ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2013-2014

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN
BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA
PERIODE 2013-2014

SKRIPSI
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
mencapai derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :

Suryo Guritno
201210170311376

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

i

ii


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta karunianya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Perbandingan Kinerja
Keuangan Bank Konvensional Dengan Bank Syariah Di Indonesia Periode 20132014. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penelitian skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan
bantuan dan dukungan. Oleh karena, itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1.

Dr. Idah Zuhroh., M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.

2.


Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3.

Dra. Sri Wahjuni Latifah., MM., Ak., CA dan Gina Harventy, SE, M.Si,
Ak., CA, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan
bimbingan, pengarahan, dan senantiasa memberikan waktu untuk
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

iii

4.

Drs. Adi Prasetyo, M.Si, selaku dosen wali yang senantiasa memberikan
nasehat, motivasi, dan inspirasi selama menjalani studi di Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

5.


Seluruh dosen dan staff karyawan yang telah memberikan ilmu,
pengetahuan, dan pelayanan terbaik selama bergabung bersama civitas
akademika Universitas Muhammadiyah Malang

6.

Orang tua tercinta atas kesabarannya yang luar biasa memberikan doa,
dukungan, semangat, nasehat, kasih sayang, dan pengorbanan yang tiada
henti, semoga penulis dapat membanggakan kalian.

7.

Saudara dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
terimakasih atas motivasi dan dukungannya.

8.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu penyusunan skripsi ini, mendoakan dan memberikan motivasi
kepada penulis. Terimakasih atas semuanya.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahnya kepada semua

pihak yang telah memberikan segala bantuan, bimbingan, petunjuk, dan semangat
kepada penulis.

iv

v

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
ORISINILITAS SKRIPSI ................................................................................ vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi

ABSTRAKSI
ABSTRACT

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Batasan Masalah ................................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 7
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................................. 7

vii

B. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 8
1. Definisis Bank Konvensional dan Bank Syariah ............................. 8
2. Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah .......................... 9
3. Jenis-jenis Bank di Indonesia ........................................................... 10
4. Definisi Laporan Keuangan .............................................................. 10

5. Pemakai Laporan Keuangan ............................................................. 11
6. Kinerja Keuangan Perbankan ........................................................... 15
7. Rasio Dalam Kinerja Keuangan Perbankan ..................................... 17

BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................. 23
A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 23
B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 23
C. Jenis dan Sumber Data............................................................................ 23
D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 24
E. Teknik Analisis Data............................................................................... 24

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................... 26
A. Deskripsi Objek Penelitian ..................................................................... 26
B. Data Penelitian ........................................................................................ 31
C. Pembahasan ............................................................................................. 36

viii

BAB V: PENUTUP .......................................................................................... 41
A. Kesimpulan ............................................................................................ 41

B. Saran ...................................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 44

ix

DAFTAR TABEL

No

Judul

Halaman

1.

Kriteria Penetapan Peringkat

21

2.


Daftar Nama Bank

26

x

DAFTAR LAMPIRAN

No

Judul

Halaman

1.

Jumlah modal tahun 2013 dan 2014

46


2.

Jumlah ATMR tahun 2013 dan 2014

47

3.

Jumlah total kredit yang diberikan tahun 2013 dan 2014

48

4.

Jumlah dana pihak ketiga tahun 2013 dan 2014

49

5.


Jumlah laba bersih setelah pajak tahun 2013 dan 2014

50

6.

Jumlah total asset tahun 2013 dan 2014

51

7.

Jumlah beban operasional tahun 2013 dan 2014

52

8.

