BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini sumber daya manusia sangat dibutuhkan oleh organisasi sebagai ujung tombak bagi kehidupan sebuah organisasi, karena dari semua faktor
produksi, manusia adalah faktor utama berperan dalam suatu organisasi. Walaupun demikian arti penting manusia sebagai “alat produksi” tidak efisien
ditinjau dari aspek tenaga, keluaran, ketahanan fisik dan metal. Teknologi yang semakin berkembang dalam proses produksi, maka akan
memberikan kemungkinan yang besar timbulnya pengaruh terhadap tenaga kerja. Adanya teknologi yang disertai peralatan modern disamping membawa
kemudahan dalam berproduksi juga mempunyai tingkat risiko kecelakaan yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan ketelitian dan didukung kewaspadaan yang
tinggi dalam mengoperasikannya. Kesalahan di dalam penggunaan peralatan, kurangnya perlengkapan alat pelindung tenaga kerja, serta ketrampilan tenaga
kerja yang kurang memadai ternyata dapat menimbulkan kemungkinan bahaya yang sangat besar berupa kecelakaan kerja, kebakaran, peledakan, pencemaran
lingkungan dan penyakit. Kecelakaan kerja akan menimbulkan beberapa hal yang sangat negatif
yaitu, berupa kerugian ekonomis serta dapat pula mengakibatkan penderitaan manusia atau tenaga kerja yang bersangkutan. Sedangkan lingkungan kerja yang
tidak aman dan kurang sehat juga dapat mengganggu tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
PT Bhanda Ghara Reksa Cabang Medan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa sewa gudang. Gudang-gudang yang tersedia, disewakan kepada
perusahaan-perusahaan lain yang memerlukan tempat penyimpanan barang hasil produksi, sebagai contoh: pupuk. Pada PT Bhanda Ghara Reksa Cabang Medan
keselamatan kerja karyawan sudah diatur oleh jaminan di Jamsostek, akan tetapi fasilitas gudang yang kurang layak, seperti kayu-kayu yang terlihat sudah keropos
masih dipakai di gudang-gudang tersebut. Keadaan ini pasti akan mengancam keselamatan kerja karyawan PT Bhanda Ghara Reksa Cabang Medan.
PT Bhanda Ghara Reksa Cabang Medan menjalin kerjasama dengan
sebuah Rumah Sakit di Medan untuk menjamin kesehatan kerja karyawan. Fasilitas yang ada di Rumah Sakit yang bekerja sama dengan PT Bhanda Ghara
Reksa Cabang Medan tidak benar-benar lengkap. Karyawan hanya mendapat fasilitas kesehatan yang alat-alatnya tersedia di Rumah Sakit tersebut. Apabila
karyawan memerlukan fasilitas atas alat yang lebih canggih atau alat yang tidak ada di Rumah Sakit tersebut maka karyawan harus menggunakan dana pribadi
tanpa diganti oleh pihak PT Bhanda Ghara Reksa Cabang Medan. Sebagai contoh, ada beberapa karyawan yang memerlukan scan otak di Rumah Sakit tersebut,
akan tetapi di sana hanya tersedia scan rangka, sehingga karyawan harus mengeluarkan biaya pribadi untuk melakukan perobatan tersebut, sedangkan
penyakit itu terjadi karena kecelakaan kerja dimana kecelakaan kerja yang terjadi berbeda-beda, salah satunya adalah supir yang kecelakaan saat mengendarai
kendaraan kantor saat jam kerja.
Universitas Sumatera Utara
PT Bhanda Ghara Reksa Cabang Medan memiliki 26 dua puluh enam gudang milik sendiri untuk disewakan, 10 sepuluh gudang sewa untuk
disewakan, dan 2 dua gudang manajemen. Permintaan gudang setiap tahun bertambah akan tetapi PT Bhanda Ghara Reksa Cabang Medan tidak
menambahnya. Karyawan yang menjabat Kepala Gudang hanya ada 18 delapan belas orang sedangkan gudang yang dikelola lebih dari jumlah Kepala Gudang.
Hal ini menyebabkan kurangnya kinerja para karyawan karena beban kerja yang terlalu berat dan tidak sejalan dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Jumlah
gudang yang tidak bertambah sedangkan permintaan terus meningkat juga mengakibatkan kinerja yang tidak bisa ikut meningkat. Hal ini juga akan
mempengaruhi kompensasi yang diterima karyawan PT Bhanda Ghara Reksa
Cabang Medan, dimana tidak akan ada peningkatan insentif dari penjualan sewa gedung dikarenakan tidak adanya penambahan gudang.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik mengambil judul
penelitian mengenai “Pengaruh Kompensasi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT Bhanda Ghara Reksa Cabang Medan”.
1.2 Perumusan Masalah