Peranan Kebijaksanaan Perdagangan Luar Negeri terhadap Perkembangan Ekspor Kayu Lapis Indonesia di Pasar Dunia

-

"Detlii nlasu,
sesungguhnya nlanusia iru
betlor-benar beradu dalanz kerugian,
kecuali omng yang berinlan dun n~olgerjakanarnal ale/^
dun n&ihar-menasihati acpoyu mo~ruarikehenuran
dun nasihar-menasiliari supuya tnenerapi kesabaran "
(AL 'ASHR :1-3)
Aniat rugilalz nianccsiu
yang tidak n~etnunfuakanvvuktunya urltlrk berbakti

Kafur Bapak solio Ib~cirlgkang katresnan
Mbak Nctning, Mbak Rinra, larz adik-adikku
Widja, Nina, Tira, ... Ion kenung-kenangun
kugern Mas Miku sitlg karresr~an

PERANAM KEBIJAKSANAAN PERDWGAWGAN LUAR MEGERl TERHADAP
PERKEMBANGAN EKSPOR KAYU LAPIS lBBDONESlA
ID! PWSAR DUNlA


Oleh :

SINTAWATI
A

JURUSAM

ILMU - ILMU

23.

1229

SOSIAL

FAICULTAS
INSTITUT

TRIASTUTI


EKONOMl

PERTANIAN

PERTANIAN

1992

BOGOR

PfRTANlAN

RINGKASAN

sintawati Triastuti.

Peranan Kebijaksanaan perdagangan

Luar Negeri Terhadap Perkembangan Ekspor Kayu Lapis
Indonesia

Dr.

Ir.

di

Pasar

Dunia.

Dibawah

bimbingan

Mangara Tambunan, MSc.

Sejak semula industri kayu lapis Indonesia tumbuh
sebagai industri dengan orientasi ekspor, sehingga perkembangannya menjadi sangat tergantung kepada sasaran ekspor.
Dan saat ini Indonesia merupakan negara produsen utama
kayu lapis dunia, dengan menguasai 85% lebih pasar kayu

lapis dunia untuk negara-negara importir utama.
Pada mulanya ekspor kayu lapis ini tidak banyak
d.icampuri oleh ketentuan pemerintah ataupun APKINDO, dan
pada umumnya para produsen melakukan ekspor secara langsung.

Tetapi dengan menggunakan sistem ini, persaingan

diantara produsen untuk memperebutkan pasar terlihat
sangat ketat, menyebabkan pasar didominasi oleh pembeli
sehingga pasar bersifat buyer's market.
Untuk mengatasi kondisi pasar yang tidak menguntungkan tersebut, Departemen Perdagangan mengambil kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk mengatur industri ini,
dimana kebijaksanaan-kebijaksanaan tersebut sangat mempengaruhi pasang surutnya industri ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui
i

pengaruh Kebijaksanaan Pembentukan Badan Pemasaran Bersama

dan Kuota Ekspor Kayu Lapis terhadap volume ekspor kayu
lapis ~ndonesiake pasar dunia, (2) ~engetahuipengaruh
Kebijaksanaan Pembentukan Badan Pemasaran Bersama dan

Kuota Ekspor Kayu Lapis terhadap volume ekspor kayu lapis
Indonesia ke pasar USA dan Kanada, (3) Mengetahui pengaruh
Kebijaksanaan Kuota Ekspor Kayu Lapis terhadap volume
ekspor kayu lapis Indonesia ke pasar Jepang.
Dari struktur harga penerimaan ekspor, ternyata harga
rata-rata penerimaan ekspor USA dan Kanada selalu bergerak
diatas harga rata-rata penerimaan ekspor dunia.