Jumlah pendapatan operasional tahun 2013 dan 2014


53

xi

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. F. 2003. "Manajemen Perbankan Teknik Analisis Kinerja Keuangan
Bank". Malang: UMM Press, 48.
Dendawijaya, L. 2009. "Manajemen Perbankan". Jakarta: Ghalia Indonesia, 16121.
Harahap, S. S. 2009. "Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan". Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 189.
Hasibuan, M. 2001. "Dasar-dasar Perbankan". Jakarta: PT Bumi Aksara, 61.
Ismail. 2011. "Manajemen Perbankan". Pada Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta:
Kencana Media Group, 13.
Karim, A. 2011. "Bank Islam". Pada Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 25.
Kasmir. 2012. "Analisis Laporan Keuangan - Manajemen Perbankan". Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 18-343.
Kasmir, S. E., M.M. 2011. "Dasar-dasar Perbankan". Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 1-336.
Machmud, A., dan Rukmana. 2010. "BANK SYARIAH". Pada Teori, Kebijakan
dan Studi Empiris di Indonesia. Jakarta: Erlangga, 4.
Meliangan, S., P. Tommy, dan P. A. Mekel. 2014. "Analisis Perbandingan Kinerja
Keuangan Antara Bank BCA (PERSERO) TBK dan Bank CIMB NIAGA
(PERSERO) TBK". Vol. 2, No. 3, hlm: 116-125. ISSN : 2303-1174
Muhammad, M. A. 2003. "Manajemen Bank Syariah". Yogyakarta: AMP YKPN,
13.
Mulyadi. 2007. "Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipat
gandaan Kinerja Perusahaan". Jakarta: Salemba Empat, 419.
No.6/23/DPNP, Surat Edaran Bank Indonesia. 2004.
No.13/24/DPNP, Surat Edaran Bank Indonesia. 2011.
Perbankan, Undang-Undang. 1998. Perbankan.

44

Putri, Y. F., I. Fadah, dan T. Endhiarto. 2015. "Analisis Perbandingan Kinerja
Keuangan Bank Konvensional Dan Bank Syariah". Vol. XIV, No. 7, hlm.
27-42. ISSN : 1412-5366
Sabir, M., M. A. M, dan A. H. Habbe. 2012. "Pengaruh Rasio Kesehatan Bank
TerhadapKinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dan Bank Konvensional
Di Indonesia". Analisis, Vol. 1, No. 1, hlm: 79-86. ISSN : 2303-1001
Sanusi, A. 2012. "Metodologi Penelitian Bisnis". Jakarta: Salemba Empat, 95.
Sigit Triandaru, T. B. S. 2006. "Bank dan Lembaga Keuangan Lain". Jakarta:
Salemba Empat, 53-54.
Sudarsono, H. 2003. "Bank dan Lembaga Keuangan Syariah". Yogyakarta:
Ekonisia, 25.
Sudirman, I. W. 2013. "Menuju Bankir Konvensional yang Profesional". Pada
Manajemen Perbankan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 16.
Sudiyatno, B., dan J. Suroso. 2010. "Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, BOPO,
CAR Dan LDR Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Perbankan Yang
Go Public ". Dinamika keuangan dan perbankan, Vol. 2, No. 2, hlm: 125137. ISSN : 1979-4878
Syam, D. 2011. "Pendekatan Siklus Akuntansi". Malang: UMM PRESS, 12.

45

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan perekonomian nasional telah tumbuh dan berkembang seiring
dengan munculnya lembaga keuangan bank atau lembaga perbankan. Lembaga
perbankan memiliki peran penting dan strategis dalam meningkatkan pertumbuhan
ekonomi nasional. Lembaga perbankan merupakan lembaga yang berperan sebagai
perantara atau lalu lintas pembayaran uang dalam perekonomian nasional, sehingga
bank menjadi tempat untuk intermediasi keuangan antara pihak yang memiliki dana
lebih dan pihak yang membutuhkan dana. Perbankan sebagai institusi yang
menyediakan alat pembayaran berupa uang serta menjadi salah satu tempat
penyedia dana bagi masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, lembaga
keuangan perbankan sebagai alat untuk menstabilkan perkonomian sehingga dapat
dikatakan sebagai pusat dari perekonomian nasional. (Sudirman, 2013)
Dual Banking System atau sistem perbankan ganda resmi dianut Indonesia
semenjak tahun 1998 yaitu sistem perbankan Konvensional dan sistem perbankan
Syariah.

