Guru, kepala sekolah madrasah, pengawas Infrastruktur, peralatan, media,

Fokus Ketentuan Minimal SekolahMadrasa h : Untuk memastikan sekolah dapat menyelenggarak an proses pembelajaran yang baik. Apa yang harus tersedia? Apa yang harus terjadi?

1. Guru, kepala sekolah madrasah, pengawas

sekolahmadrasah, baik jumlah, kualifikasi maupun kompetensi;

2. Infrastruktur, peralatan, media,

buku. Apa saja yang harus dilakukan guru untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan pembelajaran? Apa saja yang harus dilakukan kepala sekolahmadrasah untuk memastikan terjadinya pembelajaran yang baik di sekolahmadrasah? Apa saja yang harus dilakukan oleh pengawas sekolah madrasah mendukung pengendalian kualitas pembelajaran? Dasar Dasar Permendiknas 152010 Permendiknas 152010 1. Mencakup 27 indikator: 14 indikator tanggung jawab kabupatenkota, 13 indikator tanggung jawab sekolahmadrasah. 2. Mencakup persyaratan minimal terkait dengan prasarana dan sarana, guru, kepala sekolah madrasah, pengawas sekolahmadrasah, buku, media pembelajaran, kurikulum, rencana pembelajaran, proses pembelajaran; manajemen sekolahmadrasah; serta penjaminan mutu dan evaluasi pendidikan. Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Penangggung jawab Contoh SPM Kelompok 1. Pemerintah KabKota dan Kantor Kemenag • Di setiap SDMI tersedia 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi S-1 atau D-IV dan 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik. • Di setiap SMPMTs tersedia guru dengan kualifikasi S-1 atau D-IV sebanyak 70 dan separuh di antaranya 35 dari keseluruhan guru telah memiliki sertifikat pendidik. Kelompok 2. Satuan Pendidikan SekolahMadrasa h • Setiap SDMI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup matapelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik. • Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan termasuk kegiatan tatap muka di dalam kelas, merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan. SPM SPM Pemerintah KabupatenKo ta 14 Indikator • Prasarana dan sarana; • Guru, kepala sekolah dan pengawas; • Penjaminan mutu. • Buku dan media pembelajaran; • Kurikulum dan rencana pembelajaran; • Proses pembelajaran; • Penjaminan mutu dan evaluasi pendidikan • Manajemen sekolah Standar Pelayanan Minimal – Pendidikan Dasar 27 Indikator SekolahMadrasah 13 indikator Pendanaan Pendanaan SPM SPM • Pemerintah KabupatenKota dan Kementerian Agama: – Investasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana; – Investasi untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia; – Operasional personil: gaji dan tunjangan guru dan tenaga kependidikan; – Operasional non-personal – Sumber dana: DAU, DAK, hibah, APBN untuk madrasah. • SekolahMadrasah: – Investasi dan pemeliharaan minor prasarana dan peralatan sekolahmadrasah; pengadaan buku, pelatihan guru; – Operasional: biaya untuk bahan habis lab, bahan media pembelajaran, dsb. – Sumber dana: BOS. Pentahapan Pentahapan Menuju Menuju SNP SNP Kondisi 2009: -Guru S1D4: 16 -Banyak sekolah tanpa guru bersertifikasi -Belum semua sekolah menyediakan buku utk siswa SPM 2010 SDMI: -Guru S-1D-IV: 2 orang sekolah 6 rombel -Guru bersertifikat: 2 orang -Buku 4 matapelajaran 1 setsiswa -Kit IPA, tanpa ruang Lab SNP 2014: -Semua guru sudah S-1D- IV -Semua guru sudah sertifikasi -Buku lengkap 1 setsiswa -Memiliki Lab Alat IPA -Memiliki Lab Bahasa Komp. -Memiliki tenaga administratif Langkah Langkah Implementasi SPM Implementasi SPM 1 1 • Kumpulkan data, lakukan analisis apakah di setiap sekolahmadrasah tersedia hal-hal berikut sesuai SPM: – Sarana-prasana: ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, laboratorium IPA utk SMPMTs; – Sumber daya manusia guru, tenaga kependidikan  jumlah, kualifikasi, dan kompetensi sertifikat pendidik – Kunjungan pengawas sekali dalam sebulan sesuai ketentuan; dsb. • Tindakan untuk memenuhi kekurangan menjadi tanggung jawab pemerintahkemenag kabkota • Kumpulkan data, lakukan analisis apakah hal-hal berikut tersediaterlaksana sesuai SPM: – sekolahmadrasah menyusun dan menerapkan KTSP; – Guru membuat RPP berdasar silabus mata pelajaran yang disusun oleh sekolahmadrasah; – Siswa menempuh pembelajaran dengan jam tatap muka yang memadai; – Tersedia buku pegangan dan buku pengayaan; – Kepala sekolahmadrasah melakukan supervisi akademik, dsb. • Tindakan untuk memenuhi kekurangan tsb merupakan tanggung jawab sekolahmadrasah. Langkah Langkah Implementasi SPM Implementasi SPM 2 2 Pemerintah KabupatenKota dan Kantor Kemenag.  