Analisa Korelasi Koefisien Determinan

B. Analisa Korelasi

Analisa korelasi ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel X dan variabel Y dan tingkat keeratan hubungan tersebut. Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dari responden, diperoleh hasil sebagai berikut: N = 30 Σxy = 24155 Σx = 836 Σx 2 = 23510 Σy = 865 Σy 2 = 25075 Σx 2 = 698896 Σy 2 = 748225 = 1510 5077 = 0.297 Dari hasil perhitungan yang menggunakan rumus koefisien korelasi product moment, maka didapat nilai r = 0.297. untuk mengetahui keeratan hubungan antara nilai variabel X dan variabel Y, maka diperlukan tabel interprestasi harga r Sugiyono, 2005 : 214 Tabel 44 : Pedoman Untuk memberikan Intrepretasi koefisien korelasi Interpretasi koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 0.20 – 0.399 0.40 – 0.599 0.60 – 0.799 0.80 – 1.000 Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Universitas Sumatera Utara Dengan menkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interprestasi di atas maka dapat dilihat bahwa r=0.297 berada pada interval 0.20 – 0.399. jadi tingkat hubungan antara variabel X dan Y berada pada kategori rendah. Berarti keeratan antara pengaruh kepemimpinan dengan kinerja pegawai di kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang adalah berada pada tingkat yang “rendah”. Maksudnya kepemimpinan yang dijalankan oleh Camat sedikit mempengaruhi kinerja pegawai bawahannya.

C. Koefisien Determinan

Teknik analisa ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel kepemimpinan variabel X terhadap variabel kinerja pegawai variabel Y. Dari hasil r koefisien korelasi di atas, maka besarnya pengaruh tersebut dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: D = R xy 2 x 100 = 0.2972 x 100 = 0.088 x 100 = 8.82 Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh variabel kepemimpinan X terhadap kinerja pegawai variabel Y adalah sebesar 8.82. Artinya kinerja pegawai di kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang 8.82 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara D. Hubungan variabel X dan variabel Y Pengaruh kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Camat Sinembah Tanjung Hilir Kabupaten Deli Serdang Dari data-data serta analisa yang telah ada, maka ada beberapa hal yang dapat dijelaskan berkenaan dengan Kepemimpinan X dan Kinerja Pegawai Y. Kepemimpinan, untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang, peneliti menggunakan empat indikator yang dapat menunjukkan pengaruh kepemimpinan di Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang. Adapun empat indikator tersebut adalah pengarahan, komunikasi, pengambilan keputusan, dan motivasi. Pengarahan yang baik merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan oleh pemimpin, karena pengarahan merupakan langkah awal bagi pemimpin dalam memimpin bawahannya menuju tujuan yang ditetapkan. Pengarahan yang diberikan oleh Camat sebagai pemimpin di Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang. Telah menunjukkan pengarahan yang jelas dan dapat dimengerti oleh para pegawai. Hal ini dibuktikan dengan sebagian besar responden menjawab pada level baik bila ditanyakan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pengarahan. Artinya para bawahan sudah jelas dan mengerti pengarahan yang diberikan oleh pemimpin. Adapun tentang komunikasi pimpinan dengan para bawahannya, dengan komunikasi yang baik semua masalah yang timbul dapat diselesaikan dengan mudah. Menciptakan dan memelihara komunikasi yang baik sangat penting, guna mencapai tujuan dari sebuah organisasi. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa Universitas Sumatera Utara Camat cukup mampu dalam menciptakan komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan. Camat dalam mengkomunikasikan pekerjaan juga cukup sering memberikan uraian pekerjaan tersebut secara lengkap, guna menghindari timbulnya kendala dan masalah yang mungkin terjadi dikemudian hari. Dan cukup sering pula memberi masukan-masukan kepada bawahannya guna memudahkan para bawahannya dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari distribusi jawaban responden, diperoleh yakni ada sebanyak 18 orang atau 60 pada tabel 12 yang menyatakan camat mampu menciptakan komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan. Pengambilan Keputusan berdasarkan observasi, dan hasil angket yang telah dibagikan kepada semua responden, dapat disimpulkan bahwa pemimpin telah mampu menjalin komunikasi yang baik dengan para pegawai. Seperti contoh saat rapat atau berdiskusi, pemimpin sangat memberikan kesempatan kepada pegawai untuk menyampaikan saran dan pendapatnya, sehingga pikiran dan ide- ide para pegawai dapat tersalur sebagai upaya dalam meningkatkan tercapainya tujuan yang diinginkan Motivasi adalah bagaimana seorang pemimpin berusaha untuk merangsang pegawai untuk bekerja sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal diselesaikan. Dengan memberikan motivasi kepada bawahan, baik itu berupa dukungan moril maupun penghargaan atas hasil kerja para pegawai, sangat membantu dalam memberikan semangat bawahan bekerja secara maksimal. motivasi kerja pegawai pada Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang, belum memotivasi para bawahannya untuk lebih maksimal lagi dalam bekerja, terlihat pada tabel 17 bahwa sebagian besar Universitas Sumatera Utara responden 60 mengatakan kadang-kadang atau jarang mendapatkan pujian dan penghargaan atas hasil pekerjaan dari pimpinan. Penghargaan terhadap pegawai yang bekerja dengan baik bertujuan meningkatkan motivasi pegawai dalam melakukan pekerjaan. Dari penjelasan analisa data atas indikator-indikator kepemimpinan diatas, maka dapat dijelaskan bahwa pengaruh kepemimpinan di Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang pada saat ini sudah cukup baik. Kinerja Pegawai, variabel kinerja pegawai diukur dari empat indikator antara lain Kuantitas kerja, Kualitas kerja, Pemanfaatan waktu yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaan, Kerjasama dengan pegawai lain dan pimpinan Dari data-data yang berhubungan dengan kuantitas pekerjaan, sebagian besar pegawai sudah bekerja dengan baik dan jarang melakukan kesalahan dalam bekerja, ini dapat dilihat berdasarkan tebel 20 sebanyak 60 pegawai menyelesaikan pekerjaan jarang melakukan kesalahan. Namun masih ada pegawai di Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang yang belum mampu menyelesaikan pekerjaannya tanpa ada kesalahan. Kualitas pekerjaan, dalam hal ini hasil pekerjaan sudah sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini dapat dilihat dari tabel 22 sebanyak 76,67 responden yang menjawab tidak pernah ada keluhan dari masyarakat yang mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang. Pemanfaatan waktu, dimana penggunaan waktu yang efektif dalam bekerja yaitu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan menjadi tuntutan yang penting dalam mencapai kinerja pegawai yang baik. Dan Universitas Sumatera Utara para pegawai pada Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang pada saat ini mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang diberikan dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dapat dilihat dari tabel 25 distribusi jawaban responden yang diperoleh, yakni sebanyak 18 orang atau 60 pada menyatakan bawahan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam hal Kerjasama, para pegawai di Kantor Camat Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang sudah bekerjasama dengan baik dapat dilihat dari jawaban-jawaban responden yang ada, sebanyak 17 orang atau 56,67 menjawab bahwa para pegawai sudah memiliki kerjasama yang baik antara pimpinan dan bawahan begitupun diantara pegawai. Dari penjelasan analisa data atas indikator-indikator kinerja pegawai diatas, maka dapat dijelaskan bahwa kinerja pegawai pada saat ini sudah cukup baik. Universitas Sumatera Utara

BAB VI PENUTUP