Formatif Semester II Kelas 6

Isilah titik-titik dengan jawaban yang tepat!
1.
Setelah perang dunia II berakhir dunia terbagi menjadi dua blok yaitu .…dan ….
2.
Ideologi liberal adalah faham yang dianut blok ….
3.
Kebijakan suatu Negara untuk mengatur hubungannya dengan Negara lain disebut ….
4.
Indonesia tidak memihak salah satu blok kekuatan-kekuatan yang ada di dunia disebut
….
5.
Tujua nasional bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke ….
6.
Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan Negara merupakan
salah satu tujuan politik luar negeri Indonesia, menurut ….
7.
Kerjasama yang dibangun antara Negara-negara yang berada dalam sebuah kawasan
disebut ….
8.
Menjembatani kepentingan nasional negaranya dengan dunia internasional merupakan
tugas ….

9.
Landasan ideal politik luar negeri Indonesia adalah ….
10. Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah ….
11. Dalam Batang Tubuh UUD 1945 pasal 13ayat 1 tertera tugas presiden yaitu ….
12. Presiden menyatakan perang dengan persetujuan DPR terdapat dalam Batang Tubuh UUD
1945 pasal ….
13. Membantu Presiden dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang politik
dan hubungan luar negeri adalh tugas ….
14. Menerima penempatan duta Negara lain merupakan tugas presiden sesuai Batang Tubuh
UUD 1945 pasal 13 ayat ….
15. Pejabat perwakilat diplomatik suatu Negara disebut ….
16. Rumah tinggal dan gedung kedutaan dianggap sebagai wilayah Negara pengirim
diplomatik disebut ….
17. KAA diawali dengan Konferensi Colombo yang diselenggarakan pada tanggal ….
18. Perdana Menteri yang mewakili Negara India pada konferensi Clombo adalah ….
19. Moh. Ali Jinnah pada konferensi Colombo merupakan perwakilan Negara ….
20. Sebelum KAA dilaksanakan, diadakan pertemuan persiapan di Jawa Barat tepatnya di
kota ….
Kunci Jawaban
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.


Blok barat dan blok timur
Blok barat
Politik luar negeri
Bebas
Ke-4
Drs. Mohammad Hatta
Kerja sama regional
Diplomat
Pancasila
UUD 1945
Mengangkat duta dan konsul
Pasal 11
Departemen luar negeri
Ayat 3
Diplomat
Ekstrateritorial
28 April sampai 2 Mei 1954
Pandit Jawaharlal Nehru
Pakistan
Bogor