PEMAKNAAN GURU TERHADAP SETIFIKASI (Studi di SDN 3 Magetan, Kabupaten Magetan)

PEMAKNAAN GURU TERHADAP SETIFIKASI
(Studi di SDN 3 Magetan, Kabupaten Magetan)

TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Magister Sosiologi

Oleh :

SUWATA
NIM. 09250068

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

TESIS
PEMAKNAAN GURU TERHADAP SERTIFIKASI
(Studi di SDN 3 Magetan, Kabupaten Magetan )

Disusun oleh :

SUWATA
NIM. 09250068

Telah disetujui
Tanggal 6 Agustus 2011

Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Dr. Wahyudi, M.Si

Mujahidin, S.Sos,M.Si

Direktur
Program Pascasarjana

Ketua Program Studi
Magister Sosiologi


Dr. Latipun, M.Kes

Dr. Vina Salviana DS, Msi

ii

TESIS
PEMAKNAAN GURU TERHADAP SERTIFIKASI
(Studi di SDN 3 Magetan, Kabupaten Magetan )

Disusun oleh :
SUWATA
NIM. 09250068

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : 13 Agustus 2011

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

Ketua


: Dr. Wayyudi, M.Si

--------------------------

Sekretaris

: Mujahidin, S.Sos , M.Si

--------------------------

Penguji I

: Prof.Dr. M. Mas’ud Said,M.Si

--------------------------

Penguji II

: Drs. Sulismadi, M.Si


--------------------------

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama

: Suwata

NIM

: 09250068

Program Studi

: Magister Sosiologi


Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Tesis dengan judul : ”Pemaknaan Guru terhadap Sertifikasi ( Studi di SDN 3
Magetan, Kabupaten Magetan) ” ini adalah karya saya, dan dalam naskah tesis
ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya
atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian atau
keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebutkan sumber kutipannya dan tertulis di daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsurunsur Plagiasi, saya bersedia Tesis ini digugurkan dan Gelar Akademik yang
telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum
yang berlaku.
3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan Hak Bebas Royalty
Non Eksklusif.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang,
Yang Menyatakan

Suwata


iv

MOTTO

KEPANDAIAN PASTI DIAWALI DARI KETIDAKMAMPUAN
KARENANYA
MANUSIA DIWAJIBKAN UNTUK TERUS BELAJAR

v

Tulisan ini kupersembahkan
untuk

ISTRIKU TERCINTA YANG SELALU MEMBERIKU MOTIVASI
DALAM PENYELESAIAN TESISI INI

ANAK-ANAKKU TERSAYANG
YANG MERUPAKAN INSPIRASI DAN PENYEMANGAT HIDUPKU

vi


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat, taufik dan hidayah- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
laporan penelitian berupa tesis dengan judul ” ”Pemaknaan Guru terhadap Sertifikasi
(Studi di SDN 3 Magetan, Kabupaten Magetan)
Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis menyadari bahwa banyak pihak yang
telah memberikan bantuan secara moral maupun material. Oleh sebab itu dalam
kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ungkapan rasa terima kasih yang setinggitingginya kepada :
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dr. Latipun, M.Kes. selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah
Malang
3. Dr.Vina Salviana DS, MSi. selaku Ketua Program Magister Sosiologi
Universitas Muhammadiyah Malang

vii

4. Dr. Wahyudi, MSi, selaku pembimbing pertama
5. Mujahidin, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing kedua.

6. Seluruh Dosen dan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Malang
7. Kepala Sekolah SDN 3 Magetan, Kabupaten Magetan
8. Bapak/ Ibu guru di SDN 3 Magetan, Kabupaten Magetan.
9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini, yang tidak dapat
penulis sebutkan namanya satu persatu.
Di samping itu, penulis juga menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga masih terdapat beberapa kekurangan yang disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan penulis, dan juga waktu. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan tesis ini.
Akhirnya, semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca,
terutama para pemerhati sosiologi budaya..

