini memberikan darnpak bagi
produktivitas hablur tebu rakyat yang digiling pada hari yang sama Hal ini rnenunjukkan
bahwa penetapan rendemen yang berlaku sekarang secara rata-rata dalam satu hari
merupakan upaya pabrik gula untuk menutupi inefisiensinya
Dengan demikian,
bertahannya pabrik-pabrik gula yang inefisien selama ini disebabkan oleh adanya subsidi
"terselubund' dari yetani.
Dengan adanya kebijaksanaan tersebut diharapkan petani lebih bergairah untuk
menanam teby sehingga dapat menjamin keberlangsungan pabrik gula
Lampiran 7c
DFA 3 FAKTOR
Discriminant Function Analysis Summary (score.sta)
No. of vars in model: 3; Grouping: JENIS-LU (2 grps)
Wtks' Lambda: ,821 71 approx. F (3,56)4,0501 pe ,0112
W~ks' Partial F-remove
1-Taler.
Lambda Lambda
(1,56)
p-level
Tokr.
(R-Sqr.)
FACTOR1
0,9765
0,8415 10,5496
0,0020
0,9956
0,0644
FACTOR2
0,8435
0,9742
1,4854
0,2280
0,9959
0,0041
0,1154
0,7354
0,9996
6,0004
FACTOR3
0,8234
0,9979
Classification Functions; grouping: JENIS-LU (score.sta)
0-1 :1
0-2:2
p=,50000 p=,50000
FACTOR 1
0,4668
-0,4668
FACTOR2
0,1751
-0,1751
FACTOR3
0,0488
-0,0488
Constant
-0,7980
-0,7980
Classification Matrix (score.sta)
Rows: Observed ckssifications
Columns: Predicted classifications
Percent G-1:1
G-2:2
Correct p= ,50000 p= ,50000
G-1:1
56,66667
17
13
10
20
6-2:2
66,66666
27
33
Total
81,66667