Hasil kuisioner Hasil .1 Pemasaran reptilia sebagai binatang peliharaan di DKI Jakarta

Tabel 11 Tiga website pada hasil penelusuran cyber market No. Nama situs Komoditi Data Cara pembelian 1. tokobagus.com Berbagai produk, reptilia, mamalia,burung jenis, ukuran, kondisi, harga, foto contact person 2. kaskus.us Berbagai produk, reptilia, mamalia,burung jenis,ukuran, kondisi, harga, foto, umur, sex, contact person dan posting 3. noafgan.com Berbagai produk, reptilia foto, kondisi, reptilia, harga email dan contact person Dari pengamatan dijumpai umumnya pemesanan reptilia pada cyber market dilakukan dengan menghubungi penjual langsung. Penjual menyediakan beberapa akses untuk negosiasi biasanya melalui telepon, sms atau yahoo messenger. Cara transaksi bisa dilakukan dengan pengiriman, biasanya setelah terjadi kesepakatan antar kedua pihak atau dengan cara kedua, COD cash on delivery. Cara ini mempertemukan penjual dan pembeli, lalu transaksi dilakukan. Sebanyak 41 Jenis yang diperdagangkan pada cyber market diantaranya jenis Iguana iguana, Eublepharis macularius, Varanus jobiensis, Geochelone radiata, Chelonia mydas, Python regius, Morelia viridis, dan Python molurus bivittatus.

