Mortalitas M. plana di lapangan

larva yang tertinggi baru mencapai 92,5 sedangkan pada perlakuan 180 ji dan 270 ji telah mencapai 100. Pada pengamatan 3 HSA persentase mortalitas telah mencapai 100 pada semua perlakuan aplikasi nematoda sedangkan perlakuan kontrol masih belum menunjukkan adanya kematian. Hasil ini menunjukkan bahwa kematian larva akan semakin meningkat dengan semakin meningkatnya kerapatan dari nematoda Steinernema sp sehingga nematoda secara cepat membunuh larva tersebut. Kematian 100 dalam 2 hari dijumpai pada kerapatan mulai dari 180 ji, hasil inilah yang dijadikan dasar dalam menentukan kerapatan yang dipakai untuk aplikasi di lapangan.

3. Mortalitas M. plana di lapangan

Data pengamatan jumlah M. plana sebelum dan sesudah aplikasi dapat dilihat pada Lampiran 4-11. Hasil analisis ragam data pengamatan di lapangan diperolah bahwa perlakuan aplikasi nematoda menunjukkan perbedaan yang nyata pada setiap pengamatan baik aplikasi pagi maupun sore. Sedangkan perlakuan perbedaan instar tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Data jumlah mortalias M. plana 1 HSA sampai 4 HSA dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 menunjukkan bahwa hanya terdapat perbedaan yang diaplikasikan nematoda 200, 400, dan 600 ji dengan kontrol. Sedangkan perlakuan 200, 400 dan 600 ji menunjukkan perbedaan yang tidak nyata. Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah kematian 100 baru dijumpai pada pengamatan 3 HSA, yaitu pada semua perlakuan 600 ji. Pada pengamatan 4 HSA semua larva M. plana yang diaplikasikan Steinernema sp. telah mengalami mortalitas 100 baik pada aplikasi sore maupun pada pagi hari. 26 Universitas Sumatera Utara Tabel 2 menunjukkan bahwa secara umum mortalitas pada aplikasi sore lebih tinggi dari pagi, tetapi hal tersebut tidak berbeda nyata secara statistik. Hal ini disebabkan karena pada saat aplikasi kondisi suhu pada pagi dan sore hari relatif sama yaitu 26-27 C Lampiran 14. Sesuai dengan yang dinyatakan oleh Poinar dan Thomas 1985, bahwa dibutuhkan suhu 15-28 Tabel 2. Persentase mortalitas M. plana di lapangan. C dan kelembaban 70- 80 untuk perkembangan nematoda. Perlakuan Mortalitas aplikasi pagi Mortalitas aplikasi sore 1 HSA 2 HSA 3 HSA 4 HSA 1 HSA 2 HSA 3 HSA 4 HSA N0M1 0,00f 0,00e 0,00c 0,00b 0,00g 0,00e 0,00c 0,00b N0M2 0,00f 0,00e 0,00c 0,00b 0,00g 0,00e 0,00c 0,00b N0M3 0,00f 0,00e 0,00c 0,00b 0,00g 0,00e 0,00a 0,00b N1M1 51,50ab 64,75bc 84,00b 100,00a 46,25ab 69,75bc 84,00b 100,00a N1M2 54,50a 65,75bc 77,75b 100,00a 48,25ab 66,50cd 85,25b 100,00a N1M3 60,00a 67,75bc 80,25b 100,00a 52,25a 66,50cd 81,00b 100,00a N2M1 36,75cd 67,75bc 95,50a 100,00a 34,25cd 71,75bc 94,25a 100,00a N2M2 43,50bc 61,00cd 98,25a 100,00a 40,75bc 61,75d 98,25a 100,00a N2M3 51,25ab 60,50d 93,50a 100,00a 47,50ab 62,25d 92,75a 100,00a N3M1 23,00e 77,00a 100,00a 100,00a 19,75f 80,25a 100,0a 100,00a N3M2 30,25de 69,75b 100,00a 100,00a 26,00ef 74,00ab 100,0a 100,00a N3M3 34,75cd 68,50bc 100,00a 100,00a 28,50de 71,50bc 100,0a 100,00a Keterangan : angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata menurut uji beda nyata terkecil BNT pada α=5. Populasi akhir Steinernema sp. Data penambahan populasi Steinernema sp. pada setiap ekor M. plana dan sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran 12 dan 13. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi nematoda Steinernema sp. menunjukkan peningkatan penambahan populasi walau tidak berpengaruh nyata secara statistik 27 Universitas Sumatera Utara terhadap meningkatnya populasi Steinernena sp. baik pada aplikasi pagi maupun pada sore hari. Rataan meningkatnya populasi Steinernema sp. pada aplikasi pagi maupun sore dapat dilihat pada Tabel 3 dan 4. Tabel 3. Rataan penambahan populasi Steinernema sp. pada aplikasi pagi hari. Perlakuan Aplikasi pagi M. plana ekor Populasi Steinernema sp. Penambahanekor Awal Akhir N0M1 28 0,0g N0M2 18 0,0g N0M3 19 0,0g N1M1 26 200 480 10,75f N1M2 26 200 495 11,25ef N1M3 27 200 535 12,00e N2M1 27 400 748 13,25d N2M2 25 400 808 16,50bc N2M3 24 400 810 17,00b N3M1 24 600 978 15,75c N3M2 28 600 1110 18,50a N3M3 30 600 1138 18,50a Ket: :angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata menurut uji beda terkeci BNT pada α=5. Tabel 4. Rataan penambahan populasi Steinernema sp. pada aplikasi sore hari Perlakuan Aplikasi sore M. plana ekor Populasi Steinernema sp. Penambahanekor Awal Akhir N0M1 28 0,0g N0M2 18 0,0g N0M3 19 0,0g N1M1 25 200 513 12,75e N1M2 27 200 523 12,00e N1M3 29 200 590 13.75de N2M1 26 400 775 14,25cd N2M2 27 400 863 17,25ab N2M3 25 400 820 17,50ab N3M1 27 600 1023 16,25bc N3M2 26 600 1125 17,50ab N3M3 28 600 1140 19,50a Ket: :angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata menurut uji beda nyata terkecil BNT pada α=5. 28 Universitas Sumatera Utara Hubungan penambahan populasi Steinernema sp. dengan kerapatan Steinernema sp. dapat dilihat pada Gambar 6. Kerapatan populasi Steinernema sp. Gambar 6. Hubungan penambahan populasi Steinernema sp. dengan kerapatan Steinernema sp. Gambar 6 menunjukkan bahwa aplikasi pada sore hari, penambahan populasi Steinernema sp. lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi pada pagi hari walau hal tersebut tidak berbeda nyata secara statitik. Hal ini disebabkan pada saat aplikasi kelembaban pada sore hari mengalami peningkatan pada saat menjelang malam sampai pagi hari. Poinar 1979 menyebutkan bahwa kelembaban merupakan syarat utama agar nematoda dapat bertahan hidup. Pada kelembaban relatif yang optimum berkisar antara 70-80, nematoda akan bertahan sampai 20 hari. Nutrien yang ada dalam tubuh M. plana akan menjadi sumber makanan nematoda. 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00 20,00 200 400 600 P ena m ba ha n P opul as i S tei n er n em a sp. e kor M .pl ana y = 0.014 + 8.929 r = 0.96 y = 0.014x + 10.02 r = 0.98 Pagi Sore 29 Universitas Sumatera Utara KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hasil identifikasi nematoda entomopatogen dari lokasi Langkat, Deli Serdang dan Serdang Bedagai diperoleh genus Steinernema. 2. Hasil uji laboratorium didapat pada dosis 180 ji Steinernema sp. sudah mampu mematikan larva M. plana 100 pada 2 HSA. 3. Hasil uji lapangan, Steinernema sp. dapat mematikan larva M. plana hingga 100 pada 3 HSA yaitu pada perlakuan 600 ji. 4. Aplikasi Steinernema sp. untuk mengendalikan M. plana di lapangan dapat dilakukan pada pagi atau sore hari. Saran Untuk mengendalikan M. plana di lapangan dapat digunakan Steinernema sp. dengan dosis 600 ji baik aplikasi pagi maupun sore hari. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Basri, M.W, Norman K., Hamdan A.B., dan Zulkifli M. 1993. Natural enemies of the bahworm Metisa Plana walker Lepidoptera: Phsycidae and their impact on host population regulation. PORIM Malaysia. Bedding, R.A., 1981. Nematodes and the Biological Control of Insect Pest. Australia : CSIRO Boemare. N.E., Lanmond dan H. Mauleon. 1996. The Ondopathogenic nematodes Bacterium Complex, Biology, Life Cycle and Vertebrate Safety. Biocontrol Science and technologi. Brown. S.E., A.T. Cao, P.Dopson, E.R. Hines, R.J. Akhurst dan P.D. East. 2006. A Ubiquitous From Xenorhabdus and Photorhabdus Bacteria. Environ. Microbial. Chung, G.F. dan R. Narendran. 1996. Insectiside screening for bagworm control. PORIM International Palm Oil Congress Proc. Direktorat Jendral Perkebunan, 2009. Sawit Indonesia Untuk Dunia. Diunduh di http:ditjenbun.deptan.go.id 24 Juni 2010 Ebsa, I.,C. Borgemeister, O.Berndt, and H.M. Poehling. 2001. Efficacy of entomopathogenic nematodes against soil-dwelling life stages og western flower thrips, Frankliniella occidentalis Thysanoptera: Thripidae. Journal Invertebrata Pathology. 78: 119-127. Gaugler. R., 2001. Entomopathogenic Nematology. Department of Entomology Rutgers University New Brunswick, New Jersey. USA. 2 – 20. Gomez, K.A., dan Gomez, A.A. 2007. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Edisi kedua. Universitas Indonesia Press. Grewal. P.S and Ruisheng An. 2007. Differences in the virulence of Heterorhabditis bacteriophora and Steinernema scarabaei to three white grub species: The relative contribution of the nematodes and their symbiotic bacteria. Department of Entomology, The Ohio State University, 1680 Madison Avenue, Wooster, OH 44691, USA. Diunduh http:www.sciencedirect.com . July 2007. Hakim, M., 2007. Buku Pegangan Agronomis dan Pengusaha Kelapa Sawit. Lembaga Pupuk Indonesia. Jakarta. Head, J., A. Lauwrence, and K. Walters. 2004. Efficacy of the entomopathogenic nematode, Steinernema feltie, against Bemisia tabaci in relation to plant species. Journal Appl. Entomol. 128: 543-547 Universitas Sumatera Utara Kaya. H. K., 1996. Contemporary Issues in Biological Control with Entomophatogenic Nematodes. Department of Nematology. Univ. of California. Lisanti dan B.J. Wood. 2009. Observasi pengaruh metoda pengendalian selektif dan non selektif pada hama ulat api Setothosea asigna Lepidoptera: Limacodidae di Perkebunan kelapa sawit PT Lonsum. Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan. Mahmoud, M.F. and Osman, M.A.M, 2007. Use of the nematode Steinernema feltie Cross N 33 as a biological control agent against the Peach Fruit Fly Bactrocera zonata. Tunism Journal of Plant Protection. 2: 109-115. Norman, K., Basri, M W and Zulkefli M. 1998. Handbook of Common Parasitoid and Predator Associated with Bagworm and Nettle Caterpillars in oil Palm Plantations. PORIM, Bangi. 29 pp. Nugrohorini, Wagiyana, dan Mindari, W., 2009. Pengembangan dan pemanfaatan agens hayati Nematoda Entomopatogen pada budidaya sayuran di Jawa Timur. Poinar, G.O. 1979. Nematoda for Biological Control for Insect. CRC Press. Boca Raton, Florida. pp. 129-134 __________ 1983. The natural history of nematodes. Prentice Hall, Englewood Cliffs. 323. Pp Poinar, G. O. dan G. M. Thomas, 1985. Laboratory Guide to Insect Pathogens and Parasites. College of natural Resources University of California. Plenum Press New York and London. Hal 235-257 Prabowo Heri dan IG.A.A. Indrayani, 2009. Potensi Nematoda Pathogen Serangga Steinernema spp Dalam Pengendalian Hama Utama Tanaman kapas. Balai penelitian tanaman Tembakau dan Serat. Jalan Raya Karangploso km. 4, Malang. Prasetijono. H. 2007. Optimalisasi Potensi Agens Hayati Dalam Upaya Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan . BBP2TP Surabaya. Prawirosukarto, S. A. Djamin dan Dj. Pardede., 1997. Pengendalian Ulat Pemakan Daun Kelapa sawit. Pertemuan Teknis kelapa sawit. Purba R.Y, Susanto A, dan Prawirosukarto S., 2005. Hama-hama tanaman kelapa sawit. Pusat Penelitian Kelapa sawit PPKS. Ramlah, A.S., M.W. Basri dan M. Ramlee. 1996. Isolation and amplification baculovirus as biocontrol agent for bagworms and nettle caterpillars of oil palm. 32 Universitas Sumatera Utara Salame, L. dan Glazer, I., 2000. Osmotik Survival of The Entomopathogenic Nematode Steinernema. Department of Nematologi. Volcani Center, Israel. P. 251-257. Shapiro, D. I. and Lewis, E. E. 1999. Comparison of entomopathogenic nematodes infectivity from infected hosts versus aqueous suspension. Environ. Entomol. 28: 907-911. Simoes. N., dan Rosa. 1996. Pathogenecity of the Complex Steinernema carpacapsae, Xenorhabdus nemathophilus: Molecular Aspect Related with Virulence. Bio. Sci. Technol. 6:73 Smigielsky, A. J. and R. J. Akhurst. 2004. Megaplasmid in Xenorhabdus and Photorhabdus spp. Bacterial symbionts of entomophatogenic nematodes. J. invert. Pathol. 64: 214-220 Subagiya, 2005. Pengendalian Hayati dengan Nematoda Entomogenus Steinernema carpocapsae All Strain Lokal terhadap Hama Crocidolomia binotalis Zell. di Tawangmangu, Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian, UNS- Surakarta. Susanto. A., Purba. R.Y., dan Prasetyo. A.E. 2010. Hama dan Penyakit Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan. Tampubolon. M.P. 2004. Prospek Pengendalian Penyakit Parasitik dengan Agen Hayati. Bagian Parasitologi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor Tanada, Y. dan H.K. Kaya, 1993. Entomopathogeneous nematodes for insect control in IPM system. Academic Press. New York. Untung, K. 1984. Pengantar analisis ekonomi pengendalian hama terpadu. Andi offset, Yogyakarta, 92 p. Wahyono, T.E., dan N. Tarigan, 2007. Uji Patogenitas Beauveria bassiana dan Metharizium anisopliae Terhadap Ulat Serendang Xystrocera festivae. Available at http;www.putaka-deptan.go.id. Diakses 11 Maret 2008. Wood, B.J. 2008. Report on Visit by Crop Protection Advisor to Bah Lias Research Station, Sumatra, Indonesia, October 2008. 33 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Data persentase mortalitas M.plana 1 HSA di laboratorium pada aplikasi Steinernema sp. 0, 90, 180 dan 270 ji. Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 N0M2 N0M3 N1M1 60 60 80 70 270 67.5 N1M2 50 60 70 70 250 62.5 N1M3 50 60 70 60 240 60 N2M1 100 100 100 100 400 100 N2M2 100 100 100 100 400 100 N2M3 100 100 100 100 400 100 N3M1 100 100 100 100 400 100 M3M2 100 100 100 100 400 100 N3M3 100 100 100 100 400 100 Total 760 780 820 800 3160 790 Rataan 63.33 65.00 68.33 66.67 65.83 Data persentase mortalitas M.plana 1 HSA di laboratorium pada aplikasi Steinernema sp. 0, 90, 180 dan 270 ji. setelah transformasi X+0.5 Perlakuan 12 Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.84 0.71 N0M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.84 0.71 N0M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.84 0.71 N1M1 7.78 7.78 8.97 8.40 32.93 8.23 N1M2 7.11 7.78 8.40 8.40 31.69 7.92 N1M3 7.11 7.78 8.40 7.78 31.07 7.77 N2M1 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N2M2 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N2M3 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N3M1 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N3M2 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N3M3 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 Total 84.25 85.59 88.02 86.83 344.69 Rataan 7.02 7.13 7.34 7.24 7.18 34 Universitas Sumatera Utara Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 2.84 2.84 2.84 8.52 2.84 N1 32.93 31.69 31.07 95.69 31.90 N2 40.08 40.08 40.08 120.24 40.08 N3 40.08 40.08 40.08 120.24 40.08 Total 115.93 114.69 114.07 344.69 114.90 Rataan 28.98 28.67 28.52 Daftar sidik ragam SK DB JK KT Fhit. Ket. 5 0.01 JK BLOK 3 0.66 0.22 3.15 tn 2.89 4.44 JKM 2 0.11 0.06 1.00 tn 3.29 5.32 JKN 3 703.47 234.49 3373.41 2.89 4.44 JKNxM 6 0.34 0.06 0.81 tn 2.39 3.40 JK sisa 33 2.29 0.07 JK Total 47 706.87 Keterangan : FK = 2475.23 KK = 3.67 = nyata tn = tidak nyata 35 Universitas Sumatera Utara Lampiran 2. Data persentase mortalitas M.plana 2 HSA di laboratorium pada aplikasi Steinernema sp. 0, 90, 180 dan 270 ji. Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 N0M2 N0M3 N1M1 100 70 100 100 370 92.5 N1M2 70 100 100 100 370 92.5 N1M3 60 100 100 100 360 90 N2M1 100 100 100 100 400 100 N2M2 100 100 100 100 400 100 N2M3 100 100 100 100 400 100 N3M1 100 100 100 100 400 100 M3M2 100 100 100 100 400 100 N3M3 100 100 100 100 400 100 Total 830 870 900 900 3500 Rataan 69.16667 72.5 75 75 875 Data persentase mortalitas M.plana 2 HSA di laboratorium pada aplikasi Steinernema sp. 0, 90, 180 dan 270 ji. setelah transformasi X+0.5 Perlakuan 12 Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.84 0.71 N0M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.84 0.71 N0M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.84 0.71 N1M1 10.02 10.02 8.40 10.02 38.46 9.62 N1M2 8.40 10.02 10.02 10.02 38.46 9.62 N1M3 7.78 10.02 10.02 10.02 37.84 9.46 N2M1 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N2M2 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N2M3 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N3M1 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N3M2 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N3M3 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 Total 88.45 92.31 90.69 92.31 363.76 Rataan 7.37 7.69 7.56 7.69 7.58 36 Universitas Sumatera Utara Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 2.84 2.84 2.84 8.52 2.84 N1 38.46 38.46 37.84 114.76 38.25 N2 40.08 40.08 40.08 120.24 40.08 N3 40.08 40.08 40.08 120.24 40.08 Total 121.46 121.46 120.84 363.76 121.25 Rataan 30.37 30.37 30.21 Daftar sidik ragam SK DB JK KT Fhit. Ket 5 0.01 JK BLOK 3 0.83 0.28 1.34 tn 2.89 4.44 JKM 2 0.02 0.01 1.00 tn 3.29 5.32 JKN 3 756.45 252.15 1212.07 2.89 4.44 JKNxM 6 0.05 0.01 0.04 tn 2.39 3.40 JK SISA 33 6.87 0.21 JK TOTAL 47 764.22 Keterangan : FK = 2756.69 KK = 6.02 = nyata tn = tidak nyata 37 Universitas Sumatera Utara Lampiran 3. Data persentase mortalitas M.plana 3 HSA di laboratorium pada aplikasi Steinernema sp. 0, 90, 180 dan 270 ji. Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 N0M2 N0M3 N1M1 100 100 100 100 400 100 N1M2 100 100 100 100 400 100 N1M3 100 100 100 100 400 100 N2M1 100 100 100 100 400 100 N2M2 100 100 100 100 400 100 N2M3 100 100 100 100 400 100 N3M1 100 100 100 100 400 100 M3M2 100 100 100 100 400 100 N3M3 100 100 100 100 400 100 Total 900 900 900 900 3600 900 Rataan 75 75 75 75 300 Data persentase mortalitas M.plana 3 HSA di laboratorium pada aplikasi Steinernema sp. 0, 90, 180 dan 270 ji. setelah transformasi X+0.5 Perlakuan 12 Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.84 0.71 N0M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.84 0.71 N0M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.84 0.71 N1M1 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N1M2 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N1M3 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N2M1 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N2M2 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N2M3 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N3M1 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N3M2 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 N3M3 10.02 10.02 10.02 10.02 40.08 10.02 Total 92.31 92.31 92.31 92.31 369.24 Rataan 7.69 7.69 7.69 7.69 7.69 38 Universitas Sumatera Utara Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 2.84 2.84 2.84 8.52 2.84 N1 40.08 40.08 40.08 120.24 40.08 N2 40.08 40.08 40.08 120.24 40.08 N3 40.08 40.08 40.08 120.24 40.08 Total 123.08 123.08 123.08 369.24 123.08 Rataan 30.77 30.77 30.77 DAFTAR SIDIK RAGAM SK DB JK KT F hit. Ket F tabel 5 0.01 JK BLOK 3 0.001 0.001 1.00 tn 2.89 4.44 JKM 2 0.001 0.001 1.00 tn 3.29 5.32 JKN 3 780.08 260.03 260028.30 2.89 4.44 JKNxM 6 0.001 0.001 1.00 tn 2.39 3.40 JK SISA 33 0.001 0.001 JK TOTAL 47 780.09 Keterangan : FK = 2840.38 KK = 0.41 tn = tidak nyata = sangat nyata 39 Universitas Sumatera Utara Lampiran 4. Data populasi M.plana di lapangan 1 HSA pada aplikasi Steinernema sp. pagi hari 0, 200, 400, 600 ji Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 30 16 30 35 111.00 27.75 N0M2 15 10 25 20 70.00 17.50 N0M3 15 14 20 29 78.00 19.50 N1M1 10 14 12 13 49.00 12.25 N1M2 12 9 14 12 47.00 11.75 N1M3 14 9 16 9 48.00 12.00 N2M1 14 15 22 17 68.00 17.00 N2M2 13 10 20 15 58.00 14.50 N2M3 12 11 16 11 50.00 12.50 N3M1 21 17 19 17 74.00 18.50 N3M2 17 22 21 17 77.00 19.25 N3M3 25 18 24 13 80.00 20.00 Total 198.00 165.00 239.00 208.00 810.00 Rataan 16.50 13.75 19.92 17.33 16.88 Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 111.00 70.00 78.00 259.00 86.33 N1 49.00 47.00 48.00 144.00 48.00 N2 68.00 58.00 50.00 176.00 58.67 N3 74.00 77.00 80.00 231.00 77.00 Total 302.00 252.00 256.00 810.00 270.00 Rataan 75.50 63.00 64.00 40 Universitas Sumatera Utara DAFTAR SIDIK RAGAM SK DB JK KT Fhit Ket 5 0.01 JK BLOK 3 232.42 77.47 4.85 2.89 4.44 JKM 2 96.50 48.25 1.56 tn 3.29 5.32 JKN 3 677.42 225.81 14.12 2.89 4.44 JKNxM 6 185.33 30.89 1.93 tn 2.39 3.40 JK SISA 33 527.58 15.99 JK TOTAL 47 1719.25 Keterangan : FK = 13668.75 KK = 23.69 tn = tidak nyata = nyata 41 Universitas Sumatera Utara Lampiran 5. Data populasi M.plana di lapangan 2 HSA pada aplikasi Steinernema sp. pagi hari 0, 200, 400, 600 ji Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 30 16 30 35 111.00 27.75 N0M2 15 10 25 20 70.00 17.50 N0M3 20 14 20 29 83.00 20.75 N1M1 8 10 7 11 36.00 9.00 N1M2 10 7 8 11 36.00 9.00 N1M3 13 8 8 9 38.00 9.50 N2M1 9 12 8 6 35.00 8.75 N2M2 10 9 10 10 39.00 9.75 N2M3 12 12 7 9 40.00 10.00 N3M1 9 5 6 3 23.00 5.75 N3M2 8 8 9 8 33.00 8.25 N3M3 13 8 11 7 39.00 9.75 Total 157.00 119.00 149.00 158.00 583.00 Rataan 13.08 9.92 12.42 13.17 12.15 Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 111.00 70.00 83.00 264.00 88.00 N1 36.00 36.00 38.00 110.00 36.67 N2 35.00 39.00 39.00 113.00 37.67 N3 23.00 33.00 39.00 95.00 31.67 Total 205.00 178.00 199.00 582.00 194.00 Rataan 51.25 44.50 49.75 42 Universitas Sumatera Utara DAFTAR SIDIK RAGAM SK DB JK KT Fhit Ket Ftabel 5 0.01 JK BLOK 3 83.56 27.85 1.86 tn 2.89 4.44 JKM 2 0.85 0.43 0.01 tn 3.29 5.32 JKN 3 1551.48 517.16 34.59 2.89 4.44 JKNxM 6 254.65 42.44 2.84 tn 2.39 3.40 JK SISA 33 493.44 14.95 JK TOTAL 47 2383.98 Keterangan : FK = 7081.02 KK = 31.84 = sangat nyata = nyata 43 Universitas Sumatera Utara Lampiran 6. . Data populasi M.plana di lapangan 3 HSA pada aplikasi Steinernema sp. pagi hari 0, 200, 400, 600 ji Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 30 16 30 35 111.00 27.75 N0M2 15 10 25 20 70.00 17.50 N0M3 20 14 20 29 83.00 20.75 N1M1 5 5 1 6 17.00 4.25 N1M2 10 5 2 7 24.00 6.00 N1M3 8 6 2 7 23.00 5.75 N2M1 5 5.00 1.25 N2M2 2 2.00 0.50 N2M3 3 4 7.00 1.75 N3M1 0.00 0.00 N3M2 0.00 0.00 N3M3 0.00 0.00 Total 98.00 56.00 84.00 104.00 342.00 Rataan 8.17 4.67 7.00 8.67 7.13 Data populasi M.plana di lapangan 3 HSA pada aplikasi Steinernema sp. pagi hari 0,200, 400, 600 ji setelah transformasi X+0.5 Perlakuan 12 Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 5.52 4.06 5.52 5.96 21.07 5.27 N0M2 3.94 3.24 5.05 4.53 16.75 4.19 N0M3 4.53 3.81 4.53 5.43 18.29 4.57 N1M1 2.35 2.35 1.22 2.55 8.46 2.12 N1M2 3.24 2.35 1.58 2.74 9.91 2.48 N1M3 2.92 2.55 1.58 2.74 9.78 2.45 N2M1 2.35 0.71 0.71 0.71 4.47 1.12 N2M2 1.58 0.71 0.71 0.71 3.70 0.93 N2M3 1.87 0.71 4.00 0.71 7.29 1.82 N3M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N3M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N3M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 Total 30.41 22.59 27.02 28.19 108.21 Rataan 2.53 1.88 2.25 2.35 2.25 44 Universitas Sumatera Utara Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 21.07 16.75 18.29 56.12 18.71 N1 8.46 9.91 9.78 28.15 9.38 N2 4.47 3.70 7.29 15.45 5.15 N3 2.83 2.83 2.83 8.49 2.83 Total 36.83 33.19 38.19 108.21 36.07 Rataan 9.21 8.30 9.55 DAFTAR SIDIK RAGAM SK DB JK KT Fhit Ket. Ftabel 0.05 0.01 JK BLOK 3 2.70 0.90 1.86 tn 2.89 4.44 JKM 2 0.84 0.42 0.69 tn 3.29 5.32 JKN 3 110.43 36.81 76.18 2.89 4.44 JKNxM 6 3.65 0.61 1.26 tn 2.39 3.40 JK SISA 33 15.94 0.48 JK TOTAL 47 133.56 Keterangan : FK = 243.94 KK = 30.83 tn = tidak nyata = sangat nyata 45 Universitas Sumatera Utara Lampiran 7. Data populasi M.plana di lapangan 4 HSA pada aplikasi Steinernema sp. pagi hari 0, 200, 400, 600 ji Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 30 16 30 35 111.00 27.75 N0M2 15 10 25 20 70.00 17.50 N0M3 20 14 20 29 83.00 20.75 N1M1 0.00 0.00 N1M2 0.00 0.00 N1M3 0.00 0.00 N2M1 0.00 0.00 N2M2 0.00 0.00 N2M3 0.00 0.00 N3M1 0.00 0.00 N3M2 0.00 0.00 N3M3 0.00 0.00 Total 65.00 40.00 75.00 84.00 264.00 Rataan 5.42 3.33 6.25 7.00 5.50 Data populasi M.plana di lapangan 4 HSA pada aplikasi Steinernema sp. pagi hari 0, 200, 400, 600 ji setelah transformasi X+0.5 Perlakuan 12 Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 5.52 4.06 5.52 5.96 21.07 5.27 N0M2 3.94 3.24 5.05 4.53 16.75 4.19 N0M3 4.53 3.81 4.53 5.43 18.29 4.57 N1M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N1M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N1M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N2M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N2M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N2M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N3M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N3M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N3M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 Total 20.35 17.47 21.46 22.28 81.57 Rataan 1.70 1.46 1.79 1.86 1.70 46 Universitas Sumatera Utara Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 21.07 16.75 18.29 56.12 18.71 N1 2.83 2.83 2.83 8.49 2.83 N2 2.83 2.83 2.83 8.49 2.83 N3 2.83 2.83 2.83 8.49 2.83 Total 29.55 25.24 26.78 81.57 27.19 Rataan 7.39 6.31 6.69 DAFTAR SIDIK RAGAM SK DB JK KT Fhit. Ket Ftabel 5 0.01 JK BLOK 3 1.10 0.37 2.96 2.89 4.44 JKM 2 0.60 0.30 1.00 tn 3.29 5.32 JKN 3 141.79 47.26 380.13 2.89 4.44 JKNxM 6 1.79 0.30 2.40 2.39 3.40 JK SISA 33 4.10 0.12 JK TOTAL 47 149.38 Keterangan : FK = 138.62 KK = 20.75 tn = tidak nyata = sangat nyata = nyata Universitas Sumatera Utara Lampiran 8. . Data populasi M.plana di lapangan 1 HSA pada aplikasi Steinernema sp. sore hari 0, 200, 400, 600 ji Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 30 20 30 30 110.00 27.50 N0M2 20 10 20 20 70.00 17.50 N0M3 20 15 15 25 75.00 18.75 N1M1 13 15 13 12 53.00 13.25 N1M2 13 12 16 14 55.00 13.75 N1M3 14 10 21 11 56.00 14.00 N2M1 16 15 21 15 67.00 16.75 N2M2 15 13 21 15 64.00 16.00 N2M3 13 12 15 11 51.00 12.75 N3M1 22 20 25 17 84.00 21.00 N3M2 18 21 18 20 77.00 19.25 N3M3 23 19 22 15 79.00 19.75 Total 217.00 182.00 237.00 205.00 841.00 Rataan 18.08 15.17 19.75 17.08 17.52 Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 110.00 70.00 75.00 255.00 85.00 N1 53.00 55.00 56.00 164.00 54.67 N2 67.00 64.00 51.00 182.00 60.67 N3 84.00 77.00 79.00 240.00 80.00 Total 314.00 266.00 261.00 841.00 280.33 Rataan 78.50 66.50 65.25 48 Universitas Sumatera Utara DAFTAR SIDIK RAGAM SK DB JK KT Fhit Ket F table 5 0.01 JK BLOK 3 132.23 44.08 4.50 2.89 4.44 JKM 2 107.04 53.52 1.84 tn 3.29 5.32 JKN 3 485.40 161.80 16.53 2.89 4.44 JKNxM 6 174.29 29.05 2.97 2.39 3.40 JK SISA 33 323.02 9.79 JK TOTAL 47 1221.98 Keterangan : FK = 14735.02 KK = 17.86 tn = tidak nyata = nyata 49 Universitas Sumatera Utara Lampiran 9. . Data populasi M.plana di lapangan 2 HSA pada aplikasi Steinernema sp. sore hari 0, 200, 400, 600 ji Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 30 20 30 30 110.00 27.50 N0M2 20 10 20 20 70.00 17.50 N0M3 20 15 15 25 75.00 18.75 N1M1 8 10 4 9 31.00 7.75 N1M2 10 9 20 10 49.00 12.25 N1M3 11 9 10 8 38.00 9.50 N2M1 7 10 7 5 29.00 7.25 N2M2 12 10 9 10 41.00 10.25 N2M3 12 11 7 7 37.00 9.25 N3M1 8 5 5 3 21.00 5.25 N3M2 8 6 7 6 27.00 6.75 N3M3 12 6 10 5 33.00 8.25 Total 158.00 121.00 144.00 138.00 561.00 Rataan 13.17 10.08 12.00 11.50 11.69 Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 110.00 70.00 75.00 255.00 85.00 N1 31.00 49.00 38.00 118.00 39.33 N2 29.00 41.00 41.00 111.00 37.00 N3 21.00 27.00 33.00 81.00 27.00 Total 191.00 187.00 187.00 565.00 188.33 Rataan 47.75 46.75 46.75 50 Universitas Sumatera Utara DAFTAR SIDIK RAGAM SK DB JK KT F hit Ket F tabel 5 0.01 JK BLOK 3 58.73 19.58 2.35 tn 2.89 4.44 JKM 2 94.50 47.25 1.25 tn 3.29 5.32 JKN 3 1595.90 531.97 63.83 2.89 4.44 JKNxM 6 226.17 37.69 4.52 2.39 3.40 JK SISA 33 275.02 8.33 JK TOTAL 47 2250.31 Keterangan : FK = 6556.69 KK = 24.70 tn = tidak nyata = sangat nyata = nyata 51 Universitas Sumatera Utara Lampiran 10. Data populasi M.plana di lapangan 3 HSA pada aplikasi Steinernema sp. sore hari 0,200, 400, 600 ji Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 30 20 30 30 110 27.5 N0M2 20 10 20 20 70 17.5 N0M3 20 15 15 25 75 18.75 N1M1 4 5 3 4 16 4 N1M2 4 4 2 6 16 4 N1M3 5 6 4 6 21 5.25 N2M1 7 7 1.75 N2M2 2 2 0.5 N2M3 5 3 8 2 N3M1 N3M2 N3M3 Total 97 60 77 91 325 Rataan 8.08 5.00 6.42 7.58 0.00 Data populasi M.plana di lapangan 3 HSA pada aplikasi Steinernema sp. sore hari 0,200, 400, 600 ji setelah transformasi X+0.5 Perlakuan 12 Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 5.48 4.53 5.52 5.52 21.05 5.26 N0M2 4.53 3.24 4.53 4.53 16.82 4.21 N0M3 4.53 3.94 3.94 5.05 17.45 4.36 N1M1 2.12 2.35 1.87 2.12 8.46 2.11 N1M2 2.12 2.12 1.58 2.55 8.37 2.09 N1M3 2.35 2.55 2.12 2.55 9.57 2.39 N2M1 2.74 0.71 0.71 0.71 4.86 1.21 N2M2 1.58 0.71 0.71 0.71 3.70 0.93 N2M3 2.35 0.71 1.87 0.71 5.63 1.41 N3M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N3M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N3M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 Total 29.91 22.96 24.97 26.56 104.41 Rataan 2.49 1.91 2.08 2.21 2.18 52 Universitas Sumatera Utara Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 21.05 16.82 17.45 55.33 18.44 N1 8.46 8.37 9.57 26.40 8.80 N2 4.86 3.70 5.63 14.19 4.73 N3 2.83 2.83 2.83 8.49 2.83 Total 37.20 31.73 35.48 104.41 34.80 Rataan 9.30 7.93 8.87 DAFTAR SIDIK RAGAM SK DB JK KT Fhit. Ket. F tabel 5 0.01 JK BLOK 3 2.16 0.72 3.33 2.89 4.44 JKM 2 0.98 0.49 1.27 tn 3.29 5.32 JKN 3 108.88 36.29 168.07 2.89 4.44 JKNxM 6 2.32 0.39 1.79 tn 2.39 3.40 JK SISA 33 7.13 0.22 JK TOTAL 47 121.46 Keterangan : FK = 227.09 KK = 21.36 tn = tidak nyata = sangat nyata = nyata 53 Universitas Sumatera Utara Lampiran 11. Data populasi M.plana di lapangan 4 HSA pada aplikasi Steinernema sp. sore hari 0,200, 400, 600 ji Perlakuan Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 30 20 30 30 110.00 27.50 N0M2 20 10 20 20 70.00 17.50 N0M3 20 15 15 25 75.00 18.75 N1M1 0.00 0.00 N1M2 0.00 0.00 N1M3 0.00 0.00 N2M1 0.00 0.00 N2M2 0.00 0.00 N2M3 0.00 0.00 N3M1 0.00 0.00 N3M2 0.00 0.00 N3M3 10 10.00 2.50 Total 70.00 45.00 75.00 75.00 265.00 Rataan 5.83 3.75 6.25 6.25 5.52 Data populasi M.plana di lapangan 4 HSA pada aplikasi Steinernema sp. sore hari 0,200, 400, 600 