ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

44

C. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

Program pelaksanaan PPL telah terlaksana kurang lebih dalam kurun waktu dua bulan yang dilaksanakan di SKB Kulon Progo. Banyak pengalaman yang telah selama proses pelaksanaan hingga setelah melaksanakan berbagai macam peogram PPL diantaranya Pengajaran pembuatan tempat pensil untuk anak-anak. Pembuatan batik jumputan , Evaluasi Paket B . Kelas Saiins untuk PAUD dan TPA Pelangi Nusa. Progran –program yang dilaksanakan merupakan sebuah implementasi dari teori-teori yang diperoleh dari perkuliahan. Banyak sekali kesan yang diperoleh setelah melakukan kegiatan- kegiatan selama di SKB Kulon Progo. Kesan tersebut dapat terjadi karena banyak menemukan dan melakukan hal-hal yang baru selama PPL di SKB Kulon Progo sehingga kelak dapat mememberikan sebuah gambaran atau ilustrasi secara nyata mengenai dunia kerja, terutama kaitannya dalam pendidikan nonformal. Mahasiswa banyak sekali mendapatkan hal-hal yang positif yang dapat digunakan dalam pendidikannya. Mahasiswa ikut terlibat aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan diSKB Kulon Progo, kegiatan tersebut diantaranya mengaanalissis kebutuhan, mendesain program , melaksanakan program hngga yang terakhir adalah mengevaluasi program . Dalam PPL ini pula mahasiswa diuukur kemampuannya sejauh mana mahasiswa dapat menerapkan ilmu secara praktis setelah memalaui panyak proses perkuliahan. Terlepas dari itu semua banyak sekali hambatan yang sering muncul seiring dengan pelaksanaaan PPL di SKB Kulon Progo. 1 Pengalaman a. Kemampuan mahasiswa dalam bekerja sama dengan SKB Kulon progo 45 b. Lebih mengetahui secara nyata tentang program-program Pendidikan Laur Sekolah yang ada di lembaga pemerintahan dan masyarakat. c. Dapat menemukan pembelajaran baru tentang merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program. d. Pihak SKB atau pendidik paud merasa terbantu dengan kehadira mahasiswa PPL 2 Hambatan a. Anggaran dana yang minim menyebabkan adanya hambatan dan kesulitan antara dana pemasukan dan pengeluaran b. Waktu yang kurag efektif . sehingga menyebabkan program kerja yang dilaksanakan kurang optimal. Banyak waktu yang kosong . Akan tetap waktu yang kosong digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan hal-hal yang positif . Dari semua pengalaman serta hambatan yang diperoleh selama melaksanakan program PPL dapat dijadikan sebuah pembelajaran yang baru. Karena sebuah pengalaman yang baru sadi diperoleh dapat dijadikan sebagai pondasi dasar sebelum terjun kedunia kerja yang nyata. Oleh karena itu PPL ini dapat menjadikan mahasiswa lebih berkomitmen dan bertangung jawab terhadap apa yang akan diakanakannya kelak. 46

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini mata kuliah lapangan seperti Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan PPL. Penyusunan laporan ini merupakan akhir dari program Praktek Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo. Selama melaksanakan PPL, praktikan mempunyai banyak pengalaman yang dapat disimpulkan sebagai berikut : - Program Pengalaman Lapangan PPL Sebagai salah satu program wajib yang harus ditempuh sebagai langkah awal sebelum terjun kedunia kerja, PPL ini akan memberikan banyak sekali pembelajaran dengan tujuan mahasiswa dapat mendapatkan ilmu langsung secara praktik dilapangan. - PPL akan memberikan kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, dengan kesempatan itu dapat meningkatkan kualitas SDM yang lebih baik dalam lembaga atau instansi ataupun masyarakat secara luas. - Menjadikan mahasiswa lebih bertanggung jawab melalui pelaksanaan program, baik itu program individual maupun secara kelompok - Menumbuhkan kolektivitas antar teman kelompok dan dapat memberikan pengalaman bekerjasama dengan orang-orang baru baik itu dengan pihak SKB, Pamong, Pendidik TPA, Peserta Didik Kursus Menjahit, Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan, dan Peserta Didik PAUD Pelangi Nusa. - Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik akan lebih siap terjun ke dunia kerja dan dengan bekal pengalaman menjadikan sebagai pondasi yang kuat untuk bersaing di duni keerja.