10
E. Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sifat Penelitian Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang
menggambarkan secara lengkap mengenai suatu keadaan berdasarkan fakta-fakta yang tampak, sehingga dapat dihasilkan suatu kesimpulan. Keadaan yang
digambarkan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang dilakukan PT Pertamina Persero RU II Kota Dumai,
kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja PT Pertamina Persero RU II Kota Dumai, dan upaya-upaya
untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja PT Pertamina Persero RU II Kota Dumai.
2. Metode Pendekatan Masalah Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat
yuridis sosiologis Socio Legal Research yang menekankan pada praktik dilapangan dikaitkan dengan aspek hukum atau perundang-undangan yang
berlaku berkenaan dengan obyek penelitian yang dibahas dan melihat norma- norma hukum yang berlaku, kemudian dihubungkan dengan kenyataan atau fakta-
fakta yang ada dilapangan.
11
3. Jenis dan Sumber Data Oleh karena penelitian ini adalah penelitian yang bersifat Yuridis
Sosiologis, maka data utama dalam penelitian ini adalah data primer, sedangkan data sekunder adalah sebagai data pendukung.
Berikut data yang diperlukan dalam penelitian ini :
4
a. Data primer
Data primer dalam penelitian ini berupa informasi yang terkait dengan Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT Pertamina Persero RU II
Kota Dumai Riau. Responden dalam penelitian ini adalah Pimpinan PT Pertamina Persero RU II Kota Dumai bidang keselamatan kerja, Pekerja PT Pertamina
Persero RU II Kota Dumai. b.
Data Sekunder Data yang diperoleh dari penelitian yang berupa bahan hukum seperti :
1. Bahan Hukum Primer, bahan hukum yang memiliki kekuatan
hukum mengikat yang dalam hal ini dapat berupa peraturan perundang-undangan yang terkait yaitu :
a. Undang-Undang Dasar Tahun 1945;
b. Undang-Undang
Nomor 1
Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja;
c. Undang-Undang
Nomor 13
Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan;
4
Amiruddin, dan H. Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, hal. 31-32.
12
d. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 tentang
Keselamatan Kerja Pada Pemurnian Dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi;
e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.
05MEN1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
f. Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Pertamina mengenai
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 2. Bahan Hukum Sekunder, bahan hukum yang dapat membantu
penulis menganalisa dan memahami bahan hukum primer seperti : Literatur atau buku-buku, artikel, dan sebagainya.
3. Bahan Hukum Tersier, bahan hukum yang memberi petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder seperti : Kamus hukum atau Kamus Besar Bahasa Indonesia.
4. Teknik pengumpul data Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara :
a. Wawancara.
Cara memperoleh data yang dilakukan melalui tanya jawab penulis dengan responden antara lain dengan Bapak Marta Subekti selaku
Safety Section Head PT Pertamina Persero RU II Dumai, Bapak Syahrial Okzani sebagai pekerja PT Pertamina Persero RU II Dumai
Bagian Safety, Bapak Siswanto sebagai pekerja PT Pertamina
13
Persero RU II Dumai. Wawancara yang dilakukan dengan teknik wawancara berstruktur.
b. Studi dokumen, yakni dengan menelusuri dan mengkaji berbagai peraturan perundang-undangan dan literatur yang berhubungan
dengan permasalahan penelitian.
5
Studi dokumen dilakukan pada perpustakaan Universitas Andalas, perpustakaan Fakultas Hukum
Reguler Mandiri, dan lain-lain. c. Observasi atau pengamatan.
Pengamatan dilakukan terhadap pihak terlibat.
6
Adapun pihak yang terlibat adalah pekerja PT Pertamina Persero RU II Dumai bagian
HSE Health Safety and Environtment, Pekerja PT Pertamina Persero RU II Dumai.
5. Metode Pengolahan Data a. Pengolahan Data
Pengolahan data secara sistematis melalui proses editing, yaitu penulis akan merapikan kembali data yang telah diproses dengan memilih
data yang sesuai dengan keperluan dan tujuan penelitian sehingga didapatkan suatu kesimpulan akhir secara umum yang nantinya dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan kenyataan yang ada.
5
Ibid,hal. 68.
6
Ibid,hal. 80.
14
b. Analisis Data
Setelah data primer dan data sekunder diperoleh selanjutnya dilakukan analisis data yang didapat dengan mengungkapkan kenyataan-
kenyataan dalam bentuk kalimat. Terhadap semua data yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut, penulis menggunakan metode analisis secara
kualitatif yaitu uraian terhadap data yang terkumpul dengan tidak menggunakan angka-angka berdasarkan peraturan perundang-undangan,
pandangan pakar dan pendapat dari penulis sendiri.