STUDI VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING UNTUK MENGETAHUI KEBERADAAN HIDROKARBON DI BAWAH PERMUKAAN
ABSTRACK
STUDY OF VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING TO SEE THE PRESENCE OF
HYDROCARBONS UNDER THE SURFACE
BY
LISMA AYU PRATIWI
A study of Vertical Electrical Sounding in Central Java Cepu area to determinan the existence of
residual hydrocarbons in the area. Measurement of Vertical Electrical Sounding is done by using
the Schlumberger configuration. The data processing performad in this study include :
determination of apparent resistivity, fowarad modeling with RESTY to get the True resistivity.
Resistivity log data were then made cross-sectional resistivity by using the program Surfer and
Rocwork. The Results showed that the resistivity cross-section looks a low resistivity zone in
the middle at a depth of 300 meters 700 meters. This area is estimated as an area that is still
there hydrocarbon deposite.
Keywords : Vertical, Electrical, Sounding, Hydrocarbons.
ABSTRAK
STUDI VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING UNTUK MENGETAHUI
KEBERADAAN HIDROKARBON DI BAWAH PERMUKAAN
Oleh
LismaAyu Pratiwi
Telah dilakukan studi Vertical Electrical Sounding (VES) di daerah Cepu Jawa Tengah untuk
mengetahui keberadaan sisa Hidrokarbon di daerah tersebut. Pengukuran Vertical Elektrical
Sounding (VES) dilakukan dengan menggunakan konfigurasi Schlumberger. Pengolahan data
yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: penentuan Apparent Resistivity, fowarad modelling
dengan RESTY untuk mendapatkan nilai True Resistivity. Data log resistivity yang diperoleh
selanjutnya di buat penampang resistivity dengan menggunakan program Surfer dan Rocwork.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penampang resistivity tampak adanya zona dan
resisitivity rendah di bagian tengah pada kedalaman 300 -700 meter. Daerah ini diperkirakan
sebagai daerah yang masih terdapat prospek Hidrokarbon.
Kata kunci : Vertikal, Elektrik, Sounding, Hidrokarbon
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari peta kontur True Resistivity (resistivitas sebenarnya), maka dapat diperkirakan zona
potensial keterdapatan hidrokarbon berada di bagian tengah penampang resistivity dengan
kedalaman 300 meter
700 meter dengan nilai resistivitas 5
2. Batuan yang berfungsi sebagai reservoar hidrokarbon yang utama di daerah penelitian Cepu
adalah batupasir (Miosen Tengah) 50
batulempung 10 -1000
900
sedangkan penyumbat atau (seal)nya adalah
yang berumur miosen akhir.
B. SARAN
Untuk mendapatkan hasil resistivity yang lebih detail disarankan pada pengukuran resistivity
untuk mendeteksi hidrokarbon digunakan spasing elektroda yang lebih rapat khususnya pada
daerah yang di duga terdapat sisa cadangan hidrokarbon.
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Daerah penelitian Cepu secara administratif termasuk ke dalam Kabupaten Blora, Provinsi Jawa
Tengah. Cepu merupakan salah satu kota penting dan mendapat perhatian nasional karena
adanya kandungan hidrokarbon di blok Cepu, dan menjadi tonggak di mulainya perjalanan
panjang perminyakan dan gas di Indonesia
Eksploitasi di blok ini telah dimulai pada masa kolonial Belanda. Sumur sumur peninggalan
Belanda kemudian dilanjutkan oleh Pemerintah melalui pertamina dengan cara mengeksplorasi
minyak di blok Cepu dengan membuka 7 lapangan minyak yang terdapat di Blok Cepu.
(http://www. Kompos. co.id).
Sekitar setengah abad ladang minyak Cepu di eksploitasi tanpa ada penambahan sumur baru.
Dari sumur- sumur tua itu minyak yang diambil lambat laun menyusut menjadi tidak ekonomis,
maka dilakukan penelitian dengan metode geofisika, diantaranya yaitu metode geolistrik tahanan
jenis yang merupakan salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk meneliti geologi
bawah permukaan.
Seiring dengan
perkembangan di bidang instrumentasi khususnya
berhubungan dengan
peralatan geolistrik maka pada saat ini telah di mungkinkan untuk melakukan pengukuran
geolistrik bentangan panjang, sehingga mampu menentukan geologi bawah permukaan sampai
kedalaman 1000 m. Untuk menjangkau target yang dalam tersebut diperlukan sumber arus
B. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada pengolahan data tahanan jenis Vertical Electrical Sounding (VES)
daerah Ledok Cepu dan pembuatan peta penampang resistivity untuk mengetahui kemungkinan
masih adanya zona hidrokarbon pada daerah tersebut.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui nilai log resistivity dari data Vertical Electrical Sounding.
2. Mendapatkan peta penampang resistivity
3. Mendapatkan daerah yang masih mengandung Hidrokarbon berdasarkan peta penampang
resistivity.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini antara lain :
1. Pengembangan penerapan geolistrik hambatan jenis sebagai alat pencitraan perlapisan
bawah permukaan khususnya untuk pencarian keberadaan hidrokarbon.
2. Hasil penelitian berupa log resistivity dan penampang resistivity yang diharapkan dapat
menggambarkan keberadaan hidrokarbon di daerah tersebut.
