KECENDERUNGAN KEBUTUHAN HACKER(Dalam Tinjauan Tes EPPS)
KECENDERUNGAN KEBUTUHAN HACKER(Dalam Tinjauan Tes EPPS)
Oleh: Amelia Dirty R. (01810264)
Psychology
Dibuat: 2007-01-24 , dengan 4 file(s).
Keywords: kebutuhan, hacker
Kemajuan teknologi terutama dalam bidang teknologi komputer telah melahirkan hacker.
Keberadaan hacker cukup dikenal oleh seluruh pengguna komputer dimana kehadirannya akan
selalu diasosiasikan dengan pembobolan terhadap sistem-sistem yang ada di komputer. Tak
jarang pula para hacker ini melakukan pembobolan untuk mengubah dan merusak sistem
komputer serta melakukan pembobolan terhadap kartu kredit orang lain. Aktivitas yang mereka
lakukan tersebut telah menyimpang dari tujuan yang baik dan banyak merugikan orang lain.
Perilaku individu didasari oleh kebutuhan-kebutuhan yang berasal dari dalam diri individu
tersebut. Pada dasarnya kebutuhan itu harus segera dipenuhi dan setiap kebutuhan tersebut
mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
kecenderungan kebutuhan hacker sehingga dapat dipahami mengapa mereka melakukan aktivitas
tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan subyek penelitian
para hacker di Malang dan Yogyakarta sebanyak 10 orang. Pengumpulan data diperoleh dengan
memberikan tes EPPS dan wawancara. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode
analisa data deskriptif kualitatif dengan analisis induktif yaitu bertolak dari data empiris untuk
membangun konsep dan teori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para hacker tersebut memiliki kebutuhan yang tinggi pada
aspek order (mengerjakan sesuatu dengan rapi dan teratur) dan endurance (bekerja tekun dalam
waktu yang lama), mereka cenderung untuk menyatu dengan tugas pekerjaannya sampai ia
benar-benar berhasil secara gemilang. Di sisi lain, aspek succorance mereka juga tinggi, mereka
mempunyai keinginan untuk diperhatikan dan memperoleh simpati dari orang lain saat
mendapatkan masalah. Namun mereka juga memiliki kebutuhan yang rendah bahkan cenderung
untuk menekan pada aspek heterosexuality yaitu mereka kurang dapat membina hubungan sosial
dengan lawan jenis. Mereka cenderung menarik diri dan kurang dapat menyatakan sesuatu yang
berkaitan dengan seksual.
Abstract
Technological advances, especially in the field of computer technology has spawned a hacker.
The existence of well-known hacker by all users of the computer where his presence will always
be associated with break-ins to existing systems on the computer. Not infrequently these hackers
do break-ins to alter and destroy computer systems and conduct break-ins against the credit card
people. The activities that they do have deviated from the purpose of good and a lot of harm to
others. Individual behavior based on the needs arising from within the individual. Basically, it
needs must be met and the needs of those who have different interests. The purpose of this study
to determine tendency hacker needs so it can be understood why they do the activity.
This research is a qualitative descriptive study, using subjects of hackers in Malang and
Yogyakarta as many as 10 people. Data collection was obtained by giving Epps test and
interview. Data analysis done using descriptive qualitative method of data analysis with
inductive analysis which is based on the empirical data to build concepts and theories.
The results showed that the hackers have a high demand on the aspect of the order (to do things
neat and orderly) and endurance (work diligently for a long time), they tend to blend with the
task of his work until he actually managed to be brilliant. On the other hand, aspects of their
succorance too high, they have a desire for attention and gain sympathy from others when having
problems. But they also have needs which tend to suppress low even in aspects of
heterosexuality that is less able to maintain their social relationships with the opposite sex. They
tend to pull away and less able to express something that is related to the sexual.
Oleh: Amelia Dirty R. (01810264)
Psychology
Dibuat: 2007-01-24 , dengan 4 file(s).
Keywords: kebutuhan, hacker
Kemajuan teknologi terutama dalam bidang teknologi komputer telah melahirkan hacker.
Keberadaan hacker cukup dikenal oleh seluruh pengguna komputer dimana kehadirannya akan
selalu diasosiasikan dengan pembobolan terhadap sistem-sistem yang ada di komputer. Tak
jarang pula para hacker ini melakukan pembobolan untuk mengubah dan merusak sistem
komputer serta melakukan pembobolan terhadap kartu kredit orang lain. Aktivitas yang mereka
lakukan tersebut telah menyimpang dari tujuan yang baik dan banyak merugikan orang lain.
Perilaku individu didasari oleh kebutuhan-kebutuhan yang berasal dari dalam diri individu
tersebut. Pada dasarnya kebutuhan itu harus segera dipenuhi dan setiap kebutuhan tersebut
mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
kecenderungan kebutuhan hacker sehingga dapat dipahami mengapa mereka melakukan aktivitas
tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan subyek penelitian
para hacker di Malang dan Yogyakarta sebanyak 10 orang. Pengumpulan data diperoleh dengan
memberikan tes EPPS dan wawancara. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode
analisa data deskriptif kualitatif dengan analisis induktif yaitu bertolak dari data empiris untuk
membangun konsep dan teori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para hacker tersebut memiliki kebutuhan yang tinggi pada
aspek order (mengerjakan sesuatu dengan rapi dan teratur) dan endurance (bekerja tekun dalam
waktu yang lama), mereka cenderung untuk menyatu dengan tugas pekerjaannya sampai ia
benar-benar berhasil secara gemilang. Di sisi lain, aspek succorance mereka juga tinggi, mereka
mempunyai keinginan untuk diperhatikan dan memperoleh simpati dari orang lain saat
mendapatkan masalah. Namun mereka juga memiliki kebutuhan yang rendah bahkan cenderung
untuk menekan pada aspek heterosexuality yaitu mereka kurang dapat membina hubungan sosial
dengan lawan jenis. Mereka cenderung menarik diri dan kurang dapat menyatakan sesuatu yang
berkaitan dengan seksual.
Abstract
Technological advances, especially in the field of computer technology has spawned a hacker.
The existence of well-known hacker by all users of the computer where his presence will always
be associated with break-ins to existing systems on the computer. Not infrequently these hackers
do break-ins to alter and destroy computer systems and conduct break-ins against the credit card
people. The activities that they do have deviated from the purpose of good and a lot of harm to
others. Individual behavior based on the needs arising from within the individual. Basically, it
needs must be met and the needs of those who have different interests. The purpose of this study
to determine tendency hacker needs so it can be understood why they do the activity.
This research is a qualitative descriptive study, using subjects of hackers in Malang and
Yogyakarta as many as 10 people. Data collection was obtained by giving Epps test and
interview. Data analysis done using descriptive qualitative method of data analysis with
inductive analysis which is based on the empirical data to build concepts and theories.
The results showed that the hackers have a high demand on the aspect of the order (to do things
neat and orderly) and endurance (work diligently for a long time), they tend to blend with the
task of his work until he actually managed to be brilliant. On the other hand, aspects of their
succorance too high, they have a desire for attention and gain sympathy from others when having
problems. But they also have needs which tend to suppress low even in aspects of
heterosexuality that is less able to maintain their social relationships with the opposite sex. They
tend to pull away and less able to express something that is related to the sexual.