banyak kendala yaitu sekolah kurang dapat mengembangkan kegiatan ekstrakulikuler dan kurang mengembangkan fasilitas-fasilitas, sarana dan
prasarana karena sudah adanya patokan-patokan biaya yang harus dianggarkan. Begitupun juga di SMP-SMP yang berada di Kabupaten
Boyolali. Contohnya SMP Negeri 1 Musuk dan SMP Negeri 4 Boyolali, jadi semua pembiayaan opearsional sekolah telah ditanggung secara keseluruhan
oleh pemerintah. Dana yang didapat yaitu dari Dana BOS Bantuan Operasional Sekolah yang berasal dari pusat
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan pene
litian dengan judul “Efektivitas Biaya Pendidikan BOS SMP Negeri 1 Mojosongo Tahun Ajaran 20142015.
”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan permasalahan yaitu :
1. Sekolah kurang dapat mengembangkan dari segi fasilitas di sekolah
2. Sekolah kurang dapat mengembangkan kegiatan siswa disekolah dan
kesiswaan 3.
Sekolah kurang dapat mengembangkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, permasalahan yang timbul dalam efektivitas biaya pendidikan pada SMP Negeri di Boyolali. Oleh karena
itu penelitian ini agar dapat mengkaji lebih mendalam dan terfokus, maka peneliti lebih membatasi cakupan permasalahan. Permasalahan yang dibatasi
adalah keefektifan sekolah dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah sesuai dengan biaya operasional dari pemerintah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, terdapat permasalahan yang dapat dirumuskan pada penelitian ini apakah
biaya pendidikan yang diberikan pemerintah untuk SMP Negeri 1 Mojosongo telah efektif dalam pembiayaan kegiatan di sekolah tersebut?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: Keefektifan biaya pendidikan BOS untuk kegiatan operasional di SMP
Negeri 1 Mojosongo Tahun Ajaran 20142015
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran dalam bidang pendidikan khususnya sebagai bahan acuan dan referensi
untuk pertimbangan bagi penelitian yang selanjutnya mengenai Biaya pendidikan di Indonesia serta mendorong calon peneliti lain untuk
mengadakan penelitian yang lebih mendalam mengenai dunia pendidikan. 2.
Manfaat praktis a.
Bagi siswa Peningkatan kualitas dan pengetahuan siswa dan sebagai masukan untuk
kegiatan belajar agar dapat meminimalisir pengeluaran biaya b.
Bagi Sekolah Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran Belanja dan
referensi biaya pendidikan c.
Bagi Pemerintah Sebagai masukan dalam menentukan kebijakan tentang pendanaan
pendidikan serta besaran biaya pendidikan. d.
Bagi peneliti Agar mengetahui siklus naik turunnya biaya pendidikan di Indonesia
dan dapat menambah wawasan, pengetahuan dan memiliki pengalaman mengenai perhitungan biaya di sekolah dan membekali peneliti sebagai
calon guru untuk dapat memperkirakan biaya pendidikan di Indonesia pada masa yang akan datang.
11
BAB II KAJIAN TEORI DAN PERTANYAAN PENELITIAN