Kesimpulan ANALISIS PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2007-2013

DAFTAR PUSTAKA Anand, Sudhir and Martin Ravallion. 1993. “Human Development in PoorCountries: On the Role of Private Incomes and Public Services”. TheJournal of Economic Perspectives. Vol. 7. No. 1 Winter, 1993:133- 150. Azril. 2000. “Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.Vol. 15. No.1, 2000:1-14. Badrudin, Rudy, dan Mufidhatul Khasanah. 2007. “Pengaruh Pendapatan Dan Belanja Daerah TerhadapPembangunan Manusia Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”.Buletin Ekonomi, Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan. Vol. 9. No.1, April 2011: 23-30, ISSN: 1410- 2293. BPS, BAPPENAS, UNDP. 2004. Indonesia Human Development Report 2004. Jakarta: BPS. BPS Kota Bandar Lampung. 2000-2012. Indeks Pembangunan Manusia Kota Bandar Lampung. BPS Bandar Lampung. BPS Provinsi Lampung. 2000-2012. PDRB Kota Bandar Lampung. BPS Lampung. Budiman, Arif. 1992. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia. Delavallade, Clara. 2006. “Corruption and Distribution of Public Spending inDeveloping Countries”. Journal of Economics and Finance. Vol. 30. No. 2: 222-239. Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Penerbit Erlangga. Fery, Adrianus. 2002. “Analisis Pengeluaran Pendidikan dan PertumbuhanEkonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi. Vol1. No. 2, Mei 2002: 113-119. Gordon, Robert. 2012. Macroeconomics. Twelfth Edition. Pearson-AW Boston. 386 – 387 hal. Gujarati, Damodar, dan Dawn Porter. 2009. Dasar-dasar ekonometrik. Edisi kelima. Terjemahan Salemba 4, Jakarta. Hirawan, Susiyati Bambang. 2007. Desentralisasi Fiskal sebagai Suatu UpayaMeningkatkan Penyediaan Layanan Publik Bagi Orang Miskin diIndonesia. Pidato pada Upacara Pengukuhan sebagai Guru Besar Tetapdalam bidang Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi UniversitasIndonesia, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Mailendra, Fitra. 2009. “Analisis Dampak Pemekaran Wilayah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Barat”. Skripsi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Mulyaningsih, Yani. 2008. Analisis Indeks Pembangunan Manusia. JurnalPendidikan dan Kebudayaan No.072 tahun ke 14. Nazir, M.1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. 662 hal Patta, Devyanti. 2012. “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi IPM di SulawesiSelatan Periode 2001 – 2010”, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Hassanudin. Ramirez, A., Ranis, G., and Stewart, F. 1998. Economic Growth and Human Capital. QEHWPS18. Online, QEH Working Paper No. 18. http:economics.ouls.ox.ac.uk12332, diakses 20 Maret 2013. Sahrah, Alimartus. 2007. “Memberdayakan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kualitas Bangsa dan Pembangunan Manusia”. Pidato Dies Natalis Unwama ke XXI, Yogyakarta. Studenmund. 2006. Using Econometrics:A Pratical Guide. Pearson-AW Boston. 259 – 260 hal. Suhab, Sultan. 2004. ”Kebijaksanaan Keuangan Daerah dalam PerspektifDesentralisasi dan Otonomi Daerah”. Analisis. Vol. 1. No. 2:106-114. Sulistio, Denni. 2012. “Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Jawa Tengah Tahun 2006-2009”.Economics Development Analysis Journal. ISSN 2252- 6560. Fakultas Ekonomi , Universitas Negeri Semarang. Suryana. 2000. Ekonomi Pembangunan, Problematika dan Pendekatan. Jakarta: Salemba empat. Todaro. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga. Widarjono, Agus. 2012. Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya. Edisi Keempat. Penerbit UPP STIM YKPN.Yogyakarta. Wibowo, Puji. 2008. ”Mencermati Dampak Desentralisasi Fiskal terhadapPertumbuhan Ekonomi Daerah”. Jurnal Keuangan Publik. Vol. 5. No. 1,Oktober 2008:55– 83. Id.wikipedia.org, diakses tanggal 7 Juni 2014