42
5.2 Saran
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap performansi algoritma ABC, ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan
tugas akhir ini, antara lain sebagai berikut : 1.
Algoritma ABC merupakan salah satu alternatif dalam penyelesaian CVRP, diharapkan dapat dikembangkan algoritma lainnya atau
penggabungan ABC dengan algoritma lain. 2.
Algoritma yang diterapkan ini masih berupa simulasi, diharapkan nantinya dapat diterapkan lebih lanjut kedalam permasalahan nyata
dengan penggabungan pada Sistem Informasi Geografis 3.
Untuk permasalahan Vehicle Routing Problem, pengembangannya sangatlah luas. Diharapkan untuk penelitian lebih lanjut algoritma
ABC dapat diterpakan pada permasalahan Vehicle Routing Problem jelanis lain.
43
DAFTAR PUSTAKA
[1] Munir, R.2012. Matematika Dsikrit. Bandung: Informatika. [2] Toth, P Vigo, D. 2002. The Vehicle Routing Problem .Italy: SIAM.
[3] WY. Szeto,Y. Wu, SC. Ho. An artificial bee colony algorithm for the capacited. vehicle routing problem. European Journal Of Operation Research, 2011, v.215n. 1, p.
126-135. [4] Eiben, E., Smith, J. E, Introduction to evolutionary computing, Natural computing
series, Springer, 300p.,2003. [5] Karaboga, D. Artificial Bee Colony Algorithm. Scholarpedia 2010,5,6915.
Availableonline: http:www.scholarpedia.orgarticleArtificial_bee_colony_algorithm di akses tanggal 13 Januari 2014.
[6] Pathak, N., Tiwari S. P. Traveling salesman problem using bee colony with spv. International Journal Of Soft Computing and Engineering, 2231-2307, Volume-2, Issue-
3, July 2012. [7] Bhagade, A. S., Puranik P. V. Artificial bee colony ABC algorithm for vehicle
rpouting problem. International Journal of Soft Computing and Engineering, 2231-2307, Volume-2, Issue-2, May 2012.
[8] Rera, Gladiez Florista. 2010. “Penerapan Metode Cross Entropy Dalam Penyelesaian
Capacited Vehicle Routing Problem Studi Kasus : Distribusi Koran Jawa Pos”. Jurusan Teknik Industri. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya