Soal dan Jawaban Latihan Manajemen Produ

(1)

1

Soal Latihan Ujian MPO

(MRP, Scheduling, Layout, Aggregate Planning and AHP)

Mata Kuliah : Manajemen Produksi dan Operasi (MPO) Dosen : Dr. Ir. Yandra Arkeman, M.Eng

Nama Mahasiswa : M. Maulana Hamzah

NRP : P056132843.18EK

Soal No 1: MRP (Material Requirement Planning)

Permintaan terhadap produk A sesuai dengan MPS (Master Production Schedule) untuk final assembly adalah 100 unit pada minggu 2; 200 unit pada minggu 4; 120 unit pada minggu 6; 180 unit pada minggu 7; dan 60 unit pada minggu 8. Buatlah MRP dari minggu 1 sampai minggu 10 untuk komponen B, C dan D. Bill of Materials (BOM) untuk produk A dapat dilihat pada Gambar 15.24 dan data Inventory Records dapat dilihat pada Tabel 15.1 di bawah ini.


(2)

2 Jawab:

MRP untuk komponen B, C dan D dari minggu 1 sampai minggu 10 adalah sebagai berikut:

Item: C lot size L4L

Description: Subassembly

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Gross

Requirement 0 200 0 400 0 240 360 120 0 0

Scheduled

Receipts 200

Projected

on-hand inventory 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Planned

Receipts 0 0 0 400 0 240 360 120 0 0

Planned Order

Releases 400 240 360 120

Week

Lead Time 2 Weeks

Item: B lot size P = 3 POQ

Description: Subassembly Lead Time 1 Week

PD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Gross

Requirement 0 100 0 200 0 120 180 60 0 0

Scheduled

Receipts 0 0

Projected on-hand inventory

20 20 200 200 0 0 240 60 0 0 0

Planned

Receipts 280 360

Planned Order Releases

280 360


(3)

3 Soal No. 2: Scheduling

Ada 5 job yang menunggu untuk diproses oleh sebuah mesin, dengan data sbb:

Job Processing Time (Days) Due Date (Days from Now)

AA 5 8

BB 4 15

CC 10 12

DD 1 20

EE 3 10

a. Buatlah jadwal dengan menggunakan aturan SPT dan EDD

b. Bandingkan kedua jadwal berdasarkan average job flow time, percentage of past due jobs, maximum past due days, average WIP inventory, average total inventory!

Jawab:

a.1. Scheduling dengan Prosedur SPT (Shortest Processing Time)

Prosedur ini meminimalkan Mean Flow time. Dan juga meminimalkan Mean waiting time dan Mean Lateness. Dalam prosedur ini, job dengan processing time terkecil diproses lebih dulu.

Cara membaca:

Contoh: Job AA dapat dikerjakan 5 hari dan harus diserahkan dalam waktu 8 hari. Asumsi t/Ri = 0.

Tardiness = Ci – di ---- > Ket: bila negative = 0, bila positif = +

Item: D lot size FOQ = 500 units

Description: Subassembly

PD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Gross

Requirement 0 100 0 200 0 120 180 60 0 0

Scheduled

Receipts 0

Projected

on-hand inventory 425 0 325 325 125 125 5 325 265 265 265 Planned

Receipts 500

Planned Order

Releases 500

Lead Time 3 Weeks Week


(4)

4  Mean Flow Time: F = (1+4+8+13+23)/ 5 = 9,8 hari

 Jumlah Tardy Jobs = 2  Max. Tardiness = 11 hari  WIP = 49

 Total Inventory = 81

a.2. Scheduling dengan Prosedur DD (due Date)

Prosedur ini meminimalkan Max. Tadiness. Disini job dengan due date terkecil diproses lebih dulu. Jadi untuk soal diatas, DD schedulenya adalah:

 Mean Flow Time: F = (5+8+18+22+23)/ 5 = 15,2 hari  Jumlah Tardy Jobs = 3

 Max. Tardiness = 7 hari  WIP = 76

 Total Inventory = 81

b. Perbandingan Kedua Jadwal dengan aturan SPT dan EDD Tabel Perbandingan.

