Kategorisasi Kepuasan Pernikahan Tabel 4.4 Kategorisasi kemampuan berkomunikasi

wanita yang menikah di usia dini. Berikut ini diuraikan deskripsi kategorisasi tersebut pada tabel 4.4, tabel 4.5, tabel 4.6, tabel 4.7, dan tabel 4.8, tabel 4.9

4.2.1. Kategorisasi Kepuasan Pernikahan Tabel 4.4

Skor skala kepuasan pernikahan Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KEPUASAN PERNIKAHAN 40 102,00 157,00 137,6500 13,62793 Valid N listwise 40 Untuk mengetahui kategori kepuasan pernikahan yang diperoleh responden tinggi atau rendah, maka disajikan norma skor kemampuan berkomunikasi minimum=102.00, maximum=157.00, mean =137.6500, dan standar deviasi =13,628 Untuk mengetahui kepuasan pernikahan responden, peneliti menggunakan kategorisasi rentangan untuk setiap responden. Rentangan dibagi menjadi tiga interval dengan kategorisasi rendah, sedang, dan tinggi. Adapun tingkat kepuasan pernikahan pada responden, dapat dilihat pada tabel 4.5 Rentangan = nilai maximum – nilai minimum Jumlah kategori = 157 – 102 3 = 18,3 Tabel 4.5 Kategorisasi skor kepuasan pernikahan Kategori Rentangan Jumlah responden Persentase Rendah 102 – 120 5 12,5 Sedang 121 – 139 16 40 Tinggi 140 – 158 19 47,5 Total 40 100 Karena rentangan skor yang didapatkan 18.3, maka peneliti membulatkan rentangan angka tersebut menjadi 18, sebagai berikut : untuk kategorisasi rendah 102 – 120, kategorisasi sedang 121- 139, dan kategorisasi tinggi 140 – 158. Berdasarkan hasil pengolahan dari persebaran data di atas dapat kita lihat bahwa dari 40 responden terdapat 5 responden 12,5 memiliki skor dalam kategori kepuasan pernikahan yang rendah, 16 responden 40 memiliki skor dalam kategori kepuasan pernikahan yang sedang, sedangkan 19 responden 47,5 memiliki skor dalam kategori kepuasan pernikahan yang tinggi.

4.2.2. Kategorisasi kemampuan berkomunikasi

Perolehan data skor skala kemampuan berkomunikasi diperoleh melalui kuesioner yang disebar kepada para wanita yang melakukan pernikahan usia dini. Berikut ini deskripsi kemampuan berkomunikasi yang dibantu dalam bentuk tabel sebagai 4.6: Tabel 4.6 Skor skala kemampuan berkomunikasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI 40 55,00 107,00 85,9500 15,36388 Valid N listwise 40 Untuk mengetahui kategori kemampuan berkomunikasi yang diperoleh responden tinggi atau rendah, maka disajikan norma skor kemampuan berkomunikasi diketahui nilai minimum =55.00, maximum =107.00, mean =85.9500, dan standar deviasi =15,37 Untuk mengetahui kemampuan berkomunikasi responden, peneliti menggunakan kategorisasi rentangan untuk setiap responden. Rentangan dibagi menjadi tiga interval dengan kategorisasi rendah, sedang dan tinggi. Adapun tingkat kemampuan berkomunikasi pada responden, dapat dilihat pada tabel 4.7 : Rentangan = nilai maximum – nilai minimum Jumlah kategori = 107 – 55 3 = 17,3 Tabel 4.7 Kategorisasi skor kemampuan berkomunikasi Kategori Rentangan Jumlah responden Persentase Rendah 55 – 72 8 20 Sedang 73 – 90 14 35 Tinggi 91 – 108 18 45 Total 40 100 Karena rentangan skor yang didapatkan 17.3, maka peneliti membulatkan rentangan angka tersebut menjadi 17, sebagai berikut : untuk kategorisasi rendah 55 -72, untuk kategorisasi sedang 73- 90, dan untuk kategorisasi tinggi 91 – 108. Berdasarkan hasil pengolahan dari persebaran data diatas dapat kita lihat bahwa dari 40 responden terdapat 8 responden 20 memiliki kemampuan berkomunikasi yang masuk dalam kategori rendah, 14 responden 35 memiliki kemampuan berkomunikasi yang masuk dalam ketegori sedang dan 18 responden 45 memiliki kemampuan berkomunikasi dalam kategori tinggi.

4.2.3. Kategorisasi kemampuan memecahkan masalah