Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 melalui bermain anak dapat meningkatkan kemampuanya dan mengembangkan dirinya. Namun, tidak semua anak memiliki tempo yang sama dalam bermain. Ada anak yang dengan cepat dapat mengerti apa yang akan dilakukanya dengan alat permainan tertentu. Tetapi ada pula anak yang lebih lambat Marzollo Lloyd Mayke Sugianto T., 1995: 85. Setiap bentuk kegiatan bermain pada anak sekolah dasar pada dasarnya merupakan sesuatu yang sangat berguna untuk mengembangkan keterampilan fisik, motorik, bahasa, emosi, kognitif, sosial, dan perkembangan kepribadianya. Upaya melalui bermain memberikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi, berkreasi, dan menemukan hal baru. Belajar menjadi lebih menyenangkan dan juga dapat mengekspresikan perasaan anak. Anak sangat suka bermain karena bermain merupakan kegiatan yang dilakukan anak setiap hari baik dilakukan di rumah maupun di sekolah, dengan bermain akan membuat anak senang dan memberikan kepuasaan tersendiri pada anak. Kemampuan motorik kasar bisa dikembangkan, misalnya dengan berbagai permainan yang kreatif dan menyenangkan dengan cara bermain lari bolak balik memindahkan benda . Permainan yang dimainkan di lingkungan luar ruangan sangat baik untuk perkembangan motorik kasar anak usia SD. Perkembangan kemampuan motorik kasar dapat distimulasi dengan berbagai permainan, salah satunya melalui permainan lari bolak balik memindahkan benda. Dengan melakukan permainan lari bolak balik memindahkan benda, anak secara tidak langsung akan mengembangkan 5 kemampuan yaitu berlari. Kelebihan permainan lari bolak balik memindahkan benda yaitu kreatif dan menyenangkan, permainan yang dapat dilakukan dalam waktu singkat, dan menarik. Menyenangkan karena kegiatannya bermain jadi anak tidak merasa bosan serta anak tidak merasa terganggu saat diteliti dalam bermain, waktu yang dibutuhkan dalam bermain 10 menit, serta menarik karena permainan lari bolak balik memindahkan benda termasuk permainan yang jarang di mainkan di sekolah SD Negeri Jarakan. Berdasarkan hasil observasi yang ada di SD Negeri Jarakan kemampuan motorik kasar anak masih rendah. Hal ini dapat dilihat saat anak bermain kucing dan tikus anak kurang bisa berlari dalam mengubah arah dengan cepat, sehingga banyak anak yang cepat tertangkap saat melakukan permainan tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, alat permainan luar kelas yang masih terbatas serta fasilitas sekolah yang mendukung dalam pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan motorik kasar anak masih sangat minim sehingga hasil pada proses pembelajaran belum maksimal. Selain itu guru juga dalam memberikan pembelajaran kegiatan motorik kasar kurang bervariasi yang menjadi salah satu faktor yang berdampak pada kurangnya kemampuan motorik kasar anak terlihat pada saat observasi guru belum menggunakan media yang menarik . Salah satu cara yang dapat dilakukan unuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak yaitu melalui bermain lari bolak balik memindahkan benda. 6 Berdasarkan data hasi observasi di Sekolah Dasar Negeri Jarakan, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah dasar tersebut dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan pada Motorik Kasar Melaui Permainan Lari Bolak-balik Me mindahkan Benda Pada Anak Kelas 1A SD Negeri Jarakan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka didapatkan identifikasikan permasalahan sebagai berikut. 1. Kemampuan motorik kasar anak kelas 1A SD Negeri Jarakan masih rendah. 2. Penggunaan metode guru kurang bervariasi dalam memberikan kegiatan pembelajaran motorik kasar. 3. Alat dan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar masih terbatas. C. Batasan Masalah Dari berbagai identifikasi masalah di atas, permasalahan pada penelitian ini hanya pada kemampuan motorik kasar pada anak kelas 1A SD Negeri Jarakan. D. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang di uraikan, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut. 7 “Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan lari bolak balik memindahkan benda pada anak kelas 1A SD Negeri Jarakan” ? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui permainan lari bolak balik memindahkan benda pada anak kelas 1A SD Negeri Jarakan. F. Manfaat Penelitian Dari pembahasan ini penulis berharap laporan penelitian ini bermanfaat bagi:

1. Guru

Membantu guru untuk dapat lebih terampil dalam memberikan kegiatan pembelajaran motori kasar pada anak. 2. Siswa Kemampuan motorik kasar anak dapat berkembang secara optimal. 3. Sekolah Dengan penelitian ini diharapkan sebagai masukan maupun bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran supaya lebih memperhatikan perkembangan motorik kasar anak dengan berbagai motode dan permainan. 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Motorik Kasar

1. Pengertian Motorik Kasar Motorik adalah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan gerakan-gerakan tubuh Zulkifli 2002: 31. Sumantri 2005: 271 Motorik kasar merupakan keterampilan yang bercirikan gerak yang melibatkan kelompok otot-otot besar sebagai dasar utama gerakanya. Gerak merupakan pengalaman fisik yang paling elementer dari kehidupan manusia. Gerak tidak hanya terdapat pada denyutan-denyutan di seluruh tubuh manusia yang memungkinkan manusia hidup, tetapi gerak juga terdapat pada ekspresi dari semua pengalaman emosial manusia Kamtini Husni Wardi Tanjung 2005: 67. Anak pada umumnya mereka dapat melakukan kegiatan-kegiatan pergerakan menirukan. Jika ditunjukan kepada anak suatu action yang dapat diamati observable, maka anak akan mulai membuat tiruan terhadap action itu sampai pada tingkat otot- ototnya dan dituntut oleh dorongankata hati untuk meniruhkannya. Corbin Sumantri, 2005: 48 mengemukakan bahwa perkembangan motorik adalah perubahan kemampuan gerak dari bayi sampai dewasa yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan gerak. Aspek perilaku dan perkembangan motorik saling mempengaruhi. Perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerakan jasmani melalui kegiatan pusat syaraf, dan otot yang terkoordinasi Abin Syamsuddin Nandang Budiman, 2006: 19. 9 Perkembangan motorik meliputi perkembangan otot kasar dan otot halus. Otot kasar atau otot besar ialah otot-otot badan yang tersusun oleh otot lurik. Otot ini berfungsi untuk melakukan gerakan dasar tubuh yang terkoordinasi oleh otak, seperti berjalan, berlari, melompat, menendang, melempar, memukul, mendorong dan menarik Slamet Suyanto 2005: 51. Gerakan dasar ke dalam gerakan lokomotor ini termasuk gerakan-gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, mengguling, melayang, dan sebagainya. Zulkifli 2002: 32 mengemukakan ada gerakan yang merupakan akibat dari kemauan, ada gerakan yang terjadi di luar kemauan dan biasanya kurang disadari karena gerakan itu dilakukan secara otomatis. Gerakan-gerakan itu di bagi ke dalam tiga golongan meliputi: a Motorik Statis, b Motorik Ketangkasan, c Motorik Penguasaan. Sumantri 2005: 75 gerakan berlari merupakan perkembangan dari gerakan berjalan. V. Gregory Payne Larry D. Isaacs 2012: 358 berlari dapat diartikan sebagai perpanjangan alami dari berjalan. Dengan kata lain, berlari adalah suatu gerakan yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Pada anak usia 2 tahun pergelangan kaki membentuk sudut sedikit, kurang dari 90 derajat dalam menyentuh tanah. Sedangkan, anak usia 4 sampai 6 tahun anak mencapai 98 derajat pergelangan kaki dengan jari-jari yang menunjuk ke arah tanah. Keterlibatan pinggul, lutut, dan pergelangan kaki memberikan efek yang menghasilkan dorongan yang maksimum. Peningkatan dorongan kaki menjadi lebih jelas dengan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN LARI BOLAK-BALIK PADA SISWA KELAS X-5 SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 22

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Al Fatah, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Al Fatah, Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENCRAK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Encrak Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Ii Keden Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENCRAK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Encrak Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Ii Keden Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL (ENGKLEK) DI RA AL-HIDAYAH BALEENDAH.

0 4 37

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 18

UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN ANAK MELALUI PERMAINAN LARI BOLAK-BALIK DI TK B RA CHOIRUL FIKRI NGEMPLAK SLEMAN.

2 17 117

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUCING-KUCINGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TKIT AR-RAIHAN.

14 396 146