SPT EDD

Average Flow Time 9,8 days 15,2 days

Percentage of Past due Jobs 2 Job/ 40% dari total Job 3 Job/ 60% dari Total Job

SPT

Unit Begin Work Processing

Time

Job Flow Time (hr) Schedulled customer Picked up Actual Customer Picked up

Hours erarly Hours past due

DD 0 1 1 20 20 19

EE 1 3 4 10 10 6

BB 4 4 8 15 15 2

AA 8 5 13 8 13 5

CC 13 10 23 12 23 11

EDD

Unit Begin Work Processing

Time

Job Flow Time (hr) Schedulled customer Picked up Actual Customer Picked up

Hours erarly Hours past due

AA 0 5 5 8 8 3

EE 5 3 8 10 10 2

CC 8 10 18 12 18 6

BB 18 4 22 15 22 7


(5)

5

Maximum Past due Days 11 days 7 days

Average WIP Inventory 2,1304 3,3043

Average Total Inventory 3,5217 3,5217

Soal No:3: Location Strategy

Manajer operasi sebuah agroindustri ingin membuka sebuah pabrik baru. Ada tujuh lokasi yang dipertimbangkan (lihat tabel di bawah ini). Annual fixed cost dan variable cost dapat dilihat pada tabel sbb:

Location Fixed Cost per Year ($) Variable Cost ($)per Barrel

Aurora 1,600,000 17.00

Boulder 2,000,000 12.00

Colorado Springs 1,500,000 16.00

Denver 3,000,000 10.00

Englewood 1,800,000 15.00

Ford Collins 1,200,000 15.00

Golden 1,700,000 14.00

a. Lokasi mana yang bisa digugurkan karena terdominasi oleh lokasi lain, baik dari segi fixed cost dan variable cost?

b. Buatlah plot kurva fixed cost dan variable cost untuk alternatif lokasi yang tersisa. Tentukan beberapa titik BEP dan tentukan pada interval-interval mana saja masing-masing lokasi akan efisien (total cost-nya paling rendah)!

Jawab:

a. bila asumsi yang dipakai hanya FC dan VC yang tertera ditabel. Dengan asumsi vlome output adalah nol. Maka Lokasi Denver dan boulder menjadi yang paling mahal dalam hal fixed cost dan bisa digugurkan. Namun hasilnya akan berbeda bila kita memasukkan volume output tertentu. Maka tidak adil bila hanya mengandalkan fixed cost saja, karena Denver dan boulder memilki variable cost yang lebih rendah dari lainnya. Di jawaban b, kami akan memproyeksikan lokasi dengan memasukkan asumsi volume output tertentu. Untuk melihat lokasi mana yang terbaik. Dengan cost paling rendah.


(6)

6 b. Karena yang jadi pertimbangan adalah perbandingan biaya maka metode yang digunakan adalah metode Break-even analisis. Yaitu untuk mengukur profatibilitas suatu lokasi. Maka kita tentukan dulu revenue dan vol output.

Diasumsikan vol.output masing-masing lokasi adalah 100.000 barel dan 500.000 barel Maka:

Location Fixed Cost per Year ($)

Variable Cost ($)per

Barrel

Vol.output (1)

Total Cost (1)

Vol. Output

(2)

Total Cost (2)

Aurora 1,600,000 17.00 100,000 3,300,000 500,000 10,100,000 Boulder 2,000,000 12.00 100,000 3,200,000 500,000 8,000,000 Colorado

Springs

1,500,000 16.00 100,000 3,100,000 500,000 9,500,000

Denver 3,000,000 10.00 100,000 4,000,000 500,000 8,000,000 Englewood 1,800,000 15.00 100,000 3,300,000 500,000 9,300,000 Ford Collins 1,200,000 15.00 100,000 2,700,000 500,000 8,200,000 Golden 1,700,000 14.00 100,000 3,100,000 500,000 8,700,000

Dari table diatas kita melihat Ford Collins memilki cost yang paling minim untuk volume 100.000 barel. Sedangkan Boulder dan Denver memiliki cost yang paling minim untuk volume output 500.000 barel. Untuk mempermudah menggambar kurva kita sisihkan lebih dulu beberapa lokasi dengan hanya mengambil lokasi yang paling kecil nilainya ditiap interval. Maka lokasi yang disisihkan adalah: Aurora, Colorado Springs, Englewood dan Golden.Jadi kita tinggal membuat kurva Ford Collins, Denver dan bolder.

Sebelumnya kita hitung dulu jumlah unit produksi yang menghasilkan total biaya yang sama untuk kedua lokasi tersebut.