ji setelah transformasi X+0.5 Perlakuan 12 Ulangan Total Rataan I II III IV N0M1 5.48 4.53 5.52 5.52 21.05 5.26 N0M2 4.53 3.24 4.53 4.53 16.82 4.21 N0M3 4.53 3.94 3.94 5.05 17.45 4.36 N1M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N1M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N1M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N2M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N2M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N2M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N3M1 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N3M2 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 N3M3 0.71 0.71 0.71 0.71 2.83 0.71 Total 20.90 18.07 20.35 21.46 80.79 Rataan 1.74 1.51 1.70 1.79 1.68 54 Universitas Sumatera Utara Tabel dwikasta Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan N0 21.05 16.82 17.45 55.33 18.44 N1 2.83 2.83 2.83 8.49 2.83 N2 2.83 2.83 2.83 8.49 2.83 N3 2.83 2.83 2.83 8.49 2.83 Total 29.54 25.31 25.94 80.79 26.93 rataan 7.39 6.33 6.48 DAFTAR SIDIK RAGAM SK DB JK KT F hit. Ket F tabel 5 0.01 JK BLOK 3 0.55 0.18 2.68 tn 2.89 4.44 JKM 2 0.65 0.33 1.00 tn 3.29 5.32 JKN 3 137.15 45.72 663.56 2.89 4.44 JKNxM 6 1.96 0.33 4.73 2.39 3.40 JK SISA 33 2.27 0.07 JK TOTAL 47 142.59 Keterangan : FK = 135.96 KK = 15.60 tn = tidak nyata = sangat nyata = nyata 55 Universitas Sumatera Utara Lampiran 12. Data penambahan populasi Steinernema sp.ekor M.plana pada aplikasi pagi hari Perlakuan Blok Total Rataan I II III IV M1 N1 200 Ji 11 10 11 11 44.0 11 N2 400 Ji 14 13 13 13 51.4 13 N3 600 Ji 16 16 15 16 62.3 16 M2 N1 200 ji 12 10 11 12 45.1 11 N2 400 ji 17 16 16 17 65.9 16 N3 600 Ji 18 18 18 20 74.3 19 M3 N1 200 Ji 12 12 12 12 49.2 12 N2 400 Ji 17 16 17 18 67.7 17 N3 600 Ji 18 17 18 21 73.3 18 Total 134.0 129.2 131.5 138.4 533.1 Rataan 14.9 14.4 14.6 14.8 Sidik Ragam Penambahan populasi Steinernemaekor M. plana pada pagi hari SK db JK KT Nilai F Fhit ket F05 Blok 3 5.22 1.74 0.09 tn 3.01 N 2 219.97 109.99 5.86 3.4 M 2 50.96 25.48 1.36 tn 3.4 NM 4 14.53 3.63 0.19 tn 2.76 Error 24 450.31 18.76 _ _ _ Total 35 301.06 _ _ _ _ KK= 29.25 Keterangan : FK = 7894.16 KK = 29.25 tn = tidak nyata = nyata 56 Universitas Sumatera Utara Lampiran 13. Data penambahan populasi Steinernema sp.ekor M.plana pada aplikasi sore hari Perlakuan Blok Total Rataan I II III IV M1 N1 200 Ji 12 14 13 12 50.6 13 N2 400 Ji 14 15 15 13 56.9 14 N3 600 Ji 15 17 16 17 64.8 16 M2 N1 200 Ji 12 12 12 12 48.2 12 N2 400 Ji 17 17 17 18 68.7 17 N3 600 Ji 20 21 20 20 80.7 20 M3 N1 200 Ji 13 14 14 14 54.2 14 N2 400 Ji 17 17 18 18 70.1 18 N3 600 ji 19 19 18 22 78.2 20 Total 139.3 146.3 141.8 145.0 572.4 Rataan 15.5 16.3 15.8 15.9 Sidik Ragam Penambahan populasi Steinernemaekor M. plana pada sore hari SK db JK KT Nilai F Fhit ket F05 Blok 3 3.31 1.10 0.06 tn 3.01 N 2 210.90 105.45 5.79 3.4 M 2 43.97 21.99 1.21 tn 3.4 NM 4 23.64 5.91 0.32 tn 2.76 Error 24 436.94 18.21 _ _ _ Total 35 296.96 _ _ _ _ Keterangan : FK = 9101.79 KK = 26.83 tn = tidak nyata = nyata 57 Universitas Sumatera Utara Lampiran 14. BULAN : Maret 2012 DATA SUHU DAN KELEMBABAN STA. SAMPALI MEDAN GARIS LINTANG : 3°37 LU GARIS BUJUR : 98°42 BT TINGGI DI ATAS PERMUKAAN LAUT : 25 M TGL TEMPERATUR ºC KELEMBABAN NISBI 07.00 13.00 18.00 RATA MAX 2 MIN 07.00 13.00 18.00 RATA 2 1 2 3 4 5 6 7 12 13 14 15 1 24.2 31.6 28.6 27.2 32.0 23.0 95 58 76 81 2 24.8 29.2 25.8 26.2 30.4 24.4 92 69 92 86 3 24.6 30.8 28.0 27.0 30.8 24.0 93 65 72 81 4 23.8 30.8 28.0 26.6 31.2 23.4 97 71 82 87 5 24.4 31.2 28.4 27.1 32.2 23.2 93 63 81 83 6 24.6 30.2 27.8 26.8 30.8 23.0 97 68 83 86 7 25.8 31.0 26.0 27.2 32.0 24.4 89 66 81 81 8 23.8 29.6 27.8 26.3 30.2 23.2 93 62 73 80 9 24.6 32.2 29.0 27.6 32.6 24.0 93 60 72 80 10 24.6 30.2 28.6 27.0 32.6 23.6 87 68 75 79 11 26.2 32.6 29.8 28.7 33.0 25.2 89 62 74 79 12 24.4 28.2 27.4 26.1 30.0 25.8 93 79 83 87 13 25.4 32.6 29.0 28.1 32.6 24.4 93 62 78 82 14 26.0 31.0 27.4 27.6 31.6 25.8 92 64 79 82 15 24.6 31.6 29.2 27.5 32.2 23.2 90 65 78 81 16 24.6 32.4 29.8 27.9 33.2 23.8 92 57 75 79 17 24.4 32.4 29.8 27.8 33.0 23.8 95 60 75 81 18 25.4 32.0 29.6 28.1 32.4 25.0 92 61 73 80 19 29.8 32.2 29.4 30.3 33.0 23.8 92 63 78 81 20 24.8 32.2 29.2 27.8 32.8 24.0 93 62 71 80 21 25.2 32.6 29.2 28.1 32.8 24.2 87 57 72 76 22 27.0 32.6 29.4 29.0 33.0 25.6 82 60 73 74 23 27.0 32.4 29.0 28.9 32.8 25.6 72 58 74 69 24 24.6 32.4 29.6 27.8 33.4 23.0 88 53 72 75 25 25.8 32.6 30.0 28.6 33.6 22.6 86 57 66 74 26 26.2 32.0 29.4 28.5 33.4 25.6 89 60 75 78 27 25.0 30.4 29.9 27.6 33.4 24.2 77 72 79 76 28 26.4 32.4 30.4 28.9 33.4 25.4 65 83 83 74 29 25.0 27.6 26.0 25.9 31.0 24.4 61 56 73.75 63 30 23.8 30.0 24.6 25.6 30.6 23.0 82 93 89.75 87 31 24.0 29.4 27.4 26.2 30.2 23.6 72 92 89.5 81 58 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Seleksi Beberapa Tanaman Inang Parasitoid Dan Predator Untuk Pengendalian Hayati Ulat Kantong (Metisa Plana) Di Perkebunan Kelapa Sawit

