Metode Pembuatan Bedengan Secara Mekanis dengan Tenaga Traktor Dua Roda untuk Penanaman Sayuran
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan humi,
dan silih hergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda orang yang herakal
(li- Imran : 190)
lya f[ ini .upersem6az�n .paaa:
3apa.an 16u tercintaan tersayang
(a.a. aan ai..u tersayang : Ms {e(my, Ms Jfi.
Jenny aan Ponco
METODE PEMBUATAN BEDENGAN SECA EIS DENGAN
.
TENAGA TTOR DUA RODA
TUK PENANN SAN
OLEH :
SIGIT EMUNANTO
F0l499074
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Sigit Ermunanto. F01499074. Metode Pembuatan Bedengan Secara Mekanis
Dengan Tenaga Traktor Dua Roda Untuk Peoanaman Sayuran. Di bawah
bimbingan Wawan Hermawan. 2003.
RINGKASAN
Sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang dibutuhkan manusia
sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat. Luas panen tanaman sayuran yang
meliputi bawang, kentang, kubis, sawi dan worte! di Indonesia pada talmn 2000 mencapai
292 192 hektar dengan
produksi
3868085 ton. Hasil penelitian pendahuluan menyatakan
bahwa penggunaan mesin pengolah tanah dalam budidaya sayuran sangat dierlukan,
terutama penggunaan traktor dua roda.
Penelitian ini bertujuan untuk menentn metode atau
en
pengolahan
tanah yang cocok untuk pembuatan bedengan pada budidaya 5ayuran dengan
menggunakan tenaga raktor dua da.
Modiasi peralatan yang digunakan untuk percobaan dilakukan di
Laboratorium Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, IPB.
Percobaan
metode-metode pembuatan bedengan dilaksanakan di Laboratorium
Lapangan Jurusan Teknik Pertanian, Leuwikopo, Bogor n jenis tanah lat0501
dengan tekstur 8 % pasir, 13 % debu, dan 79 % liat.
Pembuatan
bedengan
dilakukan
dengan
tenaga
tarik
traktor
dan
menggunakan kombinasi bajak singkal, garu rotari, n urrower. Metode
pembuatan bedengan yang diuji coba ada empat, yaitu (I) Bajak singkal
Furrower-Garu rotari (B-F-G), (2) Bajak singkal-Garu rotari-Furrower (B-G-F),
(3) Bajak singkal-Garu rotari-Furrower-Garu rotari (B-G-F-G), dan (4) Bajak
singkal-Garu rotari (B-G). Setiap metode diuji coba untuk membuat masing
masing tiga bedengan pada petakan berukuran
6 m
x
10m. Bedengan yang
dihasilkan diukur bentuk, ukuran serta kondisi nya. Selain itu diukur kineja
embuatan bedengannya.
Kriteria pemilihan metode pembuatan bedengan yang baik berdasarkan
pada (1) bentuk dan ukuran bedengan yang sesuai dengan yang diharapkan,
(2) kondisi tanah pada bedengan,
Metode
pengolahan
(3) kapasitas lapangan yang tinggi.
tanah
yang
baik
untuk
pembuatan
bedengan
berdasarkan bentuk n ukuran yang dihasilkan pada pnelitian ini adalah metde
B-G-F. Pada metode B-G-F pengolahan tanah ertama dilakukan dengan pola
pengolahan tanah secara kontinu menggunakan bajak singkal reversible untuk
memotong, membalikkan, dan memecah tanah. Selanjunya dilakukan penggn
dengan
pola
pengolahan
tanah
kontinu
menggunakan
garu
rotari
untuk
menghasilkan tanah yang gembur sehingga coeok untuk media m. Setelah itu
dilakukan pembentukan bedengan menggunakan orrower pada jarak 180 em.
Hasil
pengukuran
kondisi
tanah
pada
bedengan
yang
dihasilkan
menunjukkan bahwa kondisi tanah yang dihasilkan relatif sna pada keempat
metode yang diuji coba. Nilai kerapatan
memperlihatkan
kecenderungan
menurun
isi tanah dan tahanan
setelah
proses
penetrasi
pengolahan
tanah.
Kekasaran tanah lebih merata setelah penggn dengan menggunakan gam
rotari.
Kedalnan
lapisan
gembur
pada
keempat
metode
menunjukkan
kedalamannya baik untuk budidaya sayuran dan agregat tanah relatif kecil sampai
pada kedalaman 8 em. Dari keempat metode yang dicoba, nilai kapasitas lapangan
yang paling tinggi yaitu pada metode B-G (Bajak singkal-Garu rotari).
METODE PEMBUATAN BEDENGAN SECARA EKANIS DENGAN
TENAGA TRAKTOR DUA RODA UNTUK PENANAMAN SAURAN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TENOLOGIPERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi PertaDian
Institut Pertanian Bogor
OLEH:
SIGIT ERMUNANTO
F01499074
2003
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTNIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TENOLOGIPERTANIAN
METODE PEMBUATAN BEDENGAN SECARA MENIS DENGAN
TENAGA TTOR DUA RODA UNTUK PENANN SAYUN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarst uotuk memperoleh gelar
SJANA TENOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik PertaniaD
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
OLEH:
SIGIT ERMUNANTO
FOI499074
Dilahirkan pada tanggal23 Mei 1980 di Jepara
Tanggal lulus : 22 Juli 2003
Menyetujui,
KATA PENGANTAR
SyukUf Alhamdulillah. penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan enelitian
dan enulisan skripsi dengan topik
"Metde Pembuatan Bdengan Secara
Mekanis Dengan Tenaga Traktor Dua Roda Untuk Penanaman Sayurao".
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selesainya skripsi ini tidak tepas
daTi peran serta berbagai pihak yang telah banyak memberi dukungan ak moril
maupun materiil selama enelitian dan enyusunan skripsi ini. Oleh karena ito
dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih dan
enghargaan kepada :
I) Dr. Ir. Wawan Hennawan, MS, selaku dosen embimbing yang senantiasa
memberikan bimbingan dan arahan kepada enulis selama menyelesaikan
studi di Jurusan Teknik Pertanian,
2) Dr. Ir. Desrial, M. Eng, selaku dosen penguji,
3) Dr. Ir. Asep Sapei, MS, selaku dosen penguji,
4) Kedua orang tua, kakak-kakak n adik-adik yang penulis cintai dan sayangi
yang
senantiasa
memberikan
dukunan
dan
do'a
selama
enulis
menyelesaikan studi di IPB,
5) Yenny Andriani yang selalu menemani dalam suka dan duka serta memberi
dorongan dan semangat selama enulis melaksanakan penelitian,
6) Tenan sebimbingan, Santo yang telah banyak membantu,
7) Pondok Gading (Heru, Sendy, Zaky, Andi"Bohai", mas Gatot), yang telah
memberi masukan dan infonnasinya,
8) Bang Noel, Oscar, Deiana, Taufik, Amin, Dian P, Cici, Winnie "Pooh", Jion,
Levi, Pai, dan Agus yang telah membantu enelitian di Lewikopo serta teman
tenan di TEP'36,
9) Pak Abbas n Mas Bandi, yang telah membantu dalam enyiapan peralatan
selama penelitian.
Penelitian ini dibiayai oleh hibah penelitian proyek
DUE-LIE IPB
tahun anggaran 2003. Penulis mengucapkan terima kasih aas bantuan biaya
penelitian ini.
III
Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari sempuna.
Oleh sebab itu kritik dan saran yang sifanya membangun sangat penulis
harapkan. Akhir
aa
penulis erharap semaga karya keeil ini bennanfaat bagi
yang menggunakanya.
Bogar, Agustus 2003
Penulis
iv
kesabaran,'l"e�a:ia�,
ilmunya selama inl
Temon.lemonku dl Jepam (Moman, M"boh, Zaklyodl,
Roh.mo, at.s pe'sohobab:mny. selam. Ini
K,,f'
(elua�go Pond ok Goding (I--Ie�u, Sendl, And', "Bohol",
,.o> Jukungan dan bantuonnya
Sant.o. Bang Nel, OscaT', Toufik. Amin, Sujiono, Cici,
Dan p, Deff, Pal, Ag"" Levi aim kelkhlo
dan silih hergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda orang yang herakal
(li- Imran : 190)
lya f[ ini .upersem6az�n .paaa:
3apa.an 16u tercintaan tersayang
(a.a. aan ai..u tersayang : Ms {e(my, Ms Jfi.
Jenny aan Ponco
METODE PEMBUATAN BEDENGAN SECA EIS DENGAN
.
TENAGA TTOR DUA RODA
TUK PENANN SAN
OLEH :
SIGIT EMUNANTO
F0l499074
2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Sigit Ermunanto. F01499074. Metode Pembuatan Bedengan Secara Mekanis
Dengan Tenaga Traktor Dua Roda Untuk Peoanaman Sayuran. Di bawah
bimbingan Wawan Hermawan. 2003.
RINGKASAN
Sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang dibutuhkan manusia
sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat. Luas panen tanaman sayuran yang
meliputi bawang, kentang, kubis, sawi dan worte! di Indonesia pada talmn 2000 mencapai
292 192 hektar dengan
produksi
3868085 ton. Hasil penelitian pendahuluan menyatakan
bahwa penggunaan mesin pengolah tanah dalam budidaya sayuran sangat dierlukan,
terutama penggunaan traktor dua roda.
Penelitian ini bertujuan untuk menentn metode atau
en
pengolahan
tanah yang cocok untuk pembuatan bedengan pada budidaya 5ayuran dengan
menggunakan tenaga raktor dua da.
Modiasi peralatan yang digunakan untuk percobaan dilakukan di
Laboratorium Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, IPB.
Percobaan
metode-metode pembuatan bedengan dilaksanakan di Laboratorium
Lapangan Jurusan Teknik Pertanian, Leuwikopo, Bogor n jenis tanah lat0501
dengan tekstur 8 % pasir, 13 % debu, dan 79 % liat.
Pembuatan
bedengan
dilakukan
dengan
tenaga
tarik
traktor
dan
menggunakan kombinasi bajak singkal, garu rotari, n urrower. Metode
pembuatan bedengan yang diuji coba ada empat, yaitu (I) Bajak singkal
Furrower-Garu rotari (B-F-G), (2) Bajak singkal-Garu rotari-Furrower (B-G-F),
(3) Bajak singkal-Garu rotari-Furrower-Garu rotari (B-G-F-G), dan (4) Bajak
singkal-Garu rotari (B-G). Setiap metode diuji coba untuk membuat masing
masing tiga bedengan pada petakan berukuran
6 m
x
10m. Bedengan yang
dihasilkan diukur bentuk, ukuran serta kondisi nya. Selain itu diukur kineja
embuatan bedengannya.
Kriteria pemilihan metode pembuatan bedengan yang baik berdasarkan
pada (1) bentuk dan ukuran bedengan yang sesuai dengan yang diharapkan,
(2) kondisi tanah pada bedengan,
Metode
pengolahan
(3) kapasitas lapangan yang tinggi.
tanah
yang
baik
untuk
pembuatan
bedengan
berdasarkan bentuk n ukuran yang dihasilkan pada pnelitian ini adalah metde
B-G-F. Pada metode B-G-F pengolahan tanah ertama dilakukan dengan pola
pengolahan tanah secara kontinu menggunakan bajak singkal reversible untuk
memotong, membalikkan, dan memecah tanah. Selanjunya dilakukan penggn
dengan
pola
pengolahan
tanah
kontinu
menggunakan
garu
rotari
untuk
menghasilkan tanah yang gembur sehingga coeok untuk media m. Setelah itu
dilakukan pembentukan bedengan menggunakan orrower pada jarak 180 em.
Hasil
pengukuran
kondisi
tanah
pada
bedengan
yang
dihasilkan
menunjukkan bahwa kondisi tanah yang dihasilkan relatif sna pada keempat
metode yang diuji coba. Nilai kerapatan
memperlihatkan
kecenderungan
menurun
isi tanah dan tahanan
setelah
proses
penetrasi
pengolahan
tanah.
Kekasaran tanah lebih merata setelah penggn dengan menggunakan gam
rotari.