Menentukan X:

2000 + 12(x) = 3000 + 10(x) 12 x – 10x = 3000 – 2000 X = 500

1200 + 15 x = 2000 + 12 x 15 x – 12 x= 2000 – 1200 3x = 800

X = 266,666

1200 + 15 x = 3000 + 10x 15x – 10x = 3000 -1200 5x = 1800


(7)

7 Menentukan Y:

3000 + (10 x 500) = 8000 2000 + (12 x 500) = 8000 Kurva:

Keterangan:

 Bila Produksinya dibawah 266.000 barel, maka tempat yang dipilih adalah Ford Collins  Bila Produksinya direntang antara 267.000 – 500.000 barel, maka tempat terbaik untuk

dipilih adalah Boulder

 Bila Produksinya diatas 500.000 barel, maka tempat yang dipilih adalah Denver 1200 + 15 (266) = 5190

2000 + 12 (266) = 5190

1200 + 15 (360) = 6600 3000 + 10 (360) = 6600

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Y (dalam juta)

X (dalam ratus ribu)

FC Ford Collins FC Boulder FC Denver Ford Collins Boulder Denver


(8)

8 Soal No: 4 (Aggregate Planning)

Pola permintaan tahunan untuk sebuah perusahaan adalah sbb:

Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Permintaan 500 800 1000 1400 2000 1600 1400 1200 1000 2400 3000 1000

Setiap karyawan mampu memproduksi 10 unit per bulan. Gaji karyawan pada waktu regular adalah

$2000 per ula . Kalau karya a u der-ti e , aka gaji ya tetap di ayar pe uh. Atura ya tidak

oleh o er-ti e atau su -ko trak . Biaya e a ah karya a aru (hire) adalah $2000 per orang, dan biaya pemecatan (lay-off) adalah $500 per orang. Biaya inventori $32 per unit yang tersisa pada akhir bulan. Pada saat ini ada 140 karyawan dan inventori awal adalah nol.

Pertanyaan:

a. Buatlah rencana produksi denga Le el-I e tory “trategy , hanya dengan cara

e a ahka karya a aru da e uat i e tori u tuk a tisipasi pada asa peak de ga iaya i i u . Ba k-order da sto k-out tidak diperke a ka . Hitu g iaya ya !

b. Buatlah re a a produksi de ga e ggu aka Chase “trategy , ya g ha ya

e per olehka hire da lay-off . Hitu g iaya ya! Jawab:

a. Level Inventory Strategi. Asumsi Teoritis:

1. Inventory Awal 0 unit dan Inventory Akhir Juga diharapkan 0 unit. Jadi cumulative production pada buan 12 adalah 17.300 unit. Untuk Constant Production rate, cumulative production berupa garis lurus, maka ditarik garis dari 0 sampai 17300 unit.

2. Hitung Production rate yang diperlukan. Production rate = 17300/ 12 = 1441.7 unit/ bulan 3. Hitung Jumlah pekerja yang dibutuhkan. Diketahui setiap pekerja menghasilkan 10 unit/ bulan. Maka jumlah pekerja yang dibutuhkan adalah 1441.7/ 10 = 144,17 pekerja


(9)

9 Pekerja yang ada saat ini adalah 140 orang, karena jumlah manusia tak bisa dikomakan, dan produksi barang juga tak bisa dalam bentuk bilangan decimal, maka jumlah dibulatkan artinya perlu ditambah 5 orang pekerja baru. Jadi total 145 orang

Penjelasan:

1. Asumsi teoritis diawal menyatakan bahwa total produksi bulanan adalah 1441,17 dan penambahan pegawai baru sejumah 5 orang. Namun karena dalam kasus ini mensyaratkan tidak boleh adanya stock out dan back order. Dan solusi satu-satunya adalah dengan menambah karyawan dan menjaga inventori yang juga tidak disyaratkan diakhir harus nol. Maka dalam kasus ini pegawai ditambah 9 orang menjadi 149 orang. Sehingga produksi bulanan meningkat menjadi 1490 per bulan.

2. Biaya hari pegawai baru: 9 x 2000 = 18.000

3. Untuk produksi dibulan desember dituru ka , jadi setiap pega ai ekerja u der ti e ya g hanya memproduksi 7 unit, namun tetap dengan gaji yang sama. Penurunan produksi dilakukan agar total produksi berada sedikit diatas total permintaan dibulan desember. Hal itu guna meminimalisir biaya inventory carry.

