59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wacana pemberitaan tentang Final Piala Suzuki AFF 2010 dapat dilihat dari segi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Dari hasil penelitian pada bab
sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:
Di lihat dari segi teks, pemberitaan tersebut dikonstruksi menjadi sebuah
wacana yang bertemakan keolahragaan. Sebenarnya maksud dari pemberitaan tersebut secara tidak langsung memberikan dukungan terhadap timnas Indonesia.
Ini bisa dilihat dari penggunaan bahasa serta penyusunan skema berita. Penggunaan
kata ‘skuat merah putih’ merupakan salah satu variasi bahasa dalam wacana tersebut. Selain itu, penggunaan bahasa di Media Indonesia mudah
dimengerti sehingga pembaca dapat langsung memahami isi dari wacana tersebut.
Di lihat dari segi kognisi sosial, penulis wacana tersebut merupakan warga
Negara Indonesia yang dalam penulisannya akan cenderung membuat tulisan yang menguntungkan bagi timnas Indonesia. Wartawan Media Indonesia menulis berita
tersebut seolah-olah masyarakat Indonesia mendukung sehingga diharapkan dapat nanti menimbulkan rasa percaya diri para pemain timnas indonesia. Pihak media
mengcover serta memberikan pemberitaan yang bagus dan benar sehingga kecintaan masyarakat terhadap persepakbolaan semakin tumbuh.
Di lihat dari segi konteks sosial, pemberitaan ini dibuat karena dilatar
belakangi oleh euforia masyarakat Indonesia dalam pertandingan laga final piala
Suzuki AFF 2010. Media Indonesia mengcover fenomena tersebut dalam berita yang ditujukan agar mendapatkan dukungan dari masyrakat Indonesia. Terlebih
saat timnas Indonesia mengalami kekalahan dalam leg pertama dan kedua yang menghasilkan kekalahan pada akhir pertandingan. Di sini media berusaha
menyeimbangkan kondisi dengan mengkontruksi realita tersebut melalui wacana. Mengingat Media Indonesia merupakan salah satu media massa nasional di
Indonesia sehingga konstruksi wacana yang dihasilkan akan cenderung mendukung timnas Indonesia.
B. Saran