Profil KOMPAS.com GAMBARAN UMUM

KOMPAS Entertainment Menyajikan berita-berita selebriti, ulasan film, musik dan hiburan dalam dan luar negeri. KOMPAS Otomotif Menampilkan berita-berita seputar kendaraan, trend mobil dan motor terbaru serta tips-tips merawat kendaraan. KOMPAS Properti Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah, apartemen serta tempat tinggal. KOMPAS Images Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan editor foto KOMPAS.com. KOMPAS Karier Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja, namun juga sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan. KOMPAS.com juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep citizen journalism dalam Kompasiana. Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video. Kompasiana juga melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat, pengamat serta pakar dari berbagai bidang, keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut berbagi informasi, pendapat dan gagasan. Kompasiana, yang setiap hari melahirkan 300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang mencapai 50.000 anggota. Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan teknologi terkini, kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry, KOMPAS.com juga tampil dalam format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada. 43

BAB IV ANALISIS

FRAMING PEMBERITAAN MENINGGALNYA USTADZ JEFRI AL-BUCHORI PADA REPUBLIKA ONLINE DAN KOMPAS.COM

A. Pembingkaian Pemberitaan Pada Republika Online

Pada Republika Online akan mengulas beberapa berita mengenai peristiwa meninggalnya ustadz Jefri Al Buchori menurut beberapa kalangan, baik warga, sahabat atau kerabat, dan tokoh ulama maupun tokoh nasional. 1. Pembingkaian berita “Animo Umat Muslim Menshalatkan Jenazah Uje Sangat Besar ” Jum‟at tanggal 26 April Republika Online mengeluarkan berita mengenai banyaknya masyarakat yang ingin ikut serta menshalatkan jenazah ustadz Jefri Al Buchori di Masjid Istiqlal. Dengan judul “Animo Umat Muslim Menshalatkan Jenazah Uje Sangat Besar ”. Gambar 4.1 Berita Animo Umat Muslim Menshalatkan Jenazah Uje Sangat Besar 1 Dalam pandangan Republika Online meninggalnya ustadz Jefri Al Buchori membawa duka yang sangat mendalam bagi sebagian masyarakat. Dan hal ini dapat dilihat dari begitu banyaknya masyarakat yang beramai-ramai menshalatkan jenazah sang ustadz di Masjid Istiqlal. Pandangan semacam ini akan terlihat dari bagaimana Republika Online melakukan strategi wacana tertentu dalam berita untuk mendukung gagasannya. a. Dalam Struktur Sintaksis Dalam analisis sintaksis, judul berita Animo Umat Muslim Menshalatkan Jenazah Uje Sangat Besar terlihat sangat jelas menunjukan pandangan Republika Online. Judul itu melakukan penekanan bahwa begitu banyak orang yang turut serta dalam menshalatkan jenazah ustadz Jefri Al-Buchori, sehingga di Masjid Istiqlal tersebut bagai dipenuhi lautan orang. Lead yang dipakai Republika Online menunjukan bahwa hampir seluruh masyarakat merasa sangat kehilangan ustadz Jefri Al Buchori. Sehingga dapat terlihat dari animo masyarakat yang sangat besar untuk menshalatkan jenazah uje, begitu ia kerap disapa. Seperti ini lead yang dipakai Republika Online: Paragraf 1: REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Animo umat Muslim ikut menshalatkan jenazah Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje sangat besar. 