4. Total Biaya Keseluruhan = $ 4,188,336 Level Work

Force Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total

Resource Regular

Workers 149 149 149 149 149 149 149 149 149 149 149 149

Produksi /labor 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 7

Overtime (%)

Unit Produced 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1043 17433

Sales Forecast 500 800 1000 1400 2000 1600 1400 1200 1000 2400 3000 1000 17300

Inventory (end

of month) 990 1680 2170 2260 1750 1640 1730 2020 2510 1600 90 133

Costs

Regular time $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 3,576,000 Overtime

Hire/ layoof $ 18,000 $ 18,000

Inventory

Carry $ 31,680 $ 53,760 $ 69,440 $ 72,320 $ 56,000 $ 52,480 $ 55,360 $ 64,640 $ 80,320 $ 51,200 $ 2,880 $ 4,256 $ 594,336 Total Cost $ 347,680 $ 351,760 $ 367,440 $ 370,320 $ 354,000 $ 350,480 $ 353,360 $ 362,640 $ 378,320 $ 349,200 $ 300,880 $ 302,256 $ 4,188,336


(10)

10 Level Work

Force Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total

Resource Regular

Workers 50 80 100 140 200 160 140 120 100 240 300 100

Overtime (%)

Unit Produced 500 800 1000 1400 2000 1600 1400 1200 1000 2400 3000 1000 17300

Sales Forecast 500 800 1000 1400 2000 1600 1400 1200 1000 2400 3000 1000 17300

Inventory (end

of month) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Costs

Regular time $ 100,000 $ 160,000 $ 200,000 $ 280,000 $ 400,000 $ 320,000 $ 280,000 $ 240,000 $ 200,000 $ 480,000 $ 600,000 $ 200,000 $ 3,460,000

Overtime $

-Hire/ layoof $ 45,000 $ 60,000 $ 40,000 $ 80,000 $ 120,000 $ 20,000 $ 10,000 $ 10,000 $ 10,000 $ 280,000 $ 120,000 $ 100,000 $ 895,000 Inventory

Carry $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ -Total Cost $ 145,000 $ 220,000 $ 240,000 $ 360,000 $ 520,000 $ 340,000 $ 290,000 $ 250,000 $ 210,000 $ 760,000 $ 720,000 $ 300,000 $ 4,355,000

b. Rencana produksi dengan menggunakan Chase “trategy .

Penjelasan:

1. Jumlah Karyawan menyesuaikan dengan jumlah permintaan 2. Inventory dan Inventory Carry adalah 0

3. Total Biaya Keseluruhan: $ 4,355,000


(1)

5

Maximum Past due Days 11 days 7 days

Average WIP Inventory 2,1304 3,3043

Average Total Inventory 3,5217 3,5217

Soal No:3: Location Strategy

Manajer operasi sebuah agroindustri ingin membuka sebuah pabrik baru. Ada tujuh lokasi yang dipertimbangkan (lihat tabel di bawah ini). Annual fixed cost dan variable cost dapat dilihat pada tabel sbb:

Location Fixed Cost per Year ($) Variable Cost ($)per Barrel

Aurora 1,600,000 17.00

Boulder 2,000,000 12.00

Colorado Springs 1,500,000 16.00

Denver 3,000,000 10.00

Englewood 1,800,000 15.00

Ford Collins 1,200,000 15.00

Golden 1,700,000 14.00

a. Lokasi mana yang bisa digugurkan karena terdominasi oleh lokasi lain, baik dari segi fixed cost dan variable cost?

b. Buatlah plot kurva fixed cost dan variable cost untuk alternatif lokasi yang tersisa. Tentukan beberapa titik BEP dan tentukan pada interval-interval mana saja masing-masing lokasi akan efisien (total cost-nya paling rendah)!

Jawab:

a. bila asumsi yang dipakai hanya FC dan VC yang tertera ditabel. Dengan asumsi vlome output adalah nol. Maka Lokasi Denver dan boulder menjadi yang paling mahal dalam hal fixed cost dan bisa digugurkan. Namun hasilnya akan berbeda bila kita memasukkan volume output tertentu. Maka tidak adil bila hanya mengandalkan fixed cost saja, karena Denver dan boulder memilki variable cost yang lebih rendah dari lainnya. Di jawaban b, kami akan memproyeksikan lokasi dengan memasukkan asumsi volume output tertentu. Untuk melihat lokasi mana yang terbaik. Dengan cost paling rendah.