Kemampuan mengumpulkan data dan informasi terkait pemenuhan indikator SPM 14 indikator, utamanya terkait sumber daya manusia, infrastruktur, dan peralatan;  Keterampilan melakukan analisis dan agregasi data dari seluruh sekolahmadrasah;  Kemampuan menyusun perencanaan dan penganggaran berdasarkan bukti kebutuhan investasi;  Kemampuan untuk menuangkan rencana dan kebutuhan anggaran dalam dokumen perencanaan daerah. Dimiliki SekolahMadrasah  Keterampilan mengumpulkan data dan informasi terkait seluruh 27 indikator SPM;  Kemampuan melakukan evaluasi diri terhadap semua ketentuan SPM di sekolahmadrasah;  Keterampilan menyusun rencana dan anggaran investasi dan operasional sekolah untuk memenuhi 13 indikator SPM;  Kemampuan menyampaikan data dan informasi tentang tingkat pemenuhan 14 indikator SPM di sekolahmadrasah kepada pemkabpemkot dan Kemenag. 3. 3. Sistem Sistem Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Pendidikan Pendidikan SPMP SPMP Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah, Pemerintah, dan masyarakat untuk menaikkan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Kegiatan sistemik dan terpadu adalah terdapatnya mekanisme yang jelas dalam memperbaiki mutu pendidikan dengan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan. Tujuan Tujuan S S PMP PMP Tujuan akhir penjaminan mutu pendidikan adalah tingginya kecerdasan kehidupan manusia dan bangsa sebagaimana dicita-citakan oleh Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dicapai melalui penerapan SPMP. lanjutan lanjutan Tujuan antara SPMP: •Terbangunnya budaya mutu pendidikan; •Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan proporsional pada satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah kabupatenkota, pemerintah provinsi, dan Pemerintah; •Ditetapkannya secara nasional acuan mutu dalam penjaminan mutu pendidikan formal danatau nonformal; •Terpetakannya secara nasional mutu pendidikan yang dirinci menurut provinsi, kabupatenkota, dan satuan atau program pendidikan; •Terbangunnya sistem informasi mutu pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. A A lasan lasan S S PMP PMP D D ibutuhkan ibutuhkan  Mutu pendidikan bervariasi antar sekolahmadrasah dan antar daerah;  Setiap siswa berhak layanan pendidikan bermutu;  Perbaikan mutu sekolahmadrasah berkelanjutan sebagai kebutuhan; dan  Mutu pendidikan yang rendah menyebabkan daya saing SDM rendah. Pendidikan Pendidikan Pemetaan Pemetaan Mutu Mutu Analisis Data Perbaikan Perbaikan Mutu Mutu Standar Standar Pendidikan Pendidikan SPMP terdiri 4 komponen: penggunaan standar, pemetaan mutu, analisis data mutu, dan perbaikan mutu berkelanjutan. Tiga Tiga Tingkatan Acuan Mutu Tingkatan Acuan Mutu Pendidikan Pendidikan a. SPM b. SNP c. Standar mutu pendidikan di atas SNP: 1 Berbasis keunggulan lokal. 2 Adaptasi standar internasional. SPMP SPMP MENTERI : •Menetapkan SPM, SNP •Menyelenggarakan UN •Akreditasi PROVINSI : •Supervisi, pengawasan, evaluasi, bantuan, bimbingan. •Membantu UN •Membantu akreditasi KABKOTA: •Supervisi, pengawasan, evaluasi, bantuan, bimbingan; •Membantu UN •Membantu akreditasi • Pemenuhan standar mutu acuan • Penyusunan Kurikulum sesuai acuan mutu • Menetapkan prose-dur operasional standar POS. • Didukung pemangku kepentingan. • Komite sekolah madrasah memberi bantuan • Melayani audit penjaminan mutu • Mengikuti akreditasi • Mengikuti sertifikasi mutu: lembaga, pendidik, siswa. • Mengembangk an sistem informasi mutu melalui TIK • Mendukung pemetaan mutu SATUAN PENDIDIKAN 12 Langkah Penjaminan Mutu Pendidikan 12 Langkah Penjaminan Mutu Pendidikan 1. Menyusun program penjaminan mutu 2. Pilih instrumen EDSM pengumpulan data 3. Pengumpulanverifikasi data internaleksternal 4. Mengolah dan analisis data 5. Pelaporan temuan berbasis data 6. Gunakan temuan untuk verifikasi pencapaian standar 7. Pilih prioritas kebutuhan untuk perbaikan mutu 8. Menyusun program dan anggaran perbaikan mutu 9. Melaksanakan program perbaikan mutu 10.Monitor kegiatan perbaikan mutu 11.Pelaporan hasil perbaikan mutu 12.Gunakan saran untuk berikutnya langkah 1. AKREDITASI A B Belum Terakreditasi C TT STANDAR PELAYANAN MINIMAL STANDAR NASIONAL PEMDIDIKAN Peningkatan mutu berkelanjutan STANDAR DI ATAS SNP Penjaminan mutu pendidikan oleh satuan pendidikan ditujukan untuk: 1 memenuhi SPM, 2 Secara bertahap memenuhi SNP, 3 secara bertahap memenuhi standar mutu di atas SNP. dan Akreditasi SekolahMadrasah dan Akreditasi SekolahMadrasah 4. Penerapan 4. Penerapan