Malang, 19 Juli 2011

Penulis

viii

ABSTRAKSI


SUWATA, ”Pemaknaan Guru terhadap Sertifikasi ( Studi di SDN 3 Magetan,
Kabupaten Magetan).
KATA KUNCI : Pemaknaan guru, Sertifikasi Guru, Perubahan makna.
Sertifikasi guru merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan
kesejahteraan guru, serta berfungsi sebagai media untuk meningkatan martabat dan
peran guru sebagai agen pembelajaran. Dengan terlaksananya sertifikasi guru
diharapkan akan berdampak pada meningkatnya mutu pembelajaran dan mutu
pendidikan secara berkelanjutan
Di awal kebijakan sertifikasi diwacanakan oleh pemerintah, sebagian besar guru
merespon pesimis. Namun sikap pesimis itu segera terbantahkan dan menjadi sikap
optimis setelah beberapa guru yang sudah terjaring lolos sertifikasi mendapatkan
tunjangan profesi.Optimisme guru itu mendorong mereka untuk sesegera mungkin
mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan-persyaratan sertifikasi guru. Dalam
usaha memenuhi kelengkapan persyaratan ini, ternyata banyak tindakan guru yang
justru tidak mencerimakan keprofesionalannya. Namun kenyataannya lembaga
pelaksana sertifikasipun menerima dengan maklum.
Sekarang, ketika perjalanan program sertifikasi sudah berjalan beberapa tahun
dan sudah banyak guru yang lolos sertifikasi, keadaan sudah berubah. Situasi guru
sudah tenang kembali, tetapi permasalah berikutnya apakah program sertifikasi tersebut
nantinya akan benar-benar memotivasi guru untuk melaksanakan tugas dengan baik

sesuai dengan tuntutan keprofesionalan guru. Apakah gaji tambahan itu juga digunakan
untuk peningkatan profesi sebagaimana harapan pemerintah? Lalu bagaimana sikap dan
tanggapan guru-guru yang belum ikut sertifikasi? Fenomena inilah yang menarik untuk
diteliti secara mendalam. Terutama tentang bagaimana guru memaknai sertifikasi

ix

tersebut. Untuk itu penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang pemaknaan
sertifikasi bagi guru di SD Negeri Magetan 3 Magetan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pemaknaan guru terhadap
sertifikasi serta dampak sosiologinya yang timbul dari pemaknaan tersebut.. Penelitian
dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dimaksudkan untuk mengungkap makna, sikap
nilai-nilai individu guru yang sudah menerima sertifikasi.Dalam hal ini metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan studi
dokumen. Sedangkan analisis data dilakukan dengan cara interpretasi data yang berupa
kata-kata, yang dipadu dengan hasil observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan makna pada
sertifikasi, yang masing-masing pemaknaan memiliki dampak yang berlainan.
Pemaknaan awal terhadap sertifikasi adalah suatu cara pemerintah untuk menekan atau
menghentikan gerakan PGRI yang sedang menuntut disyahkannya Undang-undang

Guru dan Dosen. Pemaknaan tersebut berubah di saat sebagian guru telah menerima
tunjangan profesi, di mana sertifikasi dimaknai sebagai sarana untuk memperoleh
tambahan penghasilan. Perubahan pemaknaan terjadi lagi akibat adanya tuntuan dan
sorotan masyarakat terhadap kepatutan gaji dan kinerja guru, yang menimbulkan
pemaknaan baru bagi guru bahwa sertifikasi adalah sebuah beban tanggung jawab yang
diberikan pemerintah kepada guru untuk peningkatan mutu pendidikan.
Dampak dari pemaknaan guru terhadap sertifikasi sebagai beban tanggung jawa
guna peningkatan mutu pendidikan, adalah peningkatan kinerja guru, peningkatan
kelengkapan dan kesiapan perangkat mengajar dan ketersediaan media pembelajaran,
yang dimungkinkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