(2)

6 b. Karena yang jadi pertimbangan adalah perbandingan biaya maka metode yang digunakan adalah metode Break-even analisis. Yaitu untuk mengukur profatibilitas suatu lokasi. Maka kita tentukan dulu revenue dan vol output.

Diasumsikan vol.output masing-masing lokasi adalah 100.000 barel dan 500.000 barel Maka:

Location Fixed Cost

per Year ($)

Variable Cost ($)per Barrel Vol.output (1) Total Cost (1) Vol. Output (2) Total Cost (2)

Aurora 1,600,000 17.00 100,000 3,300,000 500,000 10,100,000

Boulder 2,000,000 12.00 100,000 3,200,000 500,000 8,000,000

Colorado Springs

1,500,000 16.00 100,000 3,100,000 500,000 9,500,000

Denver 3,000,000 10.00 100,000 4,000,000 500,000 8,000,000

Englewood 1,800,000 15.00 100,000 3,300,000 500,000 9,300,000

Ford Collins 1,200,000 15.00 100,000 2,700,000 500,000 8,200,000

Golden 1,700,000 14.00 100,000 3,100,000 500,000 8,700,000

Dari table diatas kita melihat Ford Collins memilki cost yang paling minim untuk volume 100.000 barel. Sedangkan Boulder dan Denver memiliki cost yang paling minim untuk volume output 500.000 barel. Untuk mempermudah menggambar kurva kita sisihkan lebih dulu beberapa lokasi dengan hanya mengambil lokasi yang paling kecil nilainya ditiap interval. Maka lokasi yang disisihkan adalah: Aurora, Colorado Springs, Englewood dan Golden.Jadi kita tinggal membuat kurva Ford Collins, Denver dan bolder.

Sebelumnya kita hitung dulu jumlah unit produksi yang menghasilkan total biaya yang sama untuk kedua lokasi tersebut.

Menentukan X:

2000 + 12(x) = 3000 + 10(x) 12 x – 10x = 3000 – 2000 X = 500

1200 + 15 x = 2000 + 12 x 15 x – 12 x= 2000 – 1200 3x = 800

X = 266,666

1200 + 15 x = 3000 + 10x 15x – 10x = 3000 -1200 5x = 1800


(3)

7 Menentukan Y:

3000 + (10 x 500) = 8000 2000 + (12 x 500) = 8000 Kurva:

Keterangan:

 Bila Produksinya dibawah 266.000 barel, maka tempat yang dipilih adalah Ford Collins

 Bila Produksinya direntang antara 267.000 – 500.000 barel, maka tempat terbaik untuk dipilih adalah Boulder

 Bila Produksinya diatas 500.000 barel, maka tempat yang dipilih adalah Denver 1200 + 15 (266) = 5190

2000 + 12 (266) = 5190

1200 + 15 (360) = 6600 3000 + 10 (360) = 6600

11

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Y (dalam juta)

X (dalam ratus ribu)

FC Ford Collins FC Boulder FC Denver Ford Collins Boulder Denver


(4)

8 Soal No: 4 (Aggregate Planning)

Pola permintaan tahunan untuk sebuah perusahaan adalah sbb:

Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Permintaan 500 800 1000 1400 2000 1600 1400 1200 1000 2400 3000 1000

Setiap karyawan mampu memproduksi 10 unit per bulan. Gaji karyawan pada waktu regular adalah $2000 per ula . Kalau karya a u der-ti e , aka gaji ya tetap di ayar pe uh. Atura ya tidak oleh o er-ti e atau su -ko trak . Biaya e a ah karya a aru (hire) adalah $2000 per orang, dan biaya pemecatan (lay-off) adalah $500 per orang. Biaya inventori $32 per unit yang tersisa pada akhir bulan. Pada saat ini ada 140 karyawan dan inventori awal adalah nol.

Pertanyaan:

a. Buatlah rencana produksi denga Le el-I e tory “trategy , hanya dengan cara e a ahka karya a aru da e uat i e tori u tuk a tisipasi pada asa peak de ga iaya i i u . Ba k-order da sto k-out tidak diperke a ka . Hitu g iaya ya !

b. Buatlah re a a produksi de ga e ggu aka Chase “trategy , ya g ha ya e per olehka hire da lay-off . Hitu g iaya ya!

Jawab:

a. Level Inventory Strategi.

Asumsi Teoritis:

1. Inventory Awal 0 unit dan Inventory Akhir Juga diharapkan 0 unit. Jadi cumulative production pada buan 12 adalah 17.300 unit. Untuk Constant Production rate, cumulative production berupa garis lurus, maka ditarik garis dari 0 sampai 17300 unit.

