22 22
74 23
23 75
24 24
70 25
25 77
26 26
75 27
27 80
28 28
85 29
29 73
30 30
76 31
31 74
32 32
75 33
33 76
34 34
80 35
35 77
36 36
73 37
37 78
Jumlah= n = 37 2824
Dari tabel di atas dapat diketahui ∑ 2824, sedangkan N = 37 dengan
demikian Mean dapat diperoleh dengan mudah, dengan menggunakan rumus: M
=
∑
Maka: M =
M = 76,32 Dari perhitungan di atas dapat diketahui Nilai rata-rata Mean prestasi
hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Kedaung Kaliangke 12 Pagi sebesar 76,32. tergolong baik.
Tabel 4.6 Analisis Korelasi Variabel X dan Variabel Y Pendidikan Agama
Islam Sekolah Dasar Negeri Kedaung Kaliangke 12 Pagi
No Responden
X Y
X.Y X²
Y²
1 1
79 78
6162 6241
6084
2 2
77 75
5775 5929
5625
3 3
80 85
6800 6400
7225
4 4
78 78
6084 6084
6084
5 5
73 75
5475 5329
5625
6 6
78 80
6240 6084
6400
7 7
79 78
6162 6241
6084
8 8
76 70
5320 5776
4900
9 9
77 77
5929 5929
5929
10 10
76 75
5700 5776
5625
11 11
80 80
6400 6400
6400
12 12
74 70
5180 5476
4900
13 13
79 76
6004 6241
5776
14 14
75 74
5550 5625
5476
15 15
78 75
5850 6084
5625
16 16
80 80
6400 6400
6400
17 17
76 70
5320 5776
4900
18 18
80 85
6800 6400
7225
19 19
78 70
5460 6084
4900
20 20
76 77
5852 5776
5929
21 21
79 78
6162 6241
6084
22 22
75 74
5550 5625
5476
23 23
78 75
5850 6084
5625
24 24
75 70
5250 5625
4900
25 25
79 77
6083 6241
5929
26 26
74 75
5550 5476
5625
27 27
78 80
6240 6084
6400
28 28
80 85
6800 6400
7225
29 29
77 73
5621 5929
5329
30 30
79 76
6004 6241
5776
31 31
76 74
5624 5776
5476
32 32
75 75
5625 5625
5625
33 33
79 76
6004 6241
5776
34 34
80 80
6400 6400
6400
35 35
75 77
5775 5625
5929
36 36
80 73
5840 6400
5329
37 37
78 78
6084 6084
6084
Jumlah= n = 37
2866 2824
218925 222148
216100
Selanjutnya hasil perhitungan di atas diuji keabsahannya dengan menggunakan rumus Product Moment untuk mengetahui tingkat korelasi
variabel, yaitu: N
= 37 X
=
2866
Y =
2824
XY =
218925
X² =
222148
Y² =
216100
∑ ∑ ∑ √{ ∑
∑ ∑ ∑ }
√ √
√ √
Setelah dilakukan perhitungan secara keseluruhan, hasil yang didapat yaitu angka korelasi “r” Product Moment sebesar 0,620 atau 0,62.
C. Interpretasi Data
Setelah mendapatkan hasil maka langkah selanjutnya penulis
memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi sebagai berikut: 1.
Interpretasi secara sederhana Dengan memperhatikan besarnya
yang diperoleh yaitu 0,62 ternyata terletak antara 0,40
– 0,70 yang berarti antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan.
2. Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “r” product moment.
Untuk mengetahui signifikansi korelasi antar variabel tersebut diinterpretasikan melalui tabel “r” product moment, langkah pertama yang
dilakukan adalah dengan menentukan df Degree of freedom atau derajat bebasnya terlebih dahulu yaitu :
Df : n
– nr Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa : n = 37
nr = 2
Df = 37
– 2 = 35 Setelah diketahui nilai df maka selanjutnya berkonsultasi pada tabel “r”
Product Moment pada taraf signifikansi 5 atau 1. Dengan melihat tabel “r” maka dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi 5 Sebesar 0,325
dan pada taraf signifika 1 sebesar 0,418. Dengan demikian ternyata
lebih besar dari maka hasilnya yaitu Ha diterima dan Ho ditolak atau
dengan kata lain bahwa terdapat hubungan yang sedang atau cukupan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di
Sekolah Dasar Negeri Kedaung Kaliangke 12 Pagi. Untuk mengetahui besarnya hubungan variabel X dengan Variabel Y
dilakukan dengan cara : KD
= r
2
x 100 = 0,62² x 100
=0,3844 x 100 = 38,44
Hal ini menunjukan bahwa 38,44 prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh motivasi belajar sedangkan 61,56 prestasi belajar siswa dipengaruhi
oleh faktor yang lainnya.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Product Moment antara motivasi belajar dengan hasil belajar di Sekolah Dasar Negeri Kedaung Kaliangke 12
Pagi menyatakan bahwa terdapat korelasi yang positif antara motivasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan hasil belajar siswa yang berarti bahwa jika
motivasi belajar siswa tinggi maka akan tinggi pula prestasi yang diperoleh begitu pula sebaliknya. Namun, jika dilihat berdasarkan besar yang diperoleh
yaitu 0,62 ternyata terletak pada 0,40 – 0,70 maka korelasi antar kedua variabel
tersebut dinyatakan sedang atau cukupan. Adapun dari besar Kontribusi yang diperoleh yaitu sebesar 38,44 dapat
menunjukan bahwa motivasi belajar memberikan kontribusi yang cukup besar untuk hasil belajar di Sekolah Dasar Negeri Kedaung Kaliangke 12 Pagi.
E. Keterbatasan Penelitian.
Dalam kajian teori motivasi belajar yang telah diuraikan sebelumnya, pada umumnya terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar
siswa, namun hasil penelitian ini menyatakan hubungan antara motivasi belajar
dengan hasil belajar terdapat korelasi yang sedang atau cukupan. Dengan ini peneliti mengakui dan menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak
kekurangan dan keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan. Adapun Keterbatasan dan Kekurangan dari penelitian ini antara lain :
1. Angket yang digunakan untuk mendapatkan data mengenai motivasi belajar
siswa SDN Kedaung Kaliangke 12 Pagi sudah cukup mengungkapkan keseluruhan dari aspek yang seharusnya diteliti dan peneliti pun telah
melakukan uji instrument berupa uji validitas dan uji reabilitas dari soal angket yang akan diberikan kepada siswa,dan hasil yang diperoleh sesuai
dengan teori yang ada. 2.
Mengingat instrument angket motivasi belajar dibuat dan dikembangkan sendiri oleh peneliti maka memungkinkan masih terdapat kekurangan jika
dibanding dengan instrument yang dibuat para pakar. 3.
Penelitian ini hanya dilakukan di SDN Kedaung Kaliangke 12 Pagi.
44
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa di SDN Kedaung Kaliangke 12
Pagi dapat disimpulkan antara lain: 1.
Motivasi belajar siswa di SDN Kedaung Kaliangke 12 Pagi berada pada katagori tinggi, klasifikasi antara score 60-80. Sebanyak 37 siswa Skor rata-
rata motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa yaitu 77,45. 2.
Prestasi belajar siswa termasuk kualifikasi cukup, dengan nilai antara 70-85 sebanyak 37 siswa. Nilai rata-rata hasil belajar Pendidikan Agama Islam
siswa yaitu 76,32. 3.
Terdapat korelasi yang sedang atau cukup antara motivasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan hasil belajar siswa di SDN Kedaung
Kaliangke 12 Pagi. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan teknik analisa korelasional yaitu sebesar 0,620 yang berada
pada 0,40-0,70 dan pada taraf signifikan 5 sebesar 0,325 atau 1 sebesar 0,418. Selain itu dapat pula diketahui bahwa besar kontribusi motivasi
belajar Pendidikan Agama Islam terhadap hasil belajar siswa di SDN Kedaung Kaliangke 12 Pagi hanya 38,44 sedangkan 61,56 ditentukan
oleh faktor yang lain.
B. Saran
Bedasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka penulis dapat menyampaikan saran sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, maka hendaknya guru
memberikan motivasi kepada siswa untuk menambah pengetahuan agama melalui berbagai media selain buku paket.
45
2. Dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, hendaknya guru selalu
mengingatkan dan memotivasi siswa untuk mengulang pelajaran Pendidikan Agama Islam di rumah.