Pembahasan Kesimpulan Penentuan Batas Deteksi

mgL 0,4869 3 0,4884 0,4884 0,04838 3 2 1 = + + = + + = Χ n X X X Faktor pengenceran = 100 kali , maka konsentrasi nikotin total = 100 x 0,4869 mgL = 48,69 mgL Persentasi nikotin dalam 10 gram tembakau puntung rokok filter 2. Untuk Pengukuran nikotin tembakau puntung rokok Nonfilter : mgL 0,9599 3 0,9560 0,9629 0,9606 3 2 1 = + + = + + = Χ n X X X Faktor pengenceran = 100 kali , maka konsentrasi nikotin total = 100 x 0,9599 mgL = 95,99 mgL Persentasi nikotin dalam 10 gram tembakau puntung rokok nonfilter

4.3 Pembahasan

Nikotin dapat berfungsi sebagai insektisida karena memiliki atom N yang berada dalam inti heterosiklik sehingga dapat memberikan efek fisiologis.Nikotin dalam tembakau terikat dengan senyawa asam malat dan asam sitrat dengan perendaman dengan air untuk mgL 0,4838 1000 500 0,0216 0017 , 0226 , 1 1 = − = X x X mgL 0,4884 1000 500 0,0216 0017 , 0228 , 3 3 = − = X x X mgL 0,9606 1000 500 0,0216 0017 , 0432 , 1 1 = − = X x X mgL 0,9629 1000 500 0,0216 0017 , 0433 , 2 2 = − = X x X mgL 0,9560 1000 500 0,0216 0017 , 0430 , 3 3 = − = X x X 0,49 100 10000 69 , 48 3 3 = = X x mg mg X 96 , 100 10000 99 , 95 = = x mg mg Universitas Sumatera Utara melarutkan senyawa nikotin dalam tembakau dan penambahan HCl 0,1 N sampai pH 6-7 agar terprotonasi sempurna dan terbentuk garam nikotin adapun reaksi yang terjadi adalah: N N CH 3 + HCl -H + N N CH 3 H Cl - nikotin yang terikat dalam asam malat dan asam sitrat pH 6-7 : + Kemudian ditambahkan NaOH 10 untuk menghidrolisa senyawa tersebut membentuk basa bebas dengan reaksi sebagai berikut: N N CH 3 H Cl - N N CH 3 NaOH nikotin + + NaCl + H 2 O Nikotin bebas diekstraksi dengan menggunakan pelarut kloroform yang selanjutnya dirotarievaporasi untuk mendapatkan ekstrak nikotin murni. Ekstrak nikotin yang diperoleh kemudian dilarutkan dengan akuades dalam labu takar 500 ml sampai garis tanda. Kadar nikotin ditentukan setelah pengenceran 100 dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 260 nm. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode least square untuk menurunkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.Dari persamaan garis regresi Y = 0,0216X + 0,0017 dapat diperoleh konsentrasi nikotin dari tembakau puntung rokok dengan mensubsitusikan nilai absorbansi sebagai Y sehingga diperoleh X yang merupakan Universitas Sumatera Utara konsentrasinya. Sehingga diperoleh kadar nikotin dari tembakau puntung rokok filter 0,49 dan kadar nikotin dari tembakau puntung rokok nonfilter 0,96 . Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Dari Hasil penelitian yang telah dilakukan didapat kadar nikotin dalam tembakau puntung rokok filter adalah 0,49 dan kadar nikotin dalam tembakau puntung rokok nonfilter adalah 0,96 2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat massa rata-rata tembakau puntung rokok filter adalah 0,2611grpuntung rokok dan massa rata-rata tembakau puntung rokok nonfilter adalah 0,6546grpuntung rokok

5.2 Saran