Lalang 8,86 Sunggal
34,92 Sei Sikambing
B3,14 Simpang Tanjung
2,30 Tanjung Rejo
25,04 Babura 5,74
Tanjung Rejo Babura
Simpang Tanjung Sei Sikambing B
Sunggal Lalang
Gambar IV.4 Luas Wilayah Administrasi Kecamatan Medan Sunggal
3. Topografi, Letak dan Jarak
Jenis tanah di Kecamatan Medan Sunggal termasuk daerah gambut dengan area kemiringan tanah 4–8.
Kecamatan Medan Sunggal terletak antara 3 - 32’ LU, dan 98
- 38’ BT. Ketinggian Kecamatan Medan Sunggal terletak 15 m diatas permukaan laut.
Jarak tempuh setiap kelurahan dari kantor lurah ke kantor camat rata-rata 2,7 km yakni Tanjung Rejo 5 km, Babura 4 km, Simpang Tanjung 3 km, Sei Sikambing
B 1,5 km, Sunggal 1 km, dan Lalang 2 km.
IV.6 Evaluasi Penyebaran Penduduk
Dalam Garis-garis Besar Haluan Negara GBHN jumlah penduduk yang besar menjadi modal, efektif bagi pembangunan masyarakat bila pengembangannya
berkualitas baik. Namun pertumbuhan yang pesat sulit meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Berarti penduduk yang besar dengan
Ida Sitti Masnur : Evaluasi Peruntukan Lahan Setelah Pelebaran Jalan Studi Kasus : Kecamatan Medan Sunggal Tiap Kelurahan, 2008
kualitas yang tinggi tidak mudah dicapai. Program kependudukan Kota Medan meliputi pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak,
perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang, pegembangan potensi penduduk, modal pembangunan yang terus ditingkatkan.
1. Jumlah Penduduk
Pembangunan kependudukan dilaksanakan dengan mengindahkan kelestarian sumberdaya alam dan fungsi lingkungan hidup sehingga mobilitas dan penyebaran
penduduk tercapai optimal berdasarkan keseimbangan jumlah penduduk, daya dukung, daya tampung lingkungan. Penyebaran penduduk yang tidak didukung oleh
lingkungan dan pembangunan menimbulkan masalah sosial yang kompleks dimana penduduk menjadi beban bagi lingkungan maupun sebaliknya.
50 100
150
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun
J u
m la
h o
ra n
g
Gambar IV.5 Jumlah Penduduk Kec.Medan Sunggal Thn.19952005 Dari Gambar IV.5 penyebaran jumlah penduduk tahun 19952005 tidak stabil. Tahun
19951998 meningkat, tahun 1999 menurun, tahun 20002005 meningkat. Tahun 1995 sebanyak 98.102 jiwa, tahun 2005 menjadi 107.948 jiwa. Penurunan jumlah
Ida Sitti Masnur : Evaluasi Peruntukan Lahan Setelah Pelebaran Jalan Studi Kasus : Kecamatan Medan Sunggal Tiap Kelurahan, 2008
penduduk tiap kelurahan tahun 1999 dan 2000. Disebabkan tingginya mobilitas penduduk tinggal di luar kawasan. Harga lahan lebih murah dari pada dekat pusat
kota. Sehingga developer memilih mengembangkan usahanya dibidang penyediaan perumahan di pinggiran kota daripada dekat pusat kota.
Berikut ini rincian penyebaran penduduk tiap kelurahan. Di Tanjung Rejo tahun 19951998 meningkat, tahun 1999 menurun, tahun 20002005 normal. Tahun
1995 28.617 jiwa, tahun 2005 menjadi 30.058 jiwa. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Gambar IV.5a berikut ini.
5000 10000
15000 20000
25000 30000
35000
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun
Ju m
la h
o ra
n g
Gambar IV.5a Jumlah Penduduk Kel.Tanjung Rejo Thn.19952005
Demikian Sei Sikambing B dan Sunggal menurun tahun 1999. Tahun 1995 dari 21.562 jiwa menjadi 22.774 jiwa tahun 2005, Sunggal 17.543 jiwa tahun 1995
menjadi 25.679 jiwa tahun 2005. Jelasnya pada Gambar IV.5b dan IV.5c berikut ini.
Ida Sitti Masnur : Evaluasi Peruntukan Lahan Setelah Pelebaran Jalan Studi Kasus : Kecamatan Medan Sunggal Tiap Kelurahan, 2008
5000 10000
15000 20000
25000
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun
J um
lah o
rang
Gambar IV.5b Jumlah Penduduk Kel.Sei Sikambing B Thn.19952005
5000 10000
15000 20000
25000 30000
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun
J um
lah or
a ng
Gambar IV.5c Jumlah Penduduk Kel.Sunggal Thn.19952005
Di Babura dan Simpang Tanjung tahun 19951999 berfluktuasi. Namun tahun 2000 menurun, selanjutnya normal. Dari 15.305 jiwa tahun 1995 di Babura menjadi 10.384
jiwa tahun 2005 dan di Simpang Tanjung dari 1.816 jiwa tahun 1995 menjadi 1.027 jiwa tahun 2005. Jelasnya pada Gambar IV.5d dan IV.5e berikut ini.
Ida Sitti Masnur : Evaluasi Peruntukan Lahan Setelah Pelebaran Jalan Studi Kasus : Kecamatan Medan Sunggal Tiap Kelurahan, 2008
5000 10000
15000 20000
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun
J um
lah or
a ng
Gambar IV.5d Jumlah Penduduk Kel.Babura Thn.19952005
500 1000
1500 2000
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun
J um
lah or
ang
Gambar IV.5e Jumlah Penduduk Kel.Simpang Tanjung Thn.19952005
Di Lalang tahun 19951998 meningkat, tahun 1999 menurun, tahun 2000 meningkat hingga 2005 normal. Tahun 1995 dari 13.259 jiwa menjadi 18.026 jiwa tahun 2005.
Untuk jelasnya dapat dilihat pada Gambar IV.5f berikut ini.
5000 10000
15000 20000
25000 30000
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Tahun
J u
m la
h o
ra n
g
Gambar IV.5f Jumlah Penduduk Kel.Lalang Thn.19952005
Ida Sitti Masnur : Evaluasi Peruntukan Lahan Setelah Pelebaran Jalan Studi Kasus : Kecamatan Medan Sunggal Tiap Kelurahan, 2008
2. Kepadatan Penduduk