x

ABSTRACT

SUWATA, “The Matters Pertaining to Meaning of Teacher to Certification (A Study in
SDN 3 Magetan, Magetan Regency)”
KEYWORDS: Matters pertaining meaning of teacher, Teacher Certification, The
change of meaning.
Teacher certification is one of the efforts to upgrade the quality and welfare of
teachers, as well as a function as media to upgrade the status and role of teachers as the
learning agent. In the accomplishment of teacher certification, it is expected that it will
give impact to the increase in quality of learning and education in continuity.
In the early launch of the certification policy as brought up by the government,
most teachers gave pessimistic responses. However, the pessimistic attitude soon
changed to become an optimistic attitude after some teachers passed the screening
process of certification and got their extra allowance for profession. The teachers‟
optimistic attitude boosted them to immediately prepare themselves to fulfill the
requirements of teacher certification. In their endeavor to fulfill the completeness of the
requirements, apparently many teachers‟ attitude and action did not show their
professionalism. But the fact showed that the Certification Executive Institution
accepted them with understanding.
Now, when the course of certification program has run for several years and
many teachers have passed the certification process, the condition has changed. The
situation has calmed down, but the following problems rise as whether the certification
program would really motivate teachers to carry out their duty well as the demand of
teachers‟ professionalism? Will the extra allowance be used to upgrade their
professionalism as expected by the government? Then how are the attitude and
responses of teachers who have not passed the certification process? This phenomenon
is interesting for intense research, especially on how the certification is construed by

xi

teachers. For this reason the writer is interested to make a deeper assessment of matters
pertaining to the meaning of certification for teachers in SD Negeri 3 Magetan, Magetan
Regency.
The research has the purpose of knowing the matters pertaining to meaning of
certification to teachers and its sociological impact arising from the meaning. The
research was conducted using qualitative method, aimed to reveal the meaning, attitude
and individual values of the teachers who have got their certificates. In this case, data
collecting method used were observation, intense interviews and document study, while
the data analysis was done by data interpretation in the form of words, combined with
observation result and documentation.
The result of the research shows that there has been a change in meaning of
certification, which each matter pertaining meaning has different impact. The initial
matter pertaining meaning of certification was the way for the government to give
pressure or to stop the movement of „PGRI‟ (Indonesian Teachers Association) who
demanded the legalization of The Law of Teachers and Lecturer. The matters pertaining
to meaning of certification changed in time when some teachers had got their profession
allowance, whereby the certification is construed as a way to gain additional earnings.
The change of matters pertaining meaning to certification occurred as the consequences
of the existing demand and public attention to proper wages and performance of
teachers, which give rise to new matters pertaining to meaning for the teachers that
certification means accountability from the government to teachers to improve the
quality of education.
The impact of matters pertaining to meaning of teachers to certification is
accountability for the improvement of the quality of education, upgrading teachers‟
performance, upgrading completeness and readiness of teaching instruments, and the
availability of learning media that enables the teachers to upgrade the quality of
learning.

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................

iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................

vi

KATA PENGANTAR .................................................................................

vii

ABSTRAKSI ...............................................................................................

ix

ABSTRACT .................................................................................................

xi

DAFTAR ISI ................................................................................................

xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................

xiii

1

B. Rumusan Masalah ........................................................................

6

C. Tujuan Penelitian ..........................................................................

7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................

7

E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian.................................

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ..........................................................................

9

1. Pengertian Guru ................................................................

9

2. Persyaratan Guru.................................................................

10

3. Tanggung jawab Guru .......... .............................................

10

4. Tugas Guru .........................................................................

11

5. Kepribadian Guru ..............................................................

13

6.Kode etik guru.....................................................................

13

7. Sertifikasi ..........................................................................

15

8. Pemaknaan dalam perspektif sosiologi ..............................

17

9. Makna Guru .......................................................................

21

B. Landasan Teori ..............................................................................

23

1. Teori Interaksi Simbolik .....................................................

23

2. Teori Tindakan ... ................................................................

27

3. Teori Kebutuhan Dasar .......................................................

29

C. Kajian Terdahulu ............................................................................

31

D. Kerangka Analisis Penelitian .........................................................

31

BAB III METODE PENELITIAN

xiv

A. Pendekatan Penelitian ....................................................................

34

B. Fokus Penelitian .............................................................................

35

C. Penentuan Lokasi Penelitian...........................................................

36

D. Subyek Penelitian ..... ...................................................................

37

E. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................

37

F. Metode Analisis Data .....................................................................

38

G. Metode Keabsahan Data..................................................................

41

BAB IV PROFIL DAERAH PENELITIAN
A. Gambaran Umum SDN 2 Magetan .................................................

44

B. Visi dan Misi SDN 2 Magetan.........................................................

46

C. Tujuan Pendidikan SDN 2 Magetan................................................

47

D. Data Siswa, Guru, Pegawai dan ruang.............................................

48

E. Kegiatan Ekstrakurikuler..................................................................

51

BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Penyajian Data...........................................................…..................

