Tabel 4.18 Tabel Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber : Situmorang, Dalimunthe, dkk 2007:113
Kemampuan model tersebut untuk menjelaskan setiap perubahan pada variabel terikat Y dapat dilihat pada kolom R-Square yaitu sebesar 0,793. Hal ini menunjukan variasi naik
turunnya keputusan pembelian Y pada toko baju New Look dipengaruhi oleh variasi pada variabel bebas yang terdiri dari umur dan tahap siklus hidup X
1
, pekerjaan dan situasi ekonomi pendapatan X
2
, gaya hidup X
3
, serta kepribadian dan konsep diri X
4
sebesar 79,3
4.7. Perbandingan Hasil Penelitian Dengan Peneliti Terdahulu
Beberapa tahap analisis telah dilakukan, melihat hasil pengujian hipotesis diatas, maka terbukti bahwa hasil penelitian ini sangat mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Ari Luhur Sasangka 2010 yang menyebutkan bahwa keanekaragaman konsumen dalam membeli suatu produk dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal
dari diri konsumen maupun luar konsumen. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen diantaranya adalah faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis.
Dengan kata lain terdapat faktor- faktor termasuk faktor pribadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap terciptanya keputusan pembelian.
Penelitian ini dan penelitian sebelumnya sama-sama menggunakan teori dari Kotler 2001:144 yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
adalah kebudayaan, faktor sosial, pribadi, psikologis. Sebagian faktor-faktor tersebut tidak
Universitas Sumatera Utara
diperhatikan oleh pemasar tetapi sebenarnya harus diperhitungkan untuk mengetahui seberapa jauh faktor-faktor perilaku konsumen tersebut mempengaruhi pembelian konsumen.
Penelitian yang diteliti oleh Ari Luhur Sasangka yang dilaksanakan di kawasan industri di wilayah Ngaliyan, Semarang dengan mewawancarai dan memberikan kuesioner
pada responden yang mengonsumsi Extra Joss. Menyatakan bahwa faktor kebudayaan lah yang paling mempengaruhi keputusan pembelian, namun tidak menyajikan tentang seberapa
besar nilai keeratan variabel tersebut terhadap keputusan pembelian. Sedangkan pada penelitian ini di laksanakan di Medan dengan responden pembeli baju bekas impor pada toko
New Look. Menyatakan bahwa faktor gaya hidup bagian dari faktor pribadi yang paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan memperhitungkan berapa besar
nilai keeratan dan tingkat keeratan varibel bebas terhadap keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berarti H
a
yang menyatakan variabel bebas yang terdiri dari umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan situasi ekonomi pendapatan , gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri
secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat, yakni keputusan pembelian pada toko New Look” diterima. Artinya keempat variabel saling melengkap dan
tidak dapat dipisahkan terhadap keputusan membeli baju bekas impor di toko New Look. 2. Dari uji signifikan parsial uji-t diperoleh kesimpulan bahwa variabel gaya hidup lah yang
paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian baju bekas impor pada toko New Look. Sedangkan faktor umur dan tahap siklus hidup, faktor pekerjaan dan situasi
ekonomi, faktor kepribadian dan konsep diri berpengaruh positif namun tidak signifikan.
5.2 Saran