Begitu juga dengan tetangga dan teman. Biasanya informan menceritakan tentang penyakit yang dialaminya, dan meminta solusi pengobatan apa yang harus di lakukan.
5.4 Spesifikasi Pola Pencarian Pengobatan di Desa Doloksaribu Lumban Nabolon
Hasil penelitian terhadap informan, diketahui bahwa Pola pencarian pengobatan pada masyarakat di Desa Doloksaribu Lumban Nabolon ada lima jenis, yaitu :
1. Pengobatan sendiri 2. Pengobatan ke pengobat tradisional
3. Pengobatan ke pengobat medis modern 4. Kombinasi pengobatan medis dan tradisional
5. Penghentian pengobatan Hal ini sama jika kita bandingkan pandangan Suchman terhadap
pembagian konsep-konsep yang menggambarkan perilaku seseorang ketika sakit, yang ditulis Muzaham 1995 dalam bukunya, yakni:
1.
Shopping
, adalah proses mencari alternatif sumber pengobatan guna menemukan seseorang yang dapat memberikan diagnosa dan pengobatan sesuai
dengan harapan si sakit. 2.
Fragmentation
adalah proses pengobatan oleh beberapa fasilitas kesehatan pada lokasi yang sama. Contoh : berobat ke dokter sekaligus ke sinse dan dukun.
3.
Procastination
ialah proses penundaan, menangguhkan atau mengundurkan upaya pencarian pengobatan meskipun gejala penyakitnya sudah dirasakan.
Universitas Sumatera Utara
4.
Self medication
adalah proses pengobatan sendiri dengan menggunakan berbagai ramuan atau obat-obatan yang dinilainya tepat baginya.
5.
Discontinuity
adalah melakukan proses membatalkan atau penghentian pengobatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Karakteristik 7 informan, dapat diketahui bahwa umur informan bervariasi antara 26
– 63 tahun, 1 orang laki-laki dan 4orang perempuan, latar belakang pendidikan yang berbeda-beda mulai dari Tamat SD sampai dengan Sarjana,
penghasilan informan ada yang tinggi dan ada yang rendah, serta agama yang dianut adalah beragama Kristen Protestan.
2. Tindakan informan ketika ada anggota keluarga yang sakit terdiri dari 2 macam, ada yang langsung memberikan pengobatan baik dengan cara
pengobatan sendiri, pengobatan tradisional maupun pengobatan medis. Ada juga yang tidak melakukan tindakan khusus untuk pengobatannya karena
merupakan penyakit yang tidak perlu di obati dan diyakini akan sembuh dengan sendirinya.
3. Ada 5 pola pencarian pengobatan pada masyarakat di Desa Doloksaribu Lumban Nabolon . Penyakit yang dapat sembuh hanya dengan diobati sendiri,
penyakit yang akan sembuh jika berobat ke pengobat tradisional orang pintar , penyakit yang hanya dapat disembuhkan dengan berobat ke pengobat medis,
serta penyakit
yang pengobatannya
harus dilakukan
dengan mengkombinasikan pengobatan tradisional dan pengobatan medis agar
hasilnya maksimal dan penyakitnya dapat sembuh total dan penghentian pengobatan. Jenis pengobatan penyakit dengan melakukan pengobatan sendiri
cenderung dominan dilakukan oleh masyarakat desa Doloksaribu Lumban
72
Universitas Sumatera Utara
Nabolon, karena umumnya masyarakat memiliki pengetahuan dan memahami teknik khusus dalam meramu obat yang sesuai dengan penyakitnya dengan
memanfaatkan bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar. 4. Pola pencarian pengobatan masyarakat desa Doloksaribu Lumban Nabolon
dipengaruhi oleh faktor pengalaman dan kepercayaan, nilai ekonomis, dukungan budaya, serta dukungan keluarga dan pertemanan.
5. Pengobatan tradisional di Desa Doloksaribu terdiri dari dua jenis yakni pengobatan dengan menggunakan ramuan tradisional daun jambu biji, daun
sirsak, daun katuk, daun bangun-bangun, akar tumbuhan biasanya digunakan untuk
pengobatan penyakit-penyakit
ringan dan
penyakit-penyakit naturalistik. Daun katuk dipergunakan oleh ibu yang sedang dalam masa
nifas, dan juga daun bangun-bangun. Jenis pengobatan kedua, yakni dengan membacakan mantra baik tanpa maupun menggunakan bahan tambahan yang
disebut
Datu,
biasanya untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh intervensi dari makhluk yang bukan manusia seperti hantu, roh leluhur, atau
roh jahat maupun manusia guna-guna atau mengirim begu ganjang yang disebut juga istilahnya
personalistik.
6. Penyakit yang pengobatannya harus ke pengobatan medis adalah penyakit yang baru muncul zaman sekarang dan pernah dialami seperti tumor,
hipertensi, reumatik, asam urat, diabetes, rabies 7. Penyakit yang pengobatannya harus dikombinasikan antara pengobatan
medisdan pengobatan tradisional,yaitu seperti diguna-guna orang . Ada juga penyakit paru-paru yang karna tidak sembuh ketika dibawa kedokter, lalu
Universitas Sumatera Utara
dibawa ke orang pintar. Hal ini dilakukan agar penyakitnya dapat sembuh total.
6.2 Saran