Sejarah Interaksi Manusia dan Komputer

  Sejarah Interaksi Manusia dan Komputer Oleh Bayu Rizky Ramadhan

  Berbicara mengenai sejarah interaksi manusia dan komputer tidak lepas dari sejarah interaksi antara satu manusia dengan manusia yang lain. Awalnya manusia hanya menggunakan gerakan tubuh atau gesture, lalu interaksi antar manusia menjadi semakin komples dengan menggunakan bahasa. Semakin maju teknologi, interaksi antar manusia menjadi semakin kompleks dengan adanya teknologi komputer yang dapat menjembatani interaksi antar manusia ke tingkat yang lebih komples.

  Komputer sebagai salah satu jembatan antar interaksi manusia memerlukan interaksi antara pengguna dari komputer tersebut dengan komputer yang digunakan, tanpa adanya interaksi manusia dan komputer. Interaksi manusia dan komputer sendiri berawal ketika terciptanya komputer generasi pertama dan terus berlanjut ke komputer generasi berikutnya.

  Interaksi manusia dan komputer, seperti yang dituliskan dalam The Essential Guide to User Interface Design

  second edition, Galitz (2002) menyatakan bahwa :

  Pada akhirnya, pada tahun 1970 cara beinteraksi alternative muncul. Riset di Xerox’s Palo Alto Research Center telah menemukan alternative interface dengan menggunakan gesture atau gerakan tubuh manusia, bentuk dasar dari semua komunikasi manusia. Sistem yang dikeluarkan oleh Xerox yaitu Altus dan STAR, mengenalkan mouse dan cara menunjuk atau pointing dan memilih atau selecting sebagai salah satu cara pengoperasiannya. System ini juga mengenalkan system GUI atau Graphical User Interface yang kita kenal sekarang ini.

  Berawal daru system yang diciptakan oleh Xerox interaksi antar manusia dan komputer terutama menggunakan GUI atau Graphical User Interface terus berkembang dan terus digunakan sebagai komponen utama dalam interaksi antara manusia dan komputer. Dibawah ini adalah tabel perkembangan GUI sampai dengan tahun 1989 :

  

Tabel 1, sejarah GUI sampai dengan tahun 1989

  Oleh Bayu Rizky Ramadhan Pendapat saya terhadap disiplin ilmu IMK sendiri terhadap proses pembangunan perangkat lunak sendiri adalah bahwa IMK berpengaruh sangat besar dalam proses pembangunan perangkat lunak, disiplin ilmu interaksi manusia dan komputer membuat perangkat lunak yang telah dibangun sedemikian rupa oleh para software engineer dapat berinteraksi dengan pengguna sehinggan menimbulkan User Experience yang memuaskan bagi para pengguna perangkat lunak.

  Bukan hanya memudahkan pengguna mendapatkan User Experience yang memuaskan, disiplin ilmu interaksi komputer dan manusia juga mempermudah para Software Engineer dalam proses pembangunan perangkat lunak dimana para pembangun perangkat lunak dapat memperkirakan tampilan dan fitur serta berbagai hal dalam perangkat lunak yang ingin di bangun agar memudahkan interaksi manusia terutama pengguna dan komputer serta perangkat lunak yang digunakan sehingga para pembangun perangkat lunak dapat langsung memberikan User Experience yang memuaskan bagi pengguna perangkat lunak.

  Disiplin ilmu interaksi komputer dan manusia termasuk salah satu disiplin yang diperlukan dan termasuk vital dalam proses pembangunan perangka lunak agar perangkat lunak yang dibuat dapat tepat guna dan menghadirkan user experience yang baik pada pengguna.

  Referensi Galitz, W. O. (2002). The Essential Guide to User Interface Design second edition by Wilbert O.

  Galitz. New York: Wiley Computer Publishing.