53

1. Pemaknaan guru terhadap sertifikasi pada saat
awal kebijakan dilaksanakan. .............................................
2. Langkah-langkah guru dalam menghadapi sertifikasi .........

53
58

3. Pemaknaan guru terhadap sertifikasi, setelah
mendapatkan sertifikasi .......................................................

62

B. Pembahasan........................................................... .........................

66

C. Dampak sosiologis pemaknaan guru terhadap setifikasi ...............

69

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

xv

A. Kesimpulan ....................................................................................

72

B. Saran-saran ....................................................................................

73

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Lampiran Biodata Informan

DAFTAR TABEL

Tabel 1

: Keadaan siswa SDN 3 Magetan Tahun Pelajaran 2010-2011

Tabel 2

: Data Guru SDN 3 Magetan Tahun Pelajaran 2010-2011

Tabel 3

: Data Pegawai SDN 3 Magetan Tahun Pelajaran 2010-2011

Tabel 4

: Data ruang belajar SDN 3 Magetan Tahun Pelajaran 2010-2011

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani, 1987, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Jakarta, Bumi Aksara
Arikunto, Suharsini, 1985, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta,
Bumi Aksara
Bungin, Burham, 2008, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofi
dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta, Raja
Grafindo Persada
Campbell, Tom, 1994, Tujuh Teori Sosial ; Sketsa, Penilaian dan Perbandingan,
Yogyakarta, Kanisisus
Craib, Ian, 2000, Teori-teori Sosial Modern; dari Parson hingga Habermas, Jakarta,
Raja Grafindo
Departemen Pendidikan Nasional, 2004, Pedoman Sertifikasi Pendidik, Jakarta,
Depdiknas
-----------------------, 2008, Pedoman Sertifikasi Guru, Jakarta, Depdiknas
Djamarah, Saiful Bahri, 2000, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif,
Jakarta Penerbit Rineka Cipta
Hamidi, 2004, Metode Penelitian Kualitatif, Malang, Universitas Muhammadiyah
Malang
Kamanto, Sunarto, 1993, Pengantar Sosiologi, Jakarta. Fakultas Ekonomi UI
Maslow, Abraham Harold, 2009, Teori Kebutuhan Dasar, Wikipedia Com.
Miles,M.B., dan A.M.Huberman. 1992 .Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh
Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-PRESS).
Moleong, Lexy J, 2000, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaja
Rosdakarya.
Mulyasa, 2005, Menjadi Guru Profesional, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.
----------, 2007, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung, PT Remaja
Rosdakarya
Nasir Moh, 1988 . Metode Penelitian . Jakarta : Graha Indonesia

Nasution, S. 2004. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta : Bumi Aksara
Lawang, Robert, 1995, Teori-teori Sosiologi Klasik dan Modern, Jakarta, Gramedia
Poerwanti, Endang. 2000. Dimensi – Dimensi Riset Ilmiah. Malang : Pusat
Penerbitan UMM.
Poloma, Margaret M, 2000, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, Raja Grafindo Perada
Ritzer, George, 1992, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta,
CV. Rajawali Pers
-------------------- and Goodmen, Douglas, 2005, Teori Sosiologi Modern,
Diterjemahkan oleh Alimandan, Jakarta, Predana Media.
Silalahi, Gabriel Amin, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo,
Citramedia
Soerjono, Soekanto, 1990, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Pers.
Sudarman, 2007, Persepsi Guru terhadap Program Sertifikas, Malang, UMM
Sugiyono, 2006, Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta
Trianto dan Tutik Triwulan Titik, 2007, Sertifikasi Guru dan Upaya peningkatan
Kualifikasi Kompetensi dan Kesejahteraan, Jakarta, Prestasi Pustaka
Yusup P, 2000, Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, Surabaya, Pustaka
Promethea
http://www.averroes.or.id/research/teori-interaksionisme-simbolik.html/ 04/12 /10
http://blog.unila.ac.id/rone/mata-kuliah/pengantar-sosiologi/04/12/2010
http://www. Wikipedia. Com/ teori-kebutuhan-dasar/ 04/12/2010