HUBUNGAN ANTARA KESADARAN BERAGAMA DENGAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA

HUBUNGAN ANTARA KESADARAN BERAGAMA DENGAN
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Oleh: Hesti Dwijayanti Pangestiti ( 01810288 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kesadaran Beragama, Penyesuaian Diri
Akhir-akhir ini banyak perilaku mneyimpang dikalangan remaja. Mereka sudah tidak lagi terikat
dengan norma-norma di masayarakat dan banyak melakukan pelanggaran terhadap aturan agama.
Fenomena seperti ini merupakan bukti betapa remaja sekarang jauh dari nilai-nilai islami dan
kurangnya kesadaran beragama sehingga menimbulkan adanya penyesuaian diri yang salah.
Kesadaran beragama merupakan dasar dan arah kesiapan seseorang mengadakan tanggapan,
reaksi, pengolahan dan penyesuaian diri terhadap rangsangan dari luar. Kesadaran beragama
tidak hanya melandasi tingkah laku yang nampak, tetapi juga mewarnai sikap, pemikiran dan
kemauan. Pembinaan agama serta penanaman nilai-nilai moral yang baik sejak kecil, sangat baik
sebagai bekal dan landasan yang kuat bagi remaja dalam melakukan penyesuaian diri dengan
lingkungan sebayanya maupun dengan lingkungan masyarakat luas, dimana kondisi dunia saat
ini tidak menentu, semakin meningkatnya ketidakseimbangan emosi dan keputusasaan serta
semakin rapuhnya moral dalam masyarakat dan keluarga. Maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara kesadaran beragama dengan penyesuaian diri
remaja

Penelitian ini adalah non eksperimental yang bertujuan mengetahui hubungan kesadaran
beragama dengan penyesuaian diri remaja., dimana terdapat dua variabel yaitu kesadaran
beragama sebagai variable bebas dan penyesuaian diri sebagai variable terikatnya.
Penelitian ini dilakukan di SMUN 1 Mejayan kelas 2 dengan sampel sebanyak 72 subyek.
Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah skala likert. Perhitungan validitas menggunakan rumus product moment
dengan menggunakan program SPSS for windows 10,00 dengan indeks validitas skala kesadaran
beragama berkisar antara 0,2966-0,7447 dan indeks validitas skala penyesuaian diri berkisar
antara 0,3015-0,7346. Uji reliabilitas menggunakan teknik alpha cronback dimana untuk skala
kesadaran beragama berkisar antara 0,6910-0,8243 dan untuk skala penyesuaian diri berkisar
antara 0,7357-0,8364.
Melalui analisa data, didapatkan hasil bahwa ada hubungan positif yang sangat significant
(rxy=0,75;p=0,000) antara kesadaran beragama dengan penyesuaian diri remaja, dimana semakin
baik kesadaran beragama remaja maka penyesuaian dirinya juga semakin baik.. Adapun
sumbangan efektif kesadaran beragama terhadap penyesuaian diri remaja sebesar 56,4 % artinya
cukup besar pengaruhnya dibandingkan dengan faktor-faktor lain sebesar 43,6% yang tidak
terukur dalam penelitian ini.

Abstract
Lately many mneyimpang behavior among adolescents. They are no longer bound by the norms in the

community and doing a lot of violations of religious rules. Phenomena like these are evidence of how

young people are now far from Islamic values and the lack of religious consciousness, giving rise to the
adjustment itself is wrong. Religious consciousness is the basis and direction of a person holding
response preparedness, response, processing and adjustment to stimuli from the outside. Religious
consciousness not only underlies the visible behavior, but also color the attitudes, thoughts and wishes.
Development of religion and the cultivation of moral values is good since childhood, is very good as
stock and a strong foundation for youth in adjusting themselves to the environment with peers and the
wider community environment, where the condition of the world today is uncertain, the increasing
imbalance of emotion and despair and the fragility of the moral in society and family. So the formulation
of the problem in this study is whether there is a relationship between religious consciousness with
adolescent adjustment
This was non experimental study that aims to know the relation of religious consciousness with
adolescent adjustment., Where there are two variables, namely religious consciousness as a free
variable and adjustment as the dependent variable.
This research was conducted at SMU 1 Mejayan class 2 with a sample of 72 subjects. Sampling was
purposive sampling. Data collection techniques used are Likert scale. Calculation of the validity of using
the product moment formula using SPSS for windows 10.00 with religious consciousness scale validity
index ranged from 0.2966 to 0.7447 and the index of the validity of the adjustment scale ranges from
0.3015 to 0.7346. Alpha reliability test using the technique to scale cronback where religious

consciousness ranged from 0.6910 to 0.8243 and to scale adjustment ranged from 0.7357 to 0.8364.
Through data analysis, showed that there is a very significant positive correlation (rxy = 0.75, p = 0.000)
between the religious consciousness with adolescent adjustment, whereby the better the religious
consciousness of youth, the adjustment itself is also getting better .. The effective contribution of
religious awareness of adolescent adjustment 56.4% means that quite a large influence compared with
other factors of 43.6% which was not measured in this study.