Perbedaan

keduanya

terletak

pada

prinsip

yang

kemudian

diimplementasikan pada sistem dan landasan operasionalnya. Sistem perbankan
konvensional, dimana praktik operasionalnya dengan menerapkan sistem bunga
sedangkan pada perbankan syariah, bagi hasil merupakan landasan operasionalnya
dengan tujuan menghindari unsur ribawi dengan menitikberatkan pada aspek
kesejahteraan bersama.

1

2

Kinerja keuangan yang baik dalam hal ini juga akan menjadi keuntungan
tersendiri bagi citra perusahaan. Untuk memaksimalkan keuntungan salah satunya
dengan lebih meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Dengan kinerja
keuangan yang baik akan cepat mengundang para pemodal-pemodal untuk
membiayai atau menginvestasikan kekayaannya pada perusahaan tersebut.
Pemenuhan standar-standar kinerja berdasarkan rasio yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia selaku bank sentral juga menjadi hal penting yang harus dipenuhi mau
tidak mau oleh bank demi mendapat kepercayaan tinggi dari nasabah serta bisa
dinyatakan apakah bank tersebut sehat atau malah harus dilikuidasi oleh Bank
Sentral.
Terlepas pada prinsip dan operasionalnya, asumsi beroperasinya masingmasing lembaga keuangan tersebut adalah untuk memaksimalkan keuntungan
sehingga menaikkan nilai perusahaan di mata publik khususnya para investor.
Investor sebagai pemilik dana tentunya akan melirik perusahaan yang profitnya
lebih menguntungkan baik dilihat dari sisi historis perusahaan, jejak rekam,
keuntungan bunga, nilai saham maupun kemampuan sebuah perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dan melunasi semua kewajiban-kewajibannya. Kinerja
keuangan bank dalam hal ini menjadi tolak ukur apakah bank tersebut mempunyai
kredibilitas tinggi dalam menjaga dana masyarakat maupun berkontribusi terhadap
perekonomian nasional.
Bank Konvensional adalah bank yang dalam kegiatan sehari-harinya, baik
menghimpun dana maupun menyalurkan dananya, memberikan dan mengenakan
imbalan berupa bunga dalam presentase tertentu dari suatu dana pada periode

3

tertentu. Sedangkan Bank Syariah adalah bank yang dalam aktivitasnya, baik
menghimpun dana maupun menyalurkan dananya dan mengenakan imbalannya
sesuai dengan prinsip syariah. (Sigit Triandaru, 2006)
Bank syariah dan bank konvensional mempunyai keunggulan dan kelemahan
masing-masing. Keunggulan bank syariah diantaranya dengan adanya sistem bagi
hasil, untuk penyimpanan dana setelah tersedia peringatan dini tentang keadaan
banknya yang bisa diketahui sewaktu-waktu dari naik turunnya jumlah bagi hasil
yang diterima. Kelemahan bank syariah yaitu kekeliruan tenaga professional dalam
menilai proyek yang akan dibiayai bank dengan sistem bagi hasil akan membawa
dampak yang negatif. Keunggulan bank konvensional diantaranya sistem bunga
yang ditawarkan telah dikenal masyarakat sejak lama, pada umumnya nasabah telah
terbiasa dengan sistem bunga dibandingkan dengan sistem bagi hasil. Kelemahan
bank konvensional yaitu kredit yang bermasalah karena prosedur pemberian kredit
yang kurang potensi dan terkadang hanya diberikan pada kalangan tertentu. (Karim,
2011).
Sebagai lembaga intermediasi antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana
dengan pihak-pihak yang memerlukan dana, diperlukan bank dengan kinerja
keuangan yang sehat, sehingga fungsi intermediasi dapat berjalan lancar. Tingkat
kesehatan bank dapat dinilai dari beberapa indikator. Salah satu sumber utama
indikator yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank yang
bersangkutan. Berdasarkan laporan tersebut, selanjutnya dapat dihitung sejumlah
rasio keuangan yang lazim dijadikan dasar penilaian tingkat kesehatan bank. (Sabir
dkk., 2012)