Kedalnan
lapisan
gembur
pada
keempat
metode
menunjukkan
kedalamannya baik untuk budidaya sayuran dan agregat tanah relatif kecil sampai
pada kedalaman 8 em. Dari keempat metode yang dicoba, nilai kapasitas lapangan
yang paling tinggi yaitu pada metode B-G (Bajak singkal-Garu rotari).
METODE PEMBUATAN BEDENGAN SECARA EKANIS DENGAN
TENAGA TRAKTOR DUA RODA UNTUK PENANAMAN SAURAN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TENOLOGIPERTANIAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian
Fakultas Teknologi PertaDian
Institut Pertanian Bogor
OLEH:
SIGIT ERMUNANTO
F01499074
2003
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTNIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TENOLOGIPERTANIAN
METODE PEMBUATAN BEDENGAN SECARA MENIS DENGAN
TENAGA TTOR DUA RODA UNTUK PENANN SAYUN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarst uotuk memperoleh gelar
SJANA TENOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknik PertaniaD
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
OLEH:
SIGIT ERMUNANTO
FOI499074
Dilahirkan pada tanggal23 Mei 1980 di Jepara
Tanggal lulus : 22 Juli 2003
Menyetujui,
KATA PENGANTAR
SyukUf Alhamdulillah. penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan enelitian
dan enulisan skripsi dengan topik
"Metde Pembuatan Bdengan Secara
Mekanis Dengan Tenaga Traktor Dua Roda Untuk Penanaman Sayurao".
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selesainya skripsi ini tidak tepas
daTi peran serta berbagai pihak yang telah banyak memberi dukungan ak moril
maupun materiil selama enelitian dan enyusunan skripsi ini. Oleh karena ito
dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih dan
enghargaan kepada :
I) Dr. Ir. Wawan Hennawan, MS, selaku dosen embimbing yang senantiasa
memberikan bimbingan dan arahan kepada enulis selama menyelesaikan
studi di Jurusan Teknik Pertanian,
2) Dr. Ir. Desrial, M. Eng, selaku dosen penguji,
3) Dr. Ir. Asep Sapei, MS, selaku dosen penguji,
4) Kedua orang tua, kakak-kakak n adik-adik yang penulis cintai dan sayangi
yang
senantiasa
memberikan
dukunan
dan
do'a
selama
enulis
menyelesaikan studi di IPB,
5) Yenny Andriani yang selalu menemani dalam suka dan duka serta memberi
dorongan dan semangat selama enulis melaksanakan penelitian,
6) Tenan sebimbingan, Santo yang telah banyak membantu,
7) Pondok Gading (Heru, Sendy, Zaky, Andi"Bohai", mas Gatot), yang telah
memberi masukan dan infonnasinya,
8) Bang Noel, Oscar, Deiana, Taufik, Amin, Dian P, Cici, Winnie "Pooh", Jion,
Levi, Pai, dan Agus yang telah membantu enelitian di Lewikopo serta teman
tenan di TEP'36,
9) Pak Abbas n Mas Bandi, yang telah membantu dalam enyiapan peralatan
selama penelitian.
Penelitian ini dibiayai oleh hibah penelitian proyek
DUE-LIE IPB
tahun anggaran 2003. Penulis mengucapkan terima kasih aas bantuan biaya
penelitian ini.
III
Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih jauh dari sempuna.
Oleh sebab itu kritik dan saran yang sifanya membangun sangat penulis
harapkan. Akhir
aa
penulis erharap semaga karya keeil ini bennanfaat bagi
yang menggunakanya.
Bogar, Agustus 2003
Penulis
iv
kesabaran,'l"e�a:ia�,
ilmunya selama inl
Temon.lemonku dl Jepam (Moman, M"boh, Zaklyodl,
Roh.mo, at.s pe'sohobab:mny. selam. Ini
K,,f'
(elua�go Pond ok Goding (I--Ie�u, Sendl, And', "Bohol",
,.o> Jukungan dan bantuonnya
Sant.o. Bang Nel, OscaT', Toufik. Amin, Sujiono, Cici,
Dan p, Deff, Pal, Ag"" Levi aim kelkhlo