Metode Pengumpulan Data Sumber Data Teknis Analisis Data Indikator Pencapaian

terpenting yang dilakukan gurupeneliti adalah merekam perilaku siswa dan guru dengan lembar observasi, dapat pula dengan merekam dengan alat perekam, mendokumentasi lewat foto. 5. Refleksi Reflection Refleksi adalah mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan, kemudian didiskusikan dengan observer tentang implementasi rancangan tindakan untuk mengetahui hal-hal yang sudah berjalan dengan baik dan mana yang belum.

E. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data bertujuan untuk memudahkan memperolehkan data-data guna melengkapi data yang diperlukan sesuai dengan tujuan penelitian, maka digunakan metode-metode yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan metode tes.

F. Sumber Data

Sumber data yang dikumpulkan dari penelitian ini meliputi: 1. Informan atau narasumber yaitu: guru kelas V SD Negeri 1 Menduran, siswa kelas V SD Negeri 1 Menduran . 2. Tempat dan peristiwa kegiatan belajar mengajar IPA diadakan di dalam kelas pada saat terjadi proses belajar mengajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan metode True or False. 3. Dokumen dan arsip yang dipergunakan meliputi data jumlah siswa, jumlah guru, daftar nilai siswa kelas V, Kurikulum KTSP dan data lain yang menunjang pelaksanaan penelitian.

G. Teknis Analisis Data

Menurut Miles dan Huberman Dalam Zulfa 2010: 15 dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK ini teknik analisis data yang dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data 2. Reduksi data 3. Penyajian data 4. Penarikan kesimpulan

H. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini berupa: a. Lembar pengamatan minat belajar siswa b. Daftar pertanyaan wawancara yang diajukan c. Tes untuk memperoleh data perubahan hasil belajar.

I. Validitas Data

Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data yang akurat dan tepat maka menggunakan dua macam tiangulasi yaitu: 1. Trianggulasi Sumber Menggunakan data sejenis dari sumber berbeda,sumber data yang berupa informasi dari guru dan siswa tentang tindakan yang diterapkan. 2. Trianggulasi Metode Mengumpulkan data dengan metode pengumpulan data dari hasil observasi dan wawancara.

J. Indikator Pencapaian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, indikator yang harus dicapai oleh siswa adalah: 1. Adanya peningkatan minat belajar siswa, meliputi :.

a. Peningkatan minat belajar siswa mengenai ketertarikan siswa

dengan prosentase 75 dari jumlah siswa yaitu 31 siswa. b. Peningkatan minat belajar siswa mengenai perhatian siswa dengan prosentase 75 dari jumlah siswa yaitu 31 siswa.

c. Peningkatan minat belajar siswa mengenai keterlibatan siswa

pada dengan prosentase 75 dari jumlah siswa yaitu 31 siswa. 2. Adanya peningkatan hasil belajar dengan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM ≥ 70. Target yang diharapkan peneliti adalah sekurang-kurangya 75 dari jumlah siswa tuntas KKM yaitu siswa mendapatkan nilai ≥ 70. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Menurut Mel Silberman 2001: 104 mengemukakan bahwa Strategi pembelajaran True or False merupakan metode dengan kegiatan kolaboratif yang dapat digunakan untuk merangsang keterlibatan langsung peserta didik dalam proses pembelajaran, mengembangkan team building, berbagi pengetahuan, dan pembelajaran langsung. Sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang menarik didalam kelas. Strategi True or False membantu siswa yang kurang aktif menjadi aktif, siswa diharapkan mampu mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan, memperhatikan guru dan materi pelajaran, serta mampu mempunyai rasa tertarik terhadap soal-soal yang diberikan oleh guru dan mendapatkan hasil nilai belajar yang memuaskan. Sehingga siswa merasa pembelajaran tersebut terasa menyenangkan menyenangkan. Dalam hal ini tentunya diharapkan agar minat belajar siswa akan selalu meningkat. Penlitian tindakan kelas ini, dilakukan 2 siklus, Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan di refleksi pada tahap akhir siklus untuk menentukan keberhasilan penelitian, apakah dilanjutkan ke siklus berikutnya atau tidak. Pada siklus I, pelaksanaan strategi True or False sudah dilaksanakan. Tetapi, dikarenakan kemampuan guru belum maksimal dalam melaksanakan strategi ini serta siswa yang masih bingung akan langkah-langkah strategi ini menyebabkan pembelajaran kurang kondusif dan belum mencapai indikator pencapaian. Pada pelaksanaan siklus I, tingkat pencapaian minat belajar dan hasil belajar siswa sudah meningkat jika dibandingkan dengan prasiklus. Namun hasil pada siklus I belum maksimal, jadi perlu ditindak lanjuti kembali. Berdasarkan data dari pelaksanaan siklus I, hasil yang diperoleh yaitu dari siswa yang berjumlah 31 siswa, 80,64 siswa atau sebanyak 25 siswa sudah menunjukkan minat belajar yang sudah meningkat jika dibandingkan dengan pra siklus yang hanya 58,06 atau berjumlah 18 siswa. Hasil belajar siswa pada siklus I juga mengalami peningkatan yaitu 74,19 atau 23 siswa yang telah mencapai KKM. Namun angka tersebut belum mencapai indikator pencapaian yang diharapkan, sehingga penelitian tindakan dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II diharapkan terjadi peningkatan yang lebih baik dibandingkan pada pra siklus dan siklus I. Dilihat dari kondisi dan kesiapan siswa, siswa terlihat sudah terbiasa dengan penggunaan strategi True or False, sehingga guru dapat menjalankan strategi ini dengan lebih maksimal. Pada siklus II tingkat pencapaian minat belajar siswa mengalami peningkatan yang sangat baik. Berdasarkan data yang diperoleh pada siklus II, hasil yang diperoleh yaitu dari siswa yang berjumlah 31 siswa, 96,77 siswa atau sebanyak 30 siswa sudah menunjukkan minat belajar yang sudah meningkat jika dibandingkan dengan siklus I yaitu sebesar 80,64 atau berjumlah 25 siswa. Hasil belajar siswa pada siklus II juga mengalami peningkatan yaitu 96,77 atau 30 siswa yang telah mencapai KKM. Prosentase minat belajar dan hasil belajar siswa pada siklus II tersebut telah mencapai indikator pencapaian yang diharapkan yaitu ≥ 75. Dari hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan II, dapat dikatakan berhasil meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan minat siswa sebesar 96,77 dan peningkatan nilai hasil belajar siswa yang telah memenuhi KKM yang ditetapkan yaitu ≥ 75. PENUTUP

A. Simpulan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA dalam Pembelajaran Pai dengan Strategi True Or False di SD Negeri 21 Batang Anai

0 0 14

Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran PAI Dengan Strategi True or False Di SDN 38 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Jigsaw dengan Berbantuan Media Puzzle Siswa Kelas 5 SD Negeri 2 Lemah Putih Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan Semester I

0 0 10

BAB II - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi True or False Berbantuan Kartu pada Siswa Kelas 4 SDN Payang 01 Pati Semester 1 Tahun 2016

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi True or False Berbantuan Kartu pada Siswa Kelas 4 SDN Payang 01 Pati Semester 1 Tahun 2016

0 0 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi True or False Berbantuan Kartu pada Siswa Kelas 4 SDN Payang 01 Pati Semester 1 Tahun 201

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi True or False Berbantuan Kartu pada Siswa Kelas 4 SDN Payang 01 Pati Semester 1 Tahun 2016

0 0 127

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas V SD Negeri 3 Nambuhan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 73

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 66