4

Putri dkk. (2015) dalam penelitian yang berjudul analisis perbandingan kinerja
keuangan bank konvensional dan bank syariah hasilnya Penelitian ini menggunakan
uji hipotesis Independent Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank
Konvensional dan Bank Syariah terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio
LDR, ROA, CAR, BOPO. Sedangkan pada rasio ROE dan NPL tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah.
Meliangan dkk. (2014) melakukan penelitian Analisis Perbandingan Kinerja
Keuangan Antara Bank BCA (Persero) Tbk Dan Bank CIMB Niaga (Persero) Tbk.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis Deskriptif komparatif dimana
untuk mencapai hasil digunakan metode Independent Sample T-Test. Sampel
penelitian di ambil dari Bank BCA dan Bank CIMB Niaga. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat perbedaan kinerja keuangan dari Bank BCA dan Bank
CIMB Niaga. Manajemen Bank CIMB Niaga sebaiknya lebih meningkatkan
kinerjanya agar bisa lebih maju dan lebih berkembang lagi dan manajemen Bank
BCA dapat lebih meningkatkan NPM nya.
Analisis kinerja keuangan juga dilakukan Sudiyatno dan Suroso (2010) tentang
analisis pengaruh dana pihak ketiga, BOPO, CAR dan LDR terhadap kinerja
keuangan pada sektor perbankan yang go public hasilnya membuktikan bahwa
tidak semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki dampak yang
signifikan terhadap kinerja keuangan. Di mana pengaruh variabel Dana Pihak
Ketiga (DPK), Biaya Operasional untuk Biaya Operasional (BOPO), Rasio Modal
kecukupan (CAR), yang ternyata memiliki dampak yang signifikan terhadap

5

kinerja keuangan, sedangkan rasio pinjaman deposit (LDR) tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja keuangan.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin melakukan penelitian dengan
judul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Konvensional Dengan Bank
Syariah di Indonesia Periode 2013-2014”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut :
1. Bagaimana kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah di
Indonesia periode 2013-2014?
2. Bagaimana perbandingan kinerja keuangan antara bank konvensional
dengan bank syariah di Indonesia periode 2013-2014?

C. Batasan Masalah
Perbandingan yang digunakan hanya berdasarkan rasio keuangan yaitu LDR,
CAR, ROA, dan BOPO. Sedangkan faktor non financial tidak digunakan karena
rasio merupakan angka-angka dan ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan
ditafsirkan dalam pengambilan keputusan dan model prediksi di masa yang akan
datang.

6

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai
sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah
di Indonesia periode 2013-2014.
2. Untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan bank konvensional dan
bank syariah di Indonesia periode 2013-2014.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Manajemen Perbankan
Membantu para manajer perbankan untuk mengetahui kinerja perbankan,
sehingga dapat berdampak pada pengambilan keputusan dan strategi
perbankan untuk kedepan.
2. Bagi Investor
Hasil dari penelitian ini dapat dipergunakan sebagai informasi mengenai
kinerja keuangan yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan
di pasar modal. Dengan adanya informasi ini, diharapkan dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam menanamkan modalnya pada saham
suatu perbankan.
3. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dan bahan referensi
untuk para peneliti selanjutnya.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA

0 2 22

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2015.

0 2 18

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dengan Bank Konvensional Periode 2010-2012.

0 4 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dengan Bank Konvensional Periode 2010-2012.

0 4 28

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 2 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 5 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 15

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA.

0 0 7

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL (PERIODE 2011-2013)

0 1 18