STUDY OF VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING TO SEE THE PRESENCE OF
HYDROCARBONS UNDER THE SURFACE
BY
LISMA AYU PRATIWI
A study of Vertical Electrical Sounding in Central Java Cepu area to determinan the existence of
residual hydrocarbons in the area. Measurement of Vertical Electrical Sounding is done by using
the Schlumberger configuration. The data processing performad in this study include :
determination of apparent resistivity, fowarad modeling with RESTY to get the True resistivity.
Resistivity log data were then made cross-sectional resistivity by using the program Surfer and
Rocwork. The Results showed that the resistivity cross-section looks a low resistivity zone in
the middle at a depth of 300 meters 700 meters. This area is estimated as an area that is still
there hydrocarbon deposite.
Keywords : Vertical, Electrical, Sounding, Hydrocarbons.
ABSTRAK
STUDI VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING UNTUK MENGETAHUI
KEBERADAAN HIDROKARBON DI BAWAH PERMUKAAN
Oleh
LismaAyu Pratiwi
Telah dilakukan studi Vertical Electrical Sounding (VES) di daerah Cepu Jawa Tengah untuk
mengetahui keberadaan sisa Hidrokarbon di daerah tersebut. Pengukuran Vertical Elektrical
Sounding (VES) dilakukan dengan menggunakan konfigurasi Schlumberger. Pengolahan data
yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: penentuan Apparent Resistivity, fowarad modelling
dengan RESTY untuk mendapatkan nilai True Resistivity. Data log resistivity yang diperoleh
selanjutnya di buat penampang resistivity dengan menggunakan program Surfer dan Rocwork.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penampang resistivity tampak adanya zona dan
resisitivity rendah di bagian tengah pada kedalaman 300 -700 meter. Daerah ini diperkirakan
sebagai daerah yang masih terdapat prospek Hidrokarbon.
Kata kunci : Vertikal, Elektrik, Sounding, Hidrokarbon
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari peta kontur True Resistivity (resistivitas sebenarnya), maka dapat diperkirakan zona
potensial keterdapatan hidrokarbon berada di bagian tengah penampang resistivity dengan
kedalaman 300 meter
700 meter dengan nilai resistivitas 5
2. Batuan yang berfungsi sebagai reservoar hidrokarbon yang utama di daerah penelitian Cepu
adalah batupasir (Miosen Tengah) 50
batulempung 10 -1000
900
sedangkan penyumbat atau (seal)nya adalah
yang berumur miosen akhir.
B. SARAN
Untuk mendapatkan hasil resistivity yang lebih detail disarankan pada pengukuran resistivity
untuk mendeteksi hidrokarbon digunakan spasing elektroda yang lebih rapat khususnya pada
daerah yang di duga terdapat sisa cadangan hidrokarbon.
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Daerah penelitian Cepu secara administratif termasuk ke dalam Kabupaten Blora, Provinsi Jawa
Tengah. Cepu merupakan salah satu kota penting dan mendapat perhatian nasional karena
adanya kandungan hidrokarbon di blok Cepu, dan menjadi tonggak di mulainya perjalanan
panjang perminyakan dan gas di Indonesia
Eksploitasi di blok ini telah dimulai pada masa kolonial Belanda. Sumur sumur peninggalan
Belanda kemudian dilanjutkan oleh Pemerintah melalui pertamina dengan cara mengeksplorasi
minyak di blok Cepu dengan membuka 7 lapangan minyak yang terdapat di Blok Cepu.
(http://www. Kompos. co.id).
Sekitar setengah abad ladang minyak Cepu di eksploitasi tanpa ada penambahan sumur baru.
Dari sumur- sumur tua itu minyak yang diambil lambat laun menyusut menjadi tidak ekonomis,
maka dilakukan penelitian dengan metode geofisika, diantaranya yaitu metode geolistrik tahanan
jenis yang merupakan salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk meneliti geologi
bawah permukaan.
Seiring dengan
perkembangan di bidang instrumentasi khususnya
berhubungan dengan
peralatan geolistrik maka pada saat ini telah di mungkinkan untuk melakukan pengukuran
geolistrik bentangan panjang, sehingga mampu menentukan geologi bawah permukaan sampai
kedalaman 1000 m. Untuk menjangkau target yang dalam tersebut diperlukan sumber arus
B. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada pengolahan data tahanan jenis Vertical Electrical Sounding (VES)
daerah Ledok Cepu dan pembuatan peta penampang resistivity untuk mengetahui kemungkinan
masih adanya zona hidrokarbon pada daerah tersebut.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui nilai log resistivity dari data Vertical Electrical Sounding.
2. Mendapatkan peta penampang resistivity
3. Mendapatkan daerah yang masih mengandung Hidrokarbon berdasarkan peta penampang
resistivity.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini antara lain :
1. Pengembangan penerapan geolistrik hambatan jenis sebagai alat pencitraan perlapisan
bawah permukaan khususnya untuk pencarian keberadaan hidrokarbon.
2. Hasil penelitian berupa log resistivity dan penampang resistivity yang diharapkan dapat
menggambarkan keberadaan hidrokarbon di daerah tersebut.