Analisa Hasil Output PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL

189

6.4 Analisa Hasil Output

Pada analisa output ini dilakukan pengujian akurasi sistem. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui performa sistem dalam memberikan rekomendasi obat demam terhadap penggunanya. Data yang diuji sebanyak 10 sampel kasus. Hasil rekomendasi yang diperoleh dari sistem dicocokan dengan hasil rekomendasi dari pakar. Nilai keakuratan sistem memiliki dua level yaitu 0 dan 1. Bernilai 0 apabila hasil rekomendasi obat dari sistem dan pakar tidak sama. Bernilai 1 apabila hasil rekomendasi obat dari sistem dan pakar sama. Tabel 6. 28 Rangkuman Hasil Kuesioner No Kasus Solusi Sistem Solusi Pakar Nilai Keakuratan 1. Seseorang memiliki kondisi : - alergi paracetamol - berusia 2 tahun - kesulitan menelan - dapat mengonsumsi obat melalui mulut - demam disebabkan karena tumbuh gigi - memiliki penyakit sinuitis - memiliki riwayat penyakit tifus Hufagrip TMP Hufagrip TMP 1 2. Seseorang memiliki kondisi : - alergi paracetamol - berusia 5 tahun - dapat mengonsumsi obat melalui mulut - demam disebabkan karena radang - memiliki penyakit LES - mengalami sakit gigi - mengalami sakit kepala Bodrexin Bodrexin 1 3. Seseorang memiliki kondisi : - alergi paracetamol - berusia 8 tahun - dapat mengonsumsi obat melalui mulut - demam disebabkan karena batuk dan pilek Proris Suspensi Proris Suspensi 1 190 - memiliki riwayat penyakit sinuitis - mengalami sakit gigi - baru saja mengalami kejang 4. Seseorang memiliki kondisi : - alergi paracetamol - berusia 20 tahun - kesulitan menelan - demam disebabkan karena imunisasi - mengalami sakit telinga - mengalami sakit tenggorokan - mengalami nyeri sendi Bufect Syrup Bufect Syrup 1 5. Seseorang memiliki kondisi : - alergi ibuprofen - berusia 8 bulan - tidak sadarkan diri - kesulitan menelan - demam karena imunisasi - baru saja mengalami kejang Dumin Dumin 1 6. Seseorang memiliki kondisi : - alergi ibuprofen - berusia 1,5 tahun - dapat mengonsumsi obat secara normal - demam karena tumbuh gigi - memiliki penyakit hemofilia - mengalami sakit tenggorokan Panadol Anak Syrup 1-6 Tahun Panadol Anak Syrup 1-6 Tahun 1 7. Seseorang memiliki kondisi : - alergi aspirin - berusia 4 tahun - dapat mengonsumsi obat secara normal - demam karena kelelahan - mengalami sakit biduran - mengalami sakit pegalpegal Panadol Anak Cewable 2- 12 tahun Panadol Anak Cewable 2- 12 tahun 1 8. Seseorang memiliki kondisi : - alergi aspirin - berusia 6 tahun - kesulitan menelan - demam karena cacar - memiliki riwayat sakit tifus - mengalami sakit kepala migrain Panadol Anak Suspension 6 tahun Panadol Anak Suspension 6 tahun 1 9. Seseorang memiliki kondisi : - alergi ibuprofen Sunmol Tablet Sunmol Tablet 1 191 - dapat mengonsumsi obat secara normal - memiliki sakit Gout - mengalami nyeri haid - mengalami sakit kepala 10. Seseorang memiliki kondisi : - tidak memiliki alergi - dapat mengonsumsi obat secara normal - demam akibat flu - memiliki sakit Stroke - memiliki sakit maag - mengalami pegal-pegal Sunmol Tablet Sunmol Tablet 1 Jika dihitung probabilitasnya maka : Nilai akurasi = � �ℎ � � � � � �ℎ ℎ � � × = × = 100 Dari hasil di atas maka dapat dianalisa bahwa sistem pendukung keputusan pemilihan obat demam yang dibangun memiliki nilai akurasi 100 dari 10 data kasus yang diuji. Hal ini menunjukan bahwa Sistem pendukung keputusan pemilihan obat demam ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan diagnosa pakar. 192

BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang didapatkan dari perancangan dan pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Obat Demam menggunakan metode Forward Chaining antara lain adalah sebagai berikut : 1. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Obat Demam berhasil dibangun dengan metode Forward Chaining menggunakan bahasa pemrograman PHP berbasis web. 2. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Obat Demam dapat berfungsi dengan baik dalam memberikan rekomendasi obat demam kepada pengguna. 3. Berdasarkan hasil uji coba terhdap pengguna dapat disimpulkan bahwa : a. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Obat mudah digunakan dengan skor 4.22 dari skala 1-5. b. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Obat bermanfaat dengan skor 4.33 dari skala 1-5 c. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Obat memberikan kepercayaan bagi penggunanya dalam hal penggunaan sistem dengan skor 4.13 dari skala 1-5

7.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem antara lain : 1. Menambahkan fitur maping lokasi apotek pada sistem, sehingga pengguna dapat mencari apotek terdekat dari lokasi pengguna. 2. Mengembangkan sitem dengan penyakit lain seperti batuk atau flu.