10 107 115

Uji Efektifitas Nematoda Entomopatogen Steinernema sp. Pada Hama Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hamperi Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) Di Laboratorium

0 10 59

UJI TOKSISITAS NEMATODA Steinernema sp. (ISOLAT TULUNGAGUNG) PADA HAMA TANAMAN SAWI (Brassica juncea) DI LABORATORIUM.

0 0 6

Potensi Pemanfaatan Steinernema sp. Isolat Lokal terhadap Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) di Laboratorium dan Lapangan

0 0 15

Potensi Pemanfaatan Steinernema sp. Isolat Lokal terhadap Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) di Laboratorium dan Lapangan

0 0 2

Potensi Pemanfaatan Steinernema sp. Isolat Lokal terhadap Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) di Laboratorium dan Lapangan

0 0 5

Potensi Pemanfaatan Steinernema sp. Isolat Lokal terhadap Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) di Laboratorium dan Lapangan

0 0 18

Potensi Pemanfaatan Steinernema sp. Isolat Lokal terhadap Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) di Laboratorium dan Lapangan

1 1 5

Potensi Pemanfaatan Steinernema sp. Isolat Lokal terhadap Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) di Laboratorium dan Lapangan

0 0 32

Uji Efektifitas Nematoda Steinernema sp. Isolat Lokal Untuk Mengendalikan Ulat kantong (Metisa plana) (Lepidoptera: Psychidae) di Laboratorium dan Lapangan

0 0 14