Sedangkan

harga rata-rata penerimaan ekspor Jepang lebih banyak
bergerak dibawah harga rata-rata penerimaan ekspor dunia.
Peubah harga penerimaan ekspor kayu lapis Indonesia
k e pasar dunia, Kebijaksanaan BPB, Kebijaksanaan Kuota
Ekspor, serta interaksi Kebijaksanaan Kuota Ekspor dan
harga penerimaan ekspor kayu lapis ke pasar dunia berpengaruh nyata terhadap volume ekspor kayu lapis Indonesia
ke pasar dunia.
Harga eceran kayu lapis di Jakarta, Kebijaksanaan
BPB, Kebijaksanaan Kuota Ekspor, serta interaksi Kebijaksanaan Kuota Ekspor dan harga penerimaan ekspor kayu lapis
ke pasar USA dan Kanada berpengaruh nyata terhadap volume

ekspor kayu lapis ke pasar USA dan Kanada.
Kebijaksanaan Kuota Ekspor serta interaksi Kebijaksanaan Kuota Ekspor dan harga penerimaan ekspor kayu lapis
ke pasar Jepang berpengaruh nyata terhadap volume ekspor
5

kayu

lapis ke pasar Jepang.

Dalam upaya menstabilkan tingkat harga kayu lapis di
pasar dunia, diperlukan kerja sama dan disiplin para
anggota BPB, sehingga tidak terjadi adanya pelanggaranpelanggaran terhadap kebijaksanaan ekspor.
Pada umumnya Kebijaksanaan BPB maupun Kuota Ekspor
sudah cukup efektif dalam pelaksanaannya, tetapi untuk
mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan kebijaksanaan
ini secara mendalam, perlu penelitian lanjutan, khususnya
ekspor ke Jepang, sehingga bisa diketahui apakah kebijaksanaan ini akan meningkatkan keuntungan produsen kayu
lapis dalam negeri.

PERANAN KEBIJAKSANAAN PERDAGANCAK LUAR NECERI TERHADAP

PERKEMBANGAN EKSM)R KAYU LAPIS INDONESIA
DI PASAR DUNIA

Oleh :
SINTAWATI TRIASTUTI
A 23 1229

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Men~perolehGelar
Sarjana Pertania~~
Pada

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOCOR
1992

JUDUL :

PERANAN KEBIJAKSANAAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI

TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR KAYU LAPIS INDONESIA DI PASAR DUNIA

NAMA :

SINTAWATI TRIASTUTI

NRP

:

A 23 1229

Menyetujui
Dosen Pembimbing,

Dr. Ir. Mangara 'Embunan, MSc
NIP 130 345 010

onomi Pertanian


~unasorSanim, MSc.

Tanggal Kelulusan :

PERNYATAAN

D E N G A N IN1 SAYA MENYATAKAN, BAHWA KARYA ILMIAH IN1
BENAR-BENAR MERUPAKAN KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH
DIAJUKAN SEBAGAI KARYA 1LMlAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU
LEMBAGA MANAPUN.

BOGOR, DESEMBER 1992

SINTAWATI TRIASTUTI
A 2 3 1229

RIWAYAT HIDUP
-

Penulis dilahirkan di Jepara pada tanggal 10 Agustus

1967 sebagai anak ke tiga dari enam bersaudara, dari

pasangan Bapak Mu1 Muhani dan Ibu Wartini.
Jenjang pendidikan formal penulis dimulai dari Sekolah Dasar Negeri Teladan Panggang I Jepara pada tahun
1974, dan menyelesaikannya pada tahun 1980.

Kemudian

penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri I
Jepara dan tamat pada tahun 1983.

Pada tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas
Negeri Jepara dan menyelesaikannya pada tahun 1986.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan
Bersama, Institut Pertanian Bogor pada tahun 1986 melalui
jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).

Selanjutnya


pada tahun 1988, terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan IlmuIlmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut .Pertanian Bogor, dengan program studi yang diminati
adalah Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
yang telah berkenan memberikan rahmat dan karuniaNya
sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Karya ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan
Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Harapan penulis, semoga tulisan ini dapat membuka
wawasan bagi penulis dan yang membacanya, tentang ekspor
kayu lapis Indonesia di pasaran dunia serta berbagai
kebijaksanaan perdagangan luar negeri yang mewarnai pasang
surutnya industri kayu lapis ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menghaturkan
banyak terima kasih kepada :
1.

Bapak dan ibu yang selalu berdoa dengan curahan kasih
yang tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya di institusi ini.

2.

Bapak Mangara Tambunan sebagai dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan mulai dari penulisan rencana penelitian hingga terselesaikannya tulisan ini.

3.

Bapak Bonar Sinaga dengan segala saran dan sumbangan
pemikiran dalam memperbaiki dan menyempurnakan tulisan
ini.

-

"Detlii nlasu,
sesungguhnya nlanusia iru
betlor-benar beradu dalanz kerugian,
kecuali omng yang berinlan dun n~olgerjakanarnal ale/^
dun n&ihar-menasihati acpoyu mo~ruarikehenuran
dun nasihar-menasiliari supuya tnenerapi kesabaran "
(AL 'ASHR :1-3)
Aniat rugilalz nianccsiu
yang tidak n~etnunfuakanvvuktunya urltlrk berbakti

Kafur Bapak solio Ib~cirlgkang katresnan
Mbak Nctning, Mbak Rinra, larz adik-adikku
Widja, Nina, Tira, ... Ion kenung-kenangun
kugern Mas Miku sitlg karresr~an

PERANAM KEBIJAKSANAAN PERDWGAWGAN LUAR MEGERl TERHADAP
PERKEMBANGAN EKSPOR KAYU LAPIS lBBDONESlA
ID! PWSAR DUNlA

Oleh :

SINTAWATI
A

JURUSAM

ILMU - ILMU

23.

1229

SOSIAL

FAICULTAS
INSTITUT

TRIASTUTI

EKONOMl

PERTANIAN

PERTANIAN

1992

BOGOR

PfRTANlAN

RINGKASAN

sintawati Triastuti.

Peranan Kebijaksanaan perdagangan

Luar Negeri Terhadap Perkembangan Ekspor Kayu Lapis
Indonesia
Dr.

Ir.

di

Pasar

Dunia.

Dibawah

bimbingan

Mangara Tambunan, MSc.

Sejak semula industri kayu lapis Indonesia tumbuh
sebagai industri dengan orientasi ekspor, sehingga perkembangannya menjadi sangat tergantung kepada sasaran ekspor.
Dan saat ini Indonesia merupakan negara produsen utama
kayu lapis dunia, dengan menguasai 85% lebih pasar kayu
lapis dunia untuk negara-negara importir utama.
Pada mulanya ekspor kayu lapis ini tidak banyak
d.icampuri oleh ketentuan pemerintah ataupun APKINDO, dan
pada umumnya para produsen melakukan ekspor secara langsung.

Tetapi dengan menggunakan sistem ini, persaingan

diantara produsen untuk memperebutkan pasar terlihat
sangat ketat, menyebabkan pasar didominasi oleh pembeli
sehingga pasar bersifat buyer's market.
Untuk mengatasi kondisi pasar yang tidak menguntungkan tersebut, Departemen Perdagangan mengambil kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk mengatur industri ini,
dimana kebijaksanaan-kebijaksanaan tersebut sangat mempengaruhi pasang surutnya industri ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui
i

pengaruh Kebijaksanaan Pembentukan Badan Pemasaran Bersama

dan Kuota Ekspor Kayu Lapis terhadap volume ekspor kayu
lapis ~ndonesiake pasar dunia, (2) ~engetahuipengaruh
Kebijaksanaan Pembentukan Badan Pemasaran Bersama dan
Kuota Ekspor Kayu Lapis terhadap volume ekspor kayu lapis
Indonesia ke pasar USA dan Kanada, (3) Mengetahui pengaruh
Kebijaksanaan Kuota Ekspor Kayu Lapis terhadap volume
ekspor kayu lapis Indonesia ke pasar Jepang.
Dari struktur harga penerimaan ekspor, ternyata harga
rata-rata penerimaan ekspor USA dan Kanada selalu bergerak
diatas harga rata-rata penerimaan ekspor dunia.

Sedangkan

harga rata-rata penerimaan ekspor Jepang lebih banyak
bergerak dibawah harga rata-rata penerimaan ekspor dunia.
Peubah harga penerimaan ekspor kayu lapis Indonesia
k e pasar dunia, Kebijaksanaan BPB, Kebijaksanaan Kuota
Ekspor, serta interaksi Kebijaksanaan Kuota Ekspor dan
harga penerimaan ekspor kayu lapis ke pasar dunia berpengaruh nyata terhadap volume ekspor kayu lapis Indonesia
ke pasar dunia.
Harga eceran kayu lapis di Jakarta, Kebijaksanaan
BPB, Kebijaksanaan Kuota Ekspor, serta interaksi Kebijaksanaan Kuota Ekspor dan harga penerimaan ekspor kayu lapis
ke pasar USA dan Kanada berpengaruh nyata terhadap volume
ekspor kayu lapis ke pasar USA dan Kanada.
Kebijaksanaan Kuota Ekspor serta interaksi Kebijaksanaan Kuota Ekspor dan harga penerimaan ekspor kayu lapis
ke pasar Jepang berpengaruh nyata terhadap volume ekspor
5

kayu

lapis ke pasar Jepang.

Dalam upaya menstabilkan tingkat harga kayu lapis di
pasar dunia, diperlukan kerja sama dan disiplin para
anggota BPB, sehingga tidak terjadi adanya pelanggaranpelanggaran terhadap kebijaksanaan ekspor.
Pada umumnya Kebijaksanaan BPB maupun Kuota Ekspor
sudah cukup efektif dalam pelaksanaannya, tetapi untuk
mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan kebijaksanaan
ini secara mendalam, perlu penelitian lanjutan, khususnya
ekspor ke Jepang, sehingga bisa diketahui apakah kebijaksanaan ini akan meningkatkan keuntungan produsen kayu
lapis dalam negeri.

PERANAN KEBIJAKSANAAN PERDAGANCAK LUAR NECERI TERHADAP
PERKEMBANGAN EKSM)R KAYU LAPIS INDONESIA
DI PASAR DUNIA

Oleh :
SINTAWATI TRIASTUTI
A 23 1229

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Men~perolehGelar
Sarjana Pertania~~
Pada

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOCOR
1992

JUDUL :

PERANAN KEBIJAKSANAAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI
TERHADAP PERKEMBANGAN EKSPOR KAYU LAPIS INDONESIA DI PASAR DUNIA

NAMA :

SINTAWATI TRIASTUTI

NRP

:

A 23 1229

Menyetujui
Dosen Pembimbing,

Dr. Ir. Mangara 'Embunan, MSc
NIP 130 345 010

onomi Pertanian

~unasorSanim, MSc.

Tanggal Kelulusan :

PERNYATAAN

D E N G A N IN1 SAYA MENYATAKAN, BAHWA KARYA ILMIAH IN1
BENAR-BENAR MERUPAKAN KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH
DIAJUKAN SEBAGAI KARYA 1LMlAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU
LEMBAGA MANAPUN.

BOGOR, DESEMBER 1992

SINTAWATI TRIASTUTI
A 2 3 1229

RIWAYAT HIDUP
-

Penulis dilahirkan di Jepara pada tanggal 10 Agustus
1967 sebagai anak ke tiga dari enam bersaudara, dari

pasangan Bapak Mu1 Muhani dan Ibu Wartini.
Jenjang pendidikan formal penulis dimulai dari Sekolah Dasar Negeri Teladan Panggang I Jepara pada tahun
1974, dan menyelesaikannya pada tahun 1980.

Kemudian

penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri I
Jepara dan tamat pada tahun 1983.

Pada tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas
Negeri Jepara dan menyelesaikannya pada tahun 1986.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan
Bersama, Institut Pertanian Bogor pada tahun 1986 melalui
jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).

Selanjutnya

pada tahun 1988, terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan IlmuIlmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut .Pertanian Bogor, dengan program studi yang diminati
adalah Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
yang telah berkenan memberikan rahmat dan karuniaNya
sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Karya ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan
Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Harapan penulis, semoga tulisan ini dapat membuka
wawasan bagi penulis dan yang membacanya, tentang ekspor
kayu lapis Indonesia di pasaran dunia serta berbagai
kebijaksanaan perdagangan luar negeri yang mewarnai pasang
surutnya industri kayu lapis ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menghaturkan
banyak terima kasih kepada :
1.

Bapak dan ibu yang selalu berdoa dengan curahan kasih
yang tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya di institusi ini.

2.

Bapak Mangara Tambunan sebagai dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan mulai dari penulisan rencana penelitian hingga terselesaikannya tulisan ini.

3.

Bapak Bonar Sinaga dengan segala saran dan sumbangan
pemikiran dalam memperbaiki dan menyempurnakan tulisan
ini.