2. Hitung Production rate yang diperlukan. Production rate = 17300/ 12 = 1441.7 unit/ bulan 3. Hitung Jumlah pekerja yang dibutuhkan. Diketahui setiap pekerja menghasilkan 10 unit/ bulan. Maka jumlah pekerja yang dibutuhkan adalah 1441.7/ 10 = 144,17 pekerja


(5)

9 Pekerja yang ada saat ini adalah 140 orang, karena jumlah manusia tak bisa dikomakan, dan produksi barang juga tak bisa dalam bentuk bilangan decimal, maka jumlah dibulatkan artinya perlu ditambah 5 orang pekerja baru. Jadi total 145 orang

Penjelasan:

1. Asumsi teoritis diawal menyatakan bahwa total produksi bulanan adalah 1441,17 dan penambahan pegawai baru sejumah 5 orang. Namun karena dalam kasus ini mensyaratkan tidak boleh adanya stock out dan back order. Dan solusi satu-satunya adalah dengan menambah karyawan dan menjaga inventori yang juga tidak disyaratkan diakhir harus nol. Maka dalam kasus ini pegawai ditambah 9 orang menjadi 149 orang. Sehingga produksi bulanan meningkat menjadi 1490 per bulan.

2. Biaya hari pegawai baru: 9 x 2000 = 18.000

3. Untuk produksi dibulan desember dituru ka , jadi setiap pega ai ekerja u der ti e ya g hanya memproduksi 7 unit, namun tetap dengan gaji yang sama. Penurunan produksi dilakukan agar total produksi berada sedikit diatas total permintaan dibulan desember. Hal itu guna meminimalisir biaya inventory carry.

4. Total Biaya Keseluruhan = $ 4,188,336 Level Work

Force Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total

Resource Regular

Workers 149 149 149 149 149 149 149 149 149 149 149 149

Produksi /labor 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 7

Overtime (%)

Unit Produced 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1490 1043 17433 Sales Forecast 500 800 1000 1400 2000 1600 1400 1200 1000 2400 3000 1000 17300 Inventory (end

of month) 990 1680 2170 2260 1750 1640 1730 2020 2510 1600 90 133 Costs

Regular time $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 298,000 $ 3,576,000 Overtime

Hire/ layoof $ 18,000 $ 18,000

Inventory

Carry $ 31,680 $ 53,760 $ 69,440 $ 72,320 $ 56,000 $ 52,480 $ 55,360 $ 64,640 $ 80,320 $ 51,200 $ 2,880 $ 4,256 $ 594,336 Total Cost $ 347,680 $ 351,760 $ 367,440 $ 370,320 $ 354,000 $ 350,480 $ 353,360 $ 362,640 $ 378,320 $ 349,200 $ 300,880 $ 302,256 $ 4,188,336


(6)

10 Level Work

Force Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total

Resource Regular

Workers 50 80 100 140 200 160 140 120 100 240 300 100

Overtime (%)

Unit Produced 500 800 1000 1400 2000 1600 1400 1200 1000 2400 3000 1000 17300 Sales Forecast 500 800 1000 1400 2000 1600 1400 1200 1000 2400 3000 1000 17300 Inventory (end

of month) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Costs

Regular time $ 100,000 $ 160,000 $ 200,000 $ 280,000 $ 400,000 $ 320,000 $ 280,000 $ 240,000 $ 200,000 $ 480,000 $ 600,000 $ 200,000 $ 3,460,000

Overtime $

-Hire/ layoof $ 45,000 $ 60,000 $ 40,000 $ 80,000 $ 120,000 $ 20,000 $ 10,000 $ 10,000 $ 10,000 $ 280,000 $ 120,000 $ 100,000 $ 895,000 Inventory

Carry $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ - $ -Total Cost $ 145,000 $ 220,000 $ 240,000 $ 360,000 $ 520,000 $ 340,000 $ 290,000 $ 250,000 $ 210,000 $ 760,000 $ 720,000 $ 300,000 $ 4,355,000

b. Rencana produksi dengan menggunakan Chase “trategy .

Penjelasan:

1. Jumlah Karyawan menyesuaikan dengan jumlah permintaan 2. Inventory dan Inventory Carry adalah 0

3. Total Biaya Keseluruhan: $ 4,355,000