2 1 http:m.republika.co.idberitanasionalumum130426mluhms-animo-umat-muslim- menshalatkan-jenazah-uje-sangat-besar, Animo Umat Muslim Menshalatkan Jenazah Uje Sangat Besar, terbit pada Jumat, 26 April 2013 pukul 11:25 WIB, dan diakses pada Kamis, 9 Mei 2013 pukul 12:14 WIB 2 http:m.republika.co.idberitanasionalumum130426mluhms-animo-umat-muslim- menshalatkan-jenazah-uje-sangat-besar, Animo Umat Muslim Menshalatkan Jenazah Uje Sangat Besar, terbit pada Jumat, 26 April 2013 pukul 11:25 WIB, dan diakses pada Kamis, 9 Mei 2013 pukul 12:14 WIB Latar berita yang diangkat menjelaskan Republika Online memandang bahwa begitu banyak masyarakat yang sangat ingin menshalatkan jenazah ustadz Jefri Al Buchori pada hari Jumat di Masjid Istiqlal. Hal itu terlihat dari keadaan Masjid Istiqlal yang berbeda dengan hari Jumat biasanya. Karena beberapa jam sebelum sholat Jumat dilaksanakan, masjid Istiqlal sudah dipenuhi para jamaah. Dalam teks berita itu, Republika Online mewawancarai Rozak salah satu jamaah yang ikut mensholatkan jenazah ustadz Jefri Al Buchori. Rozak merasa kaget dengan meninggalnya ustadz Jefri Al Buchori dan ingin ikut serta dalam mensholatkan jenazah. Teks berita Republika Online secara umum berisi pendapat warga tentang keinginan mereka untuk mensholatkan jenazah ustadz Jefri Al Buchori. Berikut ini kutipan yang ditampilkan Republika Online: Paragraf 3: Para jamaah mengaku sengaja datang awal ke Masjid Istiqlal untuk dapat menshalatkan jenazah Uje. Rozak, 30 salah satu warga Depok, sengaja berangkat dari rumahnya pukul 09.00 WIB hanya untuk Shalat Jumat di Masjid Istiqlal dan menshalatkan jenazah Uje. 3 Paragraf 4: Setelah tahu jenazah Uje dishalatkan di Istiqlal, saya langsung bergegas ke sini, ujarnya ketika berbincang dengan ROL, Jumat 264. Rozak mengaku kaget dengan kabar meninggalnya Uje di televisi Jumat pagi. 4 Dilihat dari analisis struktur sintaksis di atas menunjukkan bahwa dalam pandangan Republika Online meninggalnya ustadz Jefri Al Buchori membawa duka yang sangat mendalam bagi sebagian masyarakat. Dan hal ini dapat dilihat dari begitu banyaknya masyarakat yang beramai-ramai menshalatkan jenazah ustadz Jefri Al Buchori di Masjid Istiqlal. Dari lead yang dipakai telah 3 http:m.republika.co.idberitanasionalumum130426mluhms-animo-umat-muslim- menshalatkan-jenazah-uje-sangat-besar, Animo Umat Muslim Menshalatkan Jenazah Uje Sangat Besar, terbit pada Jumat, 26 April 2013 pukul 11:25 WIB, dan diakses pada Kamis, 9 Mei 2013 pukul 12:14 WIB 4 Ibid . menunjukkan sudut pandang pada pemberitaan ini. Dan disini Republika Online mengutip wawancara kepada salah satu jamaah yang ikut mensholatkan jenazah ustadz Jefri Al Buchori, dengan memasukkan sumber berita tersebut juga dapat mendukung pemberitaan mengenai besarnya animo warga dalam mensholatkan jenazah ustadz Jefri Al Buchori. b. Struktur Skrip Selanjutnya dilihat dari Struktur skrip berita “Animo Umat Muslim Menshalatkan Jenazah Uje Sangat Besar ” sebagai berikut: Tabel 4.1 Struktur Skrip Berita Animo Umat Muslim Menshalatkan Jenazah Uje Sangat Besar Unit Strategi Penulisan Pernyataan Keterangan What Besarnya animo masyarakat untuk mensholatkan jenazah Ustadz Jefri Al Buchori REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Animo umat Muslim ikut menshalatkan jenazah Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje sangat besar. Dari pantauan ROL, satu jam sebelum Shalat Jumat ditunaikan, lebih dari setengah shaf Masjid Istiqlal sudah dipenuhi jamaah. Ini sangat berbeda dengan shalat-shalat Jumat di hari biasa. Para jamaah mengaku sengaja datang awal ke Masjid Istiqlal untuk dapat menshalatkan jenazah Uje. Rozak, 30 salah satu warga Depok, sengaja berangkat dari rumahnya pukul 09.00 WIB hanya untuk Shalat Jumat di Masjid Istiqlal dan menshalatkan jenazah Uje. Setelah tahu jenazah Uje dishalatkan di Istiqlal, saya langsung bergegas ke sini, ujarnya ketika berbincang dengan ROL, Jumat 264. Rozak mengaku kaget dengan kabar Paragraf 1 Paragraf 2 Paragraf 3 Paragraf 4