5.1.6 Hasil kuisioner

Dari 20 responden semuanya menyatakan mengetahui status perlindungan yang ada. Berbagai alasan para pecinta reptilia untuk memelihara reptilia menjadi binatang peliharaannya, alasan yang diberikan mulai dari perawatan yang mudah n=5, biaya perawatan tidak mahal n=5, karakteristik, umur yang panjang, dan menghibur. Salah seorang responden mengatakan karakeristik reptilia yang misterius menjadi karakter reptilia yang amat dikagumi oleh pecinta reptilia. Karakteristik misterius menurut para pecinta reptilia yaitu karakteristik yang bisa berubah seketika, terkadang reptilia jinak namun bisa buas sewaktu-waktu. Kuisioner dibagikan kepada responden yang sebelumnya sudah diketahui memiliki reptilia sebagai binatang peliharaanya. Pertanyaan tersebut dibagi menjadi dua bagian yang pertama tentang jenis dan alasan pemeliharaanya, yang kedua yaitu teknis pemeliharaan reptilia. Sebanyak 20 orang telah menjadi responden yang mengisi kuisioner yang diberikan. Gambar 6 Diagram persentase pekerjaan responden dan persentasi umur responden. Dari hasil wawancara didapati jumlah pemelihara reptilia laki-laki lebih banyak daripada perempuan, terdiri dari 17 orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Didapati bahwa pemelihara reptilia terbanyak ada dikalangan mahasiswa sebanyak 15 orang. Keseluruhan usia responden ada pada rentang 15 tahun-30 tahun Gambar 6. Gambar 7 Persentase jenis reptilia favorit Grafik menunjukkan jenis-jenis ular masih mendominasi reptilia favorit dengan 10 orang atau 50 dari keseluruhan responden. Diikuti jenis kadal-kadal sebanyak 25 Gambar 7. Jenis reptilia yang menjadi hewan peliharaan sangat beragam. Kelompok ular masih mendominasi reptilia yang menjadi hewan peliharaan, dilanjutkan oleh kadal dan kura-kura Tabel 12. Dari Gambar 8 didapati bahwa lama pemeliharaan reptilia didominasi pada rentang waktu 1-5 tahun sebanyak 10 orang. Dari data kuisioner juga menyebutkan bahwa waktu 75 15 10 Mahasiswa Swasta Pelajar 50 30 20 15-20th 21-25th 26-30th Ular 50 Kadal 25 kura-kura 10 biawak 15 terlama sudah mencapai 10 tahun, dan dua minggu waktu termuda dalam memelihara reptilia. Gambar 8 Lama waktu pemeliharaan reptilia oleh pecinta reptilia. Dalam memelihara reptilia, para pecinta reptilia bisa memelihara lebih dari satu individu, beberapa bahkan ada yang mencapai puluhan jenis. Dari hasil kuisioner tercatat 24 jenis reptilia dari 40 individu yang dipelihara dari 20 responden. Tabel 12 Jenis reptilia yang dipelihara beserta frekuensi pemeliharaan No. Nama dagang Nama ilmiah Asal Frekuensi 1. Python karpet Morelia spilota L 0,05 2. Conro Morelia viridis L 0,05 3. Mono pohon Candoia carinata L 0,10 4. Dipong Python curtus L 0,10 5. Retic Python reticulatus L 0,15 6. BP Ball python Python regius A 0,25 7. Molu Python molurus L 0,05 8. Viper Trimeresurus sp L 0,05 9. Macarei Varanus macraei L 0,05 10. Beccari Varanus beccari A 0,05 11. Indicus Varanus indicus A 0,10 12. Jobiensis Varanus jobiensis L 0,05 13. Salvator Varanus salvator L 0,05 14. Green iguana Iguana iguana A 0,15 15. Tegu Tupinambis merianae A 0,05 16. LG Leopard gecko Eublepharus macularius A 0,10 17. Blutong Tiliqua gigas L 0,20 18. Kura-kura brasil Trachemys scripta elegans A 0,10 19. Labi-labi Amyda cartilaginea L 0,05 20. Ambon Cuora amboinensis L 0,05 21. Indian star Geochelone elegans A 0,05 22. Dada putih Elseya novaguineae L 0,05 23. MB moncong babi Carettochelys insculpta L 0,05 24. Radiata Geochelone radiata A 0,05 Keterangan : L = Jenis lokal, A = Jenis Asing 5 10 5 2 4 6 8 10 12 1tahun 1 ‐5tahun 5tahun Sebanyak sembilan 37,5 merupakan reptilia jenis asing dari 24 jenis reptilia yang dipelihara oleh para pecinta reptilia. Jenis ball python Python regius merupakan reptilia yang memiliki frekuensi terbesar dengan 0,25. Jenis Tiliqua gigas di urutan kedua dengan frekuensi 0,20 Tabel 12. Memelihara reptilia tidak memerlukan biaya yang besar. Menurut hasil wawancara, biaya besar hanya dikeluarkan saat memulai memelihara reptilia, dikarenakan para pecinta reptilia harus membeli wadah untuk menempatkan reptilia. Wadah-wadah tersebut bisa berupa terarium, container box, akurium untuk jenis kura-kura biasa dibuatkan kolam atau jenis biawak dibuatkan kandang. Umumnya para pemelihara mendapatkan reptilia dengan membeli, namun ada juga yang medapatkan dengan cara barter, berburu dan hibah. Keseluruhan dari responden yang ada juga tergabung dalam komunitas pecinta reptilia. Hal ini dimungkinkan karena maraknya komunitas pecinta reptilia baik di dunia nyata atau di dunia maya. Hasil wawancara, para pecinta reptilia menyatakan alasan bergabung pada forum reptilia dikarenakan di komunitas tersebut bisa bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam memelihara reptilia, bahkan forum komunitas tersebut sudah cukup spesifik dalam hal jenis reptilia yang mereka pelihara. Sebanyak sembilan orang diketahui pernah menjual kembali binatang peliharaan mereka dan sebanyak 13 orang mempunyai penjual langganan dalam membeli reptilia, sedangkan 12 orang tercatat pernah melakukan barter atau pertukaran reptilia diantara komunitas pecinta reptilia. Hibah juga menjadi cara pecinta reptilia mendapatkan binatang peliharaaanya. 5.2 Pembahasan 5.2